A. Di Lingkungan Rumah
Dalam anggota keluarga, ada orang tua dan anak-anak. Orang tua menyayangi anak-anak. Anak-
anak menghormati orang tua. Kakak dan adik saling menyayangi dan saling membantu.
Contoh penerapan nilai persatuan di lingkungan rumah:
1. Hormat dan patuh kepada orang tua.
2. Belajar bersama anggota keluarga.
3. Makan bersama anggota keluarga.
4. Bermain bersama anggota keluarga.
5. Mengerjakan pekerjaan di rumah dengan bergotong royong sesama anggota
keluarga.
B. Di Lingkungan Sekolah
Warga sekolah adalah kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan siswa. Guru menyayangi
siswa dan siswa menghormati guru. Mereka saling menghormati dan menyayangi. Guru
membimbing siswa belajar dan siswa memperhatikan guru saat menerangkan pelajaran dengan
baik. Antara sesama siswa hidup rukun dan tidak saling bertengkar.
C. Di Lingkungan Masyarakat
Anggota masyarakat dapat berasal dari agama dan suku yang berbeda. Walaupun berbeda,
anggota masyarakat harus hidup rukun, bertoleransi, tenggang rasa, dan tolong menolong.
Anggota masyarakat sebaiknya saling membantu dan bekerja sama dalam kebersihan
lingkungan. Anggota masyarakat juga hendaknya bekerja sama dalam menjaga keamanan
lingkungan. Hidup menjadi lebih baik jika hidup dengan rukun.
Kosakata baku dan tidak baku juga bisa diakses melalui ponsel berbasis android (unduh aplikasi
KBBI V melalui playstore) dan iOS (unduh aplikasi KBBI V melalui appstore).
Untuk KBBI versi pdf yang ada baru KBBI edisi keempat. Silakan unduh pada link di bawah ini
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
Adaptasi dilakukan tumbuhan agar tetap bertahan hidup. lingkungan tempat tumbuhan hidup
disebut habitat. Habitat jenis tumbuhan satu dengan yang lain berbeda-beda.
Kaktus
Bakau
Beberapa jenis tumbuhan bakau memiliki akar napas yang tumbuh ke atas permukaan tanah
untuk memperoleh oksigen. Ada juga tumbuhan bakau yang memiliki akar tunjang untuk
menopang tumbuhan di tanah yang berlumpur dan menahan terjangan ombak. Selain itu,
daunnya kaku dan tebal dengan permukaan licin berfungsi untuk mengurangi penguapan dan
menyimpan air. Bagian bawah daun bakau memiliki kelenjar untuk mengeluarkan kelebihan
garam.
Teratai memiliki daun yang lebar untuk mempercepat penguapan. Daun yang lebar juga
berfungsi agar dapat mengapung di permukaan air. Daunnya berlapis lilin untuk mencegah
daun membusuk karena selalu terkena air.
2. Eceng Gondok
Eceng Gondok
Eceng gondok memiliki pangkal tangkai daun berongga yang berfungsi untuk membantu
mengapung di permukaan air. Akarnya lebat untuk menjaga keseimbangan tumbuhan agar
tidak terbalik.
a. Bunga raflesia mengeluarkan bau busuk untuk menarik perhatian serangga (biasanya lalat).
Serangga yang hinggap dapat membantu penyerbukan.
Bunga Raflesia
b. Tumbuhan seperti mawar, melati, dan anggrek memiliki mahkota bunga yang berwarna
mencolok dan kelenjar nektar untuk menarik perhatian serangga yang membantu
penyerbukan.
Bunga Mawar
c. Bunga dandelion memiliki cara yang unik dalam penyebaran benihnya. Benih yang sekaligus
buahnya memiliki struktur tambahan seperti serabut halus yang membantunya agar mudah
terbawa angin. Jika benih tersebut jatuh di tempat yang sesuai, benih itu akan tumbuh menjadi
tumbuhan baru.
Bunga Dandelion
Berikut beberapa contoh penyesuaian diri yang dilakukan tumbuhan untuk melindungi diri.
1. Memiliki duri
Beberapa tumbuhan memiliki duri pada batang atau buah untuk melindungi diri dari pemangsa.
Misalnya tumbuhan mawar, bugenvil, rotan, kaktus, salak, putri malu, dan durian. Ada pula
tumbuhan yang memiliki duri pada buahnya, misalnya durian.
Rotan: batangnya berduri
4. Menghasilkan getah
Tumbuhan seperti sawo, pepaya, karet, mangga, patah tulang, dan nangka dapat menghasilkan
getah jika tergores. Getah tersebut akan menempel pada tubuh hewan pemangsa sehingga
hewan tersebut sulit bergerak. Pada beberapa tumbuhan, getahnya dapat menyebabkan perih
pada kulit sehingga hewan-hewan tidak berani memakannya.
Proklamasi kemerdekaan yang dilakukan tanggal 17 Agustus 1945 menjadi peristiwa penting
bagi bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah di mana bangsa Indonesia
berhak atas kemerdekaan dan wajib mempertahankannya. Diawali dengan dijatuhkannya bom
atom oleh tentara Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945 di Kota Hiroshima dan pada
tanggal 9 Agustus 1945 di Kota Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah kepada tentara Sekutu.
Peristiwa ini dijadikan kesempatan oleh bangsa Indonesia untuk segera membebaskan diri dari
penjajahan bangsa Jepang.
Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda, yaitu di Jl. Imam Bonjol No. 1. Para
penyusun teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo.
Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno. Saat itu hadir pula BM Diah, Sayuti Melik,
Sukarni, dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu
adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks proklamasi diketik
oleh Sayuti Melik.
Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 telah hadir
antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani, dan Trimurti. Acara dimulai pada
pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa
teks. Kemudian bendera Merah Putih yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati dikibarkan.
Dengan proklamasi, bangsa Indonesia dapat menentukan kehidupan sendiri sesuai harkat dan
martabat serta sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia.
Para pahlawan kita telah membuktikan semangat perjuangan mereka. Mereka tidak pernah
gentar menghadapi serangan musuh. Semboyan mereka lebih baik mati dari pada dijajah.
Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa kita harus memaknai kemerdekaan ini
dengan sebaik-baiknya. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah mengisi kemerdekaan
dengan hal-hal yang positif.
Banyak hal yang dapat dilakaukan untuk mengisi kemerdekaan. Sebagai seorang pelajar, kita
harus belajar dengan giat, berprestasi di sekolah, dan tidak melakukan perbuatan yang tidak
terpuji. Kita harus dapat menyejajarkan diri dengan negara-negara yang telah maju di dunia.
Untuk mengharumkan nama bangsa di dunia internasional sebagai seorang pelajar dapat
dilakukan dengan cara mengikuti olimpiade matematika sedunia, mengikuti lomba membuat
robot internasional, dan mengikuti perlombaan olahraga tingkat internasional.
Makna proklamasi Indonesia dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut.
1. Di Lingkungan Rumah
Saling menghormati dan menghargai antaranggota keluarga.
Bangga memakai barang buatan dalam negeri.
Mengerjakan kegiatan bersama-sama anggota keluarga.
Mengembangkan kegiatan hidup rukun dalam keluarga.
Rajin membantu orangtua.
Membantu orang tua
2. Di Lingkungan Sekolah
Mengisi kemerdekaan dengan giat belajar.
Mengikuti upacara bendera dengan tertib dan khidmat.
Mengamalkan UUD 1945 untuk mengenang perjuangan para tokoh dalam merumuskan
Undang-Undang Dasar.
Mengikuti kegiatan pramuka di sekolah.
Toleransi dengan teman yang berbeda suku dan agama.
3. Di Lingkungan Masyarakat
Kerja sama dalam mempersiapkan peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Bersatu menjaga kerukunan bangsa.
Mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai antarmasyarakat
Indonesia.
Mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional.
Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
Kerja sama menghias kampung saat persiapan
peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75 Republik Indonesia
Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak tari. Pola lantai ini
dilakukan baik oleh penari tunggal, berpasangan, atau penari kelompok. Ada banyak pola lantai
dalam tari, namun yang akan kita pelajari hanya tiga.
Pola lantai
Contoh tari yang menggunakan pola lantai vertikal adalah sebagai berikut.
Tari Serimpi, Jawa Tengah
Contoh tari yang menggunakan pola lantai diagonal adalah sebagai berikut.
Tari Gending Sriwijaya, Sumatra Selatan
Contoh tari yang menggunakan pola lantai garis melengkung adalah sebagai berikut.
Tari Ma'badong, Sulawesi Selatan
Tari seudati merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Aceh. Tarian ini
dibawakan oleh sekelompok laki-laki. Gerakan tarian ini sangat khas dan enerjik, serta diiringi
oleh lantunan syair dan nada. Salah satu pola lantai yang ada dalam tarian ini adalah pola
vertikal, yaitu lurus ke depan belakang.
2. Tari Tandak
Tari tandak merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Riau dan
Kepulauan Riau. Tarian ini biasanya ditampilkan oleh para penari pria dan penari wanita.
Dengan berbusana tradisional melayu mereka menari dengan gerakannya yang khas dan diiringi
oleh lagu dan alunan musik pengiring. Tarian ini biasanya sering ditampilkan di berbagai acara,
baik acara adat maupun acara budaya yang diselenggarakan di sana. Tarian ini memiliki
beberapa pola lantai. Salah satunya adalah garis melengkung lingkaran.
Tari tambun dan bungai merupakan tarian tradisional yang berasal dari Palangkaraya. Tarian ini
mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai di dalam menghadapi atau mengusir musuh
yang akan merampas hasil panen rakyat. Biasanya tari tambun dan bungai ini dimainkan oleh
sekelompok penari wanita dengan memakai busana yang sama antara satu dengan yang lain.
Tarian ini sangat menarik dan juga meriah. Salah satu pola lantai dari tarian ini adalah pola
horizontal, yaitu lurus ke samping kanan dan kiri.