Bunyi sila kelima Pancasila adalah Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila
kelima Pancasila dilambangkan dengan padi dan kapas. Berikut contoh pengamalan
nilai-nilai Pancasila sila kelima.
Persamaan hak dan kewajiban di sekolah. Contohnya adalah setiap peserta
didik harus melaksanakan piket membersihkan ruangan kelas sesuai jadwal.
Hewan peliharaan adalah hewan yang dipelihara sebagai teman sehari-hari manusia.
Hewan peliharaan berbeda dari hewan ternak, yang dipelihara untuk kepentingan
ekonomi atau untuk melakukan tugas tertentu. Hewan peliharaan dipelihara hanya
sebagai hiburan saja. Hewan peliharaan yang populer biasanya adalah hewan yang
memiliki karakter setia pada majikannya atau memiliki penampilan yang menarik. Pada
umumnya, hewan yang paling banyak dipelihara adalah kucing, kelinci, anjing, burung,
ikan, dsb.
Kucing merupakan salah satu hewan yang dipelihara untuk dinikmati keindahan bulunya
serta tingkahnya yang lucu. Alasan orang memelihara kucing adalah karena kucing
adalah hewan yang lucu. Beberapa jenis kucing memiliki bulu-bulu yang menarik
sehingga orang semakin berminat untuk menjadikan kucing sebagai hiburan di rumah.
Kucing peliharaan bisa dilepas di halaman terbuka atau di dalam rumah. Tak lupa
memberi makan dan memandikannya secara teratur. Selain itu, agar terhindar dari
penyakit, sebaiknya si pemilik juga memperhatikan kebersihan kandangnya dan juga
harus rutin memeriksakan ke dokter.
Kesimpulan adalah sebuah pernyataan yang merangkum isi dari sebuah paragraf atau
sebuah teks. Dengan membaca kesimpulan kita mengetahui gambaran dari sebuah
paragraf atau teks. Cara menentukan kesimpulan: menentukan ide pokok atau kata
kunci dari tiap-tiap paragraf lalu merangkum ide pokok atau kata kunci menjadi sebuah
kesimpulan. Caranya adalah dengan merangkai kata kunci dengan kalimat-kalimat
penjelas yang ada dalam sebuah paragraf.
a. Bertelur (Ovipar)
Embrio berkembang di dalam telur dan keluar dari induknya masih dalam bentuk telur.
Selanjutnya, telur-telur tersebut dierami oleh induknya sampai menetas. Contoh hewan
ovipar adalah ikan, katak, berbagai jenis burung (unggas/aves), beberapa jenis reptil
(cecak, tokek, penyu) dsb.
b. Melahirkan/ beranak (Vivipar)
Embrio berkembang biak di dalam rahim induknya. Hewan ini disebut juga hewan
mamalia. Contoh hewan Vivipar adalah sapi, kambing, kucing, kelelawar, paus, lumba-
lumba, dll.
c. Bertelur-melahirkan (Ovovivipar)
a. Membelah diri
Hewan yang berkembang biak dengan cara membelah diri adalah jenis protozoa
(hewan bersel satu). Pembelahan hewan tersebut yaitu membelahnya sel dalam hewan
membentuk individu baru. Contohnya amoeba dan paramecium.
b. Fragmentasi
Fragmentasi adalah pembentukan individu baru dari bagian potongan tubuhnya. Contoh
hewan yang berkembang biak dengan fragmentasi adalah planaria (cacing pipih).
c. Tunas
Hewan yang berkembang biak dengan cara tunas akan menghasilkan individu baru dari
tunas yang tumbuh dan melepaskan diri dari tubuhnya. Contoh hewan yang
berkembang biak dengan cara tunas adalah hydra dan anemon laut.
Pada awalnya hydra memiliki tunas kecil, kemudian tunas tersebut tumbuh hingga
besar melekat pada induknya. Setelah cukup besar, tunas akan melepaskan diri dan
menjadi hydra yang baru.
Ekonomi kawasan Asia Tenggara masih banyak tergantung pada hasil alam. Sebagian
besar masyarakat di negara Asia Tenggara mendiami daerah pedesaan karena
mayoritas mata pencaharian masyarakatnya adalah dari sektor agraris.
1. Indonesia
Indonesia dikenal kaya akan keanekaragaman sumber daya alam serta letak
geografisnya yang strategis. Indonesia telah mengenal perdagangan internasional jauh
sebelum negara Indonesia terbentuk. Sejak zaman pemerintahan kerajaan di
Nusantara, nenek moyang kita telah menjalin hubungan dagang dengan bangsa-bangsa
Cina, India, Arab, dan Eropa. Komoditas saat itu adalah hasil pertanian, terutama padi
dan rempah-rempah. Akan tetapi, hasil-hasil pertanian tersebut telah diolah terlebih
dahulu dan menghasilkan barang-barang produk industri, seperti tekstil dan pakaian
jadi, sepatu, meubel, serta berbagai barang kerajinan. Indonesia mempunyai potensi
dan peluang industri yang cukup besar. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki unsur-
unsur penunjang pelaksanaan industri diantaranya sebagai berikut.
1. Memiliki sumber daya manusia sebagai tenaga kerja yang
berlimpah.
2. Pangsa pasar terbuka luas, baik untuk dalam maupun luar
negeri.
3. Memiliki ketersediaan bahan mentah dan bahan baku.
4. Memiliki fasilitas pendukung, misalnya pelabuhan laut dan
udara.
Komoditas ekspor utama Indonesia adalah minyak bumi, gas bumi, produk tekstil,
produk kayu. Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris. Selain pertanian dan
minyak bumi, Indonesia juga mengandalkan sektor pariwisata dalam peningkatan
perekonomiannya.
2. Malaysia
3. Singapura
Singapura adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang diakui sebagai anggota
NIC's (New Industrial Countries). Pengelolaan industri sudah mengarah pada
pengolahan bahan produksi dengan sistem mekanisasi dan komputerisasi, sehingga
sifat industrinya padat modal. Letak Singapura yang sangat strategis membuat sektor
perdagangan dan jasa berkembang sangat cepat, bahkan terbesar di Asia Tenggara.
Singapura menyediakan berbagai fasilitas penerbangan dan pelabuhan laut dengan
lengkap, sehingga menjadikannya sebagai tempat singgah sementara (transit) kapal-
kapal atau pesawat dari berbagai maskapai yang hendak melanjutkan perjalanannya.
4. Filipina
5. Brunei Darussalam
Industri utama Brunei Darussalam adalah industri minyak. Selain itu, terdapat juga
industri gas alam. Penambangan minyak dan gas alam ini dilakukan di darat dan lepas
pantai.
6. Thailand
Thailand memiliki banyak sumber daya bahan mentah, seperti hasil-hasil pertanian dan
pertambangan. Hasil pertambangan meliputi timah, tembaga, minyak dan gas, bijih
besi, emas, timbal, dan wolfram. Industri yang dikembangkan masih bersifat industri
pengolahan hasil alam, seperti pengolahan hasil beras, pengolahan karet mentah,
pemintalan benang, tekstil, semen, dan berbagai produk olahan minyak bumi. Saat ini
mulai berkembang industri perakitan komponen elektronik dan otomotif. Komoditas
ekspor Thailand terdiri atas hasil pertanian dan industri.
Komoditas yang diunggulkan dari Thailand adalah pariwisata, produk pertanian,
perikanan, tapioka, karet, biji-bijian, dan gula.
7. Vietnam
Hasil pertanian dan bahan tambang yang melimpah dari Vietnam merupakan sumber
bahan baku proses industri. Upah buruh yang relatif murah dan kondisi masyarakat
yang dinamis merupakan faktor-faktor yang menarik bagi investor asing untuk
menanam modal di Vietnam. Saat ini industri yang berkembang di Vietnam adalah
industri pengolahan bahan makanan, penggilingan padi, dan tekstil. Pusat industri
utama berada di kota Ho Chi Minh. Komoditas ekspor utama Vietnam masih didominasi
oleh pertanian, perkebunan, dan hasil tambang. Komoditas ekspor tersebut diantaranya
beras, karet, kopra, kopi, produk kelautan, aneka kayu, minyak bumi, dan bijih besi.
Sedangkan impor utama adalah bahan bakar, besi, baja, pupuk, obat-obatan, dan
bahan kimia.
8. Laos
Laos memiliki kawasan hutan yang cukup luas dan lebat. Hal ini menjadikan hasil hutan
sebagai salah satu bahan baku industri utama. Berbagai bentuk kegiatan industri di
Laos yang memanfaatkan sumber daya hutan diantaranya industri pemotongan kayu
dan pengolahan kayu. Selain itu, terdapat juga industri pengolahan bahan tambang dan
pengolahan makanan. Laos mengembangkan sektor perdagangan dengan komoditas
ekspor utama berupa hasil pertanian berupa beras, tembakau, dan kopi; hasil hutan;
dan hasil tambang berupa timah. Sementara itu, impor utama berupa kendaraan
bermotor, mesin-mesin, dan besi baja.
9. Myanmar
Myanmar memiliki komoditas perdagangan berupa kayu jati, beras, pupuk, dan
berbagai barang kerajinan. Myanmar kaya akan hasil-hasil alam, pertanian,
perkebunan, dan kehutanan. Oleh karena itu, industri yang berkembang merupakan
industri pengolahan hasil alam. Berbagai jenis industri di Myanmar adalah industri
pertambangan berupa timbal, seng, emas, perak, permata, minyak bumi, dan tungsten;
industri pengolahan ikan; pemotongan kayu; semen; tekstil; dan berbagai barang
kerajinan.
10. Kamboja
Kamboja memiliki beberapa sumber mineral seperti batu bara, fosfat, bijih besi, emas,
dan tembaga. Kamboja juga memiliki banyak hasil pertanian sehingga memunculkan
usaha-usaha penggilingan padi, pengolahan kayu, tekstil, dan berbagai kerajinan
tangan. Komoditas perdagangan yang dikembangkan oleh Kamboja adalah hasil-hasil
alam seperti karet alam, beras, kayu, dan lada.
Timor Leste kaya akan hasil -hasil perkebunan terutama kopi, kelapa, dan karet; hasil
hutan terutama damar dan berbagai jenis kayu; hasil mineral seperti minyak bumi dan
emas. Selain itu, Timor Leste memiliki sumber daya manusia yang cukup banyak. Timor
Leste merupakan negara yang relatif baru di dunia internasional. Oleh karena itu, peran
perdagangannya juga masih terbatas. Komoditasnya masih digunakan untuk memenuhi
kebutuhan negaranya sendiri, bahkan masih mengimpor beberapa barang dalam
pemenuhan kebutuhan dalam negerinya.
Bentuk patung relief bagian belakangnya tidak kelihatan. Patung relief disebut juga
gambar timbul.
Proses Pembuatan Patung Hewan
1. Siapkan balok kayu sesuai dengan ukuran dan pola yang sudah
kita gambar. Pindahkan gambar/pola hewan di atas permukaan
kayu.
2. Berilah selotip melingkar pada balok. Selotip ini berfungsi
sebagai pengikat. Tetapi, jika dipahat langsung tidak perlu
menggunakan selotip.
3. Lakukan pemotongan dengan menggunakan gergaji dari 4 sisi.
4. Buatlah bentuk global. Bandingkan dengan gambar/pola.
Usahakan mendekati bentuknya.
5. Gosoklah dengan menggunakan kertas gosok atau amplas.
6. Lanjutkan dengan membuat detail bagiannya kemudian
haluskan dengan amplas lagi.
7. Di-finishing dengan menggunakan cat akrilik atau melamin.
Langkah-langkah Membuat Patung dengan Menggunakan Tanah
Liat atau Plastisin
1. Siapkan materi tanah liat, meja putar, dan alat bantu cetak.
2. Gambarlah atau tentukan desain dari patung yang akan kamu
buat.
3. Mulailah bentuk plastisin dengan bentuk global (bulat, persegi,
oval, dsb.)
4. Bentuk dengan cara membutsir.
5. Ukir bagian-bagian patung secara lebih detail memakai alat
sederhana.
6. Bila sudah selesai, segera keringkan. Jangan langsung dibawah
terik matahari karena patung akan mudah retak. Patung cukup
diangin-anginkan di tempat yang teduh.