TEMA 1

Kelas 6
A. Contoh sikap sila pertama

Bunyi sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan yang Maha Esa. Makna dari sila pertama adalah,
tiap warga negara bersikap berdasarkan sifat ketuhanan.

Contoh pengamalannya di rumah dan di sekolah adalah:

1. Saling menghormati antarsesama manusia

2. Tidak memaksakan suatu agama pada yang lain
3. Bekerja sama dan saling membantu dalam bidang sosial, ekonomi, maupun keamanan
lingkungan, tanpa memandang latar belakang agama
4. Mengembangkan sikap toleransi beragama sejak dini
5. Membina kerukunan hidup antarmanusia

B. Contoh sikap sila kedua

Bunyi sila kedua adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sila kedua bermakna, mengakui
bahwa kedudukan setiap warga negara adalah sama.

Contoh pengamalannya:

1. Tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan latar belakang suku, agama, warna kulit. tingkat
ekonomi, maupun tingkat pendidikan
2. Menjaga hak dan kewajiban diri sendiri maupun orang sekitar
3. Menyadari bahwa setiap manusia merupakan ciptaan Yang Maha Kuasa
4. Tidak mendiskriminasi orang lain, baik yang dijumpai di sekolah, rumah, maupun tempat lain
5. Tidak melecehkan seseorang karena alasan apapun
6. Membela kebenaran dan keadilan

C. Contoh sikap sila ketiga

Pancasila sila ketiga berbunyi Persatuan Indonesia. Sila ini mempunyai makna, menyatunya bangsa
Indonesia dari berbagai sendi kehidupan, yakni politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan
keamanan.

Tujuan dari persatuan Indonesia adalah menumbuhkan rasa bersatu warga negara yang terdiri dari
berbagai adat dan budaya.

Contoh pengamalan sila ketiga yakni:

1. Cinta tanah air dan bangsa dengan membeli atau mengonsumsi produk dalam negeri
2. Cinta tanah air dan bangsa dengan mengharumkan nama bangsa melalui prestasi, baik bidang
akademik maupun non akademik
3. Tidak meremehkan suku adat dan budaya lain
4. Mendahulukan kerukunan bangsa Indonesia daripada kepentingan kelompok, golongan, maupun
pribadi
5. Menciptakan rasa senasib dan sepenanggungan serta membantu warga yang sedang kesusahan

D. Contoh sikap sila keempat

Sila keempat Pancasila memiliki bunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan. Maknanya, bangsa Indonesia mempunyai prinsip demokrasi
dan kedaulatan rakyat.

Contoh pengamalan sila ke-4:

1. Mengedepankan musyawarah, diskusi, dan tukar pendapat demi mencapai mufakat atau
kesepakatan saat menyelesaikan masalah
2. Tidak memaksakan kehendak pada yang lain
3. Mendahulukan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, dibandingkan kepentingan pribadi
4. Ikut serta dalam pemilihan umum
5. Menjalankan hasil keputusan yang didapat dari musyawarah dengan niat berbuat baik dan rasa
tanggung jawab

E. Contoh sikap sila kelima

Bunyi sila kelima adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh rakyat Indonesia. Sila kelima ini berhubungan
dengan sikap adil dan menghormati hak asasi manusia.

Contoh pengamalannya:

1. Berbuat adil pada siapapun, tanpa pilih kasih

2. Menghargai hasil karya orang lain
3. Tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan status maupun kondisi ekonominya
4. Memiliki sikap kekeluargaan
5. Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik kita
6. Menghomrati hak asasi orang lain serta kewajibannya
7. Tidak menyusahkan orang lain untuk sama-sama hidup dengan layak

1. Lambang sila pancasila

2. Sikap cinta tanah air

a. Mempelajari Sejarah.
b. Melakukan Upacara Bendera.
c. Memahami Simbol Negara.
d. Menggunakan Produk Lokal.
 e. Mempertahankan Kedaulatan.
f. Mengharumkan Nama Bangsa.
g. Menjaga Ketentraman.
3. Indonesia Negara majemuk ? karena masyarakat Indonesia berasal dari berbagai macam
suku, agama, ras, dan budaya
4. Ciri ciri teks laporan
 Disusun secara sistematis
 Penjelasan dari sudut pandang keilmuwan
 Berisi pembahasan objek atau situasi tertentu
 Terdapat perincian bagian suatu objek
 Teks disusun dengan bahasa baku dan jelas

5. Jenis-jenis paragraph
a. Paragraf Deduktif. Paragraph yang gagasan utamanya ada di awal paragraf
b. Paragraf Ineratif. Paragraf yang gagasan utamanya ada di tengah paragraf
c. Paragraf Induktif. Paragraf yang gagasan utamanya ada di akhir paragraf
d. Paragraf campuran, paragraph yang gagasan utamanya ada di awal dan akhir
paragraph (deduktif-induktif)

6. Teks laporan hasil pengamatan adalah teks yang berisi informasi berdasarkan pengamatan
yang telah dilakukan. Misalnya pengamatan tentang perkembangan tumbuhan, hewan dan
kunjungan ke suatu tempat. Secara umum teks laporan hasil pengamatan berisi :
1. Informasi umum, yaitu informasi yang disajikan secara menyeluruh.
2. Kumpulan fakta atau peristiwa yang terjadi saat melakukan proses pengamatan.
3. Simpulan, kesimpulan dari hasil pengamatan yang dilakukan.
Ide pokok merupakan gagasan utama atau masalah pokok yang menjadi fokus
pembahasan dalam suatu paragraf. Pada umumnya dalam satu paragraf hanya terdapat
satu ide pokok.
Ide pokok dalam teks laporan. Cara untuk menentukan ide pokok adalah sebagai berikut :
1. Membaca teks laporan dengan seksama.
2. Temukan kalimat utama dan kalimat penjelas.
3. Tentukan informasi yang terdapat dalam kalimat utama.

7. Langkah-langkah membuat kesimpulan

a. Membaca teks
b. Menemukan kalimat utama.
c. Menentukan gagasan pendukung.
d. Menemukan gagasan pokok.
8. Ide pokok adalah inti/dasar permasalahan. Ide pokok berisi gagasan dasar
penulis/pembuat teks.
9. Alat perkembangbiakan tumbuhan
 Putik = jantan
 Benang sari = Betina
10. Perkembangbiakan generative = kawin
Perkembangbiakan vegetative = tidak kawin
 Vegetative alami = spora, tunas, umbi lapis, umbi batang, geragih/stolon, akar
tinggal
  Vegetatif buatan = cangkok, stek, merunduk, menyambung dan menempel
11. Perkembangbiaka hewan (ovipar, vivipar, ovovivipar)
12. Contoh pelestarian in situ = hutan lindung, taman nasional, suaka marga satwa, cagar alam
13. Perkembangbiakan adalah cara makhluk hidup untuk membuat keturunan
14. Proses penyerbukan

1. ASEAN
1. Indonesia
 Tembaga, timah, besi, minyak, gas, dan nikel
 Karet, kopi, kelapa sawit, pupuk, tembakau, ikan tuna, udang, dan the
2. Brunei
 Minyak mentah, hasil minyak dan gas alam
 Pertanian, pertambangan, perindustrian
3. Malaysia
 Penghasil bijih timah terbesar didunia
4. Singapura
 Mesin, alat elektronik, dan alat transportasi
5. Thailand
 Kehutanan, pertambangan, dan pertanian
 Penghasil beras terbesar di asia (Lumbung padi asia)
6. Filipina
 Pertanian, Industri, dan pertambangan
 Kayu, nanas, kopra, dan gula
7. Vietnam
 Pertanian, Pertambangan dan tekstil
 Semen, kaca, pupuk, emas, dan seng
8. Kamboja
 Pertanian
 Beras, tembakau, jagung, jeruk, dan kopi
9. Myanmar
 Kayu jati, pupuk, dan beras
10. Laos
 Pertanian
 Beras, tembakau, jagung, jeruk, dan kopi
2. Iklim Asia tenggara = Tropis
3. Pembagian zona fauna di asia tenggara
 Zona fauna asiatis. ujung barat asia tenggara hingga garis Wallace, contoh : Gajah,
harimau, badak bercula satu
 Zona fauna Transisi (Peralihan). di antara garis Wallace dan weber, Contoh : Komodo,
anoa, banteng
 Zona fauna Australia Timur. garis weber, Contoh : Kanguru, Kus kus, cendrawasih
4. Kondisi geografis
5. Kondisi politik
6. Suku asli penduduk Negara di asia tenggara
7. Jalur pegunungan yang melewati kawasan Asia Tenggara
 Sirkum Pasifik
 Sirkum Medeterania
8. Negara beserta Ibu kotanya
9. Letak Asia tenggara secara geografis = terletak di antara dua samudra yaitu Hindia dan Pasifik,
dan terletak diantara dua benua yaitu Asia dan Australia
10. Kesamaan Negara-negara Asean
11. Hal-hal yang mempengaruhi corak ekonomi Negara Negara Asean = Karena letak astronomis
dan keadaan alam yang berbeda di tiap Negara

SBdP
1. Contoh Patung Nusantara
2. Jenis-jenis patung
 Bentuk figurative = manusia, hewan, dan tumbuhan
 Bentuk non-figuratif = abstrak, lengkungan, bulat, memanjang, dan garis
3. Teknik membuat patung
 Teknik butsir
 Teknik pahat
 Teknik cetak
 Teknik konstruksi
4. Bahan membuat patung
 Bahan lunak = lilin, tanah, sabun, dan playdough
 Bahan semi lunak = kayu randu, kayu mahoni
 Bahan keras = kayu jati, batu padas, batu granit, marmer dll
5. Alat membuat patung
 Palu, cetakan, sendok adonan, meja putra, pahat dan butsir
6. Patung adalah = Betuk 3 dimensi yang dibuat menyerupai manusia atau bentuk lainnya yang
dibuat dengan teknik khusus seperti pahat, cetak, ataupun butsir.
7. Karya seni 3 dimensi adalah karya seni yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi,
sehingga karya tersebut dapat dilihat dari berbagai arah.
8. Cara menambah keindahan patung adalah dengan cara mewarnainya.