Anda di halaman 1dari 7

TEMA 1

IPA

- Alat perkembangbiakan tumbuhan adalah :


1. Putik : alat perkembangbiakan betina
2. Benang sari : alat perkembangbiakan jantan
- Bagian-bagian bunga :
1. Putik dan benang sari : alat perkembangbiakan
2. Mahkota bunga : untuk menarik s
3. Kelopak bunga : untuk melindungi bunga yang belum mekar
4. Tangkai bunga : untuk menahan bunga agar tidak mudah terbawa angina
- Perkembangbiakan generatif : perkembangbiakan melalui proses penyerbukan
- Penyerbukan : jatuhnya serbuk sari di kepala putik
- Proses penyerbukan : serbuk sari akan jatuh pada kepala putik kemudian
serbuksari melebur dengan sel telur dan menghasilkan bakal rumbuhan baru
(embrio), setekah terjadi pembuahan, bakal buah akan berkembang menjadi
buah, di dalam buah terdapat bakal biji yang akan berkembang menjadi biji. Biji
akan tumbuh menjadi tanaman baru
- Macam-macam penyerbukan dengan perantara/pollinator :
1. Zoidiogami : penyerbukan dengan bantuan hewan (memiliki bunga yang
berukuran besar, mahkota buna berwarna cerah, serbuk sari bersifat
lengket)
Tanaman Hewan
1. Jambu 1. Siput
2. Manga 2. Kelelawar
3. Jeruk 3. Kupu-kupu
4. Pepaya 4. Lebah
2. Hidrogami : penyerbukan dengan air tanaman yang tubuhnya terendam air :
enceng gondok, teratai
3. Anemogami : penyerbukan dengan bantuan angin. Contoh : rumput-rumput,
padi, jagung
- Macam penyerbukan berdasarkan serbuk sari
1. Penyerbukan sendiri : penyerbukan bila serbuk sari dan putik berasal dari
satu bunga (bunga sama). Contoh : gandum, padi, kacang panjang, buncix,
tembakau, tomat
2. Penyerbukan tetangga : penyerbukan bila serbuk sari jatuh di kepala putik
bunga lain dalam satu tumbuhan. Contoh : Bunga telang, Bunga turi
3. Penyerbukan silang : penyerbukan bila serbuk sari jatuh di kepala putik
bunga tumbuhan lain yang masih satu jenis. Contoh : Jagung
4. Penyerbukan Bastar : penyerbukan ketika serbuk sari jatuh di kepala putik
tumbuhan lain yang sama jenisnya namun berbeda varietas. Contoh : jambu
biji warna merah dengan jambu biji warna putih
- Perkembangbiakan vegetatif : perkembangbiakan tanpa melalui pembuahan sel
telur dan serbuk sari
- Macam-macam perkembangbiakan vegetatif :
1. Vegetatif alami :
a. Spora. Conotoh : tumbuhan paku, lumut
b. Tunas. Contoh : Pisang, bamboo
c. Rizoma. Contoh : jahe, lengkuas, kunyit, temulawak, rumput
d. Umbi lapis. Contoh : bawang merah-putih, bawang daun
e. Umbi batang. Contoh : kentang, ubi jalar
f. Umbi akar. Contoh : singkong, wortel, dahlia, lobak
g. Tunas adventif. Contoh : cocor bebek
2. Vegetatif buatan :
a. Cangkok : membuang kulit batang dan cambium lalu ditutup dengan
tanah dan dibungkus plastik sehingga tumbuh akar. Contoh : manga,
jeruk, jambu

b. Stek daun : perkembangbiakan dengan cara menanam bagian tunas daun.


Contoh : cocor bebek, lidah mertua
c. Stek batang : perkembangbiakan dengan menanam bagian batang yang
dipotong-potong. Contoh : singkong

d. Okulasi (menempel) : menyatukan tumbuhan yang berbeda sifat dengan


menempelkan mata tunas tumbuhan ke tumbuhan lain. Contoh : tanaman
mangga harum manis dengan mangga manalagi

e. Enten (menyambung) : menggabungkan batang bawah dan batang atas


dari 2 tumbuhan yang sejenis. Contoh : tomat akar kuat dengan tomat
buah manis

f. Runduk : menimbun batang tumbuhan kedalam tanah. Contoh : stroberi,


alameda, anyelir, apel, selada air, anggur, melati
g. Kultur jaringan : perkembangbiakan dengan menanam jaringan
tumbuhan di media khusus

Perkembangan hewan
- Hewan menyusui disebut mamalia
- Macam-macam perkembangbiakan hewan :
1. Perkembangbiakan generatif :
a. Vivipar : berkembangbiak dengan beranak atau melahirkan (hewan
mamalia/menyusui). Contoh : gajah, harimau, unta, lumba-lumba,
badak,sapi, kerbau, kucing, paus
b. Ovipar : berkembangbiak dengan bertelur. Contoh : ayam, bebek, burung,
buaya, kura-kura, cicak
c. Ovovivipar : berkembangbiak dengan bertelur dan beranak. Contoh : hiu,
ikan pari, ular boa, ular sanca, ular piton
2. Perkembangbiakan vegetative : perkembangbiakan dengan tidak kawin.
Contoh : hydra (berkembangbiak dengan tunas), cacing pipih
(berkembangbiak dengan fragmentasi/memotong-motong tubuh)
- Proses fragmentasi (memotong tubuh) diawali dengan pemisahan atau
pemutusan tubuh induk. Tubuh yang sudah terpisah akan tumbuh menjadi
individu baru
BAHASA INDONESIA
- Laporan investigasi adalah laporan yang berisi hasil penelitian, pengamatan,
atau penyelidikan (dibuat berdasar fakta)
- Bagian-bagian laporan investigasi :
1. Judul laporan
2. Informasi umum
3. Fakta-fakta dari data yang diperoleh
4. Kesimpulan
- Teks deskripsi : teks yang menggambarkansesuatu yang dapat dirasakan, dilihat,
dan didengar
- Teks investigasi : teks yang menggambarkan obyek pada suatu peristiwa secara
terperinci
- Untuk membuat teks investigasi dengan mencari sumber informasi melalui
wawancara dan studi pustaka
- Persamaan teks investigasi dan teks deskripsi : sama-sama memberkan
informasi berdasarkan fakta
- Perbedaan teks investigasi dan teks deskripsi :
Teks Investigasi Teks Deskripsi
1. Menyelidiki manfaat, arti 1. Menyelidiki pada uraian
tentang benda, orang, tempat, bentuk, ciri-ciri, dan keadaan
hewan yang berupa fakta. yg dideskripsikan utntuk
Dilakukan dari pengamatan, tempat dan waktu
wawancara dan sumber 2. Bersifat unik dan individual
informasi lain
2. Bersufat global atau
menyeluruh
- Kosakata bahasa Indonesia :
1. Konservasi : perlindungan pada hewan langka
2. Devorestasi : pengrusakan hutan
3. Pembalakan : kegiatan penebangan, pengangkutan dan penjualan kayu yang
tidak memiliki izin
4. Reboisasi : penanaman hutan kembali
5. Fauna : dunia hewan
6. Flora : dunia tumbuhan
- Ide pokok/gagasan utama : gagasan pokok pada bacaan. Letak ide pokok : di
awal paragraph (deduktif), di akhir (induktif), diawal dan diakhir (deduktif-
induktif)
- Kalimat utama : kalimat yang didalamnya mengandung gagasan utama pada
paragraf
- Kalimat penjelas : kalimat yang mendukung gagasan utama

PPKN
- Nilai-nilai positif Pancasila dalam kehidupan sehari-hari :
1. Sila ke-satu : percaya dan takwa kepada Tuhan, toleransi (sikap menhargai),
menghormati perbedaan keyakinan, kerjasama antar umat, ibadah tepat
waktu
2. Sila ke-dua : membantu fakir miskin dan korban bencana alam, sikap
tenggang rasa, taat dan patuh pada orang tua, bersikap sopan, berani
membela kebenaran, menjaga kelestarian lingkungan
3. Sila ke-tiga : ikut melaksanakan upacara bendera, Mengikuti kegiatan baris
berbaris, Mencintai produksi dalam negeri, Memiliki rasa nasionalisme(cinta
tanah air, bahasa atau budaya), Menjaga kesatuan dan kesatuan NKRI, Rela
berkorban demi bangsa dan Negara
4. Sila ke-empat : Menghargai pendapat orang lain, Tidak memaksakan
kehendak kepada orang lain, Mengikuti PEMILU jika sudah cukup umur,
Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan
pribadi, Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
5. Sila ke-5 : menaati tata tertib, hidup hemat, bersikap adil, menolong sesame,
menghargai dan menghormati orang lain
IPS

- Dataran Rendah adalah : wilayah dengan ketinggian 0 – 200 meter di atas


permukaan laut
- Dataran Tinggi adalah : wilayah dengan ketinggian lebih dari 200 meter di atas
permukaan laut
- Ciri-ciri dataran rendah dan tinggi serta mata pencaharian penduduknya
1. Dataran rendah : ketinggian 0-200 m dpl (diatas permukaan laut), Suhu
udara 23-28 celcius, dipakai untuk pemukiman, industry, pertanian,
peternakan. Mata pencaharian : petani, pegawai kantoran, peternak, jasa
2. Dataran tinggi : ketinggian lebih dari 220 m dpl, kesuburan tanah vulkanik,
udara sejuk dan alam yang indah. Mata pencaharian : petani, jasa
- Hewan endemik ; hewan yang hanya dapat ditemukan di daerah tertentu saja
- Contoh hewan endemic :

Hewan endemik Daerah di Indonesia

1. Kuskus beruang 1. Pulau Sulawesi


2. Gajah sumatera, harimau 2. Pulau Sumatera
sumatera 3. Pulau Kalimantan
3. Orang utan 4. Nusa tenggara timur, pulau
4. Komodo komodo
5. Badak bercula Satu 5. Banten
6. cendrawasih 6. Papua

- Konservasi : perlindungan pada hewan langka


- Penangkaran : upaya untuk memperbanyak kemurnian jenis hewan atau
tumbuhan melalui pengembangbiakan dan pembesaran
- Suaka margasatwa : tempat memelihara hewan langka untuk dibudidayakan dan
di jaga dengan baik supaya aman dan populasi terjaga
- Wilayah suaka margasatwa di Indonesia :
1. way kambas Lampung (melindungi gajah Sumatera)
2. Ujung kulon Banten (melindungi badak bercula satu)
3. Pulau Komodo flores NTT (melindungi komodo)
4. Danau Sentanu (melindungi orang utan, burung rangkong, buaya muara)
5. Cagar budaya Drs. Moh. Hatta Sumatera Barat (melindungi tanaman Raflesia
Arnoldi, harimau Sumatera, Kijang, beruk kera ekor panjang
6. Taman nasional Lore-Lindu Sulawesi (melindungi hewan Anoa)
- Cara menjaga kelestarian lingkungan hutan :
1. Melakukan tebang pilih
2. Tidak melakukan lading berpindah
3. Tidak melakukan pembalakan liar
4. Adanyang undang-undang tentang penebangan pohon dan perburuan hewan
liar
5. Pembakaran hutan yang disengaja
- Dampak kerusakan lingkungan hutan akibat ulah manusia : tanah longsor,
banjir, perubahan iklim dan pemanasan global, punahnya hewan dan
tumbuhan langka, pencemaran tanah-air-laut, kerusakan ekosistem darat-
laut

Anda mungkin juga menyukai