Anda di halaman 1dari 13

Bahan Ajar

Kelas IV (Empat)
Tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup

Oleh : Fatma Handane, S.Pd

NIP.19930918 201902 2 005

SEKOLAH DASAR NEGERI 52 PAYAKUMBUH

KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT

KOTA PAYAKUMBUH

2019

BAHASA INDONESIA
1. WAWANCARA
Wawancara adalah kegiatan tanya jawab antara pewawancara dan narasumber untuk
mendapatkan informasi.
Orang yang bertanya atau yang mewawancarai disebut : Pewawancara
Orang yang diwawancarai disebut : Narasumber
Wawancara dapat dilakukakan dengan beberapa orang narasumber, namun ada
wawancara yang dilakukan dengan satu narasumber disebut wawancara tunggal.

Sebelum melakukan wawancara ada hal yang harus dipersiapkan:


a. Tema wawancara yang akan dilakukan
b. Tentukan narasumber dalam wawancara yang akan dilakukan
c. Susun daftar pertanyaan
d. Tentukan waktu dan tempat wawancara

Cara membuat daftar pertanyaan


Pertanyaan diajukan dalam wawancara bertujuan untuk menggali informasi dari
narasumber. Dalam menyusun pertanyaan harus menggunakan kalimat yang disertai
kata tanya.
a. Apa ; berfungsi untuk menanyakan hal atau peristiwa yang terjadi
Contoh : Apa hewan yang bapak pelihara?
b. Berapa ; Berfungsi untuk menanyakan jumlah
Contoh : Berapa banyak hewan pelihraan bapak?
c. Siapa ; berfungsi untuk menanyakan pelaku atau orang yang terlibat dalam
peristiwa
Contoh : Siapa yang memberi makan peliharaan bapak?
d. Dimana ; berfungsi untuk menanyakan tempat kejadian peristiwa
Contoh : Dimana Bapak membeli makanan untuk peliharaan bapak?
e. Kapan ; berfungsi untuk menanyakan waktu kejadian atau peristiwa
Contoh : Kapan Bapak memberi makan peliharaan Bapak?
f. Mengapa atau kenapa ; berfungsi untuk menanyakan sebab atau alasan terjadinya
suatu peristiwa
Contoh : Mengapa kandang hwan peliharaan bapak harus dibersihkan secara
teratur?
g. Bagaimana ; berfungsi untuk menanyakan keadaan atau proses terjadinya
peristiwa.
Contoh : Bagaimana cara Bapak membersihkan tubuh hewan peliharaan Bapak?

Ciri-ciri pertanyaan wawancara yang benar :


1. Pertanyaan disusun scara runtut
2. Pertanyaan dimulai dari pertanyaan umum ke pertanyaan khusus
3. Pertanyaan yang disusun berhubungan satu sama lain

Syarat-syarat dalam menentukan seorang narasumber :


1. Memiliki pengetahuan di bidang tertentu yang berkaitan dengan tema/topik
wawancara
2. Memiliki keahlian tertentu dibidang tema/topik wawancara
3. Mengalami atau terlibat dalam peristiwa yang berkaitan dengan tema/topik
wawancara

Sikap-sikap pewawancara dalm melaksanakan wawancara :


1) Memperkenalkan diri kepada calon narasumber
2) Menyampaikan maksus dan tujuan dalam melakukan wawancara
3) Meminta kesediaan narasumber untuk diwawancarai
4) Menepati janji wawancara sesuai dengan waktu dan tempat yang telah
ditentukan
5) Melayani naraumber dengan baik
6) Berbicara dengan menggunakan bahasa yang sopan dan santun
7) Mengajukan pertanyaan dengan jelas, serta mengulangi pertanyaan apabila
narasumber kurang paham
8) Tidak menyela atau memotong penjelasan narasumber
9) Mengucapkan terimakasih dan menutup wawancara dengan baik apabila
wawancara telah selesai.

Membuat catatatan informasi dari narasumber

Dalam melakukan wawancara, sebaiknya setiap jawaban dari narasumber dicatat


dengan baik. Nantinya dapat ditulis kembali dalam bentuk laporan wawancara.

Cara mencatat informasi dari narasumber.

Topik Wawancara :
Narasumber :
Pewawancara :
Waktu dan tempat :
Daftar pertanyaan Jawaban Narasumber

Laporan hasil wawancara

1. Topik Wawancara
Membuat Laporan wawancara
2. Narasumber
3. Pewawancara
4. Waktu dan Tempat
5. Hasil wawancara
6. Kesimpulan
ILMU PENGETAHUAN ALAM
A. BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN
Setiap tumbuhan memiliki bagian-bagian dan fungsi tertentu. Bagian-bagian tumbuhan
meliputi akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.

a. Akar
Akar adalah bagian tumbuhan yang tumbuh di dalam tanah. Secara umum, jenis akar
ada dua, yaitu akar serabut dan akar tunggang.

Terdiri atas satu akar-akar besar dan Akar serabut terdiri atas akar-akar
akar-akar yang lain merupakan halus dan berukuran kecil yang
cabang dari akar utama jumlahnya banyak

Fungsi akar bagi tumbuhan :


1. Menyerap air dan zat hara dari dalam tanah
2. Memperkokoh berdirinya tumbuhan
3. Menyimpan cadangan makanan

Ada beberapa bentuk akar lain pada tumbuhan tertentu:

Akar gantung Akar Tunjang Akar Napas


(akar yang menggantung di (akar yang tumbuh ke (akar yang muncul ke
udara) segala arah untuk permukaan tanah dan
menunjang batang) menonjol untuk masuknya
udara)

b. Batang
Batang adalah bagian tumbuhan yang berada di atas tanah.
Fungsi batang bagi tumbuhan:
1. Menyalurkan air, zat hara dan zat makanan ke seluruh tubuh tumbuhan
2. Tempat tumbuhnya daun, bunga dan buah
3. Tempat menyimpan cadangan makanan

c. Daun
Daun berfungsi sebagai tempat fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembuatan
makanan pada tumbuhan dengan bantuan cahaya matahari. Selain itu daun juga
berfungsi untuk:
1. Sebagai tempat penguapan air
2. Sebagai alat pernapasan bagi tumbuhan

Daun dapat dibedakan berdasarkan bentuk tulang daunnya:

Tulang daun menyirip Tulang daun menjari Tulang daun sejajar

d. Bunga, buah dan biji


Bunga memilikiperan penting dalam perkembangan tumbuhan karena pada bunga
terdapat lat-alat perkembangbiakan yaitu putik dan benang sari. Bunga terdiri atas
mahkota bunga, kelopak bunga, tangkai, putik dan benang sari.

Buah dan biji merupakan bagian tumbuhan hasul dari perkembangan bunga.
Biji dilindungi oleh daging buah. Buah dari setiap tumbuhan memiliki bentuk yang
beragam.
Bagian-bagian Bunga

2. Bagian-bagian tubuh hewan dan fungsinya


a. Ikan

b. Kucing

3. Peduli terhadap kelestarian Hewan dan tumbuhan


Kita harus peduli terhadap kelestarian sumber daya alam dan lingkungan yang ada di
sekitar kita. Misalnya, terhadap hewan dan tumbuhan. Hewan dan tumbuhan
memberikan banyak menfaat kepada manusia. Sudah seharusnya kita menjaga dan
merawatnya.

NO Ciri-ciri hewan yang terawat Ciri-ciri hewan yang tidak terawat


1. Tubuh yang tegak dan bergerak Tubuh cenderung lemas, lunglai dan
lincah tidak bertenaga
2. Bulu atau rambut terlihat Bulu atau rambut terlihat kotor, kusam
bersih dan mengilat, jika dan rontok
dipegang atau diusap tidak
muda rontok
3. Kulit bersih dan tidak ada luka Kulit terdapat luka
4. Mata terlihat jernih, terang dan Mata berair atau bernanah sehingga
tidak keruh terlihat keruh, bahkan tidak bisa
melihat

Cara merawat hewan peliharaan :


1. Beri tempat tinggal yang layak
2. Bersihkan kandang/tempat tinggalnya secara teratur
3. Memberi makan dan minum pada hewan peliharaan secara teratur
4. Mandikan atau bersihkan tubuh hewan dengan baik
5. Ajaklah hewan peliharaanmu sesekali pergi jalan-jalan di sekitar tempat
tinggalmu
6. Perlakukan hewan peliharaan dengan baik dan menyayanginya

NO Ciri-ciri tumbuhan yang Ciri-ciri tumbuhan yang tidak terawat


terawat
1. Daunya terlihat rimbun dan Daunnya terlihat jarang
segar
2. Berbunga dan berbuah secara Warna daunnya kuning hingga
teratur kecoklatan dan layu
3. Batangnya kokoh Batangnya layu
4. Tanahnya terlihat lembab Jarang berbunga atau berbuah

Cara merawat tumbuhan di sekitarmu :


1. Melakukan Reboisasi (Penanaman kembali)
2. Beri air secara teratur
3. Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari
4. Beri pupuk secara teratur
5. Tidak memotong atau mencabut tanaman sesuka hati
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

A. Kenampakan alam dan pemanfaatannya


a. Dataran tinggi

Dataran tinggi
Lokasi 200-600 meter di atas permukaan laut
Ciri-ciri Suhu daerahnya rendah dan iklimnya
dingin
Sumberdaya Alam Hasil Perkebunan : Teh, Kina, kopi
Hasil Peternakan : Sapi perah
Manfaat Tempat perkebunan, tempat Peternakan,
tempat wisata
Mata Pencarian Peternak, berkebun,
penduduk

b. Dataran Rendah

Dataran Rendah
Lokasi 0-200 meter di atas permukaan laut
Ciri-ciri Suhu daerahnya tinggi dan iklimnya
dingin
Sumberdaya Alam Hasil Pertanian : padi, tebu, karet dan
kelapa sawit
Hasil Peternakan : ayam, sapi, kambing,
itik dan ikan air tawar
Manfaat Sebagai lahan pertanian, peternakan,
perumahan penduduk dan industri
Mata Pencarian Petani, peternak, pegawai kantor
penduduk

c. Pantai

Pantai
Lokasi Berbatasan langsung dengan laut
Ciri-ciri Suhu daerahnya panas, ada pantai yang
curam dan pantai yang landai
Sumberdaya Alam Hasil Perikanan : Budidaya ikan laut,
udang, cumi-cumi,
Hasil Perkebunan : Kelapa
Hasil Pertanian : Garam
Manfaat Sebagai tempat wisata
Sebagai pelabuhan
Pasar ikan
Mata Pencarian Nelayan, Penjaga pantai, petani garam,
penduduk penjual sovenir, pemandu wisata
B. Ciri-ciri Sumbedaya Alam tumbuhan
1. Padi
- Tumbuh di dataran rendah dan tinggi yang beriklim tropis (Panas)
- Tanah yang cocok ditanami padi adalah tanah humus dan berlumpur
- Perlu pengairan yang cukup
- Ditanam di lahan terbuka
- Sawah bertingkat disebut sengkedan
- Suhu yang baik untuk tanaman padi adalag 23⁰C

2. Teh
- Tumbuh di dataran tinggi
- Membutuhkan curah hujan yang tinggi
- Tanah yang cocok ditanami teh adalah tanah yang mengandung humus
- Biasanya teh dapat ditanam di lereng gunung atau perbukitan
- Suhu yang baik untuk tanaman padi adalag 13-15⁰C

C. Melestarikan SumberDaya Alam Hewan


Berbagai jenis sumber daya alam harus kita lestarikan, diantaranya adalah hewan dan
tumbuhan. Hewan dapat kita lestarikan dan pelihara dengan baik agar tidak terjadi
kepunahan. Beberapa jenis hewan di Indonesia telah terancam punah, diantaranya adalah
burung cendrawasih.

Burung cendrawasih hidup di kawasan tropis, tepatnya di Papua. Burung cendrawasih


dijuluki burung surga. Burung ini memiliki warna bulu yang mencolok seperti, hitam,
cokelat, oranye, kuning, putih, biru, merah, hijau dan ungu.

Burung cendrawasih sudah tergolong langka sehingga hanya boleh dipelihara oleh
pemerintah di tempat konservasi(Perlindungan) hewan, seperti kebun binatang. Oleh
karena itu mari kita lestarikan burung cendrawasih dengan cara tidak memperjual
belikannya, tidak merusak habitat(tempat tinggalnya).
Selain burung cendrawasih masih ada lagi hewan langka yang terncam punah yaitu :
1. Harimau sumatera
2. Badak sumatera
3. Orangutan
4. Jalak bali
5. Komodo
6. Gajah

D. Ciri-ciri dan pemanfaatan sumber daya alam berupa hewan


1. Ayam
- Tinggal di darat
- Memiliki paruh yang berguna untuk makan
- Dapat dimanfaatkan daging dan telurnya

2. Bebek
- Tinggal di darat
- Dapat berenang di perairan
- Memiliki selaput pada kaki untuk dapat berenang
- Dapat dimanfaatkan daging dan telurnya

3. Kelinci
- Tinggal di darat
- Kaki belakangnya kuat dan panjang untuk melompat
- Dijadikan sebagai hewan peliharaan

4. Ikan
- Tinggal di air
- Ikan terdiri dari 3 jenis: ikan air laut, air tawar dan air payau.
- Dimafaatkan sebagai makanan serta sebagai hewan peliharaan
SENI BUDAYA dan PRAKARYA

A. Karya seni menempel


Berbagai contoh karya seni menempel dapat dilakukan diantaranya adalah : Kolase,
Mozaik dan montase.

1. Kolase
Kolase adalah karya seni yang dibuat dengan cara menempelkan berbagai jenis bahan-
bahan dari alam yang dapat dikombinasikan

Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat kolase diantarany adalah daun-
daun kering, bunga-bunga kering dan ranting kering.

Beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam membuat kolase:

1) Pilihlah bahan alam yang mudah di dapat


2) Tentukan tema kolase
3) Kumpulkan alat dan bahan yang diperlukan
4) Buatlah sebuah gambar yang sesuai dengan tema
5) Potong bahan sesuai dengan ukuran yang diperlukan
6) Tempelkan bahan-bahan yang sudah disediakan pada gambar

Contoh Kolase

2. Mozaik
Mozaik adalah karya seni yang dibuat menggunakan potongan bahan yang sejenis dan
berukuran kecil yang ditempelkan pada sebuah bidang.

Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat mozaik diantaranya adalah :


kertas origami yang digunting kecil-kecil, daun-daun kering yang dipotong kecil-
kecil, biji-bijian, cangkang kelur, potongan kayu atau korek api.
Langkah-langkah membuat mozaik:
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Buatlah pola gambar pada kertas
3. Potong atau gunting bahan yang akan ditempel menjadi ukuran yang lebih kecil
4. Oleskan lem pada gambar yang telah dibuat
5. Tempelkan potongan-potongan bahan yang telah berukuran kecil pada gambar
6. Lakukan hal tersebut terus menerus hingga semua bagian gambar dapat tertutup
dengan rapi

Contoh Mozaik

3. Montase
Montase adalah karya seni yang dibuat
dengan cara memotong gambar-
gambardari berbagai sumber
kemudian ditempelkan pada selembar kertas.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat montase yaitu majalah, koran.

Langkah-langkah membuat montase :


1. Cari berbagai koran dan majalah yang dapat diambil gambarnya
2. Gunting gambar-gambar yang terdapat pada majalah tersebut
3. Siapkan selembar kertas kosong
4. Susun gambar-gambar tersebut pada kertas
5. Setelah susunannya dirasa bagus, tempelkan gambar-gambar tersebut dengan
menggunakan lem.

Contoh Montase

Anda mungkin juga menyukai