Anda di halaman 1dari 7

Rangkuman Materi Kelas 6 SD Tema 1

Selamatkan Makhluk Hidup

Buku Kelas 6 SD Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup

Rangkuman Materi Kelas 6 SD Tema 1


Selamatkan Makhluk Hidup
Kompetensi Inti Kelas 6 SD
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya, serta
cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

Pemetaan Kompetensi Dasar Kelas 6 SD Tema 1


Selamatkan Makhluk Hidup
Kompetensi Dasar Kelas 6 SD Tema 1 Muatan Mata Pelajaran PPKn
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai Pancasila secara utuh
sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
2.1 Bersikap penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehdupan sehari-hari.
4.1 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari.

Kompetensi Dasar Kelas 6 SD Tema 1 Muatan Mata Pelajaran Bahasa


Indonesia
3.1 Menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar
dan dibaca. 
4.1 Menyajikan simpulan secara lisan dan tulis dari teks laporan hasil pengamatan atau
wawancara yang diperkuat oleh bukti.

Kompetensi Dasar Kelas 6 SD Tema 1 Muatan Mata Pelajaran IPA


3.1 Membandingkan cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.
4.1 Menyajikan karya tentang perkembangbiakan tumbuhan.

Kompetensi Dasar Kelas 6 SD Tema 1 Muatan Mata Pelajaran IPS


3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi,
politik di wilayah ASEAN.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya,
ekonomi, dan politik di wilayah ASEAN.

Kompetensi Dasar Kelas 6 SD Tema 1 Muatan Mata Pelajaran SBdP


3.4 Memahami patung.
4.4 Membuat patung.

Muatan Pelajaran PPKn


A. Pancasila
1. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia
2. 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila sedangkan 1 Oktober ditetapkan
sebagai hari kesaktian Pancasila
3. Nilai-nilai Pancasila perlu sekali kita kembangkan dalam kehidupan sosial budaya
agar tercipta suasana yang tenang, sejahtera, damai, dan aman.

B. Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Sila-Sila Pancasila


1. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Ketuhanan yang Maha Esa”
a. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Toleransi dan penghormatan kepada agama atau kepercayaan lain
c. Kerukunan antarumat beragama.

2. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Kemanusian yang Adil dan Beradab”
a. Persamaan derajat
b. Menghargai hak asasi manusia
c. Solidaritas antar sesama manusia
d. Perdamaian

3. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Persatuan Indonesia”


4. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”
5. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”

Muatan Mata pelajaran Bahasa Indonesia


A. Kalimat Utama, Ide Pokok, dan Kesimpulan Paragraf
1. Paragraf merupakan kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok.
2. Langkah praktis untuk menentukan kalimat utama
a. Bacalah dengan cermat kalimat-kalimat dalam pragaraf
b. Bacalah kembali kalimat pertama dan terakhir paragraf
c. Tentukan ide pokok diantara kalimat-kalimat tersebut.

3. Ide pokok merupakan masalah utama yang dibahas atau diungkapkan dalam
bacaan.
4. Kesimpulan paragraf inti sari dari paragraf.
5. Langkah yang dapat kita lakukan untuk menyimpulkan suatu paragraf, sebagai
berikut:
a. Bacalah paragraf dengan seksama dari awal sampai akhir
b. Tentukan ide pokok paragraf tersebut.
c. Simpulkan paragraf berdasarkan ide pokok.

B. Teks Laporan, Fakta dan Opini


1. Teks laporan merupakan teks yang memberikan informasi berdasarkan fakta dari
hasil pengamatan secara langsung.
2. Secara umum teks laporan berupa informasi umum, fakta-fakta, dan kesimpulan.
3. Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang
benar-benar ada atau terjadi.
4. Opini adalah pendapat seseorang mengenai sebuah keadaan yang pernah ataupun
belum terjadi.
C. Kata Hubung dan Kata Baku
1. Kata penghubung atau konjungsi merupakan kata yang berfungsi untuk
menghubungkan dua kata, kalimat, atau paragraf.
2. Jenis-jenis kata hubung antara lain: dan, atau, serta, tetapi, agar, ketika, jika dll.
3. Penggunaan kata hubung memiliki fungsi yang berbeda-beda antara lain: aditif
(gabungan dua hal yang sama atau setara maknanya) pertentangan, pilihan, akibat,
tujuan, perbandingan, urutan, dll.
4. Kata baku merupakan kata yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI) atau yang sebelumnya dikenal dengan KBBI.

Muatan Mata Pelajaran IPA


A. Perkembangbiakan Tumbuhan
Perkembangbiakan tumbuhan dibedakan menjadi 2 macam yaitu: generatif (kawin) dan
vegetatif (tak kawin).

B. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif


1. Perkembangbiakan generatif (secara kawin) terjadi melalui proses penyerbukan dan
pembuahan.
2. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan, yaitu
melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
3. Pembuahan adalah peleburan serbuk sari (sel kelamin jantan atau spermatozoid)
dengan kepala putik (sel kelamin betina atau sel telur).
4. Zigot adalah hasil dari pembuahan.
5. Perkembangan tumbuhan secara generatif dialami tumbuhan berbiji melalui
penyerbukan.
6. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
7. Tumbuhan yang berkembangbiak secara generatif antara lain: jagung, rambutan,
mangga, jambu, dll.

C. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif


1. Perkembangbiakan secara vegetatif adalah cara berkembang biak suatu mahluk
hidup yang terjadi tanpa melalui perkawinan. Makhluk hidup baru tumbuhan berasal
dari induknya.
2. Perkembangbiakan secara vegetatif dibedakan menjadi 2 yaitu: perkembangbiakan
vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan
3. Perkembangbiakan vegetatif alami dapat terjadi melalui umbi lapis, umbi batang,
umbi akar, tunas, rizoma (akar tinggal), geragih (stolon), dan spora.
4. Perkembangbiakan vegetatif buatan biasanya dengan bantuan manusia dengan
tujuan untuk memperoleh individu baru yang memiliki sifat seperti induknya dengan
waktu yang lebih cepat.
5. Perkembangbiakan vegetatif buatan, antara lain: setek, cangkok, sambung (enten),
tempel (okulasi), runduk, dan kultur jaringan.

D. Perkembangbiakan Hewan
Setiap hewan memiliki kemampuan berkembang biak. Dengan berkembang biak,
hewan dapat melestarikan jenisnya. Perkembangbiakan hewan dibedakan menjadi 2
macam yaitu: generatif (kawin) dan vegetatif (tak kawin).

E. Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif


1. Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena adanya pembuahan sel telur oleh sel
sperma. Sel sperma dihasilkan hewan jantan. Sel telur dihasilkan oleh hewan betina.
2. Pembuahan hewan
a. Pembuahan diluar tubuh (fertilisasi eksternal). Contoh ikan dan katak.
b. Pembuahan di dalam tubuh (fertilisasi internal). Contoh reptil, unggas, dan mamalia.

3. Perkembangbiakan hewan
a. Ovipar adalah perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur. Contohnya ayam dan
jenis burung lainnya.
b. Vivipar adalah perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan. Contohnya sapi,
kucing, dan gajah.
c. Ovovipar adalah perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur sekaligus
melahirkan. Contohnya ular.

F. Perkembangbiakan Hewan Secara Vegetatif


1. Selain perkembangan generatif, ada juga perkembangan vegetatif pada hewan.
Perkembangbiakan vegetatif hewan ini dialami oleh organisme tingkat rendah atau tidak
memiliki sturktur tubuh yang sempurna.
2. Proses perkembangbiakan vegetatif tidak berlangsung melalui perkawinan atau tidak
ada proses pembuahan antara sel telur dan sel sperma.
3. Perkembangan vegetatif hewan dibagi menjadi tiga cara, yaitu: tunas, membelah diri,
dan fragmentasi.

Muatan Mata Pelajaran IPS


A. Negara Asean
1. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah sebuah organisasi
internasional yang beranggotakan negara-negara di Kawasan Asia Tenggara. Negara-
negara ini bersatu karena adanya persamaan letak geografis dan kemiripan budaya.
2. ASEAN didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967.
3. Tokoh pendiri ASEAN
a. Adam Malik (Indonesia)
b. Tun Abdul Razak (Malaysia)
c. Thanat Khoman (Thailand)
d. S. Rajaratnam (Singapura)
e. Narsisco Ramos (Filipina)

4. Anggota ASEAN
a. Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina (pendiri) bergabung pada
tanggal 8 Agustus 1967
b. Brunei Darussalam, bergabung pada tanggal 7 Januari 1984
c. Vietnam, bergabung pada tanggal 28 Juli 1995
d. Laos dan Myanmar, bergabung pada tanggal 23 Juli 1997
e. Kamboja, bergabung pada tanggal 30 April 1999.

B. Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat ASEAN

C. Potensi Ekonomi Negara-Negara Anggota ASEAN

D. Sekilas Fakta Politik Negara-Negara ASEAN


Kawasan Asia Tenggara merupakan wilayah yang luas perairannya lebih besar
dibandingkan dengan luas daratan. Keputusan-keputusan terkait permasalahan
kelautan banyak dibahas oleh sebagian besar negara-negara ASEAN. Negara-negara
di kawasan Asia Tenggara mempunyai sistem pemerintahan yang berbeda-berbeda,
namun pada dasarnya semua berbentuk Republik, kecuali Thailand, Kamboja, Laos,
Malaysia, dan Brunei Darussalam yang berbentuk kerajaan.

Muatan Mata Pelajaran SBdP


A. Proses Pembuatan Patung Nusantara dari Tanah Liat
1. Pembuatan patung tanah liat dapat dilakukan dengan teknik cetak tekan maupun
ukir. Untuk teknik cetak tekan dan ukir, sebaiknya menggunakan tanah liat plastis.
Jangan menggunakan tanah yang terlalu lembek karena akan menyulitkan untuk
memperoleh bentuk yang tepat, rapi, dan jelas.
2. Tanah liat yang terlalu lembek akan lengket pada cetakan gips sehingga sulit
diangkat dari cetakan dan sulit untuk diukir.

B. Cara Membuat Adonan Plastisin


Bahan-bahan:
 2 cangkir terigu
 ½ cangkir garam 
 2 sendok makan minyak sayur
 1 ½ cangkir air hangat
 Pewarna makanan

Cara membuat:
1. Campurkan terigu, garam, dan minyak sayur dalam wadah.
2. Masukkan air hangat secara bertahap hingga adonan menjadi liat tidak terlalu
lembek
3. Gulung dan remas-remas adonan hingga bercampur dengan sempurna.
4. Bagi adonan menjadi beberapa bagian. Buatlah lubang di tengahnya dan teteskan
pewarna makanan.  Kemudian gulung-gulung adonan hingga warna tercampur merata.

Anda mungkin juga menyukai