Anda di halaman 1dari 17

Oleh Ni Kadek Parmiwidani

Oleh Ni Kadek Parmiwidani

Belajar dirumah.org
Oleh Ni Kadek Parmiwidani

Kata Pengantar

Hai anak-anak, senang bisa belajar kembali belajar


walau masih didalam rumah, kita harus tetap semangat
untuk belajar agar ilmu kita terus bertambah dan selama
berada dirumah tetap jaga kesehatan ya….
Hari ini kita akan belajar pada Tema 5 Ekosistem pada
Sub Tema 2 Komponen Ekosistem pada Pembelajaran 1
Bahan ajar ini di baca dan disimak baik-baik agar kalian
paham mengenai materi yang disajikan, selain materi
yang disajikan di bahan ajar ini, silahkan kalian
membaca artikel lan yang berkaitan untuk menambah
pengetahuan kalian. Selamat belajar
Oleh Ni Kadek Parmiwidani

Panduan Penggunaan Bahan


Ajar

Sahabat, biasakan berdoa sebelum dan


setelah menggunakan bahan ajar ya!

Sahabat, Kamu bisa mencari halaman


modul pada bagian daftar isi sesuai
materi yang dinginkan.

Bacalah petunjuk kegiatan di setian awal


penyajian

Coba kerjakan semua kegiatan dengan


bersemangat, ya! Kamu boleh bertanya
kepada orang-orang di sekitarmu jika ada
hal yang kurang dipahami
Oleh Ni Kadek Parmiwidani

Menerima , menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang


dianutnya

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,


peduli, dan bertanggungjawab dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, tetangga, dan negara
Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati,
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat
bermain.

Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,


mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis,
dan kritis dalam karya yang estetis, dalam Gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.
Oleh Ni Kadek Parmiwidani

No Kompetensi Indikator
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang 3.7.1 Menemukan pokok pikiran dalam
saling berkaitan pada teks nonfiksi. bacaan teks nonfiksi.

3.7.2 Membuat pertanyaan berkaitan


dengan teks bacaan nonfiksi
4.7 Menyajikan konsep-konsep yang 4.7.1 Membuat teks nonfiksi tentang
saling berkaitan pada teks nonfiksi hewan berdasarkan jenis makanannya.
ke dalam tulisan dengan bahasa
sendiri.

Muatan : IPA
No Kompetensi Indikator
3.5 Menganalisis hubungan antar 3.5.1 menganalisis hubungan antar
komponen ekosistem dan jaring-jaring komponen ekosistem
makanan di lingkungan sekitar. 3.5.2 menyimpulkan hewan berdasarkan
Jenis makanannya

4.5 Membuat karya tentang konsep Membuat tabel tentang penggolongan


jaring- jaring makanan dalam hewan berdasarkan jenis makanannya
suatu ekosistem
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan : Bahasa Indonesia


Oleh Ni Kadek Parmiwidani

Bobo.grid.id

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui pengamatan gambar pada slide power point peserta didik


mampu menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dengan
benar
2. Dengan mencermati teks nonfiksi yang disajikan dalam LKPD, peserta
didik mampu menemukan pokok pikiran dalam teks nonfiksi secara tepat
3. Dengan mencermati teks nonfiksi yang disajikan dalam LKPD, siswa
dapat membuat pertanyaan berkaitan dengan isi teks
4. Melalui zoom, peserta didik mampu menyajikan hasil penyelidikan
dengan benar
5. Melalui gambar, peserta didik dapat menyimpulkan hewan berdasarkan
jenis makanannya dengan benar
6. Melalui penugasan, peserta didik mampu membuat tabel tentang
penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya dengan benar
7. Melalui penugasan, peserta didik mampu membuat kalimat nonfiksi
tentang penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya dengan
menggunakan tulisan dan bahasanya sendiri dengan benar
Oleh Ni Kadek Parmiwidani

Sub Tema 1 Komponen Ekosistem

Bagian hidup dan tak hidup pada sebuah lingkungan saling berinteraksi dan saling
bergantung satu sama lain. Interaksi antra mahluk hidup dan benda-benda tak hidup
pada sebuah lingkungan disebut ekosistem. Ekosistem tersusun atas individu,
populasi dan komunitas.
Individu adalah makhluk hidup tunggal, misalnya seekor kambing, seekor burung,
dan sebuah pohon cemara. Tempat individu tinggal disebut habitat.

Individu (macan) Individu (pohon cemara)

Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu.
Contoh, di sebuah kolam, terdapat populasi ikan, populasi tumbuhan teratai, dan
populasi lumut.
Oleh Ni Kadek Parmiwidani

Populasi Zebra

Populasi Gajah
Sementara itu komunitas adalah populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu.
Contoh komunitas adalah komunitas sungai dan komunitas padang rumput.
Oleh Ni Kadek Parmiwidani

Pertanyaannya, bagaimana cara mudah membedaan individu, populasi dan


komunitas?

Untuk memudahkan kalian memahami perbedaan individu, populasi dan komunitas,


simaklah gambar berikut

Komunitas
Oleh Ni Kadek Parmiwidani

Dengan gambar diatas, kalian akan lebih mudah memahami perbedaanya.

Komponen Ekosistem
Di dalam ekosistem, komponen ekosistem dibagi menjadi dua diantaranya:
1. Komponen ekosistem biotic ( mahluk hidup), contohnya: air, tanah, batu,
matahari, suhu
2. Komponen ekosistem abiotik ( benda tidak hidup), contohnya : manusia, hewan
dan tumbuhan.

Di dalam suatu ekosistem terjadi hubungan saling ketergantungan. Saling


ketergantungan ini terjadi antara makhluk hidup (komponen biotik) dengan
komponen abiotiknya. Saling ketergantungan juga terjadi antar komponen biotiknya.
1. Saling ketergantungan antara komponen biotik dengan komponen abiotik
Komponen biotik dapat mempengaruhi komponen abiotik, dan sebaliknya. Contoh
pengaruh komponen biotik terhadap komponen abiotik adalah kacang tanah
menyuburkan tanah. Hubungan antara kacang tanah terhadap kesuburan tanah
memang hal yang benar, karena pada akar kacang tanah terdapat bintil-bintil akar.
Bintil-bintil akar tersebut merupakan tempat hidupnya daripadanya bakteri
Rhizobium. Bakteri ini mampu menangkap nitrogen (N2) dari udara, sehingga tanah
kaya akan nitrogen. Kemudian nitrogen ini bisa dipakai oleh tumbuhan untuk
pertumbuhan. Sedangkan pengaruh komponen abiotik terhadap komponen biotik di
antaranya yaitu pengaruh udara terhadap makhluk hidup. Udara berguna baik bagi
hewan maupun tumbuhan. Udara mengandung antara lain oksigen dan
karbondioksida. Oksigen berguna untuk pernapasan, baik untuk manusia, hewan
maupun tumbuhan. Sedangkan karbondioksida berguna bagi tumbuhan untuk
fotosintesis.
2. Saling ketergantungan antara komponen biotik
Saling ketergantungan ini dapat terjadi antarindividu sejenis dan saling
ketergantungan antarindividu yang berbeda jenis.
a. Saling ketergantungan antarindividu sejenis
Saling ketergantungan antarindividu sejenis ini dapat dilihat antara lain dalam hal
berkembang biak, memperoleh makanan dan membuat tempat tinggal.
b. Saling ketergantungan antarindividu beda jenis
Oleh Ni Kadek Parmiwidani

Saling ketergantungan antarindividu beda jenis ini dapat dilihat misalnya dalam
bentuk jaring-jaring kehidupan.

Berkaitan dengan hubungan antar komponen ekosistem, coba kalian


perhatkan kedua gambar berikut!

Gambar 1 gambar 2
Pertanyaan:
1. Coba kalian sebutkan komponen ekosistem yang terdapat dalam gambar 1 dan
2!
2. Apa yang membedakan gambar 1 dan gambar 2?
3. Pada gambar manakah yang menunjukkan terjadinya ekosistem yang saling
bergantungan? Apa alasanmu!
4. Berdasarkan hubungan saling bergantungan antar komponen ekosistem,
hubungan saling bergantungan komponen apa saja yang terjadi? Coba jelaskan!
5. Berdasarkan pengamatanmu, apa yang dapat kamu simpulkan mengenai kedua
gambar tersebut! jelaskan!

Penggolongan Hewan berdasarkan jenis makanannya


Hewan merupakan bagian ekositem pada komponen biotic. Hewan sangat
bergantung pada lingkungan untuk bisa bertahan hidup. Berdasarkan jenis
makanannya, hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu makanan yang berupa
tumbuhan dan makanan yang berupa hewan lain. Hewan yang memakan tumbuhan
memilih bagian-bagian tumbuhan yang dapat dijadikan makanan. Ada hewan yang
hanya memakan daun tumbuhan Ada pula hewan yang hanya memakan batang,
buah, atau hanya biji tumbuhan. Namun, ada beberapa jenis hewan yang memakan
lebih dari satu bagian tumbuhan tersebut.
Oleh Ni Kadek Parmiwidani

Bagian tumbuhan yang paling sering dijadikan makanan hewan adalah daun.
Hewan seperti ulat, rusa, dan zebra, merupakan beberapa contoh hewan yang
memakan daun. Sementara itu, beberapa hewan menyukai batang tumbuhan. Sapi
merupakan salah satu hewan yang menyukai batang tanaman padi dan jagung.
Sedangkan hewan panda menyukai batang pohon bambu. Bagian tanaman berupa
buah juga disukai hewan. Belatung senang memakan bagian dalam buah dan ini
seringkali merugikan para petani buah-buahan. Burung-burung menyukai bagian
tumbuhan yang berupa biji. Biji padi sering menjadi incaran burung pipit. Biji kenari
sangat disukai para tupai.
Hewan yang memakan tumbuhan memilih bagian-bagian tumbuhan yang
dapat dijadikan makanan. Ada hewan yang hanya memakan daun tumbuha. Ada
pula hewan yang hanya memakan batang, buah, atau hanya biji tumbuhan. Namun,
ada beberapa jenis hewan yang memakan lebih dari satu bagian tumbuhan tersebut.
Bagian tumbuhan yang paling sering dijadikan makanan hewan adalah daun. Hewan
seperti ulat, rusa, dan zebra, merupakan beberapa contoh hewan yang memakan
daun. Sementara itu, beberapa hewan menyukai batang tumbuhan. Sapi merupakan
salah satu hewan yang menyukai batang tanaman padi dan jagung. Sedangkan
hewan panda menyukai batang pohon bambu. Bagian tanaman berupa buah juga
disukai hewan. Belatung senang memakan bagian dalam buah dan ini seringkali
merugikan para petani buah-buahan. Burung-burung menyukai bagian tumbuhan
yang berupa biji. Biji padi sering menjadi incaran burung pipit. Biji kenari sangat
disukai para tupai.
Beberapa hewan memakan hewan yang lebih kecil sebagai makanannya.
Hewan kecil ini menjadi mangsa bagi hewan yang lebih besar. Serangga menjadi
makanan bagi hewan-hewan seperti katak atau cecak. Tikus menjadi makanan bagi
kucing. Demikian juga dengan kelinci,yang menjadi makanan bagi burung elang.

Teks Nonfiksi
Urain kalimat diatas merupakan teks yang berisi fakta-fakta atau kenyataan.
Teks non-fiksi adalah teks yang berisi informasi berdasarkan fakta atau kenyataan
atau realita tanpa unsur mengada-ada. Dalam teks nonfiksi, informasi-informasi
yang disajikan tentunya memiliki keterkaitan satu sama lain secara berurutan sesuai
kenyataan yang ada . informasi tersebut disusun hingga menjadi sebuah paragraph
Oleh Ni Kadek Parmiwidani

yang padu. Setelah itu, paragraph-paragraf digabungkan hingga menjadi sebuah


teks nonfiksi
Setiap paragraf umunnya terdapat satu ide pokok atau pokok pikiran. Ide pokok atau
pokok pikiran adalah inti permasalahan dari suatu teks. Idepokok berisi gagasan
dasar mengenai suatu hal atau kejadian yang ingin disampaikan oleh pembuat teks.
Cirri-ciri teks nonfiksi adalah bersifat actual menggunakan gaya bahasa baku dan
jelas an berdasarkan fakta.

Bagaimanakah cara menemukan ide pokok?


Simak penjelasan berikut!

Cara Menentukan Pokok Pikiran


Cara menentukan pokok pikiran pada paragraf sebagai berikut.
1. Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.
2. Menandai kalimat pada paragraf,awal, akhir, atau kalimat awal dan kalimat
akhir paragraf
3. Biasanya dalam satu paragraf teks nonfiksi terdapat satu kalimat yang
mengandung informasi atau permasalahan dasar dari teks tersebut. Pada
kalimat itulah ide pokok teks dapat ditemukan.
Dari teks tentang Penggolongan Berdasarkan Jenis Makanannya di atas, coba
kalian lakukan hal berikut!
1. Buatlah pertanyaan mengenai isi teks bacaan di atas!
2. Temukan ide pokok dalam masing-masing paragraph beserta informasi penting
yang terkandung dalam masing-masing paragraph!

Paragra Pikiran Utama Informasi Penting


f

........................................................
1
......

........................................................
Oleh Ni Kadek Parmiwidani

......

........................................................
......

........................................................
2
......

........................................................
......

........................................................
......

........................................................
3
......

........................................................
......

........................................................
......

........................................................
4
......

........................................................
......

........................................................
......

RANGKUMAN MATERI
Oleh Ni Kadek Parmiwidani

Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan


lingkungannya. Ekosistem dibagi menjadi dua komponen yaitu komponen abiotik
dan komponen biotic. Komponen abiotik adalah benda tidak hidup, contohnya :
tanah, air, udara, cahaya matahari, dan suhu. Sedangkan komponen biotic adalah
mahluk hidup, contohnya: manusia, hewan dan tumbuhan

Hubungan antra komponen ekosistem ada Saling ketergantungan antara komponen


biotik dengan komponen abiotik dan Saling ketergantungan antara komponen biotic

Pokok pikiran adalah inti permasalahan dari suatu teks. Idepokok berisi gagasan
dasar mengenai suatu hal atau kejadian yang ingin disampaikan oleh pembuat teks.
Cirri-ciri teks nonfiksi adalah bersifat actual menggunakan gaya bahasa baku dan
jelas an berdasarkan fakta.
Cara Menentukan Pokok Pikiran
Cara menentukan pokok pikiran pada paragraf sebagai berikut.
- Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.
- Menandai kalimat pada paragraf,awal, akhir, atau kalimat awal dan kalimat akhir
paragraph
- Biasanya dalam satu paragraf teks nonfiksi terdapat satu kalimat yang
mengandung informasi atau permasalahan dasar dari teks tersebut. Pada kalimat
itulah ide pokok teks dapat ditemukan.

Penugasan
Oleh Ni Kadek Parmiwidani

Ayo Mengamati

1. Amatilah hewan-hewan yang ada di sekitarmu.


2. Catat dalam table dibawah isi keterangan sesuai table.

Nama Nama atau Jenis Golongan Makanan


Hewan Makanan (Tumbuhan/Hewan)

3. Golongkanlah hewan yang kalian amati berdasarkan jenis makanannya!


4. Buatlah kalimat teks nonfiksi minimal 1 paragraf mengenai salah satu hewan
yang kalian amati dengan tulisan yang rapi dan mudah dibaca serta mudah
dimengerti dengan ejaan yang benar!

Anda mungkin juga menyukai