Anda di halaman 1dari 4

BAB 3 BUDI DAYA TERNAK KESAYANGAN KLS 8 SEMESTER 1

Setelah memahami beberapa tujuan pembelajaran diatas, maka berikut ini isi ringkasan lengkap
dengan rangkuman materi prakarya kelas 8 Bab 3 tentang Budi Daya Ternak Kesayangan berikut ini

A. Jenis-Jenis Ternak kesayangan


Berikut contoh ternak kesayangan yang biasa dipelihara.
1. Kelinci Hias

Kelinci merupakan ternak kecil multiguna karena dapat dibudidayakan sebagai ternak penghasil daging,
kulit, dan untuk kepentingan berbagai pekerjaan di laboratorium. Beberapa bangsa kelinci dikembangkan
karena keindahannya dan dipelihara sebagai binatang kesayangan atau ternak kesayangan. Bangsa kelinci
yang dipelihara karena keindahannya mempunyai daging sedikit, tetapi kulitnya berharga.

2. Hamster

Hamster merupakan hewan kecil yang masuk dalam ordo Rodentia (hewan pengerat). Hamster berasal dari
Timur Tengah dan Eropa bagian tenggara.

Hamster adalah hewan yang aktif pada malam hari dan beristirahat pada siang hari (nokturnal). Satwa mungil
ini tidak tahan panas, dan akan mati jika terpapar terik matahari dalam waktu lama. Ketika matahari
tenggelam, barulah hewan ini keluar dari lubang persembunyian untuk melakukan aktivitas.

Terdapat 5 jenis hamster di Indonesia dengan beberapa jenis hamster banyak dipelihara, yaitu: hamster Siria,
Champbell, Winter White, Roborovski, dan Cina.

3. Burung Merpati

Keberadaan merpati tersebar luas di seluruh negara di dunia. Jenisnya bermacam-macam, dan memiliki ciri
atau sifat sendiri-sendiri sesuai dengan kondisi alam tempat hidupnya. Terdapat sekitar 200 jenis merpati
yang hidup di Eropa, Asia, dan Australia.

Di alam, merpati hidup dengan membuatsarang di berbagai tempat, seperti di ranting pepohonan, celah
gunung karang, atap bangunan, atau rumah penduduk. Pembuatan sarang dilakukan ketika memasuki masa
perkawinan, yakni ketika merpati betina hendak bertelur dan mengerami telurnya. Proses pengeraman
dilakukan bergantian antara merpati jantan dan betina. Merpati dapat digolongkan menjadi empat jenis, yaitu
merpati hias, pos, balap, dan pedaging yang memiliki karakteristik yang berbeda.
4. Burung Kicauan

Beberapa jenis burung kicauan yang banyak dipelihara masyarakat Indonesia, antara lain murai batu/medan,
love bird, kenari, cucak hijau, kacer, poksai, anis, dan jalak. Pada habitat aslinya, burung pengicau jantan
biasanya hidup berkelompok terdiri atas 2-10 ekor.

Jenis burung ini dipelihara untuk penyaluran hobi, memanfaatkan waktu luang dengan aktivitas positif,
memperbanyak teman, dan sekaligus menghasilkan uang (budi daya, lomba).

B. Sarana dan Teknik Budi Daya Ternak Kesayangan

Sarana yang memadai perlu diperhatikan sebelum melaksanakan usaha budi daya ternak kesayangan.
Dibutuhkan sarana yang tepatsehingga dapat diperoleh hasil optimal.

Setiap jenis ternak kesayangan membutuhkan sarana produksi budi daya yang berbeda-beda sebagai
berikut:

1) Bahan-bahan

Bahan yang diperlukan dalam sarana budi daya ternak kesayangan, antara lain:

Hewan yang akan dipelihara

Secara umum, pemilihan ternak kesayangan yang baik harus memiliki kriteria, seperti: tubuh tegap,
gerakannya gesit dan lincah, bulu halus mengkilap dan tidak rontok, pandangan mata tajam, nafsu makan
baik, bagian kaki tidak bengkok.

Pakan

Pakan ternak adalah semua bahan yang diberikan kepada ternak, berupa campuran berbagai macam bahan
organik dan anorganik untuk memenuhi kebutuhan zat makanan bagi pertumbuhan, perkembangan, dan
reproduksi. Pakan memegang peran penting dalam budi daya ternak kesayangan. Manajemen pakan yang
baik membuat pertumbuhan ternak dapat mencapai hasil sesuai target yang ditentukan.

Obat-obatan

Kegiatan budi daya kadang mengalami kendala, salah satunya adalah serangan hama dan penyakit yang
mengganggu pertumbuhan dan perkembangan budi daya. Obat-obatan dapat diberikan untuk pencegahan,
maupun penanggulangan hama dan penyakit.

Air

Air mempunyai peranan penting dalam budi daya ternak. Air sangat diperlukan untuk melancarkan makanan
dalam saluran pencernaan, terlebih lagi terkait dengan produksi susu bagi induk yang sedang menyusui.

2. Peralatan

Alat-alat yang diperlukan sebagai sarana budi daya ternak kesayangan, antara lain: kandang, tempat minum,
tempat pakan, timbangan, sprayer, dan pembersih kotoran.
C. Tahapan Budi Daya Ternak Kesayangan

Tujuan pemeliharaan ternak kesayangan berbeda-beda, bergantung pada jenis ternaknya. Teknik yang perlu
diperhatikan dalam budi daya ternak kesayangan adalah pemeliharaan kandang, pemilihan bibit, pola
pemberian pakan, serta pencegahan hama penyakit.

1. Pemeliharaan Kandang

Kandang yang bersih dan nyaman sangat penting dalam budi daya ternak kesayangan. Kandang harus rutin
dibersihkan untuk menjaga kelembabannya minimal seminggu sekali. Hal ini penting untuk menghindari
tumbuhnya jamur atau bakteri penyakit yang tidak diinginkan. Tempat pakan, minum, dan lantai kandang
yang terdapat dalam kandang juga harus rutin dibersihkan.

2. Pemilihan Bibit

Bibit ternak adalah ternak yang mempunyai dan mewariskan sifat unggulserta memenuhi persyaratan tertentu
untuk dikembangbiakkan. Pemilihan bibit yang baik merupakan kunci utama keberhasilan budi daya ternak
kesayangan. Calon bibit yang baik dapat diketahui dengan melakukan seleksi.

3. Pemberian Pakan

Pakan merupakan faktor utama penentu produktivitas ternak. Biaya pakan menempati 60%-80% dari jumlah
total biaya usaha peternakan. Pakan yang diberikan kepada ternak berbeda-beda, sesuai dengan jenisternak,
umur, dan produktivitas ternak. Pemberian pakan harus memperhatikan jumlah kebutuhan, waktu pemberian,
dan cara pemberian pakan.

4. Pencegahan Hama dan Penyakit

Kesehatan ternak mutlak diperhatikan. Kesehatan ternak sangat erat hubungannya dengan tingkat produksi
yang berpengaruh pada masalah penghasilan usaha peternakan tersebut. Pada umumnya, pencegahan dan
pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian
pakan yang sesuai dan memenuhi gizi, serta penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit.

D. Contoh Budi Daya Ternak kesayangan

Budidaya kelinci merupakan contoh.

Kelinci mudah ditemui di semua daerah dan disukai oleh hampir seluruh kalangan. Kelinci dapat menjadi
hewan peliharaan yang menyenangkan dengan perawatan dan perhatian yang baik dari pemiliknya. Selain
memiliki bentuk tubuh dan perilaku lucu, kelinci juga sangat cerdas karena dapat dilatih membuang kotoran
disuatu tempat, sehingga kelinci dapat kita tempatkan di dalam rumah.
Tujuan Pembelajaran :

Setelah memepelajari Bab III, peserta didik mampu :

1. menyatakan pendapat tentang keragaman hasil budi daya ternak kesayangan sebagai ungkapan rasa
bangga dan wujud rasa syukur kepadaTuhan serta bangsa Indonesia;

2. mengidentifikasi jenis-jenis, sarana produksi, dan teknik budi daya ternak kesayangan yang ada di
wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan;

3. merancang kegiatan budi daya ternak kesayangan berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri
sendiri; dan

4. melaksanakan, mengamati, dan mempresentasikan serta menyajikan hasil kegiatan budi daya ternak
kesayangan yang ada di wilayah setempat.

Sebagai Kesimpulan materinya sbb:

1. Hewan kesayangan merupakan hewan yang dipelihara karena kekhasan dan keunikan,seperti keindahan
bulunya,suaranya, dan kelucuan perilakunya. Contoh kelinci, hamster, burung, dan lain-lain.

2. Sarana yang harus dipersiapakan dalam budi daya hewan kesayangan antara lain: bahan yang terdiri dari
bibit, pakan, obat-obatan, dan kandang;serta peralatan budi daya seperti tempat minum, tempat pakan,
timbangan, sprayer, dan pembersih kotoran.

3. Teknik budi daya ternak yang harus diperhatikan antara lain: pemeliharaan kandang, pemilihan bibit,
pemberian pakan, dan pencegahan hama, dan penyakit.

4. Tahapan budi daya ternak antara lain : perencanaan, persiapan sarana budi daya, dan proses budi daya

Anda mungkin juga menyukai