Anda di halaman 1dari 7

Produksi

Aneka Ternak
TIM TEACHING
NURKHOLIS, NUR MUHAMAD, & M. ADHYATMA
Ruang Lingkup
Pengertian Aneka Ternak
◦ Berbagai jenis hewan yang sengaja dipelihara dan dikembangbiakan, selain jenis
ternak yang biasa dipelihara, tidak biasa dipelihara namun dapat memberikan
sumbangan yang berarti bagi pemenuhan kebutuhan manusia.
◦ Jenis hewan tersebut termasuk dalam komoditi aneka ternak.
◦ Aneka ternak juga meliputi satwa harapan, yaitu hewan liar yang memiliki prpospek
baik untuk ditangkarkan dan dikembangbiakan.
◦ Merupakan ternak alternatif yang dikembangkan berdasarkan potensi lingkungan
yang ada dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
◦ Jenis aneka ternak berbeda pada beberapa daerah, bahkan negara.
◦ Misal; kelinci, lebah, bekicot, burung kicau/hias, semut rangrang, cacing tanah,
jangkrik, ulat hongkong, rusa, ulat sutra dll.
Produk-Produk Aneka Ternak
◦ Sumber Pangan; daging, telur, madu, sarang burung walet dll.
◦ Pakan (bahan baku pakan ternak): sumber protein
◦ Sumber sandang: kulit, bulu, sutera, dll
◦ Fancy (hewan kesayangan)
◦ Kosmetik dan obat-obatan; royal jelly, lilin, cacing, dll.
◦ Hewan percobaan laboratorium
◦ Tenaga kerja: alpaka, keledai
◦ Pupuk organik
Alasan Berkembangnya Usaha Aneka
Ternak
1. Kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi bahan pangan sumber protein
hewani.
2. Keunggulan komoditi aneka ternak baik, daging, telur dan produk lainnya yang berkontribusi
terhadap kesehatan konsumen.
3. Produk ikutan yang dihasilkan misalnya feses dan urine menjadi sumber pendapatan
alternatif peternak (pupuk, kompos dan biogas).
4. Prospek pasar yang menjanjikan sehingga mampu membuka peluang bisnis keluarga.
5. Pengelolaannya mudah, dan dapat diusahakan dalam skala kecil maupun besar.
6. Tidak memerlukan lahan yang luas dalam mengembangkan usaha budidaya.
7. Umumnya bahan pakan mudah didapat dan tidak bersaing dengan kebutuhan manusia
Hanya memerlukan kandang yang sederhana
Melihat potensi plasma nutfah lokal Indonesia yang memiliki prospek untuk dikembangkan
sebagai aneka ternak, maka kebijakan pembangunan peternakan membagi komoditi ternak
menjadi
a. komoditi ternak utama (ternak asli Indonesia yang sangat potensial sebagai sumber tumpuan
kehidupan masyarakat di pedesaan: sapi potong, kambing domba, ayam buras dan itik),
b. komoditi ternak pendukung (cukup berperan dalam perekonomian pedesaan tetapi masih
tergantung kepada agroinput dan teknologi dari luar: ayam ras, babi dan sapi perah),
c. komoditi ternak pelengkap (potensi baru untuk dikembangkan sebagai komoditi penunjang:
rusa, kelinci,merpati, burung unta dan aneka ternak lainnya.
Manfaat Aneka Ternak
1. Sebagai bahan pangan sumber protein hewani (aspek ketahanan pangan)
2. Komoditi ternak yang sehat, dengan kandungan protein hewani tinggi tetapi kandungan
lemak dan kolesterol rendah (aspek kesehatan)
3. Teknik budidayanya sederhana serta memberikan sumbangan yang bervariasi (daging, telur,
madu, kulit, tanduk dan kotoran) (aspek budidaya)
4. Komoditi ternak yang mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan serta mampu
memanfaatkan bahan pakan yang ada di sekitar kita (adaptif)
5. Komoditi ini memiliki potensi untuk dikembangkan sesuai dengan budaya masyarakat
setempat.

Anda mungkin juga menyukai