Anda di halaman 1dari 11

TEMA 1 Subtema 2:

Hewan Sahabatku
SELAMATKAN
MAKHLUK HIDUP
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia,PPKn, IPA,IPS,SBdP,PJOK.
Pertemuan ke 3

Tujuan Pembelajaran
- Setelah membaca teks siswa mampu menemukan ide pokok dari teks laporan
dengan benar
- Siswa mampu menemukan 3 contoh pelaksanaan sila ke empat dan ke lima
dalam kehidupan sehari – hari dengan benar
- Setelah mengamati teks, siswa mampu menyampaikan cara perkembang biakan
ovipar , vivipar dan ovovivipar serta manfaatnya. Melalui peta pikiran dengan
benar.
- Setelah membaca teks tentang ASEAN, siswa mampu menuliskan kegiatan
ekonomi utama dan produk hasil pertanian dalam bentuk tabel

- Dengan menggunakan bahan tanah liat,lilin malam,atau adonan plastisin siswa


mampu membuat patung dengan rinci.

- Siswa mampu menjelaskan teknik melempar dan menangkap bola dengan


tepat.
Muatan

Bahasa Indonesia

Ide Pokok dalam Teks Laporan KD 3.1 dan 4.1

• Ide pokok adalah gagasan atau masalah utama yang dibahas dalam
sebuah paragraf.
• Ide pokok pada umumnya terdapat dalam kalimat utama.
• Saat mendengarkan laporan secara lisan, dengarkan dengan saksama
agar kamu dapat menemukan ide pokok dan isi laporan dengan jelas.

Hiu martil oleh masyarakat


Indonesia merupakan ikan hiu yang
hidupnya berkeliling di perairan laut
tropis dan hangat. Bentuk kepala hiu ini
memang seperti martil, sehingga
membantu mereka membelokkan
badannya dengan benar. Hewan ini
bereproduksi dengan cara melahirkan
seperti mamalia. Namun, bedanya jika
anak hiu martil setelah dilahirkan
kemudian ditinggalkan untuk mengurus
dirinya sendiri.
Sumber:
http://bpsplpadang.kkp.go.id/hiu-martil--
scalloped-hammerhead--sphyrna-
lewini-
Penerapan Nilai-Nilai Sila Keempat Muatan
PPKn
Pancasila KD 3.1 dan 4.1

• Sila keempat mengandung makna pemerintahan dari rakyat,


oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah
untuk mencapai mufakat.
• Musyawarah adalah suatu upaya bersama dengan sikap
rendah hati untuk memecahkan persoalan guna mengambil
keputusan bersama dalam penyelesaian masalah.

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat


Pancasila, antara lain:
1. mengutamakan kepentingan negara dan
masyarakat,
2. tidak memaksakan kehendak kepada orang
lain,
3. mengutamakan musyawarah dalam
mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama,
4. menerima dan melaksanakan hasil
musyawarah dengan rasa tanggung jawab,
serta
5. melaksanakan musyawarah dengan akal
sehat dan sesuai dengan hati nurani yang
luhur.

Penerapan Sila Kelima Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari


Sila kelima Pancasila bermakna tujuan bangsa
Indonesia adalah tercapainya masyarakat Indonesia
yang adil dan makmur secara lahir dan batin.

Keadilan merupakan salah satu tujuan negara Indonesia


sebagai negara hukum.

Penegakan keadilan akan membuat kehidupan


masyarakat Indonesia menjadi aman, tenteram, dan
sejahtera.
Pengamalan sila kelima Pancasila adalah sebagai
berikut:

1. bersikap adil,
2. menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban,
3. menghormati hak-hak orang lain,
4. suka memberi pertolongan kepada orang lain,
5. tidak bersifat boros dan bergaya hidup mewah,
6. tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan
umum, dan
7. menghargai hasil karya orang lain.

Muatan
Perkembangbiakan Hewan IPA
KD 3.1 dan 4.1

• Hewan berkembang biak untuk melestarikan jenisnya.


• Berikut cara perkembangbiakan hewan:
1. Bertelur (ovipar)
2. Melahirkan (vivipar)
3. Bertelur kemudian melahirkan (ovovivipar)

1. Bertelur (Ovipar)
Ayam, burung, ikan, katak, dan serangga adalah contoh hewan yang
berkembang biak dengan cara bertelur.

2. Melahirkan (Vivipar)

• Hewan-hewan yang melahirkan memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu


memiliki daun telinga dan tubuh ditutupi rambut.
• Contoh: kelinci, sapi, kucing, kambing, lumba-lumba, dan landak.
3. Bertelur-Melahirkan (Ovovivipar)

• Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur dan melahirkan


disebut juga dengan ovovivipar.
• Hewan-hewan yang bertelur dan melahirkan tidak memiliki ciri-ciri
khusus.
• Contoh: ikan hiu, ikan pari ,kuda laut,kadal, ular dan platipus.

Pengaruh Kondisi Geografis terhadap Pertumbuhan Muatan


IPS
Ekonomi Negara-Negara di Asia Tenggara KD 3.1 dan 4.1
Muatan
Mengidentifikasi Teknik-Teknik Pembuatan Patung SBdP
KD 3.1 dan 4.1

• Pembuatan patung disesuaikan dengan bahan yang digunakan


• Setiap bahan memiliki teknik pembuatan yang berbeda-beda.
• Berikut beberapa teknik pembuatan patung.
1. Membutsir
2. Memahat
3. Mencetak
4. Konstruksi

Merancang Pembuatan Patung

Beberapa tahap dalam membuat racangan patung, yaitu sebagai berikut.


1. Membuat sketsa
2. Memilih alat dan bahan yang sesuai
3. Memilik teknik pembuatan yang sesuai

Berikut adalah beberapa contoh patung dan cara membuat yang idenya
terinspirasi dari hewan.
LKPD 1. Tulislah ide pokok dari teks laporan berikut !

Hiu martil oleh masyarakat


Indonesia merupakan ikan hiu yang
hidupnya berkeliling di perairan laut
tropis dan hangat. Bentuk kepala hiu
ini memang seperti martil, sehingga
membantu mereka membelokkan
badannya dengan benar. Hewan ini
bereproduksi dengan cara melahirkan
seperti mamalia. Namun, bedanya jika
anak hiu martil setelah dilahirkan
kemudian ditinggalkan untuk
mengurus dirinya sendiri.
Sumber:
http://bpsplpadang.kkp.go.id/hiu-
martil--scalloped-hammerhead--
sphyrna-lewini-

. Tulislah masing –masing 3 contoh sila ke empat dan kelima dalam


kehidupan mu sehari- hari !

3. Tulislah manfaat perkembangbiakan hewan secara ovipar dan


Vivipara !

4.Tulislah tentang kgiatan ekonomi utama dan produk hasil pertanian


Negara-negara ASEAN dalam bentuk tabel, dengan bertanya kepada
orangtua, membaca buku atau internet, tuliskan pada pa buku
tugasmu !
5. Buatlah patung dari bahan plastisin bisa mengikuti contoh
Pada materi SBdP.!
( catatan jangan membuat patung bernyawa,seperti bentuk hewan
atau manusia , buat lah patung yg terinspirasi model kendaraan atau
tumbuh –tumbuhan .

Anda mungkin juga menyukai