Anda di halaman 1dari 15

Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia

Subtema 1 : Organ Gerak Hewan


Kelas :V
Semester : I
Tahun : 2021/2022
JAM PEMBELAJARAN 1
MATERI PEMBELAJARAN : PPKn, BAHASA INDONESIA
MATERI PEMBELAJARAN : PPKn (KD 3.1)

1. Penerapan Nilai-Nilai Pancasila

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia. Terdapat 5 sila yang masing-
masing memiliki nilai luhur yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

● Nilai Sila Pertama


a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai ajaran agama dan keyakinan masing-masing.
b. Saling menghormati antar umat beragama.
c. Menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dalam memilih dan beribadah sesuai keyakinan yang dipilih.
● Nilai Sila Kedua
a. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban antar sesama manusia.
b. Tidak membeda-bedakan dalam berteman.
c. Bersikap tenggang rasa.
● Nilai Sila Ketiga
a. Mencintai keanekaragaman budaya bangsa.
b. Menghargai perbedaan suku bangsa, agama, ras, dan budaya dalam masyarakat.
c. Menjaga kerukunan antar warga masyarakat.
● Nilai Sila Keempat
a. Mengutamakan musyawarah dibanding memaksakan kehendak pribadi.
b. Memberi kesempatan kepada orang lain untuk berpendapat.
c. Melaksanakan hasil musyawarah dengan sebaik-baiknya tanpa rasa marah.
● Nilai Sila Kelima
a. Menerapkan sikap kekeluargaan dan gotong royong.
b. Tidak merebut hak orang lain.
c. Memberikan perlakuan sama dan adil kepada semua orang.
2. Manfaat Gotong Royong bagi Pembagunan

Gotong royong merupakan salah satu budaya Indonesia yang dilakukan sejak dahulu. Tanpa gotong royong Indonesia tidak
bisa merdeka dari penjajah. Secara umum, gotong royong adalah sikap tolong-menolong dan kerja sama antarwarga dalam
berbagai aktivitas tanpa memandang perbedaan. Oleh karena itu, gotong royong sering disebut faktor pemersatu bangsa.

Namun, pada zaman sekarang gotong royong makin memudar. Hal ini dikarenakan sikap warga yang makin egois dan
individualisme. Padahal, dengan gotong royong bisa mempermudah segala pekerjaan, meningkatkan persaudaraan,
meningkatkan kerja sama, menumbuhkan rasa semangat dan rela berkorban demi kepentingan bersama.

Bahkan, apabila seluruh masyarakat Indonesia mau gotong royong dan memiliki tujuan yang sama, pembangunan bangsa
akan berjalan dengan lancer, dan Indonesia akan menjadi salah satu negara terbesar di dunia.
MATERI PEMBELAJARAN : BAHASA INDONESIA (KD 3.1)

1. Ide Pokok

Ide pokok adalah ide utama atau inti pembahasan dari sebuah paragraf dalam suatu teks bacaan cerita. Ide pokok juga sering
disebut dengan gagasan utama, gagasan pokok, atau pikiran pokok. Ide pokok sebuah paragraf terdapat dalam kalimat utama.
Dengan menentukan ide pokok dari setiap paragraf bacaan, kita dapat memahami informasi pentingnya. Cara menentukan ide
pokok pada cerita berbentuk teks cetak, yaitu:

a. Membaca teks bacaan dengan seksama, intensif, dan cermat isi paragraf.
b. Mencari kalimat utama dari bacaan yang diberikan.
c. Mengubah kalimat utama tersebut menjadi kalimat yang lebih kompleks.
d. Tandai informasi penting yang sesuai dengan bahasan pada kalimat utama pada bacaan.

Suatu bacaan tidak hanya berupa cetakan, akan tetapi ada juga bacaan yang disampaikan secara lisan. Berikut
merupakan cara menetukan ide pokok pada sebuah cerita lisan:

e. Simaklah cerita yang diperdengarkan dengan saksama.


f. Tulis kalimat inti dari cerita yang disampaikan.
g. Rumuskan ide-ide pokok berdasarkan kalimat inti yang sudah ditulis.
h. Periksa kesesuaian antara ide-ide pokok dengan cerita yang sudah disampaikan.
2. Menyusun Teks Singkat

Setelah belajar mengenai ide pokok, selanjutnya akan membahas cara menyusun sebuah teks singkat dari beberapa ide
pokok. Langkah-langkah dalam menyusun teks singkat yaitu:

a. Tentukan tema teks yang akan dibuat.


b. Tentukan beberapa ide pokok yang sudah disesuaikan dengan tema.
c. Kembangkan masing-masing pokok pikiran menjadi sebuah paragraf (satu ide pokok untuk satu paragraf).
d. Perhatikan pemilihan kata dan ejaan yang kamu gunakan.
e. Bacalah teks yang sudah kamu susun dengan teliti apakah sudah berkesinambungan atau belum.
JAM PEMBELAJARAN 2
MATERI PEMBELAJARAN : IPA, IPS, SBdP
MATERI PEMBELAJARAN : IPA (KD 3.1)

1. Organ Gerak Manusia dan Hewan

Manusia dan hewan merupakan makhluk hidup yang memerlukan gerak untuk mencapai tujuannya. Misalnya manusia
berjalan menggunakan kaki untuk pergi ke pasar membeli sayur dan buah. Ikan bergerak menggunakan sirip untuk mencari
makan. Burung bergerak menggunakan sayapnya untuk berpindah tempat.

Pada aktivitas gerak tersebut, terdapat 2 alat gerak yaitu alat gerak aktif berupa otot dan alat gerak pasif berupa tulang.
Keduanya bekerja sama agar makhluk hidup bisa bergerak. Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat
melakukan pergerakan sendiri. Pergerakan tulang terjadi akibat adanya gerakan otot yang melekat pada tulang. Maka jika otot
tidak bergerak, tulang juga tidak akan bisa bergerak.

Berikut merupakan organ gerak pada hewan beserta fungsinya:

a. Kelinci memiliki alat gerak berupa kaki yang fungsinya untuk berlari, melompat, dan berjalan.
b. Ikan memiliki alat gerak berupa sirip yang fungsinya untuk bergerak dan berpindah tempat.
c. Ular tidak memiliki kaki tetapi bisa bergerak dan berpindah tempat menggunakan perutnya.
d. Burung memiliki alat gerak berupa kaki dan sayap yang fungsinya untuk berjalan dan terbang
e. Cumi-cumi memiliki alat gerak berupa tentakel dan mantel yang fungsinya untuk berenang..
Kelinci melompat dengan kaki Ular bergerak dengan perut

Cumi cumi bergerak dengan tentakel


Burung terbang dengan sayap
Ikan bergerak dengan sirip
2. Hewan Vertebrata dan Avertebrata

Hewan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu hewan vertebrata dan hewan avertebrata. Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki
tulang belakang. Sedangkan hewan avertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Perbedaan kedua jenis
hewan ini yaitu:

a. Hewan Vertebrata : tubuhnya simetri bilateral, semua hewannya memiliki sistem peredaran darah tertutup, otak dilindungi
oleh tengkorak, memiliki paru-paru atau insang untuk bernafas, jenisnya dibagi menjadi lima (ikan, amfibi, reptil, burung,
dan mamalia).
b. Hewan Avertebrata :tubuhnya ada yang simetri bilateral dan ada yang simetri radial, hanya beberapa hewan yang memiliki
sitem peredaran darah, biasanya otak tidak dilindungi tengkorak, memiliki sistem pernafasan yang sederhana, dibagi
menjadi beberapa jenis (hewan berpori, hewan berrongga, cacing pipih, cacing gilik, dll).

Contoh hewan vertebrata yaitu ikan lele, ikan hiu, katak, salamander, penyu, ular, buaya, ayam, bebek, kambing, sapi,
kerbau, kuda, dll. Sedangkan contoh hewan avertebrata yaitu ubur-ubur, bintang laut, lintah, cacing pita, kerang, gurita, siput,
kecoak, laba-laba, nyamuk, lalat, dll.
Hewan Vertebrata Hewan Avertebrata
MATERI PEMBELAJARAN : IPS (KD 3.1)

1. Letak Geografis Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang letak geografisnya strategis, yaitu diapit oleh 2 benua yaitu benua Asia dan
benua Australia, serta diapit 2 samudra yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik. Letak geografis tersebut digunakan untuk
menentukan batas wilayah Indonesia. Contohnya di bagian Utara, wilayah Indonesia tepatnya di pulau Kalimantan berbatasan
langsung dengan negara Malaysia. Pada bagian Timur, pulau Papua berbatasan dengan negara Papua New Guinea.

Kondisi geografis Indonesia juga luar biasa, jumlah pulaunya mencapai 17.503 yang memiliki banyak pantai, gunung berapi,
dataran tinggi, dataran rendah, danau, sungai dll. Letak astronomis Indonesia berada pada 6°LU (Lintang Utara) - 11°LS
(Lintang Selatan) dan 95°BT (Bujur Timur) - 141°BT (Bujur Timur).
MATERI PEMBELAJARAN : SBdP (KD 3.1)

1. Gambar Ilustrasi

Gambar ilustrasi adalah gambar yang mendampingi sebuah teks atau cerita. Gambar ilustrasi dapat dibuat dalam bentuk foto,
gambar tangan, atau lukisan. Fungsi gambar ilustrasi adalah untuk memperjelas isi buku, karangan, cerita, atau keadaan.
Pembuatan gambar ilustrasi dapat dilakukan dengan langkah berikut:

a. Menentukan Ide
Ide gambar ilustrasi dapat ditentukan berdasarkan isi cerita atau teks.

b. Menentukan Media
Media dibedakan menjadi dua yaitu media alas seperti menggunakan kertas, canvas, kain, kaca, atau komputer. Serta media
pewarna seperti menggunakan crayon, pensil warna, spidol, cait air, atau cat minyak.

c. Membuat Sketsa
Sketsa adalah gambar sederhana berupa garis tipis sehingga jika ada kesalahan bisa dengan mudah dihapus.

d. Mewarnai Gambar
Tahap terakhir adalah pewarnaan,gambar bisa diwarnai dengan warna aslinya atau sesuai dengan imajinasi. Contohnya
daun diwarnai dengan warna hijau sesuai aslinya, atau bisa juga diwarnai biru sesuai imajinasi sendiri.
2. Corak Gambar Ilustrasi

Gambar ilustrasi dapat dibuat dalam berbagai corak sesuai dengan isi dan tujuan pembuatannya. Di bawah ini merupakan
beberapa corak gambar ilustrasi:

a. Realis
Adalah corak gambar ilustrasi yang dibuat sesuai dengan keadaan objek gambar yang sebenarnya. Tujuannya yaitu sebagai
gambaran tentang keadaan suatu objek yang sesungguhnya.
b. Karikatur
Adalah corak gambar ilustrasi yang dibuat dengan cara melebih-lebihkan. Tujuannya untuk mengkritik atau sindiran
terhadap seseorang atau masalah.
c. Kartun
Adalah corak gambar ilustrasi yang berisi humor. Tujuannya untuk menghibur.
d. Dekoratif
Adalah corak gamabr ilustrasi yang dibuat dengan mengubah bentuk objek yang ada di alam tanpa meninggalkan ciri
khasnya. Tujuannya untuk hiasan.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai