Anda di halaman 1dari 11

Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 1 Subtema 1

Kompetensi Dasar Kelas 5 Tema 1 Subtema 1

IPA
3.1 Menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan alat
gerak manusia.
IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/ maritim dan agraris serta
pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi.
PPKn
3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
SBdP
3.1 Memahami gambar cerita.
Bahasa Indonesia
3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks lisan dan tulis. 

Rangkuman Materi IPA Kelas 5 Tema 1 Subtema 1

 Ciri makhluk hidup adalah bergerak.


 Bergerak adalah berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh.
 Makhluk hidup akan bergerak apabila ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian
tubuhnya.
 Gerak pada manusia dan hewan menggunakan organ gerak yang tersusun dalam sistem gerak.
 Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu alat gerak pasif
berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot.
 Kerja sama antara kedua alat gerak tersebut membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
 Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak dengan sendirinya.
 Tanpa adanya alat gerak aktif yang memengaruhi tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan
hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya.
 Walaupun merupakan alat gerak pasif, akan tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam
sistem gerak manusia dan hewan.
 Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki suatu senyawa kimia yang membuatnya dapat
bergerak. Pada saat otot yang menempel pada tulang bergerak, otot tersebut akan membuat tulang
bergerak.
 Fungsi utama kaki pada kelinci adalah untuk bergerak. Kelinci bergerak dengan meloncat
menggunakan kaki. Kaki belakang kelinci lebih kuat dan panjang dibandingkan dengan kaki
depannya.
 Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk rudal. Bentuk
tubuh ini memungkinkan ikan meliuk ke kiri dan ke kanan. Bentuk tubuh yang seperti ini juga
berfungsi untuk mengurangi hambatan pada saat bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang
lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.
 Ikan memiliki gelembung renang dalam tubuhnya yang berguna untuk mengatur gerak naik dan
turun.
 Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong gerakan ekornya di
dalam air.
 Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri bersama dengan sirip ekornya
untuk menghasilkan gaya dorong ke depan.
 Ikan yang bergerak dengan sirip samping dan sirip tengah cocok hidup di terumbu karang.
 Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya.
 Karakteristik Kelinci: a. vertebrata b. gerakannya lincah dan cepat c. berpindah tempat dengan
berlari, berjalan, dan meloncat.
 Karakteristik siput: a. avertebrata b. gerakannya lambat c. berpindah tempat seolah-olah merayap.
 Siput merupakan hewan yang berjasa dalam penguraian serpihan daun-daunan.
 Siput memiliki pertahanan diri yang baik dalam beradaptasi dengan lingkungan dan
mempertahankan diri dari serangan predator.
 Serangga sebagai satu-satunya hewan avertebrata yang bisa terbang.
 Kupu-kupu bisa terbang sejauh ribuan kilometer untuk mencari daerah yang hangat ketika musim
dingin tiba.

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 5 Tema 1 Subtema 1


Mencari Ide Pokok

 Ide Pokok: Ide/gagasan yang menjadi dasar atau pokok pengembangan sebuah paragraf.
 Fungsi Ide Pokok: Menjadi dasar pengembangan paragraf.
 Cara menetukan ide pokok: Membaca kalimat dalam paragraf satu demi satu, menentukan inti
paragraf tersebut. Inti paragraf itulah yang disebut ide pokok/pikiran utama.

Rangkuman Materi SBdP Kelas 5 Tema 1 Subtema 1


Langkah-Langkah Membuat Gambar Ilustrasi
1. Gagasan. Gagasan bersumber dari bacaan. Setelah menentukan gagasan, tentukanlah adegan apa
yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, serta media yang akan digunakan.
2. Sketsa. Sketsa adalah rancangan gambar yang dibuat sesuai dengan gagasan. Membuat sketsa harus
berhati-hati, perhatikan bagaimana tata letak dan ukuran objek yang digambar.
3. Pewarnaan. Setelah sketsa selesai dibuat, kamu dapat mewarnainya. Pewarnaan dapat dilakukan
dengan dua cara, pertama memberi warna sesuai dengan aslinya, kedua memberi warna berdasarkan
imajinasi sendiri. Kamu dapat menggunakan cat air, cat minyak, pensil warna, spidol, dan lain-lain.

Media Untuk Menggambar


(1) Media Alas Gambar
Media alas merupakan media atau tempat untuk menuangkan gambar. Kamu dapat menggunakan kanvas,
kain, kertas, atau bahkan kaca dan komputer. Media ini juga berpengaruh pada pemilihan media pewarna
yang digunakan. Selain itu juga berpengaruh pada awet dan tidaknya hasil gambar pada saat disimpan.
(2) Media Pewarna
 Pensil Warna Jenis pensil ini banyak mengandung lilin. Pilihan warnanya pun banyak sekali.
 Cat air Cat air adalah pewarna yang terlebih dahulu dicampur dengan air sebelum dipergunakan. Ada
dua macam cat air, yakni transparan dan tidak transparan.

Corak Gambar Cerita


1. Realis merupakan gambar yang dibuat seperti keadaan aslinya, baik bentuk, ukuran, dan tata
letaknya.
2. Karikatur merupakan gambar yang melebih-lebihkan atau mengubah dari objek aslinya.  Gambar
karikatur menyajikan objek dengan karakter yang lucu dan aneh.
3. Kartun merupakan gambar yang berfungsi untuk menghibur dan berisikan humor. Gambar kartun
dapat berupa tokoh binatang atau manusia.
4. Dekoratif adalah gambar yang disajikan dengan mengubah bentuk objek aslinya namun tanpa
menghilangkan ciri-ciri khasnya.

Rangkuman Materi PPKn Kelas 5 Tema 1 Subtema 1


Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
1. Beriman kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianutnya.
2. Saling menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama yang berbeda-beda.
3. Tidak boleh memaksakan suatu agama dan keperyaaan kepada orang lain.
4. Saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah.

Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab


1. Setiap warga negara hendaklah mengakui persamaan derajat, persamaan kewajiban antara sesama
manusia sebagai asas kebersamaan bangsa Indonesia, dan persamaan hak.
2. Mengembangkan rasa saling mencintai sesama manusia.
3. Sikap tenggang rasa, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
4. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
5. Berani menegakkan kebenaran dan keadilan. 
Nilai Persatuan Indonesia
Makna dan nilai yang terkandung dalam sila ini adalah menjaga persatuan dan kesatuan negara Republik
Indonesia.
1. Sikap cinta tanah air
2. Rela berkorban demi bangsa dan negara,
3. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika.

Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
1. mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan, 
2. tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, 
3. mengutamakan budaya musyawarah dalam menyelesaikan masalah dengan diliputi oleh semangat
kekeluargaan.

Nilai-nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia


1.  Bekerja keras
2.  Menghargai hasil kerja keras orang lain
3. Adil terhadap sesama, 
4. Menghormati hak orang lain, 
5. Menolong dan menghargai orang lain.

Sikap yang sesuai dengan sila 1


1. tidak memaksakan agama kepada orang lain,
2. rajin beribadah,
3. memberikan kesempatan kepada orang lain untuk beribadah dan merayakan hari besar keagamaan.

Sikap yang sesuai dengan sila 2


1. tidak membedakan-bedakan teman dalam bergaul,
2. saling mambantu dan menolong antarsesama,
3. menjengguk orang sakit.

Sikap yang sesuai dengan sila 3


1. gotong royong,
2. kerja bakti,
3. mempelajari kesenian dari daerah lain.

Sikap yang sesuai dengan sila 4


1. musyawarah mufakat,
2. menghargai pendapat orang lain,
3. tidak memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain.

Sikap yang sesuai dengan sila 5


1. menghukum kepada para pelanggar hukum meskipun kepada seorang pejabat.

Rangkuman Materi IPS Kelas 5 Tema 1 Subtema 1

 Kondisi geografis Indonesia adalah negara maritim dan kepulauan. Jajaran pulau-pulaunya
terbentang dari Sabang sampai Merauke yang disatukan oleh laut.
 Keadaan alam bangsa indonesia sangat beragam dan bervariasi, mulai dari laut, pantai, dataran
rendah, lembah, bukit, hutan, pegunungan, sampai gunung. Selain itu juga sangat bervariasi, mulai
dari yang curah hujan rendah sampai dengan curah hujannya sangat tinggi.
 Indonesia memiliki luas wilayah sebesar 5.455.675 km persegi dan 3.544.744 km persegi di
antaranya atau 2/3 wilayahnya adalah lautan.
 Indonesia berada di antara Benua Australia dan Asia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra
Pasifik.
 Letak geografis indonesia juga berbatasan dengan negara-negara lainnya seperti berikut: Sebelah
Utara, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, dan Filipina. Sebelah Selatan, Indonesia
berbatasan dengan Australia. Sebelah Barat, Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia. Sebelah
Timur, Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini.
 Secara letak astronomis, Indonesia berada di 6o LU (Lintang Utara) – 11o LS (Lintang Selatan) dan
95o BT (Bujur Timur) – 141o BT (Bujur Timur).
 Pulau Sumatra merupakan pulau terluas ke lima di dunia. Merupakan wilayah perairan sehingga
banyak terdapat daerah rawa. Di wilayah timur terdapat banyak sungai besar seperti sungai Musi,
Batanghari, Asahan, Inderagiri, dan lain-lain. Adapun di wilayah barat sampai selatan membentang
bukit barisan. Di Sumatra banyak terdapat gunung berapi aktif, seperti Marapi, Talang, Sinabung,
dan lain-lain.
 Pulau Jawa merupakan wilayah terluas ke lima di Indonesia dan merupakan pulau terbesar ke 13 di
dunia. Pulau yang relatif muda dan sebagaian besar terbentuk dari aktivitas vulkanik dengan deretan
gunung-gunung berapi membentuk jajaran yang terbentang dari timur hingga barat dengan endapan
aluvia sungai. Oleh karena itu, sebagian besar tanah di Pulau Jawa dalah tanah yang subur.
 Kondisi geografis Pulau Kalimantan, wilayah Kalimantan didominasi oleh hutan hujan tropis yang
kaya akan pohon berkayu besar. Di Kalimantan bagian selatan terdiri atas dataran rendah, pantai,
rawa, perbukitan, dan pegunungan. Di bagian tengah terdapat Pegunungan Maratus yang membujur
dari utara hingga selatan. Di bagian timur terdapat daerah berbukit yang ditumbuhi oleh hutan
primer, hutan sekunder, semak belukar, dan padang ilalang. Di bagian barat, dataran rendah yang
terdiri atas rawa monoton, rawa banjir, rawa pasang surut, dan daerah aluvial. Pada daerah ini
ditumbuhi hutan bakau, hutan rawa, dan lahan dengan berbagai jenis rawa.
 Kondisi geografis Pulau Sulawesi, wilayah ini merupakan daerah yang terjal dan berbukit-bukit
sehingga memungkinkan untuk memiliki sungai-sungai yang terjal dan pendek karena terbatasi oleh
bukit-bukit tersebut. Di Sulawesi banyak terdapat palung laut dan basin sehingga basin-basin
tersebut membentuk seperti Selat Makasar, Laut Flores, dan Laut Banda. Di Sulawesi terdapat 41
gunung. Sebagian besar wilayah Sulawesi merupakan daerah vulkanik.
 Kondisi geografis Pulau Papua. Pulau Papua adalah pulau yang terletak di utara Australia dan
merupakan bagian dari wilayah Indonesia Timur. Pulau Papua juga merupakan pulau terbesar di
Indonesia dan termasuk pulau terbesar kedua di dunia setelah Pulau Greenland. Sebagian besar
daratan Papua masih berupa hutan belantara. Lebih dari 71% wilayah Papua merupakan hamparan
hutan hujan tropis yang sulit ditembus karena terdiri dari lembah-lembah yang curam dan
pegunungan tinggi. Bahkan puncak tertinggi di Indonesia berada di Papua, yakni puncak Jayawijaya
yang sebagian puncaknya ditutupi salju.
 Kondisi geografis pulau Nuasa Tenggara. Keadaan goegrafis Nusa Tenggara Barat dan Timur
berbukit-bukit dengan daratan tersebar secara sporadik pada gugusan yang sempit. Pada pulau yang
dominan, permukaanya berbukit dan bergunung-gunung, diapit daratan tinggi atau perbukitan
dengan kondisi kemiringan tanah yang curam. Dengan kondisi yang demikian, lahan untuk pertanian
sangat terbatas, baik pertanian basah ataupun kering.
Rangkuman materi tema 2 kelas 5 SD Kurikulum 2013

Rangkuman Materi PPKn Kelas 5 Tema 2


Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melakukan tugas dan kewajiban yang
seharusnya dilakukan, baik terhadap diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan bangsa dan
bernegara serta pada Tuhan. Dan berikut ini beberapa jenis tanggung jawab setiap individu, antara
lain:
a. Tanggung Jawab Terhadap diri sendiri
Beberapa contoh tanggung jawab terhadap diri sendiri, antara lain:
1. menjaga kebersihan diri
2. menjaga kesehatan diri
3. menjauhkan diri dari pengaruh rokok, minuman keras dan narkoba
4. belajar dengan rajin dan sungguh sungguh

b. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga


Beberapa contoh tanggung jawab seseorang terhadap keluarga, antara lain:
1. menghormati kedua orang tua
2. patuh terhadap nasihat orang tua
3. menyayangi saudara kita, baik adik maupun kakak
4. menjaga nama baik keluarga
5. menjaga kebersihan lingkungan rumah
6. membantu orang tua mengerjakan pekerjan rumah sesuai dengan kemampuan

c. Tanggung Jawab siswa terhadap Sekolah


Beberapa contoh bentuk tanggung jawab seseorang atau siswa terhadap sekolah, antara lain:
1. mematuhi tata tertib yang berlaku di sekolah
2. menjaga ketertiban di sekolah
3. menjaga kebersihan sekolah
4. menghormati guru
5. mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
6. menjaga kerukunan dengan teman di sekolah

d. Tanggung Jawab terhadap masyarakat


Adapun contoh tanggung jawab terhadap masyarakat, antara lain:
1. Aktif mengikuti kegiatan di lingkungan masyarakat, seperti kerjabakti, ronda malam, dan
kegiatan lainnya.
2. menjaga nama baik desa/masyarakat
3. menjaga kerukunan antar sesama di lingkungan masyarakat
4. menghormati sesama di lingkungan masyarakat

e. Tanggung Jawab terhadap bangsa dan negara


Berikut ini contoh bentuk tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, antara lain:
1. memahami dan mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari hari
2. menjaga nama baik bangsa dan negara di mata dunia internasional
3. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara dengan menghindari sikap diskriminasi antar
sesama
4. membina solidaritas sosial sebagai warga negara.
5. membayar pajak tepat waktu.
6. menanati hukum dan peraturan yang berlaku.

f. Tanggung Jawab terhadap Tuhan


Adapun contoh contoh bentuk tanggung jawab seseorang terhadap tuhan antara lain;
1. menjalankan perintah dan menjauhi semua laranganNya
2. Menjalankan ibadah dengan tepat waktu dan khusuk
3. menyayangi sesama dilandasi dengan iman pada Tuhan

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 5 Tema 2


Beberapa kata tanya yang wajib kita ketahui, di antaranya:
1. Kata tanya Apa berguna untuk menanyakan sesuatu, benda, perbuatan, dan segala sesuatu yang
berkaitan dengan isi bacaan atau pembahasan.
2. Siapa, kata tanya siapa berguna untuk menanyakan nama seseorang atau pihak yang terlibat.
3. Kata tanya kapan, berguna untuk menanyakan waktu terjadinya sesutu atau peristiwa.
4. Kata tanya Bagaimana, dipergunakan untuk menanyakan keadaan atau proses pengerjaan sesuatu.
5. Berapa, merupakan kata tanya untuk menanyakan jumlah, harga atau banyak sesuatu barang atau
benda.
6. Kata tanya mengapa, berguna untuk menanyakan alasan sesuatu peristiwa yang terjadi.
7. Kata tanya dimana dan kemana, digunakan untuk menanyakan tempat dan tujuan dari suatu
lokasi.

Rangkuman Materi IPA Kelas 5 Tema 2


Sistem pernapasan pada hewan tentu tidak sama dengan manusia. Jika sistem pernapasan pada
manusia menggunakan paru paru. Sedangkan pernapasan pada hewan bermacam macam. Ada yang
bernapas dengan paru paru, ada yang menggunakan insang, kulit hingga trakhea.
Pernapasan pada mamalia

Mamalia adalah salah satu jenis hewan yang menyusui. Secara umum habitat dari hewan mamalia
ini dibagi menjadi 2, yaitu di darat dan di air. Contoh mamalia yang hidup di darat antara lain: sapi,
kerbau, harimau, kambing, rusa, kucing, kuda dan sebagainya. Sedangkan contoh hewan mamalia
yang hidup di air antara lain: ikan paus dan lumba lumba. Tentu saja sistem pernapasan pada hewan
mamalia tersebut memiliki perbedaan.

Alat pernapasan pada mamamlia darat terdiri dari hidung, pangkal tenggorokan, batang
tenggorokan, dan paru paru. Jika dilihat secara sekilas mirip dengan sistem pernapasan pada
manusia. Sedangkan sistem pernapasan hewan mamalia air dilengkapi sebuah katup yang berguna
untuk menutupi salauran pernapasan ketika hewan tersebut menyelam di dalam air. Dan katup ini
akan membuka ketika hewan mamalia tersebut muncul ke permukaan air. Biasanya saat itu mamalia
mengeluarkan karbondioksida dan menghirup oksigen.
Pernapasan pada katak

Kita tentu tahu bahwa katak merupukan salah satu hewan amfibi yang hidup di dua alam, yakni
darat dan air. Tentu saja sistem pernapasan pada hewan amfibi ini sedikit berbeda dengan mamalia.
Selain itu katak juga mengalami daur hidup atau metamorfosis yang memiliki alat pernapasan
berbeda dari kecil hingga menjadi katak dewasa.

Di saat menjadi berudu, bernapas menggunakan insang luar yang terdapat di bagian belakang
kepala. Insang tersebut selalu bergerak dan bergetar dengan tujuan untuk mengganti air yang ada di
sekitar insang. Oksigen yang terdapat di sekitar insang akan terlarut di dalam air berdifusi di dalam
pembuluh kapiler berudu yang terdapat di bagian insang.

Namun ketika menjadi berudu agak besar atau berudu berkaki, insang luar ini akan berubah menjadi
insang dalam yang berupa lipatan kulit dari arah depan ke belakang. Sehingga hal ini menututpi
insang bagian luar. Dan saat menjadi katak dewasa bernapas menggunakan paru paru dan dibantu
dengan kulit yang basah. Berikut ini pernapasan dari katak, selain bernapas dengan paru paru,
oksigen akan berdifusi di dalam rongga mulut melalui selaput rongga mulut dan kulit yang lembab
pada katak.

Sistem pernapasan pada hewan reptil

Banyak hewan yang termasuk dalam golongan reptil, di antaranya; kadal, cicak, tokek, biawak dan
buaya. Secara umum hewan reptil ini bernapas menggunakan paru paru. Ketika udara dihirup maka
akan masuk melalui hidung. Kemudian menuju batang tenggorokan dan berakhir di paru paru.

Perlu kita ketahui bahwa pletak dari paru paru reptil adalah di dalam rongga dada reptil. Paru patu
ini juga dilindungi oleh tulang rusuk seperti halnya pada manusia. Yang membedakan, paru paru
reptil cukup sederhana yakni berupa lipatan dinding yang bisa memperbesar permukaan paru paru.
Tetapi, paru paru pada hewan buaya dan kadal ternyata lebih rumit dengan adanya beberapa belahan
yang bertekstur seperti busa. Untuk reptil yang hidup di air dilengkapi dengan katup dengan tujuan
agar tidak kemasukan air ketika menyelam.
Pernapasan pada burung

Sistem pernapasan pada burung menggunakan paru paru dan dibantu dengan kantong udara atau
pundi pundi udara. Letak dari paru paru burung yaitu di rongga dada. Burung memiliki kantong
udara tau pundi pundi udara berguna untuk membantu pernapasan saat terbang, meringankan tubuh
burung saat terbang, memperkeras suara burung dan menghangatkan tubuh burung.

Sedangkan sistem pernapasan pada aves atau burung secara umum, udara akan masuk melalui
hidung. Kemudian akan melewati tenggorokan kemudian ke pundi pundi udara dan akhirnya ke
paru paru. Namun ketika burung terbang terutama ketika mengepakkan sayapnya, burung tidak
mengambil oksigen dari hidung melainkan dari ruang pundi pundi udara. Dan ketika buurng terbang
melayang, maka burung akan mengisi pundi pundi udara dengan oksigen melalui hidung.

Pernapasan pada ikan

Habitat ikan adalah di air. Ikan bernapas melalui insang yang terdapat pada bagian sisi kiri dan
kanan kepala ikan. Insang ini terdiri dari beberapa lembar insang, gerigi insang dan lengkung
insang. Sedangkan pada gerigi insang tersusun dari tulang rawan yang berguna untuk menyaring
kotoran yang masuk bersama air dan udara. Sedangkan lembar insang berbentuk sisir dan berwarna
merah. hal ini disebabkan karena terdapat pembuluh darah di dalamnya. Dan pembuluh darah ini
berguna untuk pertukaran udara (pengikatan oksigen dan pelepasan karbondioksida).

Jenis pernapasan pada ikan dibagi menjadi 2 tahap, yakni fase inspirasi dan fase ekspirasi.

a. Fase inspirasi adalah fase atau tahap ketika ikan memasukkan oksigen melalui rongga mulut.
Berikut ini alurnya; oksigen terlarut di dalam air masuk ke dalam rongga mulut akan melalui lubang
mulut dan juga sekat mulut. Ketika fase ini insang akan menutup.

b. fase ekspirasi yakni, ketika mulut dan sekitarnya menutup maka tutup pada insang akan
membuka. Dan saat ini air akan mengalir melalui sekat insang. Pada saat inilah insang akan
menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.
Sistem Pernapasan Pada Hewan Invertebrata
Menurut Chavalier de Lamarck mengungkapkan bahwa hewan invertebrata adalah hewan yang
tidak memiliki tulang belakang. Contoh hewan yang tidak memiliki tulang belakang yaitu hewan
yang diluar kelompok avertebrata (mamalia, reptil, amfibi, ikan dan aves). Pada kesempatan kali ini
kami hanya membahas sistem pernapasan pada hewan serangga dan cacing.

a. Pernapasan pada cacing

Cacing termasuk salah satu hewan invertebrata karena tidak memiliki tulang belakang. Cacing
bernafas dengan menggunakan seluruh permukaan kulitnya yang basah dan lembab. Dengan
permukaan kulit yang basah dan lembab ini memudahkan cacing untuk mengikat oksigen masuk ke
dalam tubuh cacing. Selain itu dengan kulit yang lembab karbondioksida juga lebih mudah
dikeluarkan.

b. Pernapasan pada serangga

Serangga bernapas dengan menggunakan trakea. Trakea adalah pembuluh pembuluh halus yang
bercabang cabang dan juga tersebar di seluruh tubuh serangga. Pada ujung ujung pembuluh ini
terdapat lubang lubang pernapasan yang disebut dengan stigma. Stigma terletak di sepanjang kedua
sisi tubuh serangga. Stigma ini berguna untuk jalan masuk dan keluarnya udara pernapasan pada
serangga. Sehingga sistem pernapasan pada hewan serangga dimulai udara masuk melalui stigma
llau menuju ke trakea dan dikeluarkan lagi melalui stigma.
Jenis Jenis Usaha Perekonomian di Masyarakat Indonesia
Berbagai macam jenis jenis usaha ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Dan berikut
ini beberapa jenis usaha perekonomian di Indonesia
A. Pertanian atau Agraris
Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. sehingga negara Indonesia
disebut sebagai negara agraris. Kegiatan pertanian ini bisaa dilakukan di persawahan, ladang, dan
juga perkebunan.
Beberapa jenis tanaman hasil pertanian persawahan antara lain; padi, palawija, dan holtikultura.
Sedangkan pertanian perkebunan menghasilkan tanaman tebu, tembaka, karet, rosela, kelapa sawit,
teh, karet, lada dan kayu cendana.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi pertanian, antara lain:
1. Identifikasi Pertanian, adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara panca usaha tani.
Panca usaha tani tersebut meliputi:
a. pengolahan tanah dengan baik
b. pemilihan bibit unggul
c. pengairan yang teratur
d. pemakaian pupuk yang seimbang sesuai dosis
e. pemberantasan hama pengganggu
Baca juga : rangkuman materi tema 2 kelas 5 sd kurikulum 2013 revisi 2018.
2. Diversifikasi Pertanian, merupakan usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperbanyak
jenis tanaman pada lahan pertanian. Contohnya dengan sistem tumpang sari dan mina padi.
3. Ekstensifikasi pertanian, adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan
pertanian.
4. Rehabilitasi pertanian, adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui
cara cara pertanian atau dengan mengganti dengan tanaman yang lebih produktif.
B. Peternakan 
Peternakan adalah usaha ekonomi yang berupa budidaya hewan ternak. Jenis jenis peternakan yang
ada di Indonesia, antara lain:
1. Peternakan hewan besar : menghasilkan sapi, kerbau dan kuda.
2. Peternakan hewan kecil : menghasilkan kambing, domba, kelinci.
3. peternakan unggas ; ayam, itik, mentok, angsa dan burung.
C. Perikanan
Secara umum usaha perikanan di Indonesia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu perikanan darat dan
perikanan laut.
1. Perikanan darat, adalah usaha memelihara ikan dan menangkap ikan di perairan daratan, contoh
perikanan darat meliputi:
a. perikanan air tawar: yang dihasilakan antara lain: ikan gurame, ikan nila, ikan mujair dan ikan
lele.
b. perikanan air payau: yang dihasilkan antara lain; bandeng, lobter dan udang.
2. Perikanan laut, adalah usaha menangkap ikan di laut dan di pantai. hasil yang didapatkan
berupa, berbagai jenis ikan laut, kerang, rumput laut dan mutiara.
D. Kehutanan
Selain hutan sebagai paru paru dunia, hutan juga bisa menghasilakn barang baku untuk produksi.
Berbagai jenis hasil dari hutan antara lain: kayu jati, meranti, ulin, damar dan rotan.
E. Perdangangan
Kegiatan perdagangan adalah usaha menyediakan barang kebutuhan manusia. Kegiatan perdangan
ini ini dapat dilakukan antar daerah, bahkan antar negara yang lebih dikenal dengan kegiatan ekspor
dan impor.
F. Industri
Kegiatan industri adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau
barang jadi. Usaha Industri ini dibedakan bisa dilakukan secara perorangan atau pun kelompok.
Berikut ini beberapa jenis industri yang wajib kita ketahui;
1. Industri rumah tangga
2. Industri sedang dan
3. Industri besar.
G. Pertambangan
Barang tambangan hasil kegitan tambang dapat dikelompokan menjadi 3 macam, antara lain:
1. Barang tambang mineral logam, antara lain: emas, perak, timah, besi, baja dan nikel.
2. Tambang mineral non logam, antara lain: belerang, gypsum, marmer, batu kapur, pasir.
3. Barang tambang sumber energi, yakni berupa minyak bumi, gas alam dan batu bara.
Tangga Nada Mayor
Tangga nada mayor memiliki interval 1 – 1 -1/2 – 1  – 1 – 1 – 1/2.
Ciri ciri lagu dengan tangga nada mayor antara lain:
a. bersifat semangat, riang gembira.
b. biasanya di awali dan diakhiri dngan nada do.

Anda mungkin juga menyukai