Anda di halaman 1dari 15

RANGKUMAN TEMA 1: ORGAN GERAK HEWAN DAN

MANUSIA

Pkn
• Dasar negara kita adalah pancasila
• Sila- sila dalam pancasila

• Dalam kehidupan sehari-hari kita perlu mengenbangkan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila agar terciptanya suasana aman , tenang ,sejahtera dan damai
• Nilai – nilai yang terkandung dalam sila pancasila
1. sila pertama
Nilai yang terkandung adalah
➢ Beriman kepada tuhan yang maha esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing
➢ Menghargai dan saling menghormati antar pemeluk agama
➢ Tidak boleh memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain
➢ Harus saling menghargai kebebasan menjalankan ibadah masing-masing
➢ Menghormati kemerdekaan beragama
➢ Tidak berperilaku didkriminatif terhadap agama lain
➢ Adanya kebebasan memeluk agama

2. sila kedua
Nilai yang terkandung: perilaku yang sesuai dengan nilai moral dalam hidup bersama, setiap
warga hendaknya mengakui persamaan derajat, menjunjung tinggi persamaan hak dan
kewajiban
Contoh sikap yang sesuai dengan sila kedua
➢ tidak membedakan manusia
➢ saling mencintai sesama manusia
➢ bertenggang rasa, tidak semena-mena dan saling membantu

3. sila ke tiga
Nilai yang tekandung : menjaga nilai persatuan dan kesatuan republik Indonesia
Contoh sikap yang mencerminkan pengamalan sila ke tiga
➢ menjunjung tinggi negara persatuan Indonesia
➢ cinta perdamaian dan persatuan
➢ rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
4. sila ke empat
Nilai yang terkandung: setiap warga negara memiliki persamaan kedudukan, mengutamakan
kepentingan negara dan masyarakat
Contoh sikap yang mencerminkan sila ke 4 adalah:
➢ mendahulukan kepentingan dan tujuan bersama
➢ melaksanakan musyawarah dan demokrasi untuk mengambil keputusan bersama
➢ bijak dalam menyelesaikan masalah

5. sila ke lima
Nilai yang terkandung dalam sila ke 5: menjungjung nilai- nilai keadilan soaial
Contoh sikap dalam kehidupan sehari-hari

➢ menghindari sikap pemborosan


➢ bekerja keras, menghargai hasil karya orang lain
➢ besikap adil mengangap bangsa lain derajatnya sama

kerukunan dalam hidup beragama

• Kerukunan adalah: sepakat dalam perbedaan yang ada dan menjadikan perbedaan sebagai
panduan untuk saling mengerti
• Dengan hidup rukun akan tercipta : hidup damai, aman, damai, tertib dan sejahtera
• Perilaku yang mencerminkan kerukunan : hormat-menghormati, meghargai, tengang rasa, dan
gotong royong
• Agama di Indonesia adala 6 yaitu : Islam, Kisten, protestan, Hindu, Budha, konghucu
• Kerukunan di Indonesia dipolakan dalam Trilogi kerukunan Yaitu :
- Keukunan interen: kerukunan anatar umat satu agama
- Kerukunan antar umat beragama
- Kerukunan antar umat beragama dan pemerintah

BAHASA INDONESIA
MENENTUKAN ISI TEKS BACAAN

Teks atau bacaan terdiri atas beberapa paragraf. Paragraf terdiri atas satu kalimat utama dan
beberapa kalimat penjelas. Kalimat utama merupakan kalimat yang memuat ide pokok dalam satu
paragraf. Kalimat utama dijelaskan oleh kalimat-kalimat penjelas. Kalimat pengembang/penjelas
adalah kalimat-kalimat yang menjelaskan kalimat utama. Ide pokok disebut juga gagasan pokok atau
gagasan utama. Ide pokok merupakan ide/gagasan yang menjadi dasar atau pokok pengembangan
sebuah paragraf.

Jenis-jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama adalah sebagai berikut:

1. Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraf
dan selanjutnya di ikuti oleh kalimat kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama.
ciri-ciri paragraf deduktif:

a. Kalimat utama berada di awal paragraf.


b. Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan.
c. Pola paragraf :“Umum ke Khusus”/“Kalimat utama ke Pengembang”.
Contoh: :
Indonesia adalah negara yang majemuk. Terdapat banyak agama dan kepercayaan selain itu,
suku budaya Indonesia sangat beragam misalnya suku jawa, madura, batak, ambon dan masih
banyak lagi suku – suku yang memiliki ciri khas masing-masing.

2. Induktif

Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan kalimat yang berisi penjelasan- penjelasan
kemudian diakhiri dengan kalimat utama.
Ciri-ciri paragraf induktif :

a. Kalimat utama berada di akhir paragraf.


b. Kalimat disusun dari uraian/penjelasan bersifat khusus diikuti dengan kalimat pernyataan umum.
c. Pola paragraf :“Khusus ke Umum”/“Kalimat Pengembang ke Utama”.
Contoh:
Suku jawa, suku madura, batak, dan ambon adalah salah satu dari sekian banyak suku yang
terdapat di Indonesia. Selain suku dan budaya yang beragam, terdapat pula berbagai agama dan
kepercayaan maka dari itu Indonesia dikenal dengan negara yang majemuk.

3. Paragraf Campuran (Deduktif-Induktif)

Paragraf campuran adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan kalimat utama dan diakhiri
pula dengan kalimat utama. Kalimat utama yang terletak diakhir paragraf merupakan penegasan dari
kalimat di awal paragraf.

Ciri-ciri Paragraf Campuran :

a. Pikiran utama terletak diawal atau diakhir paragraf.


b. Kalimat berikutnya berisi penjelasan dan uraian yang mendukung pikiran utama.
c. Akhir paragraf diakhiri dengan penegasan yang mendukung pikiran utama.
d. Pola Paragraf : Umum – Khusus – Umum.

Contoh: :
Bunga melati cukup diminati banyak orang. Selain bunganya cantik, bunga melati juga sangat
harum. Bahkan bunga berwarna putih ini dijadikan sebagai simbol kesucian. Keharuman bunga
ini sangat cocok untuk ditanam di dekat rumah dan cocok sebagai tanaman hias. Oleh karena itu,
bunga ini menjadi salah satu bunga favorit bagi pecinta tanaman dan bunga.

4. Paragraf Ineratif.

Paragraf Ineratif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di tengah paragraf. Biasanya diawali
dengan gagasan penjelas sebagai pengantar, lalu disajikan gagasan utama sebagai puncaknya. Setelah itu
masih dilanjutkan dengan gagasan penjelas

Ciri-ciri paragraf ineratif :

Kalimat-kalimat penjelas terlebih dahulu, lalu diikuti kalimat utamanya, dan diakhiri dengan
kalimat-kalimat penjelas lagi.

Contoh: :
Manusia lahir ke dunia membutuhkan orang lain. Mereka juga makan membutuhkan orang lain.
Bahkan mati pun masih membutuhkan orang lain. Hal ini menunjukan bahwa manusia adalah
makhluk sosial. Kita tidak bisa hidup sendiri karena kita sangat membutuhkan orang lain untuk
memenuhi kebutuhan hidup di dunia ini. Tidak ada satu pun pekerjaan besar yang tidak
membutuhkan orang lain. Bahkan orang terkaya sedunia yang memiliki segalannya pun tidak bisa
hidup sendiri.

Ilmu Pengetahuan Alam


Subtema 1: ORGAN GERAK HEWAN

• Gerak adalah perubahan tempat atau posisi


• Sistem Gerak adalah sistem yang menghasilkan gerakan yang terdiri dari tulang dan otot serta
dibantu oleh persendian
• Organ gerak ada 3 yaitu tulang, otot dan sendi
• Fungsi organ gerak : berjalan, berlari, melompat, meloncat, memegang, menggali, memanjat,
berenang.
• Tanpa ada organ gerak, hewan dan manusia tidak dapat bergerak
• Alat gerak hewan dan manusia di bagi 2 yaitu
a. alat gerak pasif yaitu tulang (tidak dapat bergerak dengan sendirinya)
b. alat gerak aktif yaitu otot (dapat bergerak)
• Tulang adalah bagian tubuh yang keras.
• Tulang terbentuk dari zat kapur (kalsium) dan zat perekat (kolagen).
• Otot adalah bagian tubuh yang dapat menggerakkan rangka

ORGAN GERAK HEWAN


• Setiap hewan mempunyai alat gerak yang disesuaikan dengan lingkunganya
• Hewan yang hidup diair akan berbeda organ geraknya dengan hewan yang hidup didarat
• Hewan vertebarata : hewan yang bertulang belakang. Contohnya: ikan, jerapah, singa, dan
sebagainya
• Hewan avertebrata : hewan yang tidak bertulang belakang. Misalnya: Kupu-kupu, siput, cacing,
belalang, capung, dan lain-lain.
• Ciri hewan avertebrata yaitu : memiliki rangka luar (cangkang), susunan syaraf berada diperut, tidak
mempunyai tulang belakang, otak tidak terlindungi oleh rangka.
• Mamalia : hewan yang menyusui paus, lumba-lumba, sapi, monyet dll
• Alat gerak hewan vertebrata dan fungsinya
No Hewan Alat Gerak Fungsinya
1 Ayam Sayap dan Kaki Terbang dan berjalan
Mendorong gerakan ikan didalam
2 Ikan Sirip dan ekor air/berenang
3 Katak Kaki Berenang, melompat, berjalan
4 Kelinci Kaki Bergerak/berjalan
5 kadal Tungkai kaki berjalan
6 ular Rangka tubuhnya Meliuk kekiri dan kekanan
Terbang, berjalan, bertengger dan
7 Burung Sayap, kaki dan ekor berenang
Mamalia (hewan Kaki (kambing) , sirip (ikan paus), Berjalan, berlari, melompat dan
8 menyusui) sayap (kelelawar) berenang, berenang

• Karateristik kelinci : vertebrata, gerakannya lincah dan cepat, berpindah tempat dengan cara berlari
• Karateristik siput : avertebrata, gerakannya lambat, berpindah tempat seolah-olah merayap
• Alat gerak hewan avertebrata dan fungsinya
No Hewan Alat Gerak Fungsinya
1 Siput Kaki dan perut Bergerak dan berpindah tempat
2 Cacing Kontraksi otot-otot tubuhnya bergerak
3 Belalang Kaki, sayap Berjalan, terbang
4 Kupu-kupu sayap Terbang
5 Cumi-cumi Kepala dan kaki Bergerak dan berpindah tempat
6 Ubur-ubur tentakel Alat gerak
7
8
Subtema 2 : Manusia dan Lingkungan

• Cara menjaga kesehatan alat gerak manusia :


1. Mengonsumsi makanan yang bergizi, khususnya mengandung nutrisi untuk alat gerak seperti
kalsium, protein, kalium, vitamin D, dan mineral.
2. Rutin berolahraga, terutama olahraga yang berfokus pada pemeliharaan alat gerak seperti latihan
beban dan lain sebagainya.
3. Istirahat yang cukup untuk memberikan kesempatan kepada tubuh untuk meregenerasi sel-sel yang
terdapat pada alat gerak.
4. Sikap tubuh yang benar

• Gambar tulang manusia

• Rangka adalah tulang-tulang yang berhubungan satu sama lain secara teratur
• Rangka manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu rangka kepala, rangka badan, dan rangka anggota gerak.

1. Rangka Kepala
Tulang-tulang penyusun rangka kepala adalah
1. Tulang ubun-ubun 6. Tulang rahang atas
1 2 2
2. Tulang dahi 7. Tulang rahang bawah
3.
3 Tulang hidung 8. Tulang pelipis
4. Tulang mata 9. Tulang pipi
45. Tulang kepala belakang
5 6

7
8 9
2. Rangka Badan
Tulang-tulang penyusun rangka badan: tulang leher, tulang belakang, tulang ekor, tulang rusuk,
tulang dada, tulang selangka, tulang belikat, tulang panggul.

3. Rangka Anggota Gerak


Rangka anggota gerak terdiri dari dua, yaitu rangka anggota gerak atas (tangan) dan rangka anggota
gerak bawah (kaki).
• Tulang-tulang penyusun rangka anggota gerak atas: tulang lengan atas, tulang hasta, tulang
pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, ruas-ruas jari tangan.
• Tulang-tulang penyusun rangka anggota gerak bawah: tulang paha, tulang tempurung lutut,
tulang betis, tulang kering, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, ruas-ruas jari kaki.

• Nama Tulang Lengan Fungsinya.


1.Tulang hasta/ ulna berfungsi dalam memungkinkan pergelangan tangan untuk memutar.
2.Tulang lengan atas ( humerus) berfungsi adalah tempat menempel otot utama yang menggerakkan
bahu dan siku.
3.Tulang pengumpil (radius) berfungsi menyambungkan bagian siku dengan tangan di sisi ibu jari.
4.Tulang pergelangan tangan adalah sambungan antara lengan bawah dan telapak tangan
Fungsi tulang pergelangan tangan manusia adalah :
– Untuk menghubungkan tulang jari (phalanges) dengan tulang pangkal tangan (carpals).
– Sebagai tempat menempel otot
– Sebagai alat gerak.
5.Tulang telapak tangan berfungsi sebagai penguat dan letak melekatnya otot yang berada di telapak
tangan, selain itu sebagai pembentuk tangan jari dan di antara tulang terdapat sendi yang
memungkinkan untuk jari dan tangan bergerak leluasa.
• Nama Tulang kaki Fungsinya.
1. Tulang paha :
Fungsi tulang paha :
1) sebagai tempat produksi sel darah merah pada sumsum tulangnya,
2) merupakan tulang terbesar dan tulang terkuat dalam tubuh ,
3) sebagai penghubung tubuh bagian pinggul dan lutut
4) bersama lutut , tulang paha dapat membuat sendi condilar.
2.Tulang kering (tibia) fungsinya adalah sebagai penghubung lutut ke pergelangan kaki,
membentuk bagian dari kerangka kaki bagian bawah dan tulang ini sebagai pikulan terberat pada
tubuh agar dapat tetap berdiri.
3.Tulang betis : fungsi tulang betis adalah untuk menopang berat tubuh dan juga untuk mengatur
gerak tubuh ketika berjalan.
4.Tulang pergelangan kaki : Untuk memungkinkan gerak naik turun kaki, karena adanya sendi
engsel; Untuk melangkah dan dapat berjalan dengancara yang nyaman dan seefisien mungkin.
5.Tulang telapak kaki : fungsi tulang telapak kaki adalah untuk menopang berat tubuh dan untuk
membantu mengatur gerak tubuh ketika berjalan , berlari, melompat
6.Tulang jari kaki : fungsi jari kaki adalah membantu tubuh saat berjalan , berlari atau berdiri ,
agar tubuh tetap seimbang dan tidak terjatuh jari kaki juga terus menyesuaikan diri dan berubah
supaya tubuh tetap seimbang dan tidak terjatuh.

• SENDI
Sendi adalah tempat pertemuan antara dua tulang sehingga tulang dapat digerakkan
Macam-macam sendi, yaitu: sendi engsel, sendi pelana, sendi peluru, dan sendi putar
1. Sendi engsel
Sendi engsel dapat degerakkan kesatu arah
Contoh:
a. Sendi di bagian lutut (menghubungkan tulang paha dengan tulang kaki bawah)
b. Sendi di bagian siku (menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang lengan bawah)
2. Sendi pelana
Sendi pelana dapat digerakkan kedua arah
Contoh:
a. Sendi di antara tulang ibu jari
b. Sendi di antara tulan-tulang pergelangan tangan
3. Sendi peluru
Sendi peluru memungkinkan gerakan ke semua arah
Contoh:
a. Sendi di antara tulang lengan atas dan tulang gelang bahu
b. Sendi di antara tulang paha dan tulang panggul
4. Sendi putar
Contoh: sendi pada tulang leher
• Fungsi rangka manusia adalah sebagai berikut:
1. Memberi bentuk tubuh.
2. Menopang tubuh saat berdiri, duduk, maupun berjalan.
3. Tempat melekatnya otot
4. Melindungi bagian tubuh yang penting dan lunak. Contoh:
a. Rangka kepala melindungi otak
b. Rangka badan melindungi paru-paru, jantung, dan alat pencernaan.
• Macam-Macam Otot Manusia :
1. Otot Polos adalah otot yang bekerja tanpa kesadaran kita yang dipengaruhi oleh sistem saraf tak
sadar atau saraf otonom, otot polos dibentuk oleh sel-sel yang berbentuk gelendong dimana kedua
ujungnya runcing dan mempunyai 1 inti sel.
Ciri-ciri Otot Polos :
➢ Waktu kontraksi antara 3 sampai 180 detik.
➢ Bentuk dari otot polos adalah gelendong.
➢ Terletak pada organ dalam.
➢ Memiliki satu inti sel yang berada di tengah.
➢ Pergerakannya dari otot polos lambat dan mudah lelah.
➢ Dipengaruhi oleh saraf otonom.
➢ Otot polos biasanya berada pada bagian usus, saluran peredaran darah, dan otot di saluran
kemih.
➢ Tidak diperintah oleh otak atau tidak dipengaruhi oleh otak.

2. Otot lurik adalah otot yang menempel pada rangka tubuh manusia yang digunakan dalam
pergerakan. Otot lurik adalah otot yang bekerja di bawah kesadaran.
Otot lurik juga dinamakan otot rangka,karena menempel pada rangka. Dinamakan otot lurik karena
adanya sisi gelap dan terang yang berselang seling.
Ciri-ciri Otot Lurik :
➢ Bentuk silindris dengan garis gelap
➢ Melekat pada rangka
➢ Bekerja secara sadar dengan perintah
➢ Cepat dan mudah lelah
➢ Bentuk yang panjang dan memiliki banyak inti sel (multisel).
➢ Mempunyai pigmen,
➢ Inti sel yang berada di tepi.

3. Otot jantung adalah otot yang bekerja secara terus-menerus tanpa istirahat atau berhenti.
Otot jantung merupakan perpaduan antara otot lurik dan otot polos karna adanya persamaan yang ada
pada otot jantung misalnya, memiliki sisi gelap terang dan inti sel yang berada di tengah.
Otot jantung berfungsi dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Otot Jantung bekerja di bawah
kesadaran manusia. Saraf yang memengaruhi otot jantung adalah saraf simpatik dan parasimpatik.
Ciri-ciri Otot Jantung :
➢ Otot jantung berbentuk silindris
➢ Memiliki percabangan
➢ Otot jantung terletak pada jantung
➢ Memiliki satu inti sel yang berada di tengah
➢ Bekerja tanpa kesadaran manusia
➢ Bekerja terus menerus dan tidak membutuhkan istirahat.

Subtema 3 : Lingkungan dan Manfaatnya

• Kelainan pada tulang


1. Lordosis yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke depan.
2. Kifosis yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke belakang
3. Skoliosis yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke samping (ke kiri atau ke kanan)
4. Osteoporosis yaitu perapuhan tulang
5. Fraktura/patah tulang : kelainan tulang akibat kecelakaan
- Fraktura yang tertutup : patah yang tidak sampai merobek kulit/otot
- Fraktura yang terbuka : patah tulang yang merobek/menembus kulit/otot
6. Fisura : retak tulang

• Kelainan pada otot


1. Hipertrofi adalah Kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan
kegiatan/aktivitas yang terus-menerus secara berlebihan.
2. Atrofi adalah Kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini disebabkan
adanya penyakit polimielitis yang dapat merusakkan sel saraf pada otot.
3. Stiff/kaku leher adalah Kelainan otot karena adanya peradangan otot trapesius leher akibat
gerakan yang menghentak secara tiba-tiba/salah gerak.
4. Tetanus adalah Kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium tetani. Tetanus
menyebabkan otot menjadi kejang-kejang.

Ilmu Pengetahuan Sosial


Kondisi Geografis wilayah Indonesia adalah kepulauan dengan duapertiga wilayahnya berupa
perairan. Jajaran pulau-pulaunya terbentang dari Sabang sampai Merauke yang disatukan oleh laut. Luas
negara Indonesia adalah 5.193.250 km2.
Keadaan Alam Indonesia sangat beragam dan bervariasi, mulai dari laut pantai, dataran rendah,
lembah,bukit, hutan,gunung, dan pegunungan. Indonesia juga memiliki variasi curah hujan ,dari rendah
sampai sangat tinggi.
Kondisi geografis Pulau Jawa:
Pulau Jawa merupakan wilayah terluas ke-5 di Indonesia dan merupakan pulau terbesar ke- 13 di dunia.
Pulau yang relatif muda dan sebagian besar terbentuk dari aktivitas vulkanik dengan deretan gunung-
gunung berapi membentuk jajaran yang terbentang dari timur hingga barat dengan endapan aluvial sungai.
Oleh karena itu sebagian besar tanah di Pulau Jawa adalah tanah yang subur.
Luas Pulau Jawa adalah 126.700 km2.
Batas-batas wilayah: Utara : laut Jawa Barat: selat Sunda
Selatan: Samudera Hindia Timur: selat Madura dan selat Bali
Pantai : Pantai Parangtritis, Parang kusumo, , Ancol, Pacitan.
Pegunungan : Dieng, Serayu, Tengger, Kendeng
Gunung : Merapi,Merbabu,Sindoro,Kelud,Semeru,Bromo,Tangkubanperahu
Sungai : Bengawan Solo, Serayu, Ciliwung, Brantas

Kondisi geografis Pulau Sumatera:


Pulau Sumatra merupakan pulau terluas kelima di dunia. Merupakan wilayah perairan sehingga banyak
terdapat daerah rawa.Di wilayah barat sampai selatan membentang bukit barisan.
Luas Pulau Sumatera : 473.481 km2
Batas-batas wilayah Utara :Teluk Benggala Barat:Samudra Hindia
Selatan:Selat Sunda Timur:Selat Malaka
Pantai : pantai cermin, punai, Parai Tenggiri, Bukit Batu
Pegunungan : Bukit Barisan
Sungai : Batanghari, Siak, Kuantan, Kampar
Gunung : Kerinci, Singgalang, Sinabung, Leuser

Kondisi geografis Pulau Kalimantan:


Wilayah Kalimantan di dominasi oleh hutan hujan tropis yang kaya akan pohon berkayu besar. Di
Kalimantan bagian selatan terdiri atas dataran rendah, pantai, rawa,perbukitan dan pegunungan. Di
bagian tengah terdapat Pegunungan Meratus yang membujur dari utara hingga selatan.

Luas Pulau Kalimantan : 743.330 km2


Batas-batas wilayah Utara : Laut Cina Selatan Barat:Selat Karimata
Selatan: Laut Jawa Timur: Selat Makasar
Sungai : Kapuas, Barito, Batulicin
Pegunungan : Iban, Kapuas
Gunung : Bakayan, Halau
Kondisi geografis Pulau Sulawesi :
Wilayah ini merupakan daerah terjal dan berbukit-bukit. Banyak terdapat palung laut dan basin sehingga
basin-basin tersebut membentuk seperti Selat Makassar, Laut Flores, dan Laut Banda. Sebagian besar
wilayah Sulawesi merupakan daerah vulkanik.
Luas Pulau Sulawesi : 174.600 km2
Batas-batas wilayah Utara : Filipina, Laut Sulawesi Barat:Selat Makasar
Selatan: Laut Flores Timur: Laut Maluku
Sungai : Buol, La, Palu
Pegunungan : Beludawa, Verbeek, Mekongga,
Gunung : Soputan, Rante kombola, Morowali

Kondisi geografis Kepulauan Maluku :


Luas : 74.505 km2
Batas-batas wilayah Utara : Laut Seram Barat:Pulau Sulawesi
Selatan: Timor Leste Timur: Papua
Sungai : Akomolo, Alaka
Gunung : Kepalatimada, Binaya, Gamalama

Kondisi geografis Pulau Papua :


Pulau Papua terletak di utara Australia, merupakan pulau terbesar di Indonesia. Sebagian besar daratan
Papua masih berupa hutan belantara. Lebih dari 71 % wilayahnya merupakan hamparan hutan hujan
tropis yang sulit ditembus karena terdiri dari lembah-lembah curam dan pegunungan tinggi.
Luas : 808.105 km2
Batas-batas wilayah Utara : Samudra Pasifik Barat: Kep.Maluku
Selatan: Samudra Hindia,Laut Arafuru, Timur: PapuaNugini
Teluk Carpentaria, Australia
Pantai : Korem, Kaimana, Tablanusu
Sungai : Kamundan, Warenoi, Memberamo
Pegunungan : Sudirman, Jayawijaya
Gunung : Puncak Jaya, Puncak Trikora

Kondisi geografis Pulau Bali:


Luas : 5.636 km2
Batas-batas wilayah : Utara: Laut Bali Selatan: Samudra Hindia
Barat: Selat Bali, Prov.Jawa Timur
Timur: Selat Lombok, Prov.Nusa tenggara Barat
Pantai : Pantai Kuta, Seminyak
Gunung : Batur, Agung, Lesung

Kondisi geografis Pulau Nusa Tenggara:


Wilayah ini berbukit-bukit dengan kondisi kemiringan tanah yang curam. Sangat terbatas untuk lahan
pertanian, baik pertanian basah ataupun kering.
Luas : 48.718 km2
Batas-batas wilayah Utara : Laut Jawa dan Laut Flores
Selatan : Samudra Hindia
Barat : Selat Lombok
Timur : Pulau Flores
Sungai :Ampang, Polapare, Emboko
Pantai : Senggigi, Selong Belanak, Rantung
Gunung : Tambora, Rinjani, Kelimutu, Potomana

BERAGAMNYA FLORA DAN FAUNA INDONESIA


Indonesia sangat kaya dengan keragaman flora dan fauna. Keanekaragaman hayati Indonesia
bahkan termasuk tiga besar dunia bersama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika.
Jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8 ribu spesies yang sudah terindentifikasi dan jumlah
spesies hewan mencapai 2.215. Terdiri atas burung, reptil, mamalia, dan kupu-kupu.

Beberapa faktor yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia.
1. Faktor abiotik
a. Iklim
Iklim memiliki peranan penting bagi persebaran flora dan fauna di setiap daerah. Dalam iklim
terdapat faktor kelembaban, suhu udara, dan angin. Kelembaban udara dan suhu udara sangat
penting bagi pertumbuhan fisik tumbuhan, sedangkan angin dapat mempengaruhi proses peyerbukan
pada tumbuhan.
b. Tanah
Tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap air berpengaruh pada baik tidaknya tumbuhan.
c. Air
Perannya yang dapat menyerap, melarutkan dan membawa makanan yang dibutuhkan tumbuhan
sangat penting bagi hidup tumbuhan.
2. Faktor biotik
a. Manusia
Peran dan pengaruh manusia pada kekayaan dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia.
- Manusia dengan ilmu dan pengetahuan serta teknologi yang dimilikinya dapat mengembangkan
varietas atau jenis-jenis flora dan fauna baru.
- Tingkat mobilitas (pergerakan), manusia bisa membawa dan menyebarkan flora dan fauna dari
daerah satu dengan yang lain.
- Manusia juga mempengaruhi keberlangsungan hidup flora dan fauna. Pembangunan rumah,
pembukaan lahan, penebangan besar-besaran, perburuan liar serta pencemaran lingkungan adalah
contoh perilaku dan sikap manusia yang bisa mengancam keberadaan dan keberlangsungan hidup
flora dan fauna.
b. Hewan dan tumbuhan
Hewan dan tumbuhan juga dapat mempengaruhi keragaman flora dan fauna. Misalnya, dilihat dari
rantai makanan dan sistem penyerbukannya.

PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA

INDO-MALAYAN INDO-AUSTRALIAN
Meliputi kawasan Indonesia Meliputi kawasan Indonesia
Bagian Barat Bagian Timur
1. Kalimantan 1. Sulawesi
2. Sumatra 2. Maluku
3. Jawa 3. Nusa Tenggara
4. Bali 4. Papua

Karakteristik Indo-Malayan
1. Jenis meranti-merantian sangat banyak.
2. Terdapat berbagai jenis rotan.
3. Tidak terdapat hutan kayu putih.
4. Jenis tumbuhan matoa sedikit jumlahnya.
5. Jenis anggrek sedikit jumlahnya.
6. Terdapat berbagai jenis nangka.
7. Tidak banyak tumbuhan sagu.

Karakteristik Indo-Autralian

1. Jenis meranti-merantian hanya sedikit.


2. Tidak terdapat berbagai jenis rotan.
3. Terdapat hutan kayu putih.
4. Terdapat berbagai jenis tumbuhan matoa.
5. Jenis anggrek banyak.
6. Tidak terdapat jenis nangka.
7. Banyak terdapat tumbuhan sagu.

Menurut coraknya, fauna Indonesia dikelompokan menjadi tiga, yaitu Fauna Bagian Barat, Fauna Bagian
Tengah, dan Fauna Bagian Timur.
1. Fauna Indonesia Bagian Barat (Tipe Asiatis)
Mencakup wilayah Jawa, Sumatra, Bali, dan Kalimantan.
- Banyak ditemui mamalia berukuran besar seperti gajah, badak bercula satu, banteng, macan,
tapir, kerbau, rusa, orang utan, monyet, babi hutan, bekantan, dan lain-lain.
- Reptil : ular, kadal, tokek, buaya, biawak, bunglon, kura-kura dan trenggiling.
- Berbagai jenis burung seperti burung hantu, elang, merak, gagak, jalak, kutilang, dan berbagai
macam unggas.
- Berbagai macam ikan tawar seperti ikan pesut

2. Fauna Indonesia Bagian Tengah (Tipe Peralihan)


Wilayah ini juga sering disebut dengan wilayah fauna kepulauan wallacee.
Mencakup wilayah Sulawesi, Timor, Maluku, dan Nusa Tenggra serta sejumlah pulau-pulau kecel
di sekitarnya.
- Fauna yang menghuni wilayah ini antara lain babi rusa, anoa, kuda, monyet saba, babi,
beruang, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, tarsius, sapi, dan banteng.
- Reptil : biawak, komodo, buaya, dan ular.
- Berbagai jenis burung: maleo, mandar, raja udang, burung dewata, rangkong, dan kakatua
serta nuri.
3. Fauna Indonesia Bagian Timur (Tipe Australian)
Mencakup wilayah Halmahera, Papua, dan Kepulauan Aru.
- Mamalia yang banyak ditemui di wilayah ini antara lain berunag, kanguru, walabi, landak
irian, kuskus, kanguru pohon, pemanjat berkantung, dan kelelawar. Di wilayah ini tidak
ditemukan kera.
- Jenis reptil: ular, kadal, buaya, dan biawak
- Berbagai jenis burung: cendrawasih, kasuari, nuri, raja, udang, dan namudur.
- Adapun jenis ikan air tawar relatif sedikit.
IKLIM DAN CUACA
Cuaca adalah keadaan udara di suatu tempat pada saat-saat tertentu. Contoh: cuaca cerah dapat berubah
menjadi mendung. Cuaca berpengaruh terhadap kegiatan manusia di berbagai bidang seperti
penerbangan dan pelayaran. Hujan yang lebat dapat menyebabkan banjir dan mmengganggu aktivitas
manusia.
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang relatif lama.Indonesia
beriklim tropis. Ciri-ciri iklim tropis yaitu:
✓ Suhu udara yang tinggi sepanjang tahun sekitar 270 C.
✓ Suhu udara tidak jauh berbeda saat musim hujan ataupun kemarau
✓ Lamanya siang dan malam hampir sama yaitu 12 jam
Angin yang menyebabkan musim hujan di Indonesia adalah angin muson barat, bertiup dari Benua Asia,
membawa banyak uap air ,sekitar bulan Oktober hingga April.
Angin yang menyebabkan musim kemarau di Indonesia adalah angin muson timur, bertiup dari Benua
Australia, sekitar bulan April hingga Oktober.
KONDISI GEOGRAFIS INDONESIA sebagai negara maritim dan kepulauan menyimpan potensi yang
besar dalam berbagai bidang seperti ekonomi, budaya,sosial, dan transportasi. Hal ini membawa
keuntungan bagi bangsa Indonesia.
Pengaruh kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim terhadap kehidupan ekonomi masyarakat:
➢ Sumber daya alam laut Indonesia memberikan manfaat seperti ikan dan terumbu karang.
➢ Wisata bahari, sumber energi minyak, gas bumi, dan bahan mineral
➢ Media transportasi antar pulau.

Pengaruh kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim terhadap kehidupan sosial masyarakat:
➢ Komunikasi dan interaksi antar penduduk menjadi lebih mudah
➢ Terjadinya pembauran/peleburan nilai-nilai antar pulau dan antar negara
➢ Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu
➢ Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan dan teknologi

Pengaruh kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim terhadap kehidupan budaya masyarakat:
➢ Keragaman suku bangsa
➢ Keragaman Bahasa
➢ Keragaman Religi
➢ Keragaman seni dan budaya
Keberagaman budaya memberikan manfaat bagi bangsa kita.
Bidang bahasa, bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan istilah dalam bahasa Indonesia.
Bidang pariwisata, keragaman budaya kita dapat menjadi objek dan tujuan wisata sehingga bisa
menghasilkan devisa bagi bangsa.

Pengaruh kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim terhadap transportasi masyarakat:
➢ Penggunaan pesawat dan kapal laut sebagai penghubung antar pulau dan antar negara.

SBdP
• Gambar cerita adalah gambar atau serangkaian gambar yang mengandung sebuah cerita
contohnya gambar ilustrasi.
• Gambar ilustrasi adalah gambar yang mendukung isi sebuah bacaan atau teks.
• Objek dalam gambar harus sesuai dengan isi bacaan berupa manusia, hewan, atau benda-benda
sekitar.
• Langkah-langkah membuat gambar ilustrasi :
❖ Gagasan : menentukan gagasan atau tema dari bacaan
❖ Sketsa : menentukan rancangan gambar sesuai dengan gagasan.
❖ Pewarnaan : memberi warna pada rancangan sesuai dengan warna asli atau sesuai
imajinasi.
• Media gambar yang dapat digunakan:
❖ Media alas gambar : kanvas, kain, kertas, kaca, atau komputer.
❖ Media Pewarna : pensil warna atau cat air
pemilihan media pewarna dipengaruhi oleh media alas gambar.
• Ragam gambar ilustrasi
❖ Realis : gambar yang dibuat sesuai aslinya
contohnya adalah Lukisan Kapal Dilanda Badai Karya Raden Saleh

❖ Karikatur : gambar yang melebih-lebihkan objek aslinya

❖ Kartun : gambar yang berfungsi untuk menghibur dan berisikan humor

❖ Dekoratif : gambar yang disajikan dengan mengubah bentuk aslinya tanpa menghilangkan
ciri-ciri khasnya.

❖ Cover : gambaran yang mencerminkan keseluruhan isi buku dan dapat menarik minat orang
untuk membaca isi buku.
Cover terdiri dari sisi depan dan sisi belakang yang berisi tentang identitas buku :
- Judul
- Kalimat penjelas judul
- Nama Penulis
- Penerbit
- Sinopsis isi buku
- Identitas buku pada bagian tulang buku.
Cover desain sederhana Cover desain penuh warna dan gambar
❖ Komik : gambar-gambar tidak bergerak yang disusun membentuk jalinan sebuah cerita.

Anda mungkin juga menyukai