Anda di halaman 1dari 74

BAHAN AJAR

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


IPA
Kompetensi Dasar:
3.1 Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dan tumbuhan
4.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dan
tumbuhan
Indikator :
3.1.4 Mengidentifikasi fungsi hewan dalam pelestarian lingkungan
4.1.4 Membuat diagram venn fungsi hewan dalam pelestarian lingkungan

BAHASA INDONESIA
Kompetensi Dasar
3.3 Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan daftar pertanyaan
4.3 Melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dalam bentuk teks
tertulis
Indikator
3.3.1 Membuat daftar pertanyaan untuk persiapan wawancara
4.3.1 Membuat pertanyaan untuk menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif dalam bentuk
Teks tertulis

IPA
MATERI
Manfaat bagian-bagian tubuh burung seperti tabel berikut :

No Bagian Tubuh Fungsi


1. Mata Mata merupakan bagian tubuh hewan yang digunakan untuk melihat
keadaan sekitar
2. Paruh Paruh burung sangat berguna untuk mematuk makanan
3. Sayap Sayap burung digunakan untuk terbang
4. Ekor Ekor merupakan bagian tubuh burung yang sangat berguna untuk
mengatur keseimbangan
5. Kaki Kaki burung berfungsi untuk bertengger dan berjalan didarat saat mencari
makanan

Perbedaan bagian tubuh hewan

Di rumah kita mempunyai beberapa hewan peliharaan seperti ayam, burung, kucing, kupu-
kupu, dan kelinci. Kita bisa menemukan beberapa perbedaan antara hewan-hewan tersebut.
Perbedaan tersebut terdapat pada bagian-bagian tubuh hewan dan fungsinya. Ayam dan burung
memiliki bagian tubuh yang hampir sama. Akan tetapi, fungsi bagian-bagian tubuhnya
berbeda.setiap anggota tubuh hewan memiliki fungsi yang berbeda-beda.
BAHASA INDONESIA

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum wawancara :


1. Buat janji dan mita kesediaan nara sumber untuk diwawancarai
2. Tunjukkan kesan yang baik, misalnya datang tepat waktu
3. Berpakaian dengan sopan
4. Berbicara dan bersikap santun
5. Menyiapkan daftar pertanyaan yang sesuai dengan pokok permasalahan
6. Pertanyaan yang baik mengandung unsur ADIK SIMBA ( Apa, Di mana, Kapan, Siapa,
Mengapa, dan Bagaimana.
7. Berlatih agar tidak selalu membaca pertanyaan yang telah disusun

Hal-hal yang harus diperhatikan setelah wawancara


1. Mohon diri
2. Ucap terima kasih
3. Sampaikan permohonan maaf jika selama wawancara ada hal yang kurang berkenan

Latihan
1. Sebutkan bagian-bagian tubuh burung !
2. Apakah manfaat ekor bagi burung ?
3. Sebutkan 5 hewan yang berkaki empat ?
4. Sebutkan 3 hal yang harus diperhatikan sebelum wawancara !
5. Sebutkan 2 hal yang harus diperhatikan setelah wawancara !
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Sub Tema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia
3.1 Menunjukkan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari teks
lisan, tulis, atau visual.
4.1 Menata informasi yang didapat dari teks berdasarkan keterhubungan antar gagasan
ke dalam kerangka tulis.

Indikator:
3.1.1 Mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks
tulis.
4.1.1 Menyajikan gagasan utama dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks tulis
dalam bentuk peta pikiran.

IPS
3.2 Memahami keraga man sosial, ekonomi, budaya, etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas bangsa Indonesia.
4.2 Menceritakan keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis dan agama di provinsi
setempat sebagai identitas bangsa Indonesia.
Indikator:
3.2.1 Mengidentifikasi keragaman budaya, etnis, dan agama dari teman-teman
di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia
4.2.1 Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan keragaman budaya, etnis,
dan agama dari teman-teman di kelas sebagai identitas bangsa
Indonesia.
IPA
3.6 Memahami sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaran.
4.6 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan/atau percobaan tentang sifatsifat bunyi.
Indikator:
3.6.1 Menjelaskan cara menghasilkan bunyi.
4.6.1 Menyajikan laporan pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi.
MATERI PEMBELAJARAN
o Menemukan gagasan pokok dan pendukung dari teks tulis
o Mengidentifikasi keberagaman yang ada di sekitar
o Melakukan percobaan cara menghasilkan bunyi

IPS
Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa dan budaya, namun tetap dalam satu
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keragaman tersebut merupakan
anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Kita wajib mensyukurinya.

BAHASA INDONESIA
Setiap bacaan biasanya terdiri atas beberapa paragraf. Setiap paragraf memiliki gagasan
pokok yang diperkuat oleh gagasan pendukung.
Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan, bisa berupa kalimat inti
atau pokok paragraf.
Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk
gagasan pokok.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menentukan
gagasan pokok setiap paragraf.
1. Bacalah paragraf dengan cermat!
2. Cermati kalimat pertama hingga terakhir!
- Apakah kalimat pertama merupakan gagasan pokok atau gagasan penjelas? Apakah kalimat
kedua yang merupakan gagasan pokok? Teruslah membaca kalimat demi kalimat hingga
gagasan pokok paragraf ditemukan.
- Ingat, gagasan pokok sebagai isi atau inti paragraf dapat terletak di awal, akhir, awal dan
akhir, atau di seluruh paragraf.

IPA
Segala macam bentuk bunyi berasal dari benda yang bergetar. Getaran dari suatu benda akan
mengakibatkan udara di sekitarnya bergetar. Getaran tersebut menimbulkan gelombang bunyi
di udara. Benda-benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.
Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas. Akan tetapi, bunyi tidak dapat
merambat pada ruang hampa.
LKS

1. Rumah gadang termasuk rumah adat yang berasal dari

.................................................................................................

2. Sekaten selalu diadakan menjelang peringatan

.................................................................................................

3. Uraian atau tambahan informasi untuk gagasan pokok berupa

................................................................................................

4. Setiap paragraf biasanya memuat ..........................................gagasan pokok

5. Bunyi dapat merambat melalui

................................................................................................
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Sub Tema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku
Pembelajaran : 2
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


PPKn
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
1.4 Menerima berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
2.4 Menerima berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan
3.4 Memahami berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial, dan
budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
4.4 Bekerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Indikator:
3.4.1 Mempresentasikan keberagaman suku bangsa, sosial dan budaya di
Indonesia.
4.4.1 Menjelaskan makna persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.

SBdP
3.3 Memahami dasar-dasar gerak tari daerah.
4.3 Meragakan dasar-dasar gerak tari daerah.

Indikator:
3.3.1 Mengidentifikasi dasar-dasar gerakan tari Bungong Jeumpa.
4.3.1 Siswa mempraktikkan gerak dasar tari Bungong Jeumpa dengan
hitungan dari guru.
MATERI
SBDP
PKN
Pak Sammy, Pak Encep, Pak Made, Pak Udin, dan Pak Nur tinggal di Kampung
Babakan. Mereka berasal dari suku yang berbeda-beda. Mereka juga mempunyai
kesukaan makanan yang berbeda-beda. Makanan kesukaan mereka adalah
makanan khas daerahnya. Mereka juga sangat ahli dalam memainkan alat musik
daerah masing-masing.Mereka menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
sehari-hari meskipun masih sangat terpengaruh dengan logat bahasa daerah
mereka.
Siap Menghadapi Musim Hujan
Musim hujan hampir tiba. Warga desa Kambung Babakan berdiskusi untuk
melakukan kerja bakti. Meraka berencana membersihkan selokan. Mereka
sepakat ketika selokan bersih, warga tidak akan kebanjiran. Pagi itu, semua
warga terlihat sangat bersemangat membersihkan selokan. Pak Sammy dan Pak
Udin sibuk mengambil sampah yang ada di dalam selokan. Pak Made dan Pak
Udin memastikan saluran selokan lancar. Pak Nur mengambil sampah-sampah
dan meletakkannya di gerobak sampah.
Setelah kerja bakti
selesai, warga berkumpul
untuk menikmati teh
hangat dan pisang
goreng. Makanan
tersebut dimasak oleh ibu-ibu.
Mereka senang karena selokan
desa sudah bersih. Kini, mereka
siap jika musim hujan tiba.
LKS

1. Apakah nama tari yang berasal dari Aceh ?

...............................................................................................

2. Pada masyarakat Aceh, bunga Jeumpa dijadikan simbol ....

................................................................................................

3. Bunga Jeumpa juga disebut .....

...............................................................................................

4. Sikap menjaga persatuan dan kesatuan merupakan salah satu pengamalan


sila dalam pancasila terutama sila ke .....

................................................................................................

5. Kegiatan yang sering kita lakukan dimasyarakat adalah .....

................................................................................................
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Sub Tema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku
Pembelajaran : 3
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia
3.1 Menunjukkan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari
teks lisan, tulis, atau visual.
3.2 Memetakan keterhubungan antargagasan yang didapat dari teks lisan, tulis,
atau visual.
4.1 Menata informasi yang didapat dari teks berdasarkan keterhubungan antar
gagasan ke dalam kerangka tulis.
4.2 Menyajikan hasil penataan informasi sesuai dengan keterhubungan antar
gagasan ke dalam tulisan.

Indikator:
3.1.1 Mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf
dari teks tulis.
4.1.1 Menyajikan gagasan utama dan gagasan pendukung setiap paragraf dari
teks tulis dalam bentuk peta pikiran.

IPA
3.6 Memahami sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera
pendengaran.
4.6 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan/atau percobaan tentang sifat-
sifat bunyi.

Indikator:
3.6.2 Menjelaskan sifat-sifat bunyi merambat
4.6.2 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi merambat.

MATERI
IPA
Sifat Bunyi Merambat
Bunyi merupakan gelombang yang perambatan arahnya sejajar dengan arah
getarnya. Bunyi dapat terdengar jika memenuhi syarat berikut.
1. Ada sumber bunyi
2. Ada media penghantar
3. Ada pendengar
Bunyi yang berasal dari sumber bunyi sampai kepada pendengar dengan cara
merambat. Bunyi dapat merambat melalui media perantara: udara, zat cair, dan
benda padat. Bunyi tidak dapat merambat tanpa adanya media perantara.
Bunyi yang merambat melalui benda padat dan zat cair akan terdengar lebih jelas
dibandingkan bunyi yang merambat melalui udara.

LKS

1. Apa yang di maksud dengan bunyi ?

.........................................................................................

2. Sebutkan syarat-syarat terjadinya bunyi !

.........................................................................................

3. Bunyi berasal dari .....

.........................................................................................

4. Bunyi dapat merambat melalui ....

.........................................................................................

5. Bunyi tidak dapat merambat tanpa adanya.....

..........................................................................................
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Sub Tema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku
Pembelajaran : 4
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia
3.1 Menunjukkan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari
teks lisan, tulis, atau visual.
4.1 Menata informasi yang didapat dari teks berdasarkan keterhubungan antar
gagasan ke dalam kerangka tulis.
Indikator:
3.1.1 Menuliskan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap paragraf
teks yang dibaca.
4.1.1 Menyusun gagasan pokok dan gagasan pendung dari teks yang dibaca
menjadi kerangka tulisan.

PPKn
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
1.4 Menerima berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
2.4 Menerima berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan
3.4 Memahami berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial, dan
budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
4.4 Bekerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
Indikator:
3.4.2 Menjelaskan pentingnya sikap persatuan dan kesatuan dalam
keberagaman.
4.4.2 Menemukan contoh-contoh sikap persatuan dan kesatuan dalam
keberagaman di lingkungan.
MATERI BAHASA INDONESIA
Tari Kipas Pakarena

Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa,
Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat
Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa.
Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri
khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu. Konon, sebelum
berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada penghuni Lino
cara menjalani hidup, seperti bercocok tanam, beternak, dan berburu.
Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. Makna gerakan tari Kipas
Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus
hidup manusia. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang
kadang berada di bawah dan kadang di atas. Cara menari yang lembut
mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan
hormat. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur.

PKN
Diskusikan hasilmu dengan dengan temanmu.
Seperti yang telah kamu ketahui sebelumnya, kita hidup penuh dengan
keberagaman. Di dalam keluarga, hampir setiap anggotanya berbeda. Di
sekolah, kamu mempunyai teman-teman yang berbeda. Di masyarakat, kamu
mempunyai tetangga yang berbeda-beda. Tahukah kamu? Perbedaan yang
ada di keluarga, sekolah, dan masyarakat akan menjadi indah apabila
dilandasi oleh persatuan dan kesatuan.
Apa sebenarnya makna persatuan dan kesatuan?
Untuk menjawabnya, mari kita lakukan kegiatan berikut.
•• Ambil sebuah sapu lidi.
•• Cabut sebuah lidi dari sapu tersebut dan patahkan.
•• Ambil seluruh lidi pada sapu tersebut dan patahkan
pada saat bersamaan.
LKS

1. Alat yang digunakan pada tari kipas Pakarena adalah....

................................................................................................

2. Tari kipas Pakarena berasal dari ....

................................................................................................

3. Sikap saling menghargai dan menghormati sebaiknya dilakukan di ...

..................................................................................................

4. Apakah makna persatuan dan kesatuan ?

..................................................................................................
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Sub Tema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku
Pembelajaran : 5
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


SBdP
3.3 Memahami dasar-dasar gerak tari daerah.
4.3 Meragakan dasar-dasar gerak tari daerah.

Indikator:
3.3.2 Menjelaskan dasar-dasar gerak tari Bungong Jeumpa dalam posisi duduk
4.3.2 Mempraktikkan dasar-dasar gerak tari Bungong Jeumpa dalam posisi
duduk.
IPS
3.2 Memahami keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis dan agama di
provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia.
4.2 Menceritakan keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis dan agama di
provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia.

Indikator:
3.2.2 Menjelaskan keragaman sosial dan budaya provinsi setempat sebagai
identitas bangsa Indonesia secara tertulis dan lisan.
4.2.2 Menyajikan keragaman sosial dan budaya provinsi setempat sebagai
identitas bangsa Indonesia secara tertulis dan lisan.

MATERI
IPS
Suku Minang
Suku Minang adalah kelompok etnis yang terdapat di Provinsi Sumatera Barat. Suku
Minang sering disebut sebagai orang Padang atau Urang Awak. Bahasa daerah
suku Minang adalah bahasa Minang.
Suku Minang mempunyai rumah adat yang sangat khas yang disebut Rumah
Gadang. Rumah gadang ini terbuat dari kayu dan mempunyai bentuk dasar seperti
balok. Lengkung atap rumahnya sangat tajam seperti tanduk kerbau, sedangkan
lengkung badan rumah landai seperti badan kapal. Atap rumah terbuat dari ijuk.
Bentuk atap rumah yang melengkung dan runcing ke atas itu disebut gonjong.
Karena atapnya berbentuk gonjong, maka disebut rumah Bagonjong.
Suku Minang mempunyai alat musik tradisional Minang yang disebut talempong.
Talempong dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik khas Minang lainnya adalah
saluang. Saluang ini dimainkan dengan cara ditiup.
Suku Minang juga memiliki banyak jenis tarian, di antaranya tari Pasambahan dan
tari Piring. Tari Pasambahan biasanya ditampilkan dalam pesta adat.
Suku Minang sangat terkenal dengan berbagai makanan khasnya. Rendang
merupakan salah satu makanan tradisional suku Minang yang sangat terkenal,
bahkan sampai ke mancanegara. Makanan khas suku Minang lainnya yang juga
digemari adalah sate padang dan dendeng balado.
Orang Minang gemar berdagang dan merantau ke daerah lain. Legenda Suku
Minang yang sangat terkenal adalah “Malin Kundang”.

SBDP
Gerakan Tari Bungong Jeumpa dalam Posisi Duduk
 Tangan kanan di bahu dan tangan kiri di paha. Ditepuk dua kali secara
bersamaan. Lakukan secara bergantian kanan dan kiri.
Hitungan 4 x 8

 Tangan kanan berdiri dan tangan kiri memegang siku. Tangan kiri berdiri dan
tangan kanan memegang siku. Kemudian tepuk 2X. Dilakukan bergantian.
Hitungan 2 x 8
 Kedua tangan tepuk lurus ke depan. Tepuk ke tengah. Tepuk ke atas. Tepuk
ke tengah. Ketika tepuk atas badan diangkat
Hitungan 4 x 8
 Kedua tangan memegang lantai lantai. serong ke kanan dan ke kiri. Ditarik ke
atas tangan lurus serong ke kanan dan ke kiri. Bergantian.
Hitungan 2 x 8.

LKS

1. Suku minang berasal dari propinsi .....

..................................................................................................

2. Bagaimana bentuk atap rumah gadang ?

.................................................................................................

3. Atap rumah gadang terbuat dari .....

.................................................................................................

4. Apakah alat musik khas minang ?

................................................................................................

5. Bagaimana gerakan tari bunga jeumpa ?

................................................................................................
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Sub Tema 2 : Kebersamaan dalam Keberagaman
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia
3.1 Menunjukkan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari
teks lisan, tulis, atau visual.
4.1 Menata informasi yang didapat dari teks berdasarkan keterhubungan antar
gagasan ke dalam kerangka tulis.

Indikator:
3.1.2 Mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf
dari teks tulis.
3.1.2 Menyajikan gagasan utama dan gagasan pendukung setiap paragraf dari
teks tulis dalam bentuk peta pikiran.

IPA
3.6 Memahami sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera
pendengaran.
4.6 Menyajikan laporan hasil pengamatan percobaan tentang sifat-sifat bunyi.

Indikator:
3.6.4 Mengidentifikasi sumber bunyi.
4.6.3 Menyajikan laporan percobaan tentang sumber bunyi.

IPS
3.2 Memahami keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis dan agama di
provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia.
4.2 Menceritakan keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis dan agama di
provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia.

Indikator:
3.2.1 Mengidentifikasi keragaman budaya, etnis, dan agama dari teman-teman
di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia
4.2.1 Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan keragaman budaya, etnis,
dan agama dari teman-teman di kelas sebagai identitas bangsa
Indonesia.

MATERI
IPS
Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa dengan agama yang berbeda,
namun tetap dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Perbedaan agama bukan menjadi penghalang untuk tetap menjunjung persatuan
dan kesatuan. Sikap saling menghargai dan bekerjasama antar pemeluk agama
yang berbeda menjadi modal dasar untuk menjaga keutuhan NKRI.

IPA
Beragam bunyi berasal dari benda yang bergetar. Getaran dari suatu benda akan
mengakibatkan udara di sekitarnya bergetar. Getaran tersebut menimbulkan
gelombang bunyi di udara. Benda-benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi
disebut sumber bunyi.
Bunyi kemudian merambat melalui udara dan ditangkap oleh telinga kita. Getaran
bunyi mengenai gendang telinga yang berupa selembar kulit tipis. Getaran dari
gendang telinga menjadi lebih besar di telinga bagian tengah dan diubah menjadi
pesan/ sinyal listrik di telinga bagian dalam. Sinyal tersebut kemudian diteruskan
oleh saraf pendengaran menuju otak yang kemudian menterjemahkan jenis dari
bunyi tersebut.
Kita harus bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa dengan dianugerahkannya indera
telinga. Merawat telinga dan menggunakannya secara benar adalah bentuk dari rasa
syukur tersebut.
Guru memotivasi siswa untuk menuliskan pengalamannya dengan rinci. Siswa juga
diminta untuk menuliskan penyebab sakit/gangguan tersebut dan cara pengobatan
dan pencegahannya. Siswa juga menuliskan perasaannya saat menderita penyakit/
gangguan pada telinga, serta menuliskan solusi untuk lebih baik lagi dalam menjaga
kesehatan telinga.

Indera Pendengar (Telinga)

Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah menciptakan
bentuk tubuh yang paling sempurna. Salah satunya adalah kita diberi indera
pendengar (telinga). Dengan menggunakan indra ini, kita bisa mendengar berbagai
suara, seperti kicauan burung, suara air mengalir, dan musik. Apa saja bagian dan
fungsi indera pendengar?

Hal apa yang perlu kita lakukan untuk merawatnya? Mari kita pelajari lebih jauh.
Bagaimana telinga merasakan getaran?
Semua bunyi membuat udara bergetar. Getaran bunyi mengenai gendang telinga
yang berupa selembar kulit tipis. Saat itulah gendang telingamu juga mulai bergetar.
Getaran dari gendang telingamu menjadi lebih besar di telinga tengahmu dan diubah
menjadi pesan-pesan listrik di telinga dalammu.

LKS

1. Saat ada teman beribadah, sikap kita yang baik adalah ....

......................................................................................................

2. Beragam bunyi berasal dari ....

.....................................................................................................

3. Benda-benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi disebut ....

...................................................................................................

4. Alat untuk mendengar adalah ....

.................................................................................................

5. Bagaimana proses bunyi dapat di dengar oleh telinga ?

..................................................................................................
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Sub Tema 2 : Kebersamaan dalam Keberagaman
Pembelajaran : 2
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


PPKn
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
1.4 Menerima berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
2.4 Menerima berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
3.4 Memahami berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial, dan
budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
4.4 Bekerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Indikator :
3.4.5 Menjelaskan bahwa keberagaman akan memperkaya ketika
bekerjasama.
4.4.5 Menceritakan pengalaman diri bekerjasama dalam keberagaman.
SBdP
3.3 Memahami dasar-dasar gerak tari daerah.
4.3 Meragakan dasar-dasar gerak tari daerah.

Indikator:
1.3.3 Mempraktikkan tarian Bungong Jeumpa dengan formasi dan iringan
musik.

MATERI
SBDP
Kamu sudah berlatih gerakan dasar tarian Bungong Jeumpa. Sekarang kamu
akan berlatih menarikan dengan menggunakan formasi.
Kamu akan dibagi dalam kelompok, satu kelompok 8 siswa.
Lakukan gerakan dengan hitungan dan iringan musik.
Formasi Gerakan A

Formasi Gerakan B

Formasi Gerakan C

Latihan
Siswa Memperagakan gerakan tari bungo jeumpa di depan kelas.
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Sub Tema 3 : Bersyukur atas Keberagaman
Pembelajaran : 3
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia
3.2 Memetakan keterhubungan antargagasan yang didapat dari teks lisan, tulis,
atau visual.
4.2 Menyajikan hasil penataan informasi sesuai dengan keterhubungan antar
tulisan.

Indikator:
3.2.3 Mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf
dari utama dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks lisan dalam
bentuk peta pikiran.

IPA
3.6 Memahami sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera
pendengaran.
4.6 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan/atau percobaan tentang sifat-
sifat bunyi.

Indikator:
3.6.5 Menjelaskan sifat-sifat bunyi memantul menyerap.
4.6.5 Membuat peta pikiran tentang sifat bunyi memantul dan menyerap.

MATERI
IPA
Pemantulan dan Penyerapan Bunyi
Bunyi dapat dipantulkan dan diserap.
1. Pemantulan Bunyi
Sebuah kelereng yang kita lempar ke dinding yang keras akan mengalami
pemantulan, demikian juga dengan bunyi. Bunyi juga dapat memantul, jika dalam
perambatannya dihalangi oleh benda yang permukaannya keras, seperti kayu,
kaca, dinding, atau besi.
2. Penyerapan Bunyi
Bunyi juga dapat diserap. Benda-benda yang dapat menyerap bunyi adalah
benda yang permukaannya lunak. Benda yang demikian disebut peredam bunyi,
misalnya karpet, goni, kertas, kain, busa, dan wol. Benda-benda tersebut dapat
digunakan untuk mencegah terjadinya gaung atau kerdam. Dinding dan langit-
langit gedung pertemuan, studio rekaman, dan gedung bioskop dilapisi dengan
bahan-bahan tersebut supaya tidak terjadi gaung atau kerdam.

Macam-Macam Bunyi Pantul


1. Gaung atau Kerdam
Gaung atau kerdam terjadi karena bunyi dipantulkan oleh
dinding yang jaraknya tidak jauh dari sumber bunyi. Hal itu
menyebabkan datangnya bunyi pantul bersamaan dengan
bunyi asli yang belum selesai terucapkan. Akibatnya, bunyi
pantul mengganggu bunyi asli sehingga suara yang terdengar
tidak jelas.
2. Gema
Gema terjadi karena bunyi dipantulkan oleh dinding yang
jaraknya jauh dari sumber bunyi. Hal itu menyebabkan
datangnya bunyi pantul setelah bunyi asli selesai terucapkan.
Jadi, bunyi pantul yang terdengar lengkap sesudah bunyi asli.

Gema sering terjadi di gua-gua, lembahlembah, dan bukit-bukit yang jaraknya jauh
serta permukaannya keras dan rapat. Selain itu, gema juga dapat dipergunakan
untuk mengukur kedalaman jurang atau gua.

LKS
1. Sebutkan 3 benda yang dapat memantulkan bunyi !
......................................................................................
2. Sebutkan benda-benda yang dapat menyerap bunyi !
......................................................................................
3. Apa yang disebut dengan gaung ?
......................................................................................
4. Apa yang disebut dengan gema ?
.......................................................................................
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Sub Tema 1 : Sumber Energi
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia
3.2 Memetakan keterhubungan antargagasan yang didapat dari teks lisan,
tulis, atau visual.
4.2 Menyajikan hasil penataan informasi sesuai dengan keterhubungan antar
gagasan ke dalam tulisan.
Indikator:
3.2.1 Mengidentifikasi informasi dari teks visual yang diamati.
4.2.1 Menuliskan gagasan pokok dari teks.

IPA
3.5 Memahami berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan
sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang
berbagai perubahan bentuk energi.
Indikator:
3.5.1 Menjelaskan manfaat energi matahari dalam kehidupan sehari-hari.
4.5.1 Menuajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energi
matahari.

IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupatensampai
tingkat provinsi.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakte- ristik ruang dan pemanfaatan sumber
daya alam untuk kesejahteraan masyara- kat dari tingkat kota/kabupaten
sampai tingkat provinsi.
Indikator :
3.1.1 Mengidentifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya.
4.1.1 Menyajikan hasil identifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya
dalam bentuk tulisan.

MATERI
Matahari sumber kehidupan di Bumi
Matahari sebagai sumber energi terbesar memancarkan panas dan cahayanya ke
Bumi. Cahaya matahari menerangi Bumi sehingga kita dapat melihat semua
mahluk hidup dan benda disiang hari. Panas matahari mengakibatkan adanya
kehidupan di Bumi.

Berikut beberapa peran matahari bagi kehidupan di Bumi:


 Seiring dengan perputaran Bumi pada porosnya, matahari membuat
terjadinya siang dan malam.

 Seiring dengan kemiringan posisi Bumi saat melakukan revolusi, matahari


mengakibatkan terjadinya 4 musim di belahan Bumi utara dan selatan.

 Berperan pada siklus/perputaran air, hingga terjadi perubahan cuaca:


mendung, panas, dan hujan.

 Berperan pada proses terjadinya awan hingga terjadinya hujan yang


membasahi daratan hingga semua tumbuhan di darat dapat bertahan hidup. Air
hujan yang tersimpan di tanah juga dimanfaatkan hewan dan manusia untuk
keberlangsungan hidupnya.

 Berperan pada proses fotosintesis sehingga semua tumbuhan baik di darat


dan di laut dapat hidup, berkembang, dan membuat cadangan makanan
untuk dikonsumsi hewan dan manusia. Panas matahari mengakibatkan
perbedaan suhu udara yang memicu terjadinya angin. Tiupan angin
kemudian juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.
 Panas matahari mengakibatkan air laut menguap, peristiwa ini
dimanfaatkan pada proses pembuatan garam.

 Cahaya dan panas matahari digunakan sebagai sumber energi pada panel
surya, yang mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik.

 Cahaya matahari di pagi hari juga membantu proses terjadinya vitamin D yang
berguna bagi pertumbuhan tulang pada anak-anak.

Begitu banyak peran matahari bagi kehidupan. Tanpa matahari maka tidak akan
terjadi kehidupan di Bumi.
LKS

1. Sumber energi yang terbesar adalah .....

........................................................................................................

2. Panas matahari mengakibatkan adanya ...

.......................................................................................................

3. Sebutkan manfaat energi matahari !

.........................................................................................................

4. Cahaya matahari di pagi hari juga membantu proses terjadinya vitamin D


yang berguna untuk ...

............................................................................................................

5. Cahaya dan panas matahari digunakan sebagai .....

...........................................................................................................
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Sub Tema 1 : Sumber Energi
Pembelajaran : 2
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


PPKn
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.2 Menerima hak dan kewajiban sebagai amanah warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
2.2 Menerima hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari.

3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam


kehidupan sehari-hari.
4.2 Bekerjasama melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
3.2.1 Memberikan contoh hak dan kewajiban dalam kehidupan masyarakat.
4.2.1 Menjelaskan perbedaan hak dan kewajiban dalam kehidupan
masyarakat.
SBdP
3.2 Memahami tanda tempo dan tinggi rendah nada.
4.2 Menampilkan tempo lambat, sedang dan cepat melalui lagu.
Indikator:
3.2.1 Mengidentifikasi tinggi rendah nada dari teks lagu “Menanam jagung”.
4.2.1 Menyanyikan notasi lagu “Menanam jagung” Sesuai tinggi rendah nada.
MATERI

LKS

1. Apa yang disebut dengan nada ?


.......................................................................................................

2. Nada tinggi titiknya berada di .....


.......................................................................................................

3. Apa yang disebut dengan birama ?


......................................................................................................

4. Tanda 4 per 4 menunjukkan bahwa dalam satu birama terdapat ....


..........................................................................................................

5. Nada rendah titiknya berada di .....


.........................................................................................................
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Sub Tema 1 : Sumber Energi
Pembelajaran : 3
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia
3.2 Memetakan keterhubungan antargagasan yang didapat dari teks lisan,
tulis, atau visual.
4.2 Menyajikan hasil penataan informasi sesuai dengan keterhubungan antar
gagasan ke dalam tulisan.
Indikator:
3.2.1 Mengidentifikasi informasi dari teks visual yang diamati.
IPA
3.5 Memahami berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan
sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang
berbagai perubahan bentuk energi.
Indikator:
3.5.2 Mengidentifikasi perubahan bentuk energi angin dalam kehidupan
sehari-hari.
4.5.2 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energi.

MATERI
IPA
Kincir angin dari Kertas
Alat dan bahan:
o Lidi/sumpit kayu
o Gunting
o Lem
o Kertas berbentuk persegi
o Jarum/pin/paku payung
Langkah-langkah pembuatan:
 Ambil kertas lalu ikuti instruksi pada gambar
 Setelah baling-baling kertas siap, tempelkan ke ujung sumpit menggunakan
jarum. Pastikan baling-baling bisa berputar.
Kincir angin dari Plastik
Alat dan bahan:
o Botol plastik bekas
o Gabus bekas tutup botol
o Lidi/sumpit
o Gunting
Langkah-langkah pembuatan:
• Gunting botol plastik menjadi 4 bentuk persegi untuk baling-baling
• Buatlah 4 sayatan sepanjang baling-baling plastik, atur agar jaraknya sama.
• Masukan baling-baling ke dalam setiap sayatan tersebut.
• pasang sumpit/lidi di bagian tengah gabus
• Kincir siap digunakan
Tambahan:
Potongan bagian dasar botol, buat dua lubang di sisi kanan dan kiri badan
botol. Masukan dan pasangkan baling-baling plastik ke dalamnya.

Angin Sebagai Sumber Energi


Angin termasuk kedalam sumber energi yang dapat diperbarui, artinya angin selalu
tersedia dan tidak akan habis digunakan.
Angin terjadi karena peran penting dari energi panas matahari. Saat suatu wilayah
memiliki suhu udara yang sangat panas dan di wilyah lain bersuhu dingin, maka
udara di daerah panas akan naik dan diisi oleh udara dari wilayah bersuhu dingin,
pergerakan udara ini kemudian disebut sebagai angin.
Angin memiliki banyak peranan dalam kehidupan. Pada proses hujan, angin
membuat awan-awan bergerak ke berbagai wilayah di atas daratan, sehingga
banyak wilayah akan terhindar dari kekeringan.
Angin membantu suhu udara di musim panas menjadi lebih sejuk. Angin juga
sangat menyenangkan bagi anak-anak. Angin membuat anak-anak dapat bermain
layangan, bermain kincir, atau bermain gelembung sabun yang beterbangan ke
berbagai arah karena tiupannya.
Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini angin juga dimanfaatkan sebagai
sumber energi listrik.
Kita patut bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan matahari
dan angin bagi kehidupan.
LKS

1. Sebutkan bahan yang digunakan untuk membuat kincir angin dari kertas !

...................................................................................................................

2. Apa saja langkah-langkah pembuatan kincir angin dari kertas?

..................................................................................................................

3. Sebutkan bahan yang digunakan untuk membuat kincir angin dari plastik !

.................................................................................................................

4. Apa saja langkah-langkah pembuatan kincir angin dari plastik ?

..................................................................................................................

5. Sumber energi apa yang digunakan untuk mengerakkan kincir angin ?

.................................................................................................................
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Sub Tema 1 : Sumber Energi
Pembelajaran : 6
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia
3.1 Menemutunjukkan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh
dari teks lisan, tulis, atau visual.
4.1 Menata informasi yang didapat dari teks berdasarkan keterhubungan antar
gagasan ke dalam kerangka tulis.
Indikator:
3.1.1 Menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari
teks visual.
4.1.1 Menyajikan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari
teks visual.

PPKn
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.2 Menerima hak dan kewajiban sebagai amanah warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
2.2 Menerima hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari.

3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari.
4.2 Bekerja sama melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator:
3.2.1 Menjelaskan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan seharihari.
4.2.3 Mengomunikasikan pentingnya kerja sama dalam melaksanakan hak dan
kewajiban sebagai warga masyarakat dalam kehidupan seharihari.
MATERI

Minyak Bumi adalah merupakan sumber energi yang memegang peranan penting
dalam kehidupan sehari-hari. Manusia dapat melakukan berbagai aktivitas dan
rutinitas karena dukungan dari minyak bumi.

Minyak bumi adalah merupakan salah satu sumber energi. Kita sebagai warga
negara mempunyai hak untuk memanfaatkan minyak bumi dalam mendukung
aktivitas sehari-hari. Namun di sisi lain, kita juga mempunyai kewajiban untuk
menghemat penggunaan minyak bumi. Minyak bumi adalah merupakan sumber
energi yang tidak dapat diperbaharui karena proses pembentukan minyak bumi
membutuhkan waktu yang lama, bisa mencapai jutaan tahun.

Permintaan untuk minyak bumi dari tahun ke tahun terus bertambah. Sebaliknya,
ketersediaan minyak bumi dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Dengan
semakin langkanya persediaan minyak bumi, pemerintah menghimbau setiap warga
negara untuk menggunakan minyak bumi secara bijak.

LKS

1. Sumber energi yang memegang peranan penting dalan kehidupan sehari-hari


adalah ....

...............................................................................................................

2. Sebutkan 3 buah sumber energi yang tidak dapat dierbaharui !

...............................................................................................................

3. Sebutkan 2 buah sumber energi yang dapat diperbaharui !

................................................................................................................
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Sub Tema 2 : Manfaat Energi
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia
3.4 Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan
berbeda.
4.4 Menyajikan teks petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks tulis dan
visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.
Indikator:
3.4.1 Mempraktikkan teks petunjuk yang dibaca.
4.4.1 Menyajikan teks petunjuk untuk membuat kipas.

IPA
3.5 Memahami berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan
sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang
berbagai perubahan bentuk energi.
Indikator:
3.5.3 Mengidentifikasi manfaat perubahan bentuk energi dalam kehidupan
sehari-hari
4.5.3 Menuajikan laporan hasil .pengamatan tentang berbagai perubahan
bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.

IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupatensampai
tingkat provinsi.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber
daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten
sampai tingkat provinsi.
Indikator :
3.1.1 Mengidentifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya
4.1.1 Menyajikan hasil identifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya
dalam bentuk tulisan.

MATERI
BAHASA INDONESIA
Cara membuat kipas kertas :

1. Siapkan kertas berbentuk persegi segala ukuran


(Kertas kado, majalah bekas).
2. Ambil lem kertas.
3. Lipat kertas pada satu bagian ujung sekitar 2 cm
4. Balikkan kertas dan lipat lagi ke arah yang berbeda.
Lakukan hal yang sama sampai seluruh bagian
kertas terlipat.
5. Lipat lagi lipatan kertas menjadi dua bagian yang
sama besar.
6. Lem di sisi kertas yang saling berhadapan.
7. Kipas siap dipakai.

IPA
Percobaan Perubahan Energi

Langkah Kegiatan:

1. Ambil selembar kertas dan gambarlah seperti


contoh disamping.
2. Guntinglah mengikuti garis sehingga menyerupai
spiral.
3. Lubangi salah satu ujung kertas.
4. Ikat dengan benang, panjang benang sekitar 50
cm.
5. Ikatkan ujung yang lain pada pensil.
6. Nyalakan lilin, letakkan kertas spiral di atas api.
Jaga jarak supaya tidak terbakar.
IPS

LKS

1. Bagaimana cara membuat kipas kertas ?

.............................................................................................
2. Buatlah langkah-langkah percobaan perubahan energi

..............................................................................................
3. Apakah mamfaat kunyit bagi tunuh ?

...............................................................................................
4. Apakah warna kunyit ?

.................................................................................................
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Sub Tema 2 : Manfaat Energi
Pembelajaran : 4
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia
3.4 Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan
berbeda.
4.4 Menyajikan teks petunjuk menggunakan alat dalam bentuk teks tulisan
dan visual menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif.
Indikator:
3.4.3 Membuat teks petunjuk tentang menghemat energi.
4.4.3 Menyajikan teks petunjuk dalam bentuk poster.

PPKn
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.2 Menerima hak dan kewajiban sebagai amanah warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
2.2 Menerima hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari.

3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam


kehidupan sehari-hari.
4.2 Bekerjasama melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :
4.2.4 Membuat poster tentang pentingnya menghemat energi (melaksanakan
hak dan kewajiban secara seimbang.

MATERI
BAHASA INDONESIA
CONTOH POSTER
LKS

1. Apakah yang dimaksud dengan poster ?

..............................................................................................................
2. Apakah yang dimaksud dengan slogam ?

.............................................................................................................
3. Bagaimana langkah-langkah membuat poster ?

............................................................................................................
4. Sebutkan 2 syarat- syarat penulisan slogam dalam suatu poster

...........................................................................................................
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Sub Tema 2 : Manfaat Energi
Pembelajaran : 5
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai
tingkat provinsi.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber
daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten
sampai tingkat provinsi.

Indikator:
3.1.2 Menjelaskan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai
tingkat provinsi.
4.1.2 Mengomunikasikan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya
alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten
sampai tingkat provinsi.

SBdP
3.2 Memahami tanda tempo dan tinggi rendah nada
4.2 Menampilkan tempo lambat, sedang, dan cepat melalui lagu
Indikator:
3.2.2 Mengidentifikasi tinggi rendah nada dari teks lagu Menanam Jagung
4.2.2 Menyanyikan notasi lagu Menanam jagung sesuai dengan tinggi rendah
nada
MATERI
IPS

Batu bara merupakan sumber energi yang selama ini banyak dimanfaatkan dalam
berbagai bidang kehidupan, mulai dari rumah tangga, usaha kecil, sampai industri.
Batu bara cukup berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat.
Batu bara adalah merupakan bahan bakar fosil yang termasuk dalam kategori
batuan sedimen. Proses pembentukan batu bara membutuhkan waktu hingga
berjuta-juta tahun lamanya. Batubara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan purba yang
kemudian mengendap selama berjuta-juta tahun dan mengalami proses
pembentukan batu bara.

LKS

1. Jelaskan pengertian batu bara secara denitif !

.................................................................................................
2. Sebutkan unsur utama dari batu bara!

.................................................................................................
3. Mengapa batu bara dapat dibentuk?

..............................................................................................
4. Bagaimana proses terbentuknya batu bara ?

..............................................................................................
5. Berapa lama proses pembentukan batu bara ?

.............................................................................................
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Sub Tema 3 : Energi Alternatif
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia
3.4 Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan
berbeda.
4.4 Menyajikan teks petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks tulis dan
visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.
Indikator:
3.4.1 Mempraktikkan teks petunjuk yang dibaca.

IPA
3.5 Memahami berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan
sumber energi alternative (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang
berbagai perubahan bentuk energi.
Indikator:
3.5.5 Mengidentifikasi manfaat sumber energi alternative dalam kehidupan
sehari-hari.
4.5.5 Menuajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energi
alternative dalam kehidupan sehrai-hari.
IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupatensampai
tingkat provinsi.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber
daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten
sampai tingkat provinsi.
Indikator :
3.1.1 Mengidentifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya.
4.1.1 Menyajikan hasil identifikasi sumber daya alam dan pemanfaatannya
dalam bentuk tulisan.
MATERI
BAHASA INDONESIA
Bagaimana Membuat Layang-Layang?
Bahan yang dibutuhkan:
1. Kertas koran bekas berbentuk persegi ukuran 30x30 cm
2. Bambu ukuran lebar 1 cm, panjang 80 cm.
3. Bambu ukuran lebar 1 cm, panjang 40 cm
4. Benang wol
5. Gunting
6. lem
Cara membuat:
1. Letakkan bambu secara menyilang.
2. Ikat bambu dengan menggunakan benang.
3. Ikat ke empat ujung bambu dengan benang.
4. Letakkan ikatan bamgu di atas kertas koran. Jiplak .
5. Ta
6. mbahkan 2 cm untuk garis gunting.
7. Gunting kertas koran tepat di atas garis.
8. Rekatkan kertas koran smpai menutupi bambu.
9. Tambahkan ekor pada bagian bawah layang-layang dengan menggunakan
guntingan kertas koran.
10. Buat lubang di tengah, yaitu dekat dengan penyilangan bambu.
11. Masukkan benang dan ikat ke titik persilangan.
12. Ikatkan ujung yang lain ke ujung bawah rangka.

IPA
Sumber energi alternatif merupakan sumber energi yang bukan sumber energi
tradisional. Sumber energi tradisional adalah bahan bakar fosil seperti batu bara,
minyak, dan gas alam. Sumber energi alternatif yang dikembangkan saat ini
memanfaatkan sumber energi yang tersedia di alam dan tidak akan habis, yaitu
matahari, angin, air, dan panas bumi.
1. Matahari
Matahari merupakan sumber energi utama di bumi. Hampir semua energi yang
berada di bumi berasal dari matahari. Energi panas yang dihasilkan dapat digunakan
untuk memanaskan ruangan, memanaskan air, dan keperluan lain.
2. Angin
Angin adalah gerakan udara di permukaan bumi yang terjadi karena tekanan udara.
Angin telah dimanfaatkan sejak dulu sebagai sumber energi pada perahu layar dan
kincir angin tradisional.
3. Air
Air yang deras merupakan sumber energi gerak. Energi itu biasa dimanfaatkan
sebagai pembangkit tenaga listrik. Oleh karena itu, di PLTA (Pembangkit Listrik
Tenaga Air) dibuat bendungan air di tempat yang tinggi. Air yang dibendung
tersebut, kemudian dialirkan menurun sehingga akan mengalir, seperti air terjun
yang deras.
4. Panas Bumi
Energi panas bumi (energi geotermal) merupakan energi yang berasal dari panas
yang disimpan di bawah permukaan bumi. Pusat bumi terbentuk dari lapisan batuan
yang sangat panas. Hal itu menunjukkan bahwa bumi merupakan sumber energi
panas yang sangat besar.
5. Gelombang air laut
Gelombang air laut saat memecah di pantai menghasilkan banyak energi. Energi ini
dapat diubah menjadi energi listrik.
6. Bahan Bakar Bio
Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik
hewan maupun tumbuhan. Bahan bakar bio yang berasal dari tumbuhan di
antaranya tumbuhan berbiji yang mengandung minyak, seperti bunga matahari,
jarak, kelapa sawit, kacang tanah, dan kedelai. Bahan bakar tersebut dikenal
sebagai biodiesel. Biodiesel dapat digunakan untuk menggantikan solar. Singkong,
ubi, jagung, dan sagu dapat diubah menjadi bioetanol. Bioetanol dapat
menggantikan bensin ataupun premium. Bahan bakar bio juga dapat berasal dari
kotoran hewan. Bahan bakar tersebut dikenal. sebagai biogas. Kotoran hewan yang
ada dimasukkan ke dalam ruangan bawah tanah (lubang). Selain itu, bahan bakar ini
dapat juga dimanfaatkan untuk bahan bakar kendaraan bermotor.

IPS
Minyak Jarak Sebagai Sumber Energi Alternatif Minyak jarak
mulai dikenal sebagai sumber energi alternatif biodiesel.
Biodiesel dihasilkan dari minyak yang diperoleh dari biji
tanaman jarak yang banyak tumbuh di daerah tropis seperti
di Indonesia.
Minyak jarak dari biji tanaman pagar ini mempunyai potensi
untuk dikembangkan sebagai tanaman penghasil minyak
pengganti bahan bakar minyak bumi, karena memiliki
beberapa keunggulan. Salah satu keunggulan minyak jarak
adalah tanaman ini mudah dibudidayakan, sehingga dapat
menjamin ketersediaan bahan mentahnya. Proses
pengolahannya cukup sederhana sehingga mudah dilakukan
oleh

Minyak jarak juga dimanfaatkan untuk minyak rambut dan minyak


pijat. Kemasan minyak jarak dibuat lebih praktis sehingga
memudahkan penggunanya. Minyak jarak dapat ditemui di pasar-
pasar modern atau di warung. Pemanfaatan minyak jarak ini telah
memberikan kesempatan yang baik dalam bidang pekerjaan.
Saat penanaman pohon jarak sampai panen, dibutuhkan tenaga.
Begitu pula saat tanaman diolah menjadi minyak tentunya
membutuhkan para ahli untuk membuatnya.
Belum lagi kemasan yang menarik. Pasti dibutuhkan tangan-
tangan terampil untuk mengemasnya. Pemanfaatan minyak jarak
yang banyak selain berdampak positif tentunya juga akan
memberikan dampak yang kurang menguntungkan bagi
masyarakat.

LKS

1. Bagaimana cara membuat layang-layang ?

......................................................................................................
2. Apa-apa saja bahan untuk membuat layang-layang ?

......................................................................................................
3. Apa yang dimaksud dengan energi alternatif ?

......................................................................................................
4. Apa saja yang termasuk energi alternatif ?

......................................................................................................
5. Apa yang disebut dengan bahan bakar bio ?

.....................................................................................................
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Sub Tema 3 : Energi Alternatif
Pembelajaran : 3
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia
3.4 Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan
berbeda
4.4 Menyajikan teks petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks tulis dan
visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif
Indikator:
4.4.1 Menyajikan teks petunjuk berdasarkan kegiatan

IPA
3.5 Memahami berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan
sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang
berbagai perubahan bentuk energi.
Indikator:
3.5.6 Mengidentifikasi manfaat kentangsebagai sumber energi alternative
dalam kehidupan sehari-hari.
4.5.6 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energy
pada kentang.

MATERI
IPA
Di rumah kita banyak menggunakan energi
listrik. Apakah ada energi pengganti energi
listrik?
Selain bermanfaat untuk kebutuhan minuman,
jeruk nipis pun dapat digunakan sebagai
sumber energi alternatif.
Di hadapanmu sudah terdapat empat iris
jeruk nipis, lima potong kabel (atau kawat
penghantar listrik) jika kabel tidak tersedia
dengan masing- masing panjangnya 10 cm, dan satu bola lampu senter. Amatilah
gambar berikut. Ikutilah kegiatan yang ada pada gambar sampai lampu menyala.
Diskusikan dengan temanmu bagaimana caranya agar lampu menyala.
Apabila percobaanmu belum berhasil, cobalah lagi. Perhatikan gambar dengan
cermat.
Setelah berhasil, cobalah lagi.

LKS

1. Tumbuhan apa yang bisa dijadikan penganti energi alternatif ?

...........................................................................................................
2. Buah apa yang dijadikan untuk penganti listrik ?

..........................................................................................................
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Sub Tema 3 : Energi Alternatif
Pembelajaran : 5
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai
tingkat provinsi.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber
daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten
sampai tingkat provinsi.

Indikator:
3.2.2 Menjelaskan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai
tingkat provinsi.
4.2.2 Mengomunikasikan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya
alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten
sampai tingkat provinsi.

SBdP
3.2 Memahami tanda tempo dan tinggi rendah nada.
4.2 Menampilkan tempo lambat, sedang, dan cepat melalui lagu.
Indikator:
3.3.2 Mengidentifikasi tinggi rendah nada dari teks lagu.
4.3.2 Menanam Jagung Menyanyikan notasi lagu Menanam jagung sesuai
dengan tinggi rendah nada.
MATERI
IPS
LKS

1. Apa kandungan gizi yang terdapat pada tanaman singkong ?

.............................................................................................................
2. Apa manfaat tumbuhan singkong ?

.............................................................................................................
3. Apa saja nama makanan yang dapat di produksi oleh singkong ?

.............................................................................................................
4. Singkong dapat dijadikan bahan bakar...

............................................................................................................
5. Apa bioetanor untuk kendaraan bermotor ?.
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 1 : Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan
Rumahku
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


BAHASA INDONESIA
3.3 Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan
daftar pertanyaan
4.3 Melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif dalam bentuk teks tulis
Indikator:
3.3.1 Membuat daftar pertanyaan untuk persiapan wawancara
4.3.1 Membuat pertanyaan tertulis menggunakan kosa kata baku dan kalimat
efektif untuk persiapan wawancara.

IPA
3.8 Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya
alam di lingkungannya
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-
orang di lingkungannya
Indikator:
3.8.1 Mengidentifikasi masalahmasalah keseimbangan lingkungan
4.8.1 Melakukan identifikasi masalah keseimbangan lingkungan

IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/ kabupaten sampai
tingkat provinsi
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber
daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten
sampai tingkat provinsi
Indikator:
3.1.1 Mengidentifikasi karakteristik dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai
serta pemanfaatan sumber daya alamnya bagi kesejahteraan
masyarakat.
4.1.1 Menyajikan informasi hasil identifikasi karakteristik dataran tinggi, dataran
rendah, dan pantai serta pemanfaatan sumber daya alamnya bagi
kesejahteraan masyarakat.
MATERI
IPA
Padi adalah tanaman yang sangat penting di
Indonesia. Padi menghasilkan beras. Banyak
penduduk Indonesia yang mengonsumsinya. Padi
dapat tumbuh di daerah panas dengan curah hujan
tinggi. Daerah utama penghasil padi adalah Jawa
Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan
dan Sumatera Utara.
Karawang, Jawa Barat, dikenal sebagai lumbung
padi nasional.Pertumbuhan padi dibagi menjadi 3 tahap besar. Pertama-tama, benih
atau biji padi dimasukkan ke dalam karung goni dan direndam satu malam di dalam
air mengalir supaya perkecambahan benih bersamaan. Selanjutnya, benih-benih ini
ditanam di lahan sementara. Petani juga mengairi, memberi pestisida dan pupuk
pada tanaman ini. Bibit yang telah siap dipindahtanamkan ke sawah. Biji atau benih
tadi akan tumbuh berkecambah hingga muncul ke permukaan. Bakal akar dan tunas
menonjol keluar. Lalu, batangnya memanjang. Selanjutnya, tanaman padi berbunga
hingga gabah matang, berkembang penuh, keras, dan berwarna kuning. Gabah
adalah bulir padi yang terbungkus dalam sekam (kulit padi). Gabah ini nantinya yang
akan dijadikan benih lagi. Tahap pertumbuhan padi berlangsung antara 110 hari
hingga 130 hari. Setelah panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling
sehingga sekam (kulit padi) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna
putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.

Berikut adalah beberapa cara untuk mempertahankan padi tetap dapat dinikmati
masyarakat Indonesia.
1. Menjaga bibit agar dapat ditanam kembali.
2. Menjaga lahan pertanian. Jangan sampai lahan digunakan untuk kebutuhan
lainnya, misalnya dijadikan untuk mendirikan bangunan.
3. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Sampah akan menyebabkan banjir.
Apabila terjadi banjir, maka tanaman padi tidak akan tumbuh.
4. Saluran air dijaga agar tetap mengalir.
5. Penggunaan beras yang tidak berlebihan. Jumlah penduduk yang meningkat
akan meningkatkan kebutuhan yang besar terhadap padi. Penggunaan beras
sesuai kebutuhan akan sangat membantu.
LKS

1.
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh.
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 1 : Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan
Rumahku
Pembelajaran : 3
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


BAHASA INDONESIA
3.3 Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan
daftar pertanyaan
4.3 Melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif dalam bentuk teks tulis
Indikator:
3.3.1 Membuat daftar pertanyaan untuk persiapan wawancara
4.3.1 Membuat pertanyaan tertulis menggunakan kosa kata baku dan kalimat
efektif untuk persiapan wawancara.

IPA
3.8 Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya
alam di lingkungannya
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-
orang di lingkungannya
Indikator:
3.8.2 Menjelaskan upaya pelestarian lingkungan
4.8.2 Melakukan identifikasi upaya pelestarian lingkungan

MATERI
IPA
Akar

Akar adalah bagian tumbuhan yang umumnya berada di dalam tanah. Untuk
beberapa jenis tumbuhan, akar juga terdapat di atas tanah bahkan
menggantung. Akar berfungsi sebagai bagian yang mengokohkan tumbuhan.
Jika tumbuhan tidak memiliki akar, tumbuhan akan mudah dicabut, mudah roboh
ketika diterpa angin, atau hanyut terbawa air ketika turun hujan.

Zat-zat mineral dan air yang dibutuhkan untuk membuat makanan diserap oleh
akar dari dalam tanah. Namun, pada beberapa tumbuhan tertentu, akar tidak
hanya berfungsi menyerap air dan mineral, tetapi juga berfungsi sebagai
penyimpanan cadangan makanan, misalnya pada beberapa tumbuhan umbi-
umbian.

Bunga

Bunga merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai alat


perkembangbiakan.

Batang

Bagian tumbuhan yang berada di atas tanah adalah batang yang berfungsi
sebagai tempat munculnya daun, bunga, dan buah. Batang juga berfungsi
mengedarkan mineral dan air yang diserap akar, serta zat makanan hasil
fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.

Daun

Bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis


adalah daun. Daun banyak mengandung zat warna hijau yang disebut klorofil.
Daun terdiri atas tangkai daun, dan helai daun.

Buah

Buah merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi melindungi biji. Contohnya


buah mangga dan buah apel. Buah terdiri atas daging buah dan biji. Bagian
yang kita makan biasanya daging buahnya.

Biji

Biji merupakan hasil dari pembuahan yang terjadi akibat penyerbukan antara
serbuk sari dan putik. Jika biji ditanam akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Biji
itu berkeping. Biji ada yang berkeping satu dan ada yang berkeping dua. Biji
berkeping satu disebut monokotil dan biji berkeping dua disebut dikotil
LKS
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 1 : Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan
Rumahku
Pembelajaran : 6
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


BAHASA INDONESIA
3.3 Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan
daftar pertanyaan
4.3 Melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif dalam bentuk teks tulis
Indikator:
3.1.4 Menjelaskan keterampilan dalam melakukan wawancara
4.1.4 Menerapkan keterampilan dalam melakukan wawancara

PPKN
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.2 Menerima hak dan kewajiban sebagai amanah warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
2.2 Menerima hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari.

3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari
4.2 Bekerja sama melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan seharihari
Indikator:
3.4.1 Menjelaskan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari
4.4.1 Mengomunikasikan hasil refleksi tentang hak dan kewajiban dalam
kehidupan sehari – hari.
MATERI
Bahasa Indonesia
Sebelum Melakukan Wawancara
1. Buat janji dan minta kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
2. Tunjukkan kesan yang baik, misalnya datang tepat waktu.
3. Berpakaian dengan sopan.
4. Berbicara dan bersikap sopan.
5. Menyiapkan daftar pertanyaan yang sesuai dengan pokok permasalahan.
6. Pertanyaan yang baik mengandung unsur ADIK SIMBA (Apa, Di mana,
Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana).
7. Berlatih agar tidak selalu membaca pertanyaan yang telah disusun.

Ketika Sedang Melakukan Wawancara


1. Perkenalkan diri sebelum wawancara.
2. Sampaikan tujuan wawancara.
3. Mulai wawancara dengan pertanyaan yang ringan.
4. Cairkan suasana dengan menanyakan tentang kegemaran tokoh.
5. Jika suasana sudah cair, baru hubungkan dengan persoalan yang menjadi
topik wawancara.
6. Sebutkan nama narasumber secara lengkap.
7. Bawa buku catatan, alat tulis, atau alat perekam saat melakukan
wawancara.
8. Dengarkan pendapat dan informasi dari narasumber secara saksama.
9. Hindari menyela agar keterangan tidak terputus.
10. Hindari minta pengulangan jawaban dari narasumber.
11. Hindari pertanyaan yang berbelit-belit.
12. Hormati petunjuk narasumber.
13. Hindari pertanyaan yang menyinggung dan menyudutkan narasumber.
14. Mampu mengambil kesimpulan dan tidak semua jawaban dicatat.

Setelah Melakukan Wawancara


1. Mohon diri.
2. Ucapkan terima kasih.
3. Sampaikan permohonan maaf jika selama wawancara ada hal yang kurang
berkenan.
LKS
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 2 : Keberagaman Makhluk Hidup di
Lingkunganku
Pembelajaran : 5
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat
provinsi
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber
daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten
sampai tingkat provinsi

Indikator:
3.1.2 Menjelaskan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai
tingkat provinsi
4.1.2 Menyajikan informasi dari karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber
daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten
sampai tingkat provinsi
SBdP
3.4 Memahami karya seni rupa teknik tempel membuat karya kolase, montase,
aplikasi, dan mozaik
4.4 Membuat karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik
Indikator:
3.4.2 Menjelaskan cara melakukan apresiasi terhadap hasil karya seni kolase
4.4.2 Mengapresiasi karya seni kolase.
MATERI
IPS
Mencari tahu lebih lanjut tentang hubungan karakteristik tempat
hidup hewan dengan ciri-ciri khususnya
Hewan Karakteristik
Cicak Apakah kamu pernah mengamati cicak
merayap di dinding rumahmu?
Mengapa cicak tersebut bias merayap
di dinding? Bagaimana cicak tersebut
menangkap mangsanya?
Cicak mempunyai perekat pada
telapak kakinya, sehingga dapat
merayap di dinding atau langit-langit
rumah.
Cicak juga memiliki lidah yang panjang
dan lengket, sehingga dapat
menangkap serangga.
Cicak mempunyai ukuran rata-rata 7
hingga 10 cm.
Cicak dapat melepaskan ekornya
untuk melindungi diri.
Terdapat beberapa jenis cicak, yaitu
cicak rumah, cicak pohon hijau, dan
tokek.
Cicak pohon hijau dan tokek
mempunyai ukuran yang lebih besar
dari cicak rumah.
Kelelawar Kelelawar hidup di tempat yang gelap,
seperti di atap rumah dan gua.
Kelelawar mengeluarkan suara dengan
frekuensi tinggi.
Selain itu, kelelawar juga memiliki
pendengaran yang baik dan peka
menerima bunyi pantulan. Kelelawar
mampu mendeteksi benda-benda di
sekitarnya.
Kelelawar adalah hewan nocturnal
karena melakukan kegiatan di malam
hari.
Ada dua jenis kelelawar, yaitu
kelelawar pemakan buah dan
kelelawar pemakan serangga.
Bunglon Bunglon dapat mengubah warna
kulitnya sesuai dengan warna benda-
benda yang ada di sekitarnya,
misalnya ketika berada di atas daun
yang berwarna hijau, maka warnanya
bisa berubah menjadi hijau. Ketika
berada di batang pohon yang
berwarna coklat, maka warnanya bisa
berubah menjadi coklat.
Bunglon mengubah warna kulitnya
untuk melindungi diri.
Bunglon mempunyai lidah yang
panjang melebihi ukuran tubuhnya
LKS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh


Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 2 : Keberagaman Makhluk Hidup di
Lingkunganku
Pembelajaran : 6
Alokasi Waktu : 1 Hari

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


BAHASA INDONESIA
3.3 Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan
daftar pertanyaan.
4.3 Melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif dalam bentuk teks tulis.
Indikator:
3.1.8 Menjelaskan cara menuliskan laporan hasil wawancara.
4.1.8 Melaporkan hasil wawancara.

PPKN
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.2 Menerima hak dan kewajiban sebagai amanah warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
2.2 Menerima hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari.

3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam


kehidupan sehari-hari.
4.2 Bekerja sama melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator:
3.4.5 Menjelaskan hak dan kewajiban dalam melestarikan sumber daya alam
(hewan langka).
4.4.5 Mengomunikasikan hak dan kewajiban dalam melestarikan hewan
langka.
MATERI
BAHASA INDONESIA

Format Menulis Laporan Hasil Wawancara

I. Latar Belakang

Menuliskan alasan melakukan wawancara.

Contoh:

Kami siswa kelas 4 mendapat tugas untuk melakukan wawancara tentang tumbuhan
dan hewan kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal kami.

II. Maksud dan Tujuan

Menuliskan maksud dan tujuan dilakukan wawancara.

Contoh:

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali informasi lebih lanjut dan
memperdalam pemahaman kami tentang berbagai hewan dan tumbuhan di sekitar
tempat tinggal kami, yang meliputi karakteristik tumbuhan dan hewan dan kaitannya
dengan tempat hidupnya serta hak dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

III. Topik Wawancara

Menuliskan topik wawancara

Contoh:

Tumbuhan dan Hewan di Sekitarku

IV. Waktu dan Tempat Kegiatan

Menuliskan waktu dan tempat wawancara.

Contoh:

Wawancara ini dilaksanakan pada:

Hari / Tanggal : Sabtu, 5 November 2105

Waktu : pukul 08.00 – 09.00

Tempat : Kampung Mekar Jaya

V. Laporan Hasil Wawancara

Menuliskan narasumber, pewawancara dan hasil wawancara.

Contoh:
- Narasumber : Bapak Kurniawan

- Pewawancara:

- Hasil Wawancara

Pada hari Sabtu, 5 Desembr 2015, pukul 08.00 – 09.00, saya melakukan wawancara
kepada Bapak Kurniawan tentang tumbuhan di sekitar tempat

tinggalku .....

VI. Kesimpulan

Menuliskan kesimpulan

PPKn

Lestarikan Hewan Langka.

Pelestarian hewan langka bertujuan agar hewan tersebut tidak mengalami


kepunahan. Kelestarian hewan sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup
manusia.

Sebagai warga negara kita mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk
melindungi dan melestarikan hewan-hewan langka tersebut.

Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga hewan langka, antara lain:

1. melakukan penangkaran hewan langka.

2. mendirikan tempat-tempat perlindungan hewan langka, misal: suaka

margasatwa, cagar alam, kebun binatang, dan taman nasional.

Dengan melindungi hewan langka kita dapat:

1. menjaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan di muka bumi tetap berjalan


dengan baik;

2. melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan


dan masyarakat;

3. memenuhi kebutuhan masyarakat, misalnya untuk bahan pangan dan obat-


obatan.
LKS

1.
Satuan Pendidikan : SDN 56 Payakumbuh
Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 3 : Ayo Cintai Lingkungan
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak
beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


BAHASA INDONESIA
3.3 Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan
daftar pertanyaan
4.3 Melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif dalam bentuk teks tulis
Indikator:
3.3.4 Menggali informasi melalui wawancara menggunakan daftar pertanyaan
4.3.4 Menyajikan laporan tertulis hasil wawancara menggunakan kosa kata
baku dan kalimat efektif

IPA
3.8 Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya
alam di lingkungannya
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-
orang di lingkungannya
Indikator:
3.8.5 Menjelaskan manfaat dari peduli dan melestarikan sumber daya alam dan
lingkungan
4.8.5 Melakukan refleksi kebiasaan peduli dan melestarikan sumber daya alam
dan lingkungan dalam bentuk tabel
IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat
provinsi
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber
daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten
sampai tingkat provinsi
Indikator:
3.1.5 Mengidentifikasi pemanfatan sumber daya alam hayati bagi
kesejahteraan masyarakat
4.1.5 Menyajikan informasi hasil identifikasi pemanfataan sumber daya alam
hayati bagi kesejahteraan masyarakat

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menggunakan daftar pertanyaan, siswa mampu menggali informasi melalui
kegiatan wawancara dengan tepat.
2. Dengan melakukan wawancara, siswa mampu menyajikan laporan tertulis
menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif dengan sistematis.
3. Dengan observasi lingkungan, siswa mampu mengidentifikasi pemanfatan
sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat dengan tepat.
4. Dengan observasi dan diskusi, siswa mampu menyajikan informasi hasil
identifikasi pemanfataan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan
masyarakat dengan sistematis.
5. Dengan observasi , siswa mampu menjelaskan manfaat dari peduli dan
melestarikan sumber daya alam dan lingkungan dengan tepat.
6. Dengan observasi, siswa mampu melakukan refleksi kebiasaan peduli dan
melestarikan sumber daya alam dan lingkungan dalam bentuk tabel
dengan sistematis.

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Bahasa Indonesia dan IPA : Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
 IPS : Religius
Jujur
Kerja Keras
Kreatif
Mandiri
Demokratif
Cinta Tanah Air

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak semua 10 menit
siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing. Religius
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan
yaitu tentang ”Peduli Terhadap Makhluk Hidup”.
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang
meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan.

Inti Kegiatan Wawancara: 35 Menit


 Siswa melakukan wawancara dengan nara X 30 JP
sumber menggunakan daftar pertanyaan yang
telah dibuat selama dua minggu pembelajaran.
(Mengekplorasi)
 Siswa akan mengolah hasil wawancara dan
menyajikannya dalam bentuk laporan, dengan
memperhatikan penggunaan kosa kata baku
dan kalimat efektif. (Mengkomunikasikan)
 Siswa akan membuat rancangan laporan
sebelum menyajikannya dalam bentuk laporan
yang lengkap dan sistematis. Critical Thinking
and Problem Solving
 Siswa menulis cerita tentang “Peduli
Lingkungan” di lembar kertas lain yang telah
disiapkan guru. Literasi
• Siswa mengamati gambar hewan dan
tumbuhan yang ada di buku.
 Siswa mengamati kondisi hewan dan tanaman
tersebut dan mengindentifikasi tumbuhan dan
hewan yang terawat/tidak terawat.
 Siswa membubuhkan tanda centang () pada
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
gambar hewan dan tumbuhan yang terawat.
 Siswa kemudian mengidentifikasi ciri-ciri
tumbuhan dan hewan yang terawat/tidak
terawat. Siswa menuliskan ciri-ciri tersebut pada
tabel yang tersedia. Creativity and Innovation
 Berdasarkan pengalaman belajar hari ini, siswa
diminta melakukan analisis secara mandiri, hal
berikut:
- Beragam penyebab tumbuhan dan hewan
tidak terawat.
- Dampak kondisi tersebut bagi manusia.
 Siswa kemudian mendiskusikan jawaban
mereka bersama teman dalam kelompok kecil.
Collaboration
Observasi Lingkungan Sekolah
 Siswa melakukan observasi mandiri terhadap
kondisi lingkungan sekolah mereka. Creativity
and Innovation
 Siswa kemudian menganalisis penyebab dari
kondisi lingkungan sekolah tersebut.
• Siswa melakukan refleksi terhadap kondisi
lingkungan sekolah merek dengan menjawab
pertanyaan yang tersedia.
Ayo, Peduli Lingkungan!
• Siswa dalam kelompok membuat rencana
kegiatan peduli lingkungan. Gotong Royong
• Siswa dapat menanam sebuah satu jenis
tumbuhan di pot, atau di halaman sekolah.
• Siswa secara mandiri menyiapkan alat dan
bahan yang diperlukan.
Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 15 menit
rangkuman hasil belajar selama sehari
Integritas
 Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama
dan keyakinan masing-masing (untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius

E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


 Buku Pedoman Guru Tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Kelas 4 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 Rev.2017).
 Buku Siswa Tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Kelas 4 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013 Rev.2017).
 Narasumber: petani, peternak, nelayan atau tokoh masyarakat peduli
lingkungan yang mudah ditemui di lingkungan setempat, untuk kegiatan
wawancara.

Mengetahui Payakumbuh, ………….2018


Kepala Sekolah Guru Kelas IV

(Derita Syamsu,S.Pd) (N e l i z a.S)


NIP :19611126 198303 2 005 NIP :19780515 201406 2 004

F. MATERI PEMBELAJARAN
 Melakukan wawancara
 Melakukan observasi lingkungan
 Melakukan refleksi kepedulian lingkungan

G. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah

MATERI
IPA
Mencintai lingkungan adalah cara kita untuk ikut serta menjaga kelestarian
lingkungan.
Mencintai lingkungan dapat dilakukan dengan cara sederhana, seperti:
 Membuang sampah pada tempatnya.
 Menghemat penggunaan kertas.
 Merawat tumbuhan dan hewan yang ada di rumah.
 Menjaga tumbuhan dan hewan di manapun kita berada, seperti: tidak memetik
daun, bunga, bakal buah, tanpa tujuan.
 Dsb.
Dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut dalam keseharian, tentunya
lingkungan akan terawat dan terjaga kelestariannya.

IPS
Kita wajib mencintai dan merawat tumbuhan, hewan, dan lingkungan di manapun
kita berada.
Perilaku peduli lingkungan merupakan wujud rasa syukur atas nikmat Tuhan Yang
Maha Esa yang telah menganugerahkan lingkungan beserta isinya bagi
kesejahteraan manusia.
Perilaku peduli lingkungan juga merupakan wujud sikap kita sebagai manusia yang
beradab dan menjadikan kita teladan bagi lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai