Anda di halaman 1dari 6

A.Materi Pramuka Survival.

Materi pramuka survival – Survival merupakan suatu  taknik atau cara untuk bertahan di alam bebas.
Survival sendiri sebenarnya tidak hanya dapat dilakukan oleh binatang saja, namun dapat dilakukan oleh
manusia. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya materi pramuka survival yang menjadi salah satu materi
dasar yang diajarkan dalam kegiatan sebuah organisasi atau komunitas para pecinta alam.

Dimana dalam materi survival, maka setiap anggota akan diajarkan mulai dari pengertian survival hingga
teknik atau cara bagaimana untuk bertahan hidup di alam bebas. Sehingga ketika para anggota praktek
dilapangan langsung untuk melakukan petualangan di alam bebas, maka mereka sudah memiliki bekal secara
cukup. Hal itu untuk perlindungan bagi para anggota para pecinta alam.

A. Pengertian Survival, Materi Pramuka Survival.

Menurut bahasa kata survival berasal dari bahasa Inggris yaitu kata survive yang artinya merupakan bertahan

hidup. Dikalangan para pencinta alam, survival merupakan suatu ilmu untuk mempertahankan diri di alam bebas

dari berbagai ancaman dengan menggunakan perlengkapan seadanya yang bertujuan untuk menjaga

kelangsungan hidupnya.
Seseorang yang melakukan kegiatan survival disebut sebagai Survivor. Dalam kegiatan survival tersebut dapat
dilakukan sendirian atau tunggal dan juga dapat dilakukan secara berkelompok atau dalam bentuk tim. Materi
pramuka survival ini semoga bisa menjadi salah satu rujukan.

Seseorang yang melakukan kegiatan survival disebut sebagai Survivor. Dalam kegiatan survival tersebut dapat
dilakukan sendirian atau tunggal dan juga dapat dilakukan secara berkelompok atau dalam bentuk tim. Materi
pramuka survival ini semoga bisa menjadi salah satu rujukan.

 Arti Kata Survival Menurut Buku Komando Survival.

Selain arti kata survival di atas, kata survival juga dapat diartikan per huruf menurut buku komando survival,
yaitu sebagai berikut:

 S: Sadarilah secara sungguh- sungguh dalam setiap situasimu.


 U: Untuk melakukan petualangan tergantug dari ambisismu.
 R: Rasa takut dan juga panic harus Anda kuasai saat melakukan petualangan,.
 V: Vakum (kosong) maka isilah dengan segera
 I: Ingatlah selalu dimanapun Anda berada
 V: Viva (hidup) untuk tetap dan selalu hargai dia.
 A: Adat istiadat di suatu tempat patut untuk ditiru.
 L: Latihalah dirimu dan selalu konsisten untuk belajar .

B. Identivikasi Minuman dan Makanan Darurat.


1. Minuman
Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Kebutuhan manusia akan air lebih banyak dibandingkan
kebutuhan manusia akan makan. Manusia bisa bertahan hidup kurang lebih sepuluh hari tanpa makanan.
Tetapi tanpa air manusia akan sulit bertahan hidup lebih dari tigga hari. 
Cara-cara mendapatkan minuman antara lain:  
1. Air sungai, danau, dll
2. Memeras tumbuhan lumut untuk diambil airnya, kemudian disaring hingga bersih.
3. Mengambil air rembesan dari tebing-tebing.
4. Batang rotan yang dipotong secara miring, kemudian ditadah.
5. Memeras akar rumput alang-alang.
6. Mengumpulkan air embun dipagi hari.
7. Menampung air hujan.
2. Makanan
Seorang  survivor dilarang asal-asalan dalam memilih sumber makanan ketika berada didalam hutan. Karena
dapat mengakibatkan hal-hal yang membahayakan.
Beberapa pedoman penting dalam menentukan sumber makanan dihutan:
1. Pilih tumbuhan yang dimakan monyet atau kera.
2. Berburu hewan seperti, ayam hutan, burung, jangkrik, dll.
3. Hindari tumbuhan yang berbulu.
4. Hindari tumbuhan yang mengandung banyak getah.
5. Hindari tumbuhan yang berbau tidak sedap atau menyebabkan pusing.
6. Carilah umbi dari tanaman. Misalnya, bengkoang, kentang, talas, dll.
7. Carilah batang yang dapat dimakan. Seperti, rebung,tebu, batang pisang.
8. Carilah daun yang dapat dimakan.
9. Jika terpaksa carilah jamur. Hindari yang berwarna mencolok, berbau menyengat, mengeluarkan
getah, tumbuh dikotoran hewan dan berbintik-bintik.  Pada prinsipnya tanaman dapat diketahui dari
ciri-ciri berikut:
10. Tumbuhan yang beracun mempunyai getah yang berwarna putih, batangnya mempunyai bulu-bulu
halus, ruas daun tidak beraturan.
11. Tumbuhan yang tida beracun mempunyai getah yang berwarna bening, batangnya tidak berbulu, ruas
daun beraturan

C. Cara Membuat Bivak Sederhana di Alam Bebas.

Berikut langkah-langkah dalam membuat bivak di alam bebas:

1. Perhatikanlah kondisi sekitar

Kita perlu memperhatikan kondisi sekitar dalam membuat bivak. Ada beberapa hal yang boleh dan
tidak boleh dilakukan, semisal:

 Hindari mendirikan bivak di tempat yang terbuka terhadap terpaan angin


 Carilah tempat datar dan kering untuk kenyamanan saat tidur. Untuk daerah lembab,
buatlah alas yang tebal dari dedaunan atau sejenisnya untuk menghalangi kelembaban,
atau bisa membuat panggung sederhana
 Jika mendirikan bivak di bawah pohon besar, hindari pohon yang telah lapuk dan rapuh,
hal ini berbahaya ketika pohon tersebut tumbang. Carilah juga tempat di bawah pohon
yang terkena sinar matahari
 Hindari membuat bivak pada lereng atau lembah, berbahaya ketika terjadi hujan yang
bisa memicu banjir atau longsor
 Hindari membuat bivak dengan jarak yang terlalu dekat dengan sungai, karena biasanya
sungai menjadi jalur binatang. Juga guna menghindari ketika air sungai meluap.
 Hindari tempat yang berdekatan sarang nyamuk atau serangga lainnya, terlebih daerah
yang dikerumungi lalat. Lalat bisa dijadikan indikator kebersihan sebuah area, apakah
sehat untuk dijadikan tempat tinggal sementara atau tidak.

untuk permukaan tanah yang lembab, bisa menggunakan cara tersebut.

2. Carilah fasilitas yang disediakan oleh alam

Fasilitas yang dimaksudkan adalah seperti pohon, dahan, ranting, dedaunan, goa atau lubang yang
ada di sekitar kita. Hal yang perlu kita perhatikan ketika memilih gua adalah bahwa gua tersebut
bukan tempat persembunyian atau sarang binatang. Gua yang mengandung gas beracun juga perlu
kita hindari, cara untuk mengetahuinya adalah menggunakan obor. Apabila obor tersebut tetap
menyala dalam gua, bisa disimpulkan tidak ada gas beracun di sekitarnya karena api obor
memerlukan oksigen untuk tetap menyala.

3. Memeriksa perlengkapan

Kita juga harus memeriksa perlengkapan yang dibawa ketika akan membuat bivak di alam bebas.
Semisal jas hujan, ponco, flysheet, tali, pisau, plastik atau benda-benda lainnya yang bisa kita gunakan.
Semakin lengkap perlengkapan yang kita bawa, maka akan semakin sedikit kita merubah alam sekitar.

Mantel dengan model seperti ini, sangat mudah untuk digunakan sebagai bivak.
4. Dirikan Bivak yang Layak 

Bivak yang layak setidaknya memenuhi syarat-syarat berikut :

 Usahakan bivak jangan sampai bocor


 Lokasi yang aman, nyaman dan strategis
 Jangan terlalu merusak alam sekitarnya, gunakanlah fasilitas di alam sesuai dengan
kebutuhan
 Buatlah tempat untuk menyalakan api unggun dan memasak
 Buatlah parit di sekeliling bivak agar air tidak masuk ke dalam bivak

Pastikan bivak Anda kokoh berdiri dan tahan tiupan angin .

5. Gunakan peralatan pendukun

Bivak tidak bisa mengisolir kita dari suhu udara yang ada di luar bivak. Semisal ketika hari sudah
mulai malam, maka kita harus tetap menjaga suhu tubuh kita dengan pakaian hangat dan makanan
yang cukup. Gantungkan senter untuk menerangi bagian dalam bivak, sehingga akan mempermudah
pergerakan di dalam bivak
SOAL!
Kerjakan soal-soal dibawah ini denghan baik dan benar:
1. Jelaskan menurut Bahasa maksud dari SURVIVAL!
2. Jelaskan ati dari kata SURVIVAL dalam masing-masing huruf menurut buku Komando
survival!
3. Identivikasikan Minuman dan Makanan, beserta cara untuk mendapatkan minuman
dan menentukan sumber makanan dihutan!
4. Sebutkan langkah-langkah dalam membuat bivak di alam bebas!
5. Sebutkan Syarat-syarat mendirikan Bivak yang layak!

Anda mungkin juga menyukai