Anda di halaman 1dari 19

BERTAHAN dan SELAMAT

(Survival Dan Bivouac)


INTRODUKSI

“Survival” adalah suatu kondisi, dimana seseorang atau kelompok secara ekstrim terisolasi
dari lingkungan kehidupan yang normal, dengan segala keterbatasan yang timbul dari suatu
kejadian yang kita tidak inginkan.

Kita sangat bisa terisolasi dimana saja dan kapan saja dalam kondisi dan keadaan yang
sangat minim, maka dengan sangat terpaksa kita harus mengahadapai situasi krisis, karena ini
merupakan suatu hal yang tidak terduga. Hutan lebat daerah tropis, lautan terbuka, gurun pasir
ataupun daerah kutub mempunyai potensi bahaya yang sama besarnya bagi setiap orang. Setiap
daerah mempunyai karakteristik yang berlainan, sehingga memerlukan tehnik-tehnik survival yang
berbeda pula dalam mengatasinya.

Kejadian kecelakaan adalah awal dari situasi survival, untuk itu kita harus selalu
mempersiapkan diri sebaik mungkin guna menghadapi kondisi atau keadaan kecelakaan yang
mungkin saja menimpa diri kita sendiri, contohnya yang paling sering kita dengar atau lihat adalah
kecelakaan pesawat terbang jatuh. Pada kejadian tersebut kita dituntut untuk secara mandiri bisa
menanggulangi hal-hal antara lain : menangani cedera, berupaya tetap sehat dan fit selama kondisi
survival, membuat perlindungan darurat, memenuhi kebutuhan akan air, makanan membuat
perapian serta bagaimana menolong orang lain yang kondisinya lebih buruk dari kita dalam keadaan
survival tersebut.

Ada hal-hal yang mendasar yang wajib dipenuhi dalam keadaan survival adalah :
Perlindungan (shelter), air, api dan makanan, tentu timbul pertanyaan; bagaimana cara
mendapatkannya ?.

Didalam buku kecil ini anda akan mendapatkan panduan-panduan praktis dan sitematis cara-
cara melakukan dan mendapatkannya, termasuk bagaimana membuat isyarat-isyarat dari darat
keudara apabila ada tanda-tanda pertolongan dari udara, supaya penolong mengetahui serta bisa
mencapai posisi kita untuk memberikan pertolongan.

Seandainya pertolongan tidak datang juga sampai batas waktu pencarian secara nasional,
buku ini juga memberikan panduan bagaimana membaca kondisi medan, kountur, sehingga akan
menuntun survivor (orang yang dalam kondisi survival) bisa keluar dan mencapai pemukiman
penduduk terdekat guna mencari pertolongan lebih lanjut.

Pengertian Survival di tinjau dari masing-masing huruf depannya :


S – Sadarilah sungguh situasimu
U – Untung malang tergantung ketenanganmu
R – Rasa takut dan panik harus kau kuasai
V – Vakum, isilah segera
I – Ingatlah kau berada
V – Viva hargailah dia
A – Adat istiadat setempat patut ditiru
L – Latihlah selalu dan belajarlah selalu
Juga dalam situasi survival perlu di ingat kata S.T.O.P yang kurang lebih mempunyai arti :
S – Sit down (duduk)
T – Think (berfikir)
O – Observe (amati alam sekitar)
P – Plan (perencanaan)

GAMBARAN UMUM KONDISI SURVIVAL

Pengertian bahaya bersifat relatif, ada yang merupakan bahaya bagi orang tertentu sebaliknya
menjadi hal yang menyenangkan bagi orang lain. Perlu diingat bagaimanapun siapnya kita
dalam menghadapi berbagai resiko, suatu waktu anda terpaksa menghadapi keadaan (hal
yang tidak terduga) yang tidak dinginkan. Pada saat anda melakukan perjalanan dengan
menggunakan pesawat bukan tidak mungkin anda mengalami musibah atau jatuh, sementara
anda dan penumpang lainnya mengalami cedera atau bahkan meninggal. Saat itu
terkondisikan secara tiba-tiba, dalam situasi membingungkan, tidak pasti, ada korban cidera,
disadari makanan yang minim, pakaian dan alat bantu seadaanya. Situasi seperti itu dapat
kita golongkan sebagai kondisi survival, yaitu keadaan terpaksa anda harus mempertahankan
kelangsungan hidup anda.

Survival berasal dari kata ‘survive’ yang secara sederhana dapat diartikan sebagai upaya
untuk mempertahankan hidup. Orang yang mengalaminya disebut ‘survivor’

Dalam beberapa kasus survival ada beberapa kesamaan kejadian yang dapat mempengaruhi
keberhasilan, dalam bertahan mengatsi situasi diatas. Selain dari pertolongan Tuhan, nasib
baik, serta ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan :

1. Kondisi fisik
Kondisi fisik tubuh akan sangat mempengaruhi terhadap kondisi mental seorang
survivor, begitu pula sebaliknya. Dalam kondisi survival kita harus percaya pada
kemampuan diri, kemapuan daya tahan tubuh hal ini akan sangat membantu keluar dari
kondisi sulit. Anda jangan lupa bahwa fitalitas fisik akan terus menurun berkaitan dengan
kebutuhan (air, makanan, perawatan ) yang tidak terpenuhi dengan baik.

Kebutuhan air, makanan, perawatan yang berkaitan dengan kondisi fisik meliputi :

A. A i r
Dalam kondisi survival air merupakan hal yang utama , mengingat 75 % dari tubuh
manusia adalah air, usaha untuk bertahan dalam kondisi itu, manusia memerlukan
minum yang cukup.
Kebutuhan normal akan air sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan dan seberapa
berat aktifitasnya :
Tabel : kebutuhan atas air yang dipengaruhi oleh suhu
Suhu 10 0 C minimal diperlukan 1 liter air per 24 jam
Suhu 20 0 C minimal diperlukan 4 liter air per 24 jam
Suhu 30 0 C minimal diperlukan 5 liter air per 24 jam
Suhu 40 0 C minimal diperlukan 6 liter air per 24 jam
Dirata-ratakan manusia memerlukan air dalam sehari 3 - 5 liter per 24 jam.
Manusia dapat bertahan hidup tanpa makan, hanya dengan minum antara 3 - 5 hari,
inipun dipengaruhi oleh kondisi fisik dan aktivitasnya.

B. Makanan
Makanan sebagai sumber kalori untuk kebutuhan tubuh untuk dapat bertahan.
Bahan dasar perolehan kalori terdapat pada Karbohidrat, Protein dan Lemak
1 grm karbohidrat mengandung 4 kalori
1 grm protein mengandung 4 kalori
1 grm lemak mengandung 9 kalori
(lihat tabel sumber makanan)

Ciri-ciri tubuh yang kekurangan kalori :


a. pada saat suhu dingin tubuh tidak menggigil
b. rasa mengantuk yang berlebihan
c. rasa malas
d. semangat hidup menurun
e. pandangan mata nanar

Tips pada saat tubuh kekurangan kalori :


a. upayakan tetap menjaga semangat hidup
b. upayakan selalu terjaga (tidak tidur), apabila tidur lambat laun pembakaran dan
seluruh reflek tubuh akan terhenti (jantung)
c. upayakan pakaian yang dipakai tetap kering

Modal dasar menghadapi survival :

1. Semangat untuk mempertahankan hidup


2. Kesiapan diri
3. Alat pendukung

Manusia memerlukan kalori sesuai dengan jenis kelamin, usia dan aktifitas

KEBUTUHAN KALORI PERHARI


Kalori 18 - 35 Tahun 36 - 55 Tahun Diatas 56 Tahun
3.500

3.000

2.500

2.000
1.500

1.000

Diam Aktif Sangat Diam Aktif Sangat Diam Aktif


Aktif Aktif

Pria
Wanita

Setiap aktifitas perlu anda perkirakan kebutuhan akan kalori yang dikeluarkan
(dibuang) ada beberapa aktifitas yang dapat menjadi gambaran keperluan akan kalori :

Aktifitas Kalori perjam

Berbaring (tanpa pergerakan) 70


Duduk 90
Berjalan 180
Berlari 400
Memotong kayu 360
Membuat api 135

Dalam kehidupan sehari-hari tanpa aktifitas yang berat manusia memerlukan kalori
antara 2.000 - 2.500 kalori perhari
C. Perawatan kesehatan fisik
Berapa yang harus dilakukan :
- kebersihan anggota tubuh (kuku, mulut, hidung, telinga, anus, alat kelamin)
- perawatan cedera (luka fisik)

Tips untuk anda saat normal (sekarang ini) :


Menjaga kondisi fisik dengan berolah raga setiap hari akan sangat menolong daya tahan
tubuh. Kondisi fisik yang baik tidak dapat kita peroleh dalam waktu singkat, tapi kita
harus melatihnya secara kontiyu dan teratur. Lakukan peregangan statis dan dinamis,
kemudian latih kekuatan dan daya tahan beberapa bagian otot dada, lengan, bahu, perut,
punggung dan kaki, setiap bangun pagi dengan teratur. Beban latihan meningkat, ini akan
membantu menjaga kebugaran tubuh .

2. Kondisi psikologis (mental)


Kondisi psikis (mental) yang sering terjadi antara lain :
a. Trauma : Panik, takut, cemas, kesepian / sendiri, bingung, tertekan, kebosanan dan lain-
lain
Tipsnya adalah bersikap tenang sebagai modal utama anda, tingkatkan motivasi pada diri
anda dengan cara aktifkan fisik anda secara positif untuk menyelesaikan semua
kebutuhan hidup. Berpikir terlebih dahulu untuk setiap tindakan yang akan
dilaksanakan, upayakan tetap berada dalam kelompok (jika berkelompok).
b. Rendahnya pengendalian diri dan kelompok
Tipsnya adalah dengarkan pendapat orang ain dengan baik, baru ungkapkan ide-ide
anda untuk kepentingan kelompok, saling menjaga keselamatan antar teman.
Alasan kenapa harus berkelompok karena dalam kondisi ini, bertahan hidup akan lebih
maksimal dan lebih aman.

3. Kondisi fisiologis
Kondisi dimana ada merasakan lapar, haus, sakit, luka dan lainnya.

4. Medan musibah
Medan musibah adalah lokasi kejadian dimana tempat jatuhnya pesawat tersebut. Hal-hal
yang perlu diketahui ketika terjadi suatu musibah dengan melakukan Indentifikasi Medan,
dengan cara sadari dan amati lokasi seperti apa kita berada.

a. Daerah pantai dan rawa : Daerah pantai berpasir atau daerah rawa berhutan bakau
b. Daerah Hutan tanam : Hutan cukup terbuka, jenis pohon relatif homogen (ditanam)
c. Jenis tanaman pinus, damar, rasamala. Jenis binatang : Babi hutan, kera ekor panjang,
tupai dan burung
d. Daerah Hutan tertutup : Hutan tertutup, lembab dan gelap jenis tanamam heterogen
berbatang tinggi dan berdaun rindang, perdu, epifit, dan higrofit. Jenis binatang
Primata, serangga, burung, keluarga macan, menjangan dan burung.
e. Daerah Sub Alpin : Daerah cukup terbuka berbatu, udara kering jenis tanaman
homogen padang rumput dan keras. Jenis binatang : Burung

1. Perlindungan
Perlindungan yang Anda persiapkan untuk mempertahankan diri harus dilakukan, karena
sangat dibutuhkan untuk melindungi diri terhadap faktor :
a) cuaca (panas, dingin, hujan, sinar matahari)
b) medan (lembah, rawa, tebing, sungai, dll)
c) binatang (serangga, reptil, pemangsa, dll)
d) tumbuhan dan air (yang membahayakan dan beracun)
e) penyakit/cedera guna mencegah semakin memburuk yang berasal dari dalam tubuh
sendiri

Selain itu ada beberapa hal yang harus Anda ketahui dalam membuat perlindungan :
 Beberapa prinsip yang harus diketahui untuk membuat perlindungan, yaitu :
- cukup waktu, gunakan waktu yang cukup sebelum kemalaman.
- memprediksi kondisi cuaca (mendung, hujan, dll).
- material / bahan-bahannya cukup sesuai yang ada dan diinginkan, tidak bocor.
- kapasitas dan tingginya cukup untuk kenyamanan.
 Memilih tempat, hal-hal yang harus diperhatikan :
- arah angin
- datar tidak berkontur (cukup datar), penampang tanah miring, tidak daerah aliran
air
- habitat binatang terutama serangga dan reptil
- daerah tumbuhan (pohon tua / kering mudah tumbang)

Jenis perlindungan :
1. artifisial yaitu perlindungan yang ada dan dibuat dari bahan-bahan yang ada dari
sisa-sisa kecelakaan (reruntuhan / pecahan pesawat) hal yang umum biasanya
berupa jas hujan (ponco), parasut. Anda bisa lihat pada gambar.

T ip s M e m ilih L o k a s i
1 . D a e r a h n y a k e r in g , c u k u p te r lin d u n g U n t u k d i p e r h a t ik a n
d a r i t e r p a a n a n g in , b u k a n a lir a n a ir P ilih la h lo k a s i b e r b iv a k
2 . R e la t if d e k a t d e n g a n s u m b e r a ir y a n g m u d a h t e r lih a t d a r i
3 . B u k a n t e m p a t b in a t a n g b u a s , a ta u u d a ra , u n tu k m e m u d a h k a n
lin t a s a n b in a t a n g ( p e r h a t ik a n je ja k ) p e n c a ri m e n e m u k a n a n d a ,
4 . D a e r a h p u n g g u n g a n le b ih id e a l B e r ik a n d a u n - d a u n a n c u k u p
d a r i p a d a d a e r a h le m b a h te b a l d i d a s a r tid u r a n d a , a g a r
m e n g u r a n g i r e s p ir a s i le m b a b
ta n a h te rh a d a p tu b u h

B e n t u k s t r u k t u r s e lt e r p o n c o
K a p a s ita s s a tu o r a n g
P e r h a t ik a n a r a h a n g i n , j a n g a n
s a m p a i m e n e r p a d a n m e n y e lu s u p
la n g s u n g k e d a la m r u a n g B e n t u k s t r u k t u r s e lt e r p o n c o
p e r lin d u n g a n s a tu o ra n g m e m a n fa a tk a n
s a tu b a lo k

2. alam yaitu perlindungan yang ada dan dibuat dari lingkungan alam sekitar lokasi
kejadian. Perlindungan ini ada yang sudah ada (seperti gua, cekungan di bawah
tebing), dan yang harus dibuat dari tumbuhan (batang, ranting dan daun). Anda
bisa lihat pada gambar ..... (lampiran).
B iv a k A la m

d a u n p is a n g
p a lin g id e a l
u n tu k a ta p

a t a p d a r i d a u n h o n je

L e ta k a n d a u n d a la m p o s is i b a g ia n s is i a ta s m e n g a h a d a p
k e a ta s a g a r le b ih m a m p u m e n a h a n a r u s a ir, p ilih la h d a u n
y a n g l e b a r n a m u n t i d a k m e n g a k ib a t k a n g a t a l p a d a k u l i t .
J a g a la h k e r a p a ta n ja r a k a g a r tid a k m u d a h b o c o r, n a m u n
a t a p d a r i d a u n p a k is
t id a k te r la m p a u m e m b e b a n i s t r u k t u r p e n y a n g g a .
I. A i r
Merupakan prioritas dalam kondisi survival, mengingat kebutuhan manusia akan air, kurang
lebih 3 sampai dengan 5 liter, selain untuk dikonsumsi air juga digunakan untuk menjaga
kebersihan tubuh. Dengan demikian anda harus dapat menemukan air, berhemat dalam
penggunaannya, selalu menyimpan cadangan air dengan benar.
a. Sumber air :
Pada umumnya sumber air di hutan tropis dapat dijumpai di lembah, di sana bisa
dipastikan terdapat sungai. Makin landai lembah tersebut biasanya makin kecil sungai dan
makin ke hilir makin dapat dipastikan ada sungai.

M e n d a p a tk a n A ir
D a e r a h b a t u , s u l it a i r D a e r a h le m b a h
D a e ra h p a d a n g ru m p u t a d a la h s u m b e r
t e r ja l y a n g s u lit a ir a ir y a n g id e a l,
D a e r a h le m b a h b a n y a k n a m u n a n d a h a ru s
s u m b e r a ir ( s u n g a i, ta n a m a n le b ih w a s p a d a b ila
b e r a i r , c e k u n g a n b e r a ir ) b e ra d a d i d a e ra h
t e r s e b u t, d ik a r e n a k a n
le m b a h a d a la h
h a b it a t id e a l b a g i u l a r ,
p a c e t , l in t a h .
M a m a lia la in p u n tu r u n
m in u m d i d a e r a h
le m b a h .
K e r a p a ta n s e m a k n y a
c u k u p s u lit u n tu k d i
la lu i ta n p a b a n tu a n
g o lo k te b a s / to n g k a t /
p is a u .
P e r h itu n g k a n w a k tu
a n d a d a l a m m e n j e l a ja h i
le m b a h te r u ta m a
m e n j e la n g m a t a h a r i
te rb e n a m .
B e r b a h a y a b i la a n d a m e n y u s u r i d a s a r le m b a h
k a r e n a : p e r g e r a k a n a n d a l a m b a t , s e m a k s u lit d i l a l u i ,
k e m u n g k in a n t e r je b a k a i r t e r ju n ( j a t u h ) , s a n g a t
s u li t o r ie n t a s i m e d a n .
Selain sungai di lembah, di hutan tropis juga terdapat daerah resapan air, kubangan, hal ini
terjadi karena struktur topografi (tanah) yang membentuk terjadinya hal itu. Tumbuhan
khas hutan tropis selalu memiliki kandungan simpanan air yang dapat dipergunakan dan
layak diminum oleh manusia. Untuk mendapatkan sumber-sumber air, kita dapat
mempelajarinya dari jejak binatang menyusui, karena selalu secara insting mencari sumber
air yang cukup. Dengan demikian arah tujuan jejak binatang adalah ciri adanya air.
Selain itu apabila kita mengamati dengan seksama setiap ada sarang lebah atau
tawon dapat dipastikan pada radius kurang lebih 100 meter terdapat sumber air. Setiap ada
pohon pisang selalu ada sumber air.
Yang perlu menjadi perhatian bagi mencari air adalah persiapan sebelum berangkat
menuju lokasi yang diperkirakan sumber air, dan harus memperkirakan waktu tempuh,
jarak pergi dan kembali. Karena sangat tidak menguntungkan apabila Anda kemalaman di
lembah.
D i h u t a n tr o p is b a n y a k tu m b u h a n y a n g m e m ilik i k e m a m p u a n
m e n g h im p u n a ir d a n s a n g a t b e r m a n f a a t b a g i a n d a d a la m
k o n d is i s u r v iv a l

P ic th e r p la n t /
k a n tu n g s e m a r

P i l i h la h p o h o n p i s a n g 2 . K e r u k d a g in g t e n g a h
y a n g m a s ih m u d a d a n p o k o k s e p e r ti m a n g k u k
segar u n t u k m e n a m p u n g a ir ,
1 . P o to n g p o k o k p o h o n m a k a a k a n te rta m p u n g
p is a n g m u d a k ir a - k ira a i r t a n a h y a n g d ih i s a p
8 c m d a r i ta n a h o le h a k a r p o h o n n y a

P itc h e r P la n t / k a n tu n g s e m a r

D id a la m k a n t u n g n y a t e r t a m p u n g
a i r, n a m u n u n t u k m e m i n u m n y a
p is a h k a n t e r le b ih d a h u lu s e r a n g g a
M e m a n fa a tk a n a ir d a r i
A ir d a r i p o k o k
y a n g te r p e r a n g k a p d id a la m n y a

a k a r ra m b a t p o h o n ,C a ra n y a :
p o h o n p is a n g p o to n g d e n g a n b id a n g m ir in g
a g a r lu k a p a d a a k a r le b ih lu a s

jenis : - tumbuhan yang beruas-ruas (rotan), merambat (lumut) dan tumbuhan khusus
(kantung semar, pisang, akar gantung)
- embun di daun lebar
- kondensasi (proses pengembunan dari tanaman/daun)
- air hujan (tampungan air)
- sungai

ciri : - bisa diminum langsung syaratnya tidak berwarna, tidak berbau, tidak
berasa.

b. Mengolah air yang tidak bisa diminum langsung karena bau, berwarna, berlumpur,
berasa (asam tinggi)
- menyaring dengan kain, arang kayu dan kerikil secara perlahan
- memasak sampai steril
M e n a m p u n g A ir

II. A p i
Mempunyai banyak manfaat antara lain untuk masak, penerangan, penghangat, penyemangat,
membuat tanda atau sinyal Api yang anda buat usahakan tetap menyala walaupun kecil

M em buat A pi U nggun
R a n tin g k e c il, s o b e k a n
k u lit k a y u , lu m u t k e r in g
P r in s ip m e m b u a t a p i
u n tu k p e m a n tik 1 . U d a ra (O 2 )
api unggun
2 . P a n a s ( s u m b e r a p i)
M e n a m p u n g a ir d e n g a n b a n tu a n p o n c o 3 . B a h a n y a n g m u d a h d ib a k a r
1 . g a l i l u b a n g d e n g a n k e d a la m a n k u r a n g le b i h (k a y u , k e rta s , h u m u s ,
lu m u t k e r in g ,
semua ini untuk pertimbangan hemat bahan bakar, agar tahan lama (seterusnya), terlebih lagi
yang harus dijaga dari kebakaran hutan.

Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :


a. Prinsip membuat api unsurnya adalah panas, udara dan bahan bakar.
Tips membuat : kumpulkan dahulu bahan bakar, ranting kecil, dahan pohon, daun
dan lumut kering. Lalu bentuklah susunan sesuai dengan gambar.
Saran : lumut kering dan daun sebagai pemicu pertama yang akan membakar ranting
kecil, diharapkan dapat membakar dahan pohon. Apabila memungkinkan gunakan
bahan bakar cair (avtur, oli) dari sisa tangki yang tidak meledak, fiber, karet, spon
atau busa dari interior pesawat (helikopter) agar lebih memudahkan menyalakan api
unggun, dan ingat perlu dihemat.

b. Pemilihan lokasi
- jangan membuat api di daerah berhumus karena mudah terbakar, apabila memang
terpaksa perlu digali sampai lapisan humus yang lembab dan basah. Jaga api tidak
merambat ke humus kering yang lain.
- upayakan api tidak langsung tertempa angin(terlebih angin kencang)
- tidak terlalu jauh dari tempat perlindungan
- jangan membuat api di daerah aliran air (di waktu hujan), akan pada

c. Pengamanan dan perawatan


- sebelum meninggalkan api unggun yakinkan api sudah padam betul.
- jauhkan bahan bakar dari api
- api yang terbaik digunakan hanya untuk memasak
B ahan bakar api unggun

B a ta n g k a y u b e s a r R a n t i n g p a n ja n g R a n tin g p e n d e k k o k o h R a n t i n g k e c i l, R a n t i n g k e c il, l u m u t k e r in g
u n tu k k a y u b a k a r u ta m a u n tu k k a y u b a k a r u n tu k d a s a r a p i u n g g u n b a h a n b a k a r p e m a n t ik p e m a n tik p e r ta m a
d a n ja n g k a p a n ja n g api unggun api unggun

U p a y a k a n k a y u y a n g a k a n d ip e r g u n a k a n
a d a la h k a y u k e r i n g / r a n t i n g y a n g t e la h
le p a s d a r i p o k o k n y a ( p o h o n )

III. Makanan
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk makanan terutama apabila tidak ada makanan sisa dari
pesawat (helikopter) maka kita harus mencari dari lingkungan yang ada disekitarnya, bisa
berupa tumbuhan dan binatang. Tak jarang akan mendapat kesukaran terutama binatang,
bagaiama cara menangkapnya.

Jenisnya :
Tumbuhan (botanical)
Memiliki kandungan karbohidrat dan berguna untuk memperlancar pencernaan, dapat
diperoleh dari : buah, batang, daun (pucuk), umbi, jamur. Jenis tumbuhan yang dapat
dimakan di hutan tropis sangat beragam, namun yang harus menjadi perhatian adalah rasa
yang sama sekali tidak umum bagi lidah manusia, dan juga ada beberapa tumbuhan yang
beracun, kiranya dengan cara tidak hanya mengkonsumsi satu jenis. Sebagaimana
pengalaman di hutan tropis dalam memilih buah-buahan, daun, tumbuhan yang dimakan oleh
binatang menyusui dapat dipastikan tidak beracun, buah yang berbulu, bergetah putih susu,
berwarna menyolok cenderung mengandung racun.
Tumbuhan bermanfaat sebagai : Perlindungan, Makanan, Sumber air dan Obat-obatan.

Hewan (zoologi)

Memiliki kandungan lemak dan protein yang berguna untuk meningkatkan metabolisme
tubuh, dapat diperoleh dari : reptil, mamalia, unggas, ikan dan lainnya.
Masalah yang timbul adalah bagaimana cara memperolehnya, jangan sampai Anda lelah dan
putus asa karena sulit memperolehnya. Disini Anda harus menjadi pemburu dengan cara
membuat jebakan, memancing, menombak.
Untuk melakukan perburuan dibutuhkan keterampilan, keuletan, kesabaran, ketelitian.
 Keterampilan, untuk membuat alat berburu, jenis hewan dan lokasinya.
 Keuletan, untuk menghadapai kegagalan apabila tidak berhasil.
 Kesabaran, untuk menghindari dari keputusasaan dapat atau tidak, selain itu dibutuhkan
dalam menunggu, mencek tiap alat berburu.
 Ketelitian diperlukan karena Anda harus mengamati jejak, tempat / lintasan binatang
mencari sumber air. Selain itu dibutuhkan juga dalam proses perancangan dan pembuatan
alat berburu (jebakan, kail, tombak).

Memperoleh
(lokasi, cara memilih, cara menagkap)
 Daerah lembah, biasanya tempat binatang seperti reptil, unggas, mamalia, daerah
punggungan biasanya digunakan untuk lintasan binatang mamalia.

 Lokasi dipilih berdasarkan pertimbangan berikut ini : pertama adalah keselamatan Anda
lalu jarak dan waktu tempuh dari lokasi perlindungan, tingkat kesulitan medan dilalui,
kemungkinan ditemukannya binatang yang anda harapkan.
Khususnya di sungai; ikan gemar berada di arus kecil karena jumlah oksigen lebih banyak
dibanding arus tenang dan menggenang, belokan sungai adalah daerah yang sangat
digemari terutama pada pertemuan arus dengan air tenang.
Dalam memilih lokasi habitat unggas khususnya yang tidak bisa terbang, biasanya di
daerah yang bersemak.
 Perhatikan dan pelajari dengan baik bentuk-bentuk alat berburu dalam gambar.

Tips : pasanglah jerat dilintasan sekitar sumber air (tempat binatang minum). Pelajari waktu-
waktu binatang keluar dari sarangnya untuk minim atau mencari makanan.
J e ra t s e b e lu m m e m a s a n g je r a t
p e r h a t ik a n je ja k d a n lin ta s a n
b in a t a n g d a n ja n g a n te r la m p a u
m e r u s a k a r e a ( p o h o n , le ta k b a tu
p o h o n tu m b a n g ) a g a r b in a ta n g
b u r u a n tid a k m e r a s a
t e r u s ik , u p a y a k a n t e ta p u t u h

J e r a t in i c o c o k u n tu k m e n a n g k a p
k li n c i , a y a m h u t a n , m u s a n g
J e r a t ta n p a u m p a n in i c o c o k
J e r a t in i c o c o k u n tu k m e n a n g k a p u n t u k m e n a n g k a p k l i n c i,
k lin c i, a y a m h u ta n , m u s a n g m usang
d i p a s a n g p a d a ja l u r l i n t a s a n
b in a ta n g b u r u a n

J e r a t in i t e p a t u n t u k m e n a n g k a p
k i j a n g , k a n c i l, b a b i h u t a n n a m u n
s a n g a t b e r b a h a y a b a g i m a n u s ia .
B i s a d i m o d if i k a s i p e g a s d ip a s a n g
d a r i a r a h s a m p in g , d a r i b a w a h k e a t a s
m e m a k a i u m p a n ( u n tu k m u s a n g p o h o n )

Pengolahan
(membersihkan, memasak dan mengawetkan)
Sebelum Anda memakan tumbuhan dan binatang, terlebih dahulu harus dibersihkan agar
bagian yang tidak bisa dimakan dipisahkan dahulu (keras, kotor, bergetah dan sulit diolah).

Tumbuhan yang perlu dimasak / direbus terlebih dahulu :


- batang pakis, pucuk daun pakis
- umbi-umbian (paku tanah, ubi liar)
- jamur
- umbut muda batang (pisang, sagu)

Cara mengawetkan hasil buruan :


- dijemur (dikeringkan)
- diasap
- diasinkan

Keterangan :
simpanlah hasil buruan dengan baik,
yaitu dengan cara digantung di dahan to m b a k ik a n

pohon yang tidak jauh dari tempat


perlindungan agar tidak dapat di ambil
oleh binatang (monyet, tupai, kus-kus,
B e n t u k - b e n t u k k a il d a n u m p a n
m u la i d a r i p e n i t i , b a m b u , k a i l d e n g a n

babi hutan) hindari semut. Penyimpanan


u m p a n c a c in g , u m p a n k e r t a s ,
u m p a n b u lu b u r u n g , s i s a m a k a n a n

yang terlalu lama akan menyebabkan pembusukan dan baunya mengundang binatang.

Tips : di hutan tropis, keanekaragaman tumbuhan yang dapat dimakan cukup tinggi namun
jenisnya sedikit. Dalam kondisi suvival makanlah berbagai macam jenis tanaman, jangan
terpaku pada satu jenis.
Sumber makanan di daerah rendah lebih banyak dibandingkan di daerah pegunungan (hutan).
Untuk daearah pegunungan sebagai sumber bahan makanan prioritas utama adalah : Pertama
di lembah, Kedua di lereng dan Ketiga di punggungan

5. Pakaian

Dimungkinkan anda akan hanya mengenakan pakaian yang ada di badan saat itu. Untuk
kondisi kecelakaan yang pesawatnya (helikopter) tidak terbakar/meledak, bekal pakaian yang
anda bawa dari rumah dapat anda pilih disesuaikan dalam kebutuhan bertahan hidup. Hal-hal
yang harus diperhatikan antara lain :
a. Jenis (kuat, ringan, melindungi tubuh, warna
menyolok)
b. Bentuk (penutup kepala, badan, tangan, kaki/alas)
c. Fungsi (melindungi seluruh tubuh, penghangat tubuh)
a. Pengepakkan dan perawatan

Saran : pilihlah pakaian yang tepat untuk tidur, begerak dan pelindung cuaca (hujan, panas,
dingin); kemaslah dalam tas / kantung plastik agar tidak mudah basah; bersihkan dan rawat
pakaian serta usahakan dalam kondisi kering.

MENGENAL PRAKTIS
HEWAN DAN TUMBUHAN

Pengenalan terhadap jenis tumbuhan dan hewan yang dapat dimanfaatkan dalam kondisi
survival sangat perlu. Pembahasan hanya dibatasi untuk mengenal tumbuhan dan hewan di
gunung, hutan, sungai serta disesuaikan dengan kondisi alam di Indonesia umumnya.. Berikut
ini kita bahas satu persatu :

Tumbuhan,
Dilihat manfaat sebagai makanan darurat (survival food) atau obat-obatan, selain itu harus
dikenal jenisnya yang harus dijauhi karena beracun dan mengancam keselamatan jiwa.

Hewan,
Dilihat manfaatnnya sebagai makanan darurat (survival food), selain itu harus dikenal
jenisnya yang harus dijauhi karena berbisa dan mengancam keselamatan jiwa.

Karena alam tropis memiliki karakteristik yang berbeda dengan alam sub tropis. Tentunya
alam yang berbeda akan menyebabkan pula perbedaan cara mengatasinya, karakteristiknya
yaitu :
 keanekaragaman spesies tinggi
 tapi dalam satu spesies jumlah populasinya rendah
 menyebabkan kita harus sedikit berusaha lebih keras lagi untuk menggunakan atau
memanfaatkannya.
Perlu diperhatikan jenis hewan atau tumbuh-tumbuhan yang sama bisa mungkin terdapat
perbedaan nama (nama daerah). Daerah di Indonesia ini dapat dikelompokkan menjadi
beberapa zona geografi tumbuhan dan hewan tentunya didaerah barat akan berbeda dengan
diaerah timur misalnya di kepulauan Nusa Tenggara.

Mengenal Praktis Tumbuhan

Dalam survival masalahnya adalah kita harus mengetahui karakteristik alamnya, karena ada
beberapa wilayah di Indonesia barat dan timur sedikit memiliki perbedaan (tumbuhan yang
sangat khas), tapi secara garis besar, tumbuh-tumbuhan ini dibedakan menjadi 2 golongan,
yaitu :
1. Tumbuhan yang berguna yaitu : dapat dimakan, mengandung air, dapat sebagai obat, untuk
atap bivak, pengusir binatang, dan indikator (ciri-ciri).
2. Tumbuhan yang berbahaya (beracun).
Tumbuhan Yang Berguna
Tumbuhan yang dapat dimakan dan memberikan energi cukup bagian-bagian : umbi (baik
umbi batang maupun akar), buah, biji dan daun.
a) Yang dapat dimakan,
i. Ciri-ciri :
- bagian tumbuhan yang masih muda (pucuk/tunas)
- tumbuhan yang tidak mengandung getah
- tumbuhan yang tidak berbulu
- tumbuhan tidak berbau kurang sedap
- tumbuhan yang dimakan oleh hewan mamalia

ii. Contoh tumbuhan yang dapat dimakan :


- umbi yang di dalam tanah : jenis talas, kentang, bengkuang, paku tanah.
- bagian batangnya : umbut muda pisang, sagu (empulur batangnya), begonia.
- buah : kelapa, arbei hutan, konyol, nipah (di rawa).
- bunga : turi, pisang.
- daun : rasamala, melinjo, babadotan, tespong, antanan.

iii. Hal-hal yang perlu dilakukan apabila akan memakan tumbuhan :


- makan tumbuh-tumbuhan yang sudah dikenal
- makan jangan hanya satu jenis tumbuhan
- sebaiknya jangan memakan tumbuhan yang buahnya berwarna ungu karena
dikhawatirkan mengandung racun alkaloid
- cara memakan buah-buahan yang belum kita kenal adalah dengan mengoleskan
sedikit ke bibir dan ditunggu reaksinya. Apabila tidak ada rasa aneh (panas, pahit)
berarti cukup aman.

b) Tumbuhan mengandung dan menyimpan air :


i. tumbuhan beruas (bambu, rotan dan lain-lain),
ii. tumbuhan merambat, kantung semar, dan sebagainya.
T u m b u h a n y a n g la y a k d im a k a n

S a g o P a lm s
C o m e fr o m th e d a m p lo w la n d s o f s o u th e a s t a s ia ;
in tr o d u c e d e ls e w h e re . M e d iu m , to 1 0 m , s p in n y tr u n k e d ;
le a v e s lo n g , d e lic a te a n d a r c h in g . T h e s p o n g y , s t r a c h y ,
s t a rc h y in n e r p it h o f t h e tr u n k p r o v id e s t h e s a g o

B ananas
a r e s p r e d a l l o v e r t h e t r o p i c s : 2 - 5 m t a ll , w i t h v e r y l a g e , s t r a p
- lik e , u s u a lly s p lit lig h t g r e e n le a v e . H a rd p la n ta in fr u its a r e
o n ly e d i b l e c o o k e d . T h e y h a v e m o r e s t r a r c h b u t l e s s s u g a r t h a n
t h e s o f t k in d s . E a t b u d s , g r o w in g t ip s , y o u n g s te m s a n d in n e r p a r ts
o f r o o t s a s w e ll a s f r u i t .

W ild S tr a w b e rr ie s
a re s m a ll, s c r a m b lin g p la n ts o f d r y g ra s s y p la c e s a n d
w o o d l a n d w h o s e f r u it s r e s e m b l e s m a ll c u l t i v a t e d
s tr a w b e r r ie s . Y o u m a y h a v e to lo o k u n d e r th e le a v e s
t o f in d t h e s w e e t , d e l i c i o u s f r u i t . S o m e k i n d s o c c u r h i g h
i n m o u n t a i n . T h e f r u it s a r e r i c h i n v i t a m i n C b e s t e a t e n f r e s h .

P in e s
a r e t h e fa m ilia r c o n e -b e a rin g t r e e s w ith c lu s te r s o f
s l im e v e r g r e e n n e e d l e s ; i n m o s t t e m p r e r a t e a n d n o r t h e r l y
a r e a s . h e a t m a t u r e c o n e s t o r e le a s e t h e s e e d . T h e y a r e
t a s ty r a w b u t d e lic io u s ro a s te d . R o a s te d n u t s c a n b e g r o u n d
f o r flo u r a n d c a n b e s t o re d . Y o u n g c a tk in - lik e c o n e s a r e ju s t
a b o u t e d i b l e b o i le d . n e e d l e s a n d b a r k a r e a l s o e d i b l e .

C lo u d b e r ie s
s e ld o m r e a c h 3 0 c m , b r a m b l e - l i k e , w i t h p a l m s h a p e d l e a v e s , w h i t e
flo w e rs a n d b e rr ie s a t th e to p o f t h e p la n t -p in k , r ip e n in g t h ro u g h o r a n g e
t o a m b e r. T h e b e r r i e s a r e e d i b l e r a w .

c) Tumbuhan sebagai obat


Secara umum dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
i. Dimakan/diminum, contoh :
 Bratawali (Anamitra cocculus), tumbuhan merayap, terdapat di hutan atau di
kampung. Batangnya direbus, rasanya pahit. Kegunaannya untuk anti demam, anti
malaria, pembersih luka dan penambah napsu makan.
 Keci Beling/Ngakilo (Strobilateses). Tumbuhan semak di hutan, ambil daunnya dan
dimasak untuk obat pinggang dan infeksi/keracunan pada pencernaan.
 Sembung/Sembung manis (Blumen balsmifira). Jenis rumput-rumputan, terdapat di
padang rumput yang banyak angin. Daunnya diseduh dengan air panas, dapat
digunakan untuk sakit panas atau sakit perut.

ii. Tumbuhan obat luar (untuk luka), contoh :


 Getah pohon Kemboja untuk menghilangkan bengkak. Gosokkan getah pada bagian
tubuh yang bengkak dan biarkan selama 24 jam. Bersihkan dengan minyak kelapa
kemudian dengan air hangat. Juga dapat digunakan untuk terkilir.
 Air rebusan Bratawali untuk mencuci luka, juga air batang pohon randu (kapuk
hutan).
 Daun Sambiloto ditumbuk halus atau daun Ploso yang juga ditumbuk halus untuk
anti sengatan kalajengking.
 Kirinyuh.

d. Tumbuhan untuk membuat atap/perlindungan : daun nipah, aren, sagu dan sebagainya.
e. Pengusir ular dan serangga : Lemon
f. Indikator air bersih : Tespong, Selada air.

d) Tumbuhan Beracun
Terdapat pada getahnya, buah, daun dan batang, antara lain :
 Getah pohon paku putih dapat menyebabkan kebutaan.
 Getah pohon Renga, Ingas/Semplop sangat berbahaya karena merusak jaringan.
 Getah Jambu monyet menyebabkan gatal-gatal.
 Buah aren mentah juga menyebabkan gatal-gatal.
 Kecubung, beracun bila dimakan.
 Rarawean dapat menyebabkan gatal-gatal dan pedih.
 Daun pulus juga dapat menyebabkan gatal-gatal dan pedih.

Untuk jenis jamur di hutan sebaiknya tidak dimakan karena sulit untuk membedakan jenis
yang bisa dimakan atau jenis yang beracun, kecuali bagi yang sudah ahli. Selain itu kadar
kadar kolori jaumur sangat rendah karena tubuh jamur banyak mengandung air.

Cara menentukan jamur yang dapat dimakan, yaitu :


- tidak berwarna menyolok,
- tidak bercahaya,
- tidak memiliki gelang pada tangkainya,
- tidak berbau memuakkan,
- tidak memberikan efek warna hitam bila disentuh ke benda-benda perak.

e) Mengenal Praktis Hewan (binatang)

Sebagian besar hewan pada prinsipnya dapat dimakan. Yang lebih penting adalah mengetahui
habitat (dapat diartikan sebagai tempat tinggal mahluk hidup dan banyak dijumpai khususnya
hewan, misalnya ikan banyak dijumpai di air (sungai, danau, laut), burung banyak dijumpai
di semak-semak, pohon (pucuk), atau tanah (jenis tertentu). Habitat yang paling banyak jenis
hewannya adalah pantai dan laut dangkal, semakin tinggi permukaan tanah, jenis hewan yang
ada akan semakin sedikit. Hewan (binatang) dapat dibedakan menjadi 3 golongan :
 Binatang yang berguna
 Binatang yang berbahaya
 Cara memperoleh, menangkapnya
Binatang yang berguna,
Antara lain :
- Hampir semua mamalia dan burung dapat dimakan
dagingnya.
- Ular, kadal, kura-kura, dapat dimakan
- Lebah dapat diambil madu dan larvanya.
- Cacing dan siput hutan dapat dimakan.

Binatang Berbahaya,
Antara lain :
- Nyamuk di daerah malaria
- Lalat Dayak/Lalat Kerbau (besarnya dua kali lalat biasa).
Terdapat di hutan Kalimantan, Sulawesi, Irian jaya, Bekas gigitannya bengkak dan gatal dan
bisa infeksi.
- Tawon/lebah, berbahaya bila disengat. Dalam jumlah yang besar dapat mematikan.
- Kelabang (Centipoda), kalajengking. Bekas sengatannya sakit, bengkak. Untuk mengurangi
rasa sakitnya dapat diobati dengan amonia, tembakau, daun Sambiloto.
- Pacet, Lintah (air, darat, sawah). Umumnya berbentuk pipih kecil sebesar benang dan
setelah beberapa menit menghisap darah manusia dapat membesar sebesar ibu jari bahkan
sampai sebesar lilin. Untuk melepaskannya disiram dengan air tembakau. Hati-hati terhadap
luka kita, terkadang menimbulkan pendarahan yang sukar dihentikan. Untuk menghindari
pacet atau linta dapat dilakukan dengan memasukkan tembakau ke kantong pakaian.
- Ular berbisa, antara lain ular hijau/ular pucuk, ular bakau, ular tanah, ular sendok, ular
belang. Umumnya jenis ular berbisa dapat diketahui dengan melihat bentuk kepala (segi
tiga), leher relatif kecil, terdapat lekukan antara mata dan lubang hidung, mempunyai gigi
bisa.

Bahasan khusus untuk ular dan bisa


1. Macam gigi bisa

o Aglypha (Grooveless) : Bentuk tipe gigi taring ular yang tidak terdapat taring bisa.
Terdapat pada kelompok Keluarga Pythonidae, Boidae, dan beberapa pada Keluarga
Colubridae, contohnya seperti Ular Sanca Kembang : Python reticulatus (Schneider,
1801); Ular Mono Pohon : Candoia carinata (Schneider, 1801); Ular Gadung Perak :
Gonyosoma oxycephalum (Boie, 1827), dll.

o Opisthoglypha : Bentuk tipe gigi taring ular ini terdapat gigi taring bisa yang letaknya
di bagian posterior rahang atas. Dikarena taring bisa ini terletak di bagian posterior,
ular tersebut terlebih dahulu harus “mengigit” mangsa lebih dalam ke belakang untuk
menjamin terjadinya “envenomation”. Biasa dimiliki oleh sebagian kelompok
Keluarga Colubridae, seperti halnya Ular Cincin-Mas : Boiga dendrophila (Boie,
1827); Ular Picung : Rhabdophis subminiatus (Schlegel, 1837), dll.

o Proteroglypha : Jenis ular yang memiliki tipe gigi taring bisa ini cukup banyak berada
dalam kelompok Keluarga Elapidae. Gigi taring ini beralur yang letaknya di bagian
depan rahang atas. Otot pada rahang atas yang bersifat abductor akan bekerja
memompa kelenjar bisa untuk mengalirkan racun ke mangsa yang tergigit.
Beberapa jenis Ular Kobra : Naja-naja sputatrix (Boie, 1827) yang memiliki taring
bisa ini dapat “menyemburkan” racun dikarenakan lubang pengeluaran racun pada
taring letaknya berada di ujung bawah “depan” taring.

o Solenoglypha : Tipe gigi taring bisa yang dapat dikatakan “panjang” serta dapat
dilipat ke arah belakang yang letaknya di bagian depan rahang atas. Kelompok ular
yang memiliki taring bisa ini yaitu kelompok Keluarga Viperidae, pernah tercatat
bahwa taring ini dapat mencapai panjang 29 mm pada Ular Viper Gabon : Bitis
gabonica (Duméril, Bibron & Duméril, 1854)

2. Macam bisa
- Neurotoksin, yang menyerang jaringan syaraf dan bersifat bertentangan dengan transmisi
rangsangan syaraf. Menyebabkan kelumpuhan kepada alat pernapasan dan rusaknya
jaringan otak.
- Hematoksin, yang menyerang darah dan sistem
peredarannya. Dapat mengurai protein, menyebabkan sel darah rusak dan mengumpal.
- Kardiotoksin, yang diserang adalah otot jantung.
- Miksotoksin, yang diserang cairan di dalam tubuh.
3. Penanggulangan gigitan ular
- Tenang jangan  panik !!
- Tidak terlalu banyak bergerak apalagi menggerakkan bagian tubuh yang kena gigitan
ular
- Sedapat mungkin mengidentifikasi jenis ular yg menggigit, kalau tahu nama sebenarnya
akan jauh lebih membantu, kalaupun tidak jangan dipaksakan mengejar ular tersebut nanti
malah bisa digigit dua kali lagi
- Jangan ditoreh/dilukai/dirobek
- Diistirahatkan dalam posisi horizontal terhadap luka gigitan
- Bila belum tersedia antibisa, ikatlah 2 ujung yang terkena gigitan. Tindakan ini kurang
berguna jika dilakukan lebih dari 30 menit paska gigitan.
- Penderita dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

4. Obat Yang Digunakan Untuk Menawarkan Bisa


- Aspirin untuk menghilangkan rasa sakit.
- Vitamin B kompleks dan Paracetamol untuk
menghilangkan rasa nyeri dan panas.
- Antivenin Polyvalent merupakan serum anti bisa yang bersifat umum.
- Antivenin Taipan, serum untuk yang digigit ular Taipan.
- Antivenin Brown Snake, serum untuk digigit ular murga.
- Antivenin Papuan Black Snake, serum untuk yang digigit ular hitam Irian.

Anda mungkin juga menyukai