SK 1 SK Direktur V
1. KFT RS Unimedika memberikan rekomendasi
2 obat baru yang ditambahkan ke dalam
Formularium RS Unimedika V
2. Direktur RS Unimedika menetapkan surat
3 keputusan pemberlakuan Formularium RS
Unimedika dengan penambahan obat baru V
3. Unit Farmasi melakukan sosialisasi
4 penambahan obat baru dalam Formularium RS
Unimedika ke seluruh staf medis V
4. KFT bersama dengan Apoteker dari Unit RS
Unimedika melakukan pemantauan terhadap obat
5
baru yang ditambahkan ke dalam Formularium
sebagai berikut : V
4.1 Prosedur Monitoring Obat dengan Senyawa
6
Baru (New Drug Entity) V
4.1.1 KFT menetapkan parameter, metode dan
7 periode monitoring efikasi dan ROTD obat
dengan senyawa baru V
4.1.2 Apoteker Unit Farmasi mengumpulkan data
8 indikasi pemakaian obat dari rekam medis
menggunakan Formulir Pemantauan Obat Baru V
4.1.3 Apoteker Unit Farmasi mengumpulkan data
subjektif dan objektif pasien terkait efektivitas
9 dan reaksi obat tidak dikehendaki selama
pemakaian obat baru menggunakan Formulir
Pemantauan Obat Baru V
4.1.4 Apoteker Unit Farmasi mengumpulkan data
10 dan informasi insiden kesalahan penggunaan obat
baru dari Unit mutu V
Aktivitas
4.1.6 KFT melakukan kajian dan evaluasi
terhadap kualitas penggunaan obat baru meliputi
kesesuaian indikasi penggunaan obat, efikasi obat,
12
reaksi obat yang tidak dikehendaki, insiden
Aktivitas kesalahan penggunaan obat (medication error)
secara komprehensif
V
4.1.7 KFT melakukan kajian dan evaluasi
terhadap kuantitas penggunaan obat baru meliputi
13
jumlah peresepan obat dan jumlah dokter yang
meresepkan V
4.1.8 KFT memberikan rekomendasi tindak lanjut
apakah obat tersebut dilanjutkan penggunaannya
14
atau dihapuskan dari formularium kepada
Direktur RS Unimedika V
4.2 Prosedur Monitoring Obat dengan nama
15
dagang baru (New Me Too Product) V