Anda di halaman 1dari 4

SELF ASSESSMENT SOP

Judul SOP : MONITORING OBAT BARU DALAM FORMULARIUM


No. Dokumen : SPO/FAR/005

Apakah sudah ada / sudah


dilakukan sekarang?

Jenis No Detail Tidak Sebagian


Ada/
ada/ sudah
Sudah
Belum dilakukan

SK 1 SK Direktur V
1. KFT RS Unimedika memberikan rekomendasi
2 obat baru yang ditambahkan ke dalam
Formularium RS Unimedika V
2. Direktur RS Unimedika menetapkan surat
3 keputusan pemberlakuan Formularium RS
Unimedika dengan penambahan obat baru V
3. Unit Farmasi melakukan sosialisasi
4 penambahan obat baru dalam Formularium RS
Unimedika ke seluruh staf medis V
4. KFT bersama dengan Apoteker dari Unit RS
Unimedika melakukan pemantauan terhadap obat
5
baru yang ditambahkan ke dalam Formularium
sebagai berikut : V
4.1    Prosedur Monitoring Obat dengan Senyawa
6
Baru (New Drug Entity) V
4.1.1   KFT menetapkan parameter, metode dan
7 periode monitoring efikasi dan ROTD obat
dengan senyawa baru V
4.1.2   Apoteker Unit Farmasi mengumpulkan data
8 indikasi pemakaian obat dari rekam medis
menggunakan Formulir Pemantauan Obat Baru V
4.1.3   Apoteker Unit Farmasi mengumpulkan data
subjektif dan objektif pasien terkait efektivitas
9 dan reaksi obat tidak dikehendaki selama
pemakaian obat baru menggunakan Formulir
Pemantauan Obat Baru V
4.1.4   Apoteker Unit Farmasi mengumpulkan data
10 dan informasi insiden kesalahan penggunaan obat
baru dari Unit mutu V

4.1.5   Apoteker Unit Farmasi mengumpulkan data


kuantitas peresepan obat baru selama periode
11
yang ditetapkan meliputi jumlah peresepan obat
dan jumlah dokter yang meresepkan
V

Aktivitas
4.1.6   KFT melakukan kajian dan evaluasi
terhadap kualitas penggunaan obat baru meliputi
kesesuaian indikasi penggunaan obat, efikasi obat,
12
reaksi obat yang tidak dikehendaki, insiden
Aktivitas kesalahan penggunaan obat (medication error)
secara komprehensif
V
4.1.7   KFT melakukan kajian dan evaluasi
terhadap kuantitas penggunaan obat baru meliputi
13
jumlah peresepan obat dan jumlah dokter yang
meresepkan V
4.1.8   KFT memberikan rekomendasi tindak lanjut
apakah obat tersebut dilanjutkan penggunaannya
14
atau dihapuskan dari formularium kepada
Direktur RS Unimedika V
4.2    Prosedur Monitoring Obat dengan nama
15
dagang baru (New Me Too Product) V

4.2.1   Apoteker Instalasi Farmasi mengumpulkan


data kuantitas peresepan obat baru selama periode
16
yang ditetapkan meliputi jumlah peresepan obat
dan jumlah dokter yang meresepkan
V

4.2.2   Apoteker Instalasi Farmasi mengumpulkan


17
laporan ROTD selama pemakaian obat
V
4.2.3 Apoteker Instalasi Farmasi mengumpulkan
18 data dan informasi insiden kesalahan penggunaan
obat baru dari departemen mutu V
4.2.4 KFT melakukan kajian dan evaluasi
terhadap reaksi obat yang tidak dikehendaki,
19
insiden kesalahan penggunaan obat (medication
error) secara komprehensif V
4.2.5 KFT melakukan kajian dan evaluasi
terhadap kuantitas penggunaan obat baru meliputi
20
jumlah peresepan obat dan jumlah dokter yang
meresepkan V
4.2.6 KFT memberikan rekomendasi tindak lanjut
apakah obat tersebut dilanjutkan penggunaannya
21
atau dihapuskan dari formularium kepada
Direktur RS Unimedika V
22 5. Dokumen / Fasilitas dan Peralatan V

23 5.1 Formulir Laporan Monitoring Efek Samping


Obat V
0.0% 0.0% 0.0%
0.0%
Keterangan

Anda mungkin juga menyukai