Surat Kecil Untuk Tuhan

Assalamualaikum dan Selamat pagi…

Nama saya Ghathfan Khairi Tamam

Saya mau mempresentasikan sebuah novel yang diambil dari kisah nyata dan juga diangkat
menjadi sebuah film. Yang berjudul :

Judul : Surat Kecil untuk Tuhan

Penulis : Agnes Davonar

Penerbit : Inandra Published

Tahun terbit : 2008

Jumlah Halaman : 239 Halaman

Harga Buku : Rp 30.000 – 49.000

Cerita dan Sinopsis :

Novel ini menceritakaan tentang Gitasesa Wanda Cantika atau biasa dipanggil keke, yaitu seorang
gadis remaja berusia 13 tahun berjuang melawan penyakit kanker jaringan lunak yang menjadikan
ia sebagai pasien pertama di Indonesia yang mengidap penyakit tersebut.

Semuanya tampak begitu sempurna, sampai pada tahun 2003 dokter menyatakan bahwa keke
mengidap kanker, Keke sering mimisan, sulit bernapas dan matanya memerah lalu berair dan lama
kelamaan ada benjolan yang semakin hari semakin besar di bawah kelopak mata bagian kiri.
Dokter menyarankan operasi untuk menghilangkan sel-sel kanker tersebut. Namun Orang tuanya
berat mengambil keputusan, bagaimanapun juga sebagai orang tuanya, mereka tidak tega melihat
separuh wajah putrinya harus hilang karena operasi. Maka, ayah berserta keluarga merahasiakan
kanker itu pada Keke.

Namun akhirnya Keke tau bahwa ia terserang kanker ganas, ia pasrah dan tidak marah pada
siapapun yang merahasiakan penyakit maut itu padanya. Ia memberikan senyum kepada siapapun
dan menunjukkan perjuangannya bahwa dengan kanker diwajahnya ia masih mampu berprestasi
dan hidup normal di bangku sekolah. Tuhan menunjukkan kebesaran hati dengan memberikan
nafas panjang padanya untuk lepas dari kanker itu sesaat. Perjuangan ayahnya dalam
menyelematkan putrinya dari penyakit ganas itu sangat mengharukan. Ayahnya, Joddy, tidak
menyerah, ia terus berjuang agar putri tercintanya bisa terlepas dari vonis kematian itu. Ia terus
berusaha mencari pengobatan alternatif ke seluruh Indonesia, namun hasilnya nihil. Pada akhirnya
mau tidak mau harus merujuk ke ilmu medis, dan menurut dokter ada satu cara lainnya yang dapat
memusnahkan kanker ganas itu, yaitu dengan kemoterapi. melalui kemotrapi untuk membunuh
sel-sel kanker yang

menggerogoti tubuhnya. Sekali Kemotrapi, mampu merontokkan semua rambut yang ada di
tubuhnya, dan tubuh kecil Keke harus menjalaninya hingga 25 kali untuk bisa sembuh.

Namun kanker itu kembali lagi, Keke tetap bersyukur kepada Tuhan karena diberikan napas lebih
lama dari vonis 5 hari hingga dapat bertahan selama 3 tahun lamanya. Kanker kembali lagi dengan
lokasi yang berbeda, yaitu di pelipis mata sebelah kanan.

Dalam massa opname itu ada berita yang begitu membanggakan baik untuk Keke dan keluarganya
bahwa Tuhan memang memberikan cobaan sesuai kemampuan hambaNya. Keke membuktikan
semua itu.”Keke menjadi juara tiga di kelasnya dalam ujian akhir sekolah.”

Lalu, dokter menyerah terhadap kankernya, di nafasnya terakhir ia menuliskan sebuah surat kecil
kepada Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada
air mata lagi di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun. Nafasnya telah berakhir 25
desember 2006 tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga
dan sahabat-sahabatnya

Salah satu cuplikan surat keke :

Tuhan . . Andai aku bisa kembali

Aku tidak ingin ada tangisan didunia ini…

Tuhan . . .

Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya…

Tuhan . . .

Surat kecilku ini

Adalah surat terakhir dalam hidupku Andai aku bisa kembali Ke dunia yang Kau berikan
padaku…

END

Kelebihan : membuat pembaca terhanyut suasana dalam kisah yang di angkat dari kehidupan
nyata dan sangat menyentuh.
Kekurangan: masih ada penulisan yang salah dan juga ada penulisan yang kurang menarik dan
sulit dimengerti.

Amanat : Segala Cobaan yang Diberikan Tuhan adalah sebuah keharusan yang harus dijalankan
dengan rasa syukur dan keimanan.