Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

Anemia didefinisikan sebagai konsentrasi hemoglobin (Hb) <11 gr/dL pada trimester

pertama dan <10,5 gr/dL pada trimester kedua dan ketiga, dan <10 gr/dL postpartum (Tran

Khai dan McCormack Suzanne, 2019). Anemia yang sering terjadi adalah anemia defisisensi

zat besi yaitu menyerang lebih dari 600 juta manusia. (SUPAS, 2015).

Pengkajian data subjektif pada Ny. M usia 28 tahun yaitu Ibu mengatakan ini

kehamilan keduanya dan pernah keguguran satu kali pada kehamilan sebelumnya. Ibu

memiliki riwayat transfusi feritinin 2 kali. Pada pengkajian data objektif didapatkan hasil

antara lain : keadaan umum baik, kesadaran composmentis, TD : 114/67 mmHg, P : 18 x/i,

N : 98 x/i, S : 36,6°C. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan hasil pemeriksaan Hb : 11,4

gr/dL, serum feritinin : 72,19 mcg/L.

Berdasarkan pengkajian data subjektif dan data objektif dapat ditegakkan diagnosa

Ny. M G2P0A1H0 usia kehamilan 24-25 minggu janin hidup tunggal intrauterin dengan

anemia defisiensi besi. Perencanaan pada kasus Ny. M telah dilakukan. Pemberian

asuhan/implementasi dilakukan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. pada tahap

evaluasi didapatkan bahwa Ny. M paham dengan informasi yang diberikan dan berjanji akan

melakukan anjuran-anjuran yang diberikan oleh petugas kesehatan.

Saran

Berdasarkan kasus di atas, diharapkan kepada tenaga kesehatan terutama bidan untuk

melakukan upaya promotif dan preventif dengan melakukan peningkatan pelayanan ANC

yang berkualitas, pemeriksaan laboratorium, edukasi gizi dan meningkatkan keterampilan

dan kolaborasi dalam pencegahan anemia secara interprofesional.

Anda mungkin juga menyukai