1. Kemenkes RI. Infodatin: Situasi Kesehatan Anak Balita di Indonesia. Jakarta:
Pusat data dan informasi.; 2015. 2. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Upaya Penanggulangan Kesehatan dalam Pencegahan dan Penanggulangan Stunting2018. 3. Pusat Data dan Informasi. Bulletin: Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: KEMENKES RI; 2018. 4. UNICEF. WHO: Levels and Trends in Child Malnutrition2017. 5. Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI; 2018. 6. Dinas Kesehatan Provinsi. Upaya Penanggulangan Kesehatan dalam Pencegahan dan Penanggulangan Stunting. 2018. 7. Puskesmas Air Dingin. Laporan PSG Puskesmas Air Dingin. 2018. 8. Dinas Kesehatan Kota Padang. Laporan Tahunan Dinas Kota Padang. 2017. 9. Pusat Data dan Informasi. Bulletin: Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: KEMENKES RI; 2018. 10. Hestuningtyas TR. Pengaruh Konseling Gizi terhadap Pengetahuan, Sikap, praktik Ibu dalam Pemberian Makan anak, dan asupan zat gizi anak stunting usia 1-2 tahun di kecamatan semarang timur. 2013. 11. Imdad A. Impact of maternal Education about complementary feeding and provision of complementary foods on child growth in Developing countries. BMC Public Health. 2011. 12. Ani Margawati. Pengetahuan Ibu, Pola Makan dan Status Gizi pada Anak Stunting Usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. Gizi Indonesia. 2018;6 (2). 13. Dewi M. Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Feeding Practice Ibu Balita Stunting Usia 6-24 bulan. Indonesia Journal of Human Nutrition. 2016;3:1-8. 14. Supariasa IDN. Pendidikan dan Konsultasi Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2011. 15. Irnani H. Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan, praktik gizi seimbang dan status gizi pada anak sekolah Dasar. Gizi Indonesia. 2017;6 (1). 16. Wijaastuti M. Efektivitas Penyuluhan dengan metode diskusi kelompok dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang pencegahan pneumonia pada balita. 2011. 17. Lamid A. Masalah Kependekan (Stunting) pada Anak Balita : Analisis Prospek Penanggulangannya di Indonesia. Bogor: IPB Press; 2015. 18. PERSAGI. Stop Stunting dengan Konseling Gizi. Jakarta: Penebar Plus; 2018. 19. Fikawati S. Gizi Anak dan Remaja. Depok: Rajawali Pers; 2017. 20. Bappenas. Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penuruan Stunting terintegrasi di kabupaten dan kota: Kemnertian Perencanaan dan Pembangunan Nasional; 2018. 21. Maryunani A. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta: CV. Trans Info Media; 2012. 22. Widyaningsih N. Keragaman pangan, pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. The Indonesian Journal of Nutrition. 2018;7. 23. DP K. Waktu pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) berhubungan dengan kejadian stunting anak usia 6-23 bulan di Kecamatan Sedayu. jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia. 2016;4:11. 24. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012. 25. Notoatmodjo S. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2003. 26. Wawan AD. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010. 27. Supariasa IDN. Pendidikan dan Konsultasi Gizi. Jakarta: EGC; 2014. 28. Suhardjo. Pangan,Gizi dan Pertanian. Jakarta: Universitas Indonesia; 2006. 29. Putra DSH. Keperawatan Anak dan Tumbuh Kembang (Pengkajian dan Pengukuran). Yogyakarta: Nuha Medika; 2014. 30. Notoadmodjo S. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2005. 31. Kholid A. Promosi Kesehatan dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasinya untuk Mahasiswa dan Pratisi Kesehatan. Depok: PT Raja Grafindo Persada; 2012. 32. Nuryanto d. Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan dan sikap Gizi anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia. 2014;3. 33. Setyawati VAV. Model Edukasi Gizi berbasis E-Booklet untuk meningkatkan Pengetahuan Gizi Ibu Balita. Jurnal Informatika UPGRIS. 2015;1. 34. Surya I. Efektivitas media kartu bergambar dan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap dokter kecil dalam pencegahan DBD tahun 2015. 2015. 35. Cut Rizki Azria. Pengaruh Penyuluhan Gizi terhadap Pengetahuan dan Perilaku Ibu tentang Gizi Seimbang Balita di Kota Banda Aceh. 2015. 36. Pakhri A. Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Pengetahuan Gizi dan Asupan Energi, protein, dan Besi pada Remaja. 2017. 37. Pratiwi YF. Efektivitas Penggunaan Media Booklet Terhadap Pengetahuan Gizi Seimbang pada Ibu Balita Gizi Kurang Di Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta. Jurnal Kesehatan. 2017;10. 38. Sari BF. Pengaruh Edukasi Pola Makan dan Senam terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita DM tipe 2. Jurnal Kesehatan. 2018;9. 39. Puskesmas Air Dingin. Laporan Tahunan Puskesmas Air Dingin Tahun 2018. 40. Supariasa IDN. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasinya. Jakarta: EGC; 2017. 41. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Teori Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta; 2010. 42. Azalea FM. Perbedaan Pengaruh Media Leaflet dan Buku Saku Sebagai Alat Bantu Pendidikan Terhadap Perubahan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi Siswa Kelas 3. Kedokteran Gigi. 2016;4:46-50. 43. Wibowo N. Perbedaan Pengaruh Edukasi Metode Ceramah Murni dengan Kubus Pengetahuan Terhadap Pengetahuaan, Sikap,dan Retensi Ingatan Siswa Tentang Bahaya Merokok di SD N 28 Payakumbuh Kecamatan Payakumbuh Barat. Kesehatan Masyarakat. 2017. 44. Safitri NR. Pengaruh Edukasi Gizi dengan Ceramah dan Booklet terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Gizi Remaja Overweight. Journal of Nutrition College. 2016:374-80. 45. Puskesmas Air Dingun. Data Balita Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Bulan Februari. 2019