Anda di halaman 1dari 2

Keterampilan berfikir kritis

Keterampilan berpikir kritis adalah kemampuan siswa dalam menganalisis argumen,


membuat kesimpulan menggunakan penalaran, menilai atau mengevaluasi, dan membuat keputusan
atau pemecahan masalah (Lai, 2011). Keterampilan berpikir kritis seharusnya diberbedayakan melalui
pembelajaran di sekolah khususnya pembelajaran sains, karena keterampilan berpikir kritis
merupakan keterampilan berpikir abad 21 yang harus dimiliki siswa (Saavedra & Opfer, 2012). Selain
itu, keterampilan berpikir kritis sangat penting diberdayakan karena dapat mempengaruhi hasil belajar
kognitif siswa (Cano & Maryinez,1991).
Keterampilan berpikir kritis dapat diberdayakan melalui pembelajaran kooperatif (Lai, 2011).
Salah satu model pembelajaran hasil perpaduan dengan pembelajaran kooperatif yang berpotensi
memberdayakan keterampilan berpikir kritis adalah model pembelajaran Remap Coople (Reading
Concept Map Cooperative Learning) (Pangestuti, dkk., 2015 dan Zubaidah, 2014). Sintaks Remap
Coople adalah 1) reading (membaca), siswa diminta untuk membaca bacaan terkait materi yang akan
diajarkan di rumah; 2) concept map (membuat peta konsep), siswa diminta membuat peta konsep dari
hasil membacanya dan kegiatan ini dilakukan di rumah; dan 3) menerapkan pembelajaran kooperatif
tertentu di kelas.
Komunikasi skill

Communication skill menjadi suatu tuntutan yang wajib dipenuhi dalam persaingan di era digital. Hal
tersebut menjadi penting untuk menghindari kesalahan penyampaian dalam satu forum. Belum lagi
saat ini banyak masuk beragam alat untuk komunikasi di dunia digital. Hadirnya berita-berita hoax
saat ini bisa jadi akibat dari pesan yang disampaikan antar personal tidak sesuai, artinya penerima
belum bisa menerima pesan dengan baik.

Mampu berkomunikasi secara efektif adalah yang paling penting dari semua keterampilan hidup.
Komunikasi merupakan kegiatan mentransfer informasi dari satu tempat ke tempat lain dari satu
orang ke orang lain. Dapat berupa suara (menggunakan suara), tulisan (menggunakan media cetak
atau digital seperti buku, majalah, situs web atau email), secara visual (menggunakan foto, bagan atau
grafik) atau non-verbal (menggunakan bahasa tubuh, isyarat dan nada suara).

Seberapa baik informasi dapat dikirim dan diterima menjadi tolak ukur seberapa baik kemampuan
komunikasi kita.

Skill kepemimpinan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian kepemimpinan adalah cara memimpin atau perihal
pemimpin. Secara harfiah, kepemimpinan berasal dari kata “pimpin” yang artinya mengarahkan,
membina, mengatur, menuntun, menunjukkan, atau memengaruhi.

Pemimpin bukan sekadar memerintah orang di bawahnya. Sosok pemimpin membantu diri mereka
sendiri dan orang lain untuk melakukan hal yang benar. Mereka menetapkan arah, membangun visi
yang menginspirasi, dan menciptakan sesuatu yang baru. Kepemimpinan adalah tentang memetakan
ke mana Anda harus pergi untuk berhasil sebagai tim atau organisasi.
Dan ketika seorang pemimpin menetapkan tujuan, mereka juga harus menggunakan keterampilan
manajemen mereka untuk membimbing orang-orang mereka ke tujuan yang tepat, dengan cara yang
efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai