Anda di halaman 1dari 6

43

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK INDUSTRI

3.1 Studi kasus


Mesin screw press merupakan salah satu mesin yang paling penting dalam
proses produksi CPO. Mesin screw press memiliki fungsi untuk mengekstraksi
minyak dari buah kelapa sawit yang sebelumnya telah melewati proses sterilisasi.
Di PT.Perkebunan Nusantara V Pks Sei galuh ini, selama penulis sedang
melaksanakan kegiatan Praktek Industri dalam 1 Bulan, Dari total 8 buah mesin
screw press, Sering terjadi kasus kerusakan pada mesin ini diantaranya merupakan
kerusakan pada komponen Worm Screw.
Worm screw berfungsi untuk memindahkan sekaligus mengepres buah
sawit sehingga ampas terpisah dari cairan baik itu berupa air ataupun minyak.
Pada studi kasus ini penulis melakukan perawatan dan perbaikan yakni
penggantian beberapa komponen seperti spurgear, bearing, shaft, worm screw
dan press cage. Jika ditemukan bahwa design komponen ini tidak aman, penulis
akan berusaha untuk melakukan perawatan pada bagian komponen.

3.2 Prosedur Kerja


3.2.1 Prosedur Umum
1. Memakai alat keselamatan diri.
2. Menyiapkan alat dan bahan.
3. Mendengarkan dan memahami instruksi mekanik dengan baik.
4. Berdo’a sebelum memulai pekerjaan.

3.3 Alat Dan Bahan


3.3.1 Alat
Adapun alat yang digunakan dalam perbaikan mesin screw press adalah
sebagai berikut:
1. Katrol
44

Katrol berfungsi untuk membantu mengangkat komponen-komponen


yang berat pada pemasangan mesin screw press.

Gambar 3.1 Katrol

2. Kunci Ring pass


Kunci ring pas berfungsi untuk membuka dan memasang baut.

Gambar 3.2 Kunci ring pass

3. Palu
Palu berfungsi untuk menumbuk benda, agar tertancap dengan kuat.
45

Gambar 3.3 palu

3.3.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada pemasangan mesin screw press
adalah sebagai berikut :
1. Spur gear
Spur gear berfungsi sebagai pemindahan gerakan putaran dari satu
poros ke poros lain.

Gambar 3.4 Spurgear

2. Bearing
Bearing berfungsi untuk mengurangi gesekan antara dua benda
yang bergerak relatif satu sama lain dan sebagai tumpuan dari
benda yang berputar, ada 3 bearing yang digunakan pada shaft
adalah sebagai berikut :
46

a. Bearing 22226EJW33

Gambar 3.5 Bearing 22226EJ33

b. Bearing 29420EJ

Gambar 3.6 Bearing 29420EJ

c. Bearing 29328EJ

Gambar 3.7 Bearing 29328EJ


47

3. Shaft
Shaft adalah suatu bagian stasioner yang berputar, biasanya
berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti roda
gigi (Gear), pulley, engkol, sprocket dan elemen pemindah lainnya.

Gambar 3.8 shaft

4. Worm screw
Worm screw berfungsi sebagai pemindah sekaligus mengepres
buah sawit (brondolan) sehingga ampas terpisah dari cairan baik
itu berup air maupun minyak. Worm screw terdiri dari dua unit,
yang mana masing-masing unit memiliki ulir yang berlawanan dan
arah putar yang berlawanan.

Gambar 3.9 Worm screw

5. Press cage
48

Press cage berfungsi untuk menyaring fiber daging buah sawit


agar tidak terbawa cairan minyak yang mengalami pengepresan.

Gambar 3.10 Press cage

6. V-Belt
V-belt berfungsi sebagai tramisi tenaga mesin dari motor listrik ke
mesin screw press.

Gambar 3.11 V-belt

Anda mungkin juga menyukai