No. Hasil eksplorasi penyebab masalah diidentifikasi masalah 1 Pedagogik Kajian literatur Setelah dianalisis, penyebab rendahnya hasil belajar dan semangat belajar siswa Kurangnya Semangat Menurut Slameto (2010:54) faktor-faktor adalah sebagai berikut : belajar siswa dalam yang mempengaruhi hasil belajar diuraikan mengikuti pembelajaran dalam dua bagian, yaitu : 1. Kondisi fisik dan pikiran siswa yang matematika. 1. Faktor internal sudah terlalu lelah dalam mengikuti Faktor internal yaitu faktor yang berasal pembelajaran matematika. dari diri siswa. Yang termasuk kedalam 2. Cara mengajar guru yang kurang faktor ini adalah: menyenangkan. a. Faktor kesehatan. 3. Pembelajaran masih belum 100% b. Minat belajar siswa melibatkan siswa (pembelajaran c. Bakat Siswa berpusat pada guru). d. Motivasi belajar siswa 4. Kurangnya Motivasi belajar siswa. 2. Faktor eksternal 5. Kurangnya Minat Belajar siswa. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa yang termasuk kedalam faktor eksternal adalah : a. Faktor keluarga b. Faktor sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar Ini mencangkup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah pelajar dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. c. Faktor masyarakat
Slameto (2015) juga menyatakan beberapa
faktor yang mempengaruhi belajar antara lain: 1. Faktor Internal Dalam belajar siswa mengalami beragam masalah, jika mereka dapat menyelesaikan maka mereka tidak akan mengalami masalah dalam belajar. Terdapat berbagai faktor internal dari diri sendiri, yang meliputi: a. Sikap Terhadap Belajar. b. Motivasi Belajar Motivasi belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya proses belajar. c. Konsentrasi Belajar Konsentrasi belajar merupakan kemampuan memusatkan perhatian pada pelajaran. d. Kemampuan Mengelola Bahan Belajar e. Kemampuan Menyimpan Perolehan Hasil Belajar f. Menggali Hasil Belajar Yang Tersimpan g. Kemampuan Berprestasi h. Rasa Percaya Diri Siswa i. Kebiasaan Belajar j. Cita-cita Siswa 2. Faktor Eksternal Proses belajar didorong oleh motivasi intrinsik siswa. Di samping itu proses belajar juga dapat terjadi, atau menjadi bertambah kuat, bila didorong oleh lingkungan siswa. Dengan kata lain aktivitas belajar dapat meningkat bila program pembelajaran disusun dengan baik. Program pembelajaran sebagai rekayasa pendidikan guru di sekolah merupakan faktor eksternal belajar.
Hasil wawancara guru dan pakar
Penyebab kurangnya semangat siswa:
1. Kondisi fisik dan pikiran siswa yang sudah mulai kelelahan menerima materi pembelajaran, terutama pada saat jam siang. 2. Guru masih belum maksimal dalam melakukan pembelajaran yang interaktif sehingga siswa yang kurang paham merasa dikucilkan. 3. Metode mengajar guru yang kurang menyenangkan, sehingga siswa cenderung mengalami rasa bosan ketika belajar.
2 Literasi Kajian Literatur Setelah dianalisis, penyebab siswa
Siswa kesulitan memahami kesulitan dalam mengerjakan berbagai soal yang diberikan jika Berdasarkan penelitian Trusti dalam Jurnal Euclid variasi soal matematika adalah sebagai soal tersebut sedikit berjudul "Literasi Matematis Siswa" dijelaskan berikut: berbeda dengan contoh bahwa siswa banyak mengalami kesulitan mengerjakan soal literasi matematis disebabkan: 1. Konsep dasar siswa yang masih meskipun masih dalam kurang dalam materi yang diajarkan. materi yang sama terutama a. Siswa lebih mengenal dan terbiasa 2. Guru belum menjelaskan konsep dalam soal cerita. mengerjakan soal rutin, sehingga ketika dasar yang mudah dipahami oleh menghadapi soal literasi matematis siswa. 3. Siswa kurang terbiasa mengerjakan siswa berprasangka soalnya sulit dan berbagai macam variasi soal. siswa putus asa. 4. Siswa kurang memahami materi b. Pemahaman konsep yang kurang kuat sehingga prasyarat. belum mampu menghubungkan konsep matematis 5. Siswa kurang cermat dalam membaca dan masalah. dan memahami kalimat dalam soal. Hasil wawancara guru dan pakar
Penyebab siswa kesulitan menyelesaikan
soal cerita: 1. siswa kurang memahami konsep dasar dari materi yang di ajarkan sehingga kesulitan dalam mengidentifikasi permasalahan yang ada didalam soal. 2. Siswa kurang berlatih berbagai macam variasi soal, sehingga ketrampilan dalam menyelesaikan soal yang berbeda dengan contoh seringkali mengalami kesulitan. 3. Konsep dasar yang diajarkan tidak dipahami oleh siswa karena kemungkinan bahasa yang dipilih oleh guru terlalu sulit dicerna siswa, sehingga siswa masih belum memahami konsep yang diajarkan oleh gurunya.
3 Numerasi Kajian Literatur Setelah dianalisis, penyebab kemampuan
Siswa masih kesulitan dalam berhitung dasar siswa masih kurang berhitung dasar. Menurut Shanty (2012) kesulitan berhitung adalah sebagai berikut: pada siswa bisa terjadi karena beberapa hal yaitu: 1. Kurangnya pengetahuan konsep dasar 1. Guru belum Menyiapkan peserta didik siswa terhadap materi yang diajarkan. untuk belajar matematika. 2. Kurangnya waktu berlatih siswa 2. Guru belum memulai dari dalam mengerjakan soal soal permasalahan yang konkret ke yang matematika. abstrak. 3. Guru maupun siswa belum memulai 3. Guru kurang memberikan kesempatan dari soal yang mudah terlebih dahulu, untuk berlatih dan mengulang kepada namun langsung ke soal yang dirasa siswa. sulit. 4. Guru belum terlalu menyadari 4. Metode yang diajarkan guru kurang kelebihan dan kekurangan anak. tepat. 5. Guru belum membangun konsep 5. Guru kurang memberikan kesempatan matematika. untuk berlatih dan mengulang kepada siswa. Hasil wawancara bersama guru dan 6. Guru belum memulai dari permasalahan yang konkret. pakar
Penyebab dari kesulitan berhitung dasar
pada siswa adalah: 1. kurang nya waktu siswa untuk mengulang kembali, kurang berlatih, dan kurang memiliki motivasi untuk belajar matematika terutama pada saat di sekolah dasar. 2. Pola pikir siswa yang menganggap bahwa berhitung itu sulit. 3. Terkadang guru maupun siswa langsung memulai pada soal yang rumit, bukan soal yang mudah.