INSTRUKSI KERJA
JAW THRUST
B Fase Kerja
1 Posisikan pasien berbaring dalam kondisi sejajar seluruh tubuh 10
2 Posisikan diri di atas kepala pasien 10
3 Letakkan kedua tangan pada sisi kiri dan kanan pipi pasien 11
(mandibula)
4 Dorong sudut rahang kiri dan kanan ke arah atas menggunakan 12
kedua tangan sehingga barisan gigi bawah berada di depan
barisan gigi atas
5 Tetap pertahankan mulut korban sedikit terbuka, dapat 11
dibantu dengan kedua ibu jari
C Fase Terminasi
1 Menyampaikan hasil anamnesa 10
2 Melakukan evaluasi 4
3 Menyampaikan rencana tindak lanjut 2
4 Berpamitan 2
TOTAL 100
INSTRUKSI KERJA
RESUSITASI JANTUNG PARU (PRE HOSPITAL)
INSTRUKSI KERJA
HEAMLICH MANUVER
phosesus xypoideus
7. Memegang erat-erat kepalang tangan 5
Menghentakkan kepalan tangan ke arah belakang atas dengan
8. cepat 15
INSTRUKSI KERJA
SANDWICH MANUVER
B Fase Orientasi
1 Memberi salam/menyapa klien 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Melakukan identifikasi pasien 2
4 Menjelaskan tujuan penkes 4
5 Menanyakan kesiapan ibu 2
C Fase Kerja
1 Mencuci tangan 2
Menanyakan pengetahuan ibu tentang nutrisi pada anak 1-5 tahun
8
2
3 Mengatur kenyamanan ibu 2
4 Menjelaskan kepada ibu tentang pengertian nutrisi pada anak 8
5 Menjelaskan manfaat nutrisi pada anak 8
6 Menjelaskan jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan pada anak 8
7 Menjelaskan dampak anak kekurangan nutrisi 8
8 Menjelaskan cara agar anak mau makan 8
11 Memberi kesempatan kepada ibu untuk bertanya 8
12 Mencuci tangan 2
D Fase terminasi
1 Melakukan evaluasi 6
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 2
3 Berpamitan 2
E Penampilan
1 Melakukan komunikasi teraupetik selama tindakan 2
2 Keamanan klien selama tindakan 2
3 Ketelitian selama tindakan 2
4 Ketenangan selama melakukan tindakan 2
TOTAL 100
TOOL ANTOPOMETRI
B Fase Orientasi
1 Memberi salam/menyapa klien 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Melakukan identifikasi pasien 2
4 Menjelaskan tujuan & langkah tindakan 2
2
5 Menanyakan kesiapan ibu dan meminta untuk mendampingi anak
C Fase Kerja
1 Mencuci tangan 2
Mengukur tinggi badan / panjang badan dengan tepat
8
dengan posisi lutut diluruskan (tidak ditekuk)
2 Melepaskan pakaian anak 8
Memasang pengalas timbangan dan menimbang berat badan
dengan benar (timbangan harus diposisi “nol” sebelum anak 8
3 diletakkan pada timbangan)
Mengukur lingkar dada dengan tepat (melewati putting susu anak),
8
4 lalu baju anak dipakaikan kembali
Mengukur lingkar kepala dengan tepat (dari atas alis, melewati
8
6 pinna telinga dan prominensia oksipitalis)
7 Mengukur lingkar lengan atas dengan tepat 8
8 Mencatat setiap setelah melakukan satu pengukuran 8
9 Mencuci tangan 2
D Fase terminasi
1 Melakukan evaluasi 3
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 3
3 Berpamitan 2
E Penampilan
1 Melakukan komunikasi teraupetik selama tindakan 3
2 Keamanan klien selama tindakan 3
3 Ketelitian selama tindakan 3
4 Ketenangan selama melakukan tindakan 3
TOTAL 100
A Fase Orientasi
1 Memberikan salam dan perkenalan 3
2 Memperkenalkan diri dan identifikasi nama klien 3
3 Menanyakan keluhan 5
4 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan 5
5 Menanyakan kesiapan pasien 3
B Fase Kerja
1 Cuci tangan 5
2 Menanyakan tanggal lahir anak/ Umur anak 10
3 Memilih formulir KPSP sesuai dengan umur anak 5
JIWA
FORMAT PENILAIAN
STRATEGI PELAKSANAAN II PASIEN HALUSINASI
FORMAT PENILAIAN
STRATEGI PELAKSANAAN II PASIEN HARGA DIRI RENDAH KRONIK
FORMAT PENILAIAN
STRATEGI PELAKSANAAN II ISOLASI SOSIAL
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________
FORMAT PENILAIAN
STRATEGI PELAKSANAAN III DEFISIT PERAWATAN DIRI MAKAN
A. FASE ORIENTASI
1. Memberikan salam terapeutik dan kenalan :
a. Memberikan salam. 2
b. Memperkenalkan diri dan menanyakan nama pasien. 2
c. Memanggil nama panggilan yang disukai. 2
d. Menyampaikan tujuan interaksi. 2
2. Melakukan evaluasi dan validasi data :
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini. 2
b. Memvalidasi /evaluasi masalah pasien. 5
3. Melakukan kontrak :
a. Waktu. 2
b.Tempat. 2
c. Topik. 2
B. FASE KERJA
1. Mendiskusikan cara makan dengan baik
a. Melatih cuci tangan sebelum makan 3
b. Melatih mengambil makanan sendiri 3
c. Melatih makan sambil duduk dengan tertib 3
d. Melatih berdoa sebelum makan 3
e. Melatih makan dengan tertib (tidak berceceran, makan dengan tenang)
MATERNITAS
1 Memberi salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
Menjelaskan langkah perosedur
4 2
B. Fasekerja(70%)
1 Mencuci tangan 4
2 Memasang sampiran/menjaga privacy klien 2
3 Memasang selimut dan menurunkan pakaian bawah klien 4
4 Mengatur posisi terlentang dan kaki sedikit ditekuk 6
5 Menghangatkan kedua telapak tangan 4
C. Fase terminasi(10%)
D. Penampilanselamatindakan(10%)
Total 100
FORMAT PENILAIAN
PENKES NUTRISI PADA IBU MENYUSUI
A FaseOrientasi ( 10%)
1 Mengucapkansalam 2
2 Memperkenalkandiri 2
3 Kontrakwaktu 2
4 Menjelaskantujuanumum 2
5 Menanyakankesiapanpasien 2
B. Fasekerja(65%)
1 Menjelaskan Tujuan Khusus kebutuhan nutrisi ibu post partum 10 (manfaat, menu 10
seimbang dan cara pemberian)
2 Menanyakan kepada ibu apakah sudah tahu tentang kebutuhan nutrisi ibu post 3
partum
b. Makanan yang mengandung lemak dan fungsinya (berikan contoh jenis dan 3
ukurannya)
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan pasien 2
TOTAL 100
FORMAT PENILAIAN
PIJAT OKSITOSIN
MEDIKAL
A Fase Orientasi
1 Memberi salam teraupetik/ menyapa klien 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2
4 Menjelaskan langkah prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B Fase Kerja
1 Mencuci tangan 3
2 Memakai handscoon 4
3 Melakukan auskultasi pada area paru pada dada depan dan belakang, 4
pasien diminta tarik nafas panjang
4 Memberikan minum air hangat 4
5 Mengatur posisi pasien sesuai dengan letak secret, pasien 4
membungkuk memeluk bantal
6 Memasang handuk pada dada dan pengalas pada pangkuan 4
7 Melakukan clapping selama 3-5 menit pada area yang terdapat secret 10
8 Melakukan vibrasi pada saat ekshalasi selama 3 kali pada area yang 10
terdapat secret
9 Mengajarkan batuk efektif dan meminta pasien melakukannya 10
10 Menampung secret pada sputum pot 5
11 Memberikan pasien minum air hangat 4
12 Melepas handscoon 4
13 Mencuci tangan 3
C Fase Terminasi
1 Melakukan evaluasi tindakan 3
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 3
3 Berpamitan 3
4 Dokumentasi 3
D Penampilan selama tindakan
1 Melakukan komunikasi teraupetik selama tindakan 3
2 Ketenangan selama tindakan 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
TOTAL 100
TOOL ROM
A Fase Orientasi
1 Memberi salam 3
2 Memperkenalkan diri 3
3 Menjelaskan tujuan tindakan 3
4 Menjelaskan langkah prosedur 3
5 Menanyakan kesiapan klien 3
B Fase Kerja
1 Mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan 5
2 Lihat keadaan umum ( adakah dipsnea atau nyeri dada ) 3
3 Persiapan Klien : kontrak topik, waktu, tempat dan tujuan dilaksanakan senam kaki 3
4 Persiapan lingkungan : ciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien dan jaga 4
privacy klien
5 Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan klien duduk tegak diatas bangku 3
dengan kaki menyentuh lantai
6 Dengan meletakkan tumit di lantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas lalu 4
dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali
7 Dengan meletakkan tumit salah satu kaki di lantai, angkat telapak kaki ke atas. Pada 4
kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkatkan ke
atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan
diulangi sebanyak 10 kali.
8 Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat 4
gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
9 Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar dengan 4
pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
10 Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan turunkan 4
kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10 kali.
11 Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan gerakkan 4
ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.
12 Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan kedua kaki 4
secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
13 Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan pergelangan 4
kaki kedepan dan kebelakang.
14 Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki , tuliskan 4
pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian.
15 Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan 6
kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semula
menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja
• Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.
• Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
• Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan
sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh.
• Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola
16 Buang alat yang terkontaminasi, lepaskan sarung tangan dan cuci tangan 2
C Fase Terminasi
1 Evaluasi klien 3
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 3
3 Dokumentasi 3
D Penampilan Selama Tindakan
1 Ketenangan selama melaksanakan tindakan 4
2 Melaksanakan komunikasi terapeutik selama tindakan 4
3 Menjaga keamanan klien 4
TOTAL 100
A Fase Orientasi
1 Memberi salam/ menyapa klien 3
2 Memperkenalkan diri 3
B Fase Kerja
1 Mencuci tangan 3
2 Menjaga privacy klien dan memberikan posisi yang aman 3
3 Mengkaji ROM 10
4 Mengukur kekuatan otot 25
7 Mencuci tangan 3
C Fase terminasi
3 Berpamitan 2
D Penampilan
TOTAL 100
BEDAH