Anda di halaman 1dari 39

ASP.

NET
DAN
ASP.NET PAGE
Sejarah asp.net dan ruang lingkupnya

 ASP+ sama dengan ASP.NET.


 ASP+ hanya sebutan aawal yang digunakan oleh Microsoft ketika mereka
sedang membangun ASP.NET
 Setelah di release Internet Information Service, kemudian Microsoft
mengeluarkan ASP ,
 ASP.Net sendiri merupakan pengembangan dari ASP 3.0 ,
 ASP.Net muncul pertama kali pada tahun 2000 yaitu ASP.Net 1.0 yang di
release pada 5 January 2002 dengan .Net Framework versi 1.0
 Perbedaaan ASP dengan ASP.Net terletak pada penggunaan .Net
Framework yang di butuhkan
sebagai komponen dasar pada ASP.Net untuk mengakses library dan mendukung
bahasa pemprograman yang ada padaVisual Studio seperti VB.Net , C# , dan ASP.Net ,

dengan adanya framework ini programmer di harapkan dapat


membuat program menjadi lebih ringkas dan cepat di karenakan penggunaan
framework dapat mengurangi jumlah script yang dibuat oleh programmer.
Keunggulan asp.net
1. Mendukung Bahasa Pemrograman jauh lebih
baik
2. Berisi sebagian HTML Control
3. Objek ASP.NET pada halaman web dapat
menampilkan event yg diproses
4. ASP.NET komponen dasarnya XML
5. Autentikasi ASP.NET mendukung form yang
berdasar pada User Authentication dan cookie
6. Kemampuan komunikasi Server-Server
7. Meningkatkan performa kompilasi kode
8. Mudah Konfigurasi dan Penggunaan
9. Kompatibilitas
Kelebihan asp.net
1. ASP.NET merupakan managed code, dan berjalan pada
semacam virtual machine dari Microsoft yang disebut
Common Language Runtime (CLR). Hal ini menyebabkan
ASP.NET dapat diatur manajemen memori, securitynya
serta kontrol proses atau threadnya oleh CLR.
2. ASP.NET dapat menggunakan berbagai bahasa
pemrograman yang mendukung .NET Framework.
3. ASP.NET memiliki arsitektur web forms yang
mempercepat development terlebih integrasi dan
dukungan tools Visual Studio .NET yang sangat bagus
sehingga pembuatan aplikasi web ASP.NET
menggunakan VS.NET sangat efisien dan mempercepat
waktu pembuatan aplikasi.
Siklus halaman ASP.NET
Berikut adalah ringkasan siklus hidup halaman ASP.NET :
1. Client meminta file yang memiliki ekstensi .aspx.
2. ASP.NET membaca file dari file sistem server.
3. ASP.NET memeriksa tiap-tiap tag dalam file dan memuat
ke dalam memori.
4. Setelah memuat semua tag ke dalam memori, ASP.NET
menjalankan kode program dari tiap-tiap kontrol server.
5. Ketika semua kode dalam kontrol server selesai
dijalankan, ASP.NET secara berurutan memberitahu tiap
kontrol untuk me-render dirinya.
6. Sesudah halaman meninggalkan server, ASP.NET
melepas kontrol server dan sumber lainnya yang sudah
dibuat sebelumnya.
Ilustrasi Gambar
ASP.NET
ASP.NET PAGE
Page structure
 View state
 Namespaces
 Directives

ASP.NET Page structure


ASP.NET Page Structure

Elemen ASP.NET Page :


 Directives
 Code declaration blocks
 Code render blocks
 ASP.NET server controls
 Server-side comments
 Literal text and HTML tags

ASP.NET Page structure


ASP.NET Page

ASP.NET Page structure


Directives
 Bagian Sangat Penting pada ASP.NET
page untuk development ASP.NET
 Tentang Sebuah halaman/page di buat
 Mengontrol bagaimana sebuah halaman di
Compile
 Khususnya bagaimana suatau halaman
di tangkap oleh web browser
 Tempat Proses Debugging
 Mengizinkan untuk mengimport class-
class yang digunakan pada halaman code
ASP.NET Page structure
Directives

 Diawali dengan : <%@

 Dan diakhiri : %>

ASP.NET Page structure


Working with Directives
3 hal yang selalu digunakan pada directives :
• Page
directive yg mendefenisikan atribut suatu halaman pada halaman ASP.NET
,contoh language yang digunakan untuk server-side code.

• Import
Import directive berfungsi untuk mendefenisikan segala hal yang mungkin
di berikan pada suatau halaman. Contoh, untuk instance, imports
func-tionality from the System.Web.Mailnamespace, dimana digunakan
untuk send email dari suatu halaman/page. <%@ Import
Namespace="System.Web.Mail" %>

• Register
directive untuk meregister sebuah user control pada suatu halaman/page.
Contoh penulisan : <%@ Register TagPrefix="uc" TagName="footer"
Src="footer.ascx" %>

ASP.NET Page
Contoh Directives

Atrribut Language=“ “  Menunjukaan Bahasa Pemrograman


yang akan kita gunakan

Hanya ada SATU language,


tidak bisa menggabungan 2 atau lebih language

ASP.NET Page structure


Code Declaration Blocks
 Jika kita tidak bekerja dengan code
behind pages, kita harus menggunakan
code deklarasi blok yang berisi semua
aplikasi logic dari halaman ASP.NET
kita
 Aplikasi logic mendefenisikan variabel,
subroutines, function, dll.
 Diletakkan di dalam code <script>...
</script>
ASP.NET Page structure
Code Declaration Blocks
 Pada VB

 Pada C#
<script runat="server">

void mySub()
{
// Code here
}
</script>

ASP.NET Page structure


Code Declaration Blocks
 Diletakkan pada Head di ASP.NET page
 Contoh :

<head>
<script runat=“server”>
sub page_load()
„ menampilkan teks “Hello”
MessageLabel.text=“Hello”
End sub
</script>
</head>

ASP.NET Page structure


Code Declaration Blocks

Atribut lain yang bisa kita tambahkan adalah  src


Src jika kita menggunakan file code khusus pada
ASP.NET page kita

ASP.NET Page structure


Comments pada VB
 Komentar tunggal  ‘
 Contoh
sub page_load()
‘ menampilkan teks “Hello”

MessageLabel.text=“Hello”
End sub

ASP.NET Page structure


Code Render Blocks
 Untuk mendefenisikan inline code
dan expressions yang akan di
exsekusi ketika page (halaman) di
load/render.

 2 Tipe code render blocks :


 Inline code
 Inline expressions

ASP.NET Page structure


Code Render Blocks
Inline Code

 Mengeksekusi satu atau lebih


statement
 Diletakkan di dalam halaman HTML
antara <% dan %>
 Contoh :
<% Dim Title As String = "This is generated by a code render
block." %>

ASP.NET Page structure


Code Render Blocks
Inline Code

<% Dim Title As String = "This is generated by a code render


block." %>

 Kode diatas mendeklarasikan variabel


Title yang bertipe string, yang bernilai
“This is generated by a code render
block”
ASP.NET Page structure
Code Render Blocks
Expression Render Blok

 Diawali dengan <%= dan diakhiri


dengan %>
 Digunakan untuk menampilkan nilai
dari suatu variable dan method pada
suatu page (halaman)
 Contoh :

ASP.NET Page structure


ASP.NET Server Controls

 Komponen user-interface yang


digunakan untuk mengumpulkan
informasi atau menyediakan informasi
kepada user
 Digunakan pada web form

ASP.NET Page structure


ASP.NET Server Control
 Semua server control mempunyai :
 properties,
 methods,
 events

 Control-control ini memiliki


kemampuan lebih dibanding HTML
form tradisional
 Kemampuan ini akan membantu
developer web saat membuat user
interface ASP.NET Page structure
ASP.NET Server Control

 Pada saat membuat server control,


anda tidak usah mencemaskan tampilan
web anda.

 Ketika seorang user membuka halaman


web, server akan mengubah tampilan
web sesuai browser yang digunakan
oleh user
ASP.NET Page structure
ASP.NET Server Controls

 4 macam server control :


1. HTML server control
2. Web server control
3. Validation control
4. User control

ASP.NET Page structure


ASP.NET Server Controls
HTML Server Control

 Elemen-elemen standar HTML form


 Seperti : input text button, hanya saja
elemen-elemen ini dibuat di sisi server

ASP.NET Page structure


ASP.NET Server Controls
HTML Server Control
 Contoh
 HTML tradisional

<input type=“text” value=“Nama” id=“txtnama”/>

Pada penulisan spt ini, server tidak tahu


jenis objek ini, karena tidak ada cara untuk
mengetahuinya.

Jadi HTML spt ini dinamakan client side


control ASP.NET Page structure
ASP.NET Server Controls
HTML Server Control

 HTML Server Control


<input type=“text” value=“Nama” id=“txtnama”
runat=“server”/>

Jadi, semua Client side control dapat diubah


menjadi server control dengan menambahkan
attribut : runat=“server”

ASP.NET Page structure


ASP.NET Server Controls
Web Control

 Sama seperti HTML control, tetapi web


control memiliki kemampuan yang lebih
kompleks, kaya akan kemampuan untuk
mendukung pemrograman.

 Control yang dibuat di server sehingga


selalu harus di compile terlebih dahulu
baru kemudian di kirim ke browser
ASP.NET Page structure
ASP.NET Server Controls
Web Control

 Supaya web control dapat bekerja


dengan benar, ditambahkan attribut :
runat =“server”
 Sama seperti pada HTML control
 Yang membedakanya dengan HTML
control adalah : cara penulisanya
Contoh : <asp:controlName/>
ASP.NET Page structure
ASP.NET Server Controls
Web Control
 Web control selalu dimulai dengan <asp:
 Selalalu mempunyai metoda runat=“server”
 Harus selalu punya ID
 Harus selalu diakhiri garis miring (/>)
 Contoh :
<asp:textbox id=“txtnama” runat=“server”/>

Beberapa contoh lain : AdRotator,button, calendar, checkbox,dropdownllist,


hyperlink, panel,radiobutton, textbox dll

ASP.NET Page structure


ASP.NET Server Controls
Validation Control

 Digunakan untuk memvalidasi input dari


user

ASP.NET Page structure


ASP.NET Server Controls
User Control

 Control yang dibuat oleh user untuk


fungsi-fungsi tertentu

ASP.NET Page structure


ASP.NET Server Side Comment
 Memungkinkan kita untuk memasukan
komentar atau notes yang tidak akan di
proses oleh ASP.NET
 Pada HTML tradisional komentar
ditulis dengan :
<!-- and ->
 Pada ASP.NET, komentar ditulis
dengan :
<%-- and -- %>
ASP.NET Page structure
ASP.NET
Server Side Comment

 Contoh :

ASP.NET Page structure


Literal Text and HTML Tags
• literal text and HTML tags menyediakan
struktur untuk mempresentasikan data
dynamic kita.
• Tanpa elemen ini, halaman/page tidak akan
memiliki format, dan browser akan kesulitan
untuk memahamin/mengeksekusi
halaman/page tsb.
• Secara umum, Kita tidak dapat melakukan
apapun tanpa elemen HTML,
• Karena HTML mengizinkan/memungkinkan
untuk menampilkan informasi pada
ASP.NET Page structure

ASP.NET controls dan code – code kita ke


View State

 ASP.NET controls secara otomatis


menangani datanya ketika suatu
halaman di kirimkan ke server dalam
merespon suatu event
 contoh ketika seorang user mengklik
sebuah button
 Dalam hal ini, Microsoft menyebutnya
sebagai “view state.”
ASP.NET Page
View State

 View state pada setiap halaman di


aktifkan sebagai default. Jika tidak
ingin menggunakan view state, dapat di
non aktifkan, namun akan memberikan
sedikit keuntungan kinerja pada
halaman tersebut.
 Untuk menonaktifkan , set
EnableViewState property pada
halaman dengan “false”:
<%@ Page EnableViewState="False"
ASP.NET Page %>

Anda mungkin juga menyukai