DAFTAR ISI
Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………… 1
6. Sambutan Ketua Umum Panitia Festival Seni Pemuda Gereja Tahun 2022……………… 7
8. Pendahuluan………………………………………………………………………………………10
14. Penutup……………………………………………………………………………………………52
Kepada Yth:
1. KOMISI PELAYANAN PEMUDA WILAYAH
2. KOMISI PELAYANAN PEMUDA JEMAAT
GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA
Di –
Tempat
PANITIA PELAKSANA FESTIVAL SENI PEMUDA GEREJA SE-SINODE GMIM TAHUN 2022
Ketua Umum Sekretaris Umum
Dkn. Glady E.P. Kandouw, S.E. Pnt. Haposan D.P. Saragih, S.H., M.H.
Mengetahui:
KOMISI PELAYANAN PEMUDA SINODE GMIM
Ketua Sekretaris
Pdt. Hein Arina, Th.D Pdt. DR. Evert A.A. Tangel, M.Pd.K.
OLLY DONDOKAMBEY, SE
Karenanya, Festival Seni Pemuda Gereja menjadi kesempatan yang baik bagi Pemuda
GMIM, untuk memberdayakan potensinya di bidang seni, agar menjadi sesuatu yang dapat
menghidupkan, bukan saja untuk diri sendiri, tapi juga masyarakat, bangsa dan negara. Kiranya
melalui Festival Seni Pemuda Gereja, Pemuda GMIM dapat berkarya dan berprestasi, menjadi
Obor Pembangunan di jemaat dan di masyarakat, demi kemuliaan Tuhan.
Pada akhirnya, seni adalah sebentuk karya syukur dan tanggung jawab kita kepada Sang
Pencipta, atas anugerah terbaik-Nya, yakni nafas hidup, dan karunia terindah-Nya, yaitu cinta
kasih. Selamat mengikuti FSPG 2022. Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati dan menyertai kita
sekalian.
Terima kasih.
Pakatuan wo pakalawiren.
Syaloom, damai di hati.
WALIKOTA MANADO
Andrei Angouw
SAMBUTAN
KETUA BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE
GEREJA MASEHI INJILI di MINAHASA
PEMUDA GMIM!!!
OBOR PEMBANGUNAN!!!
KOMISI PELAYANAN PEMUDA SINODE GMIM
Ketua
Pnt. RIO DONDOKAMBEY, BS
SAMBUTAN KETUA PANITIA UMUM FESTIVAL SENI PEMUDA GEREJA TAHUN 2022
Shalom...
Salam Sejahtera bagi kita semua…
Komisi Pemuda GMIM dengan Pimpinan Penatua Rio Dondokambey dipercaya sudah
mempersiapkan anggota pemudanya, baik dalam pelayanan maupun untuk bekal di kehidupan
bermasyarakat. Salah satu kegiatan dalam mempersiapkan pemuda GMIM adalah "Festival Seni
Pemuda Gereja", Sungguh suatu Tanggung Jawab Iman bagi saya dipercayakan sebagai ketua
Umum Panitia FSPG tahun 2022.
Karena saya tahu ajang ini bukan hanya untuk menggali, mendapatkan potensi yang ada
dalam diri pemuda GMIM khususnya dalam bidang seni, tapi saya sadar ajang ini juga
merupakan sarana ibadah dan pelayanan untuk mewartakan kasih Yesus Kristus, terutama bagi
generasi muda gereja sebagai generasi penerus GMIM dan juga penerus di bidang
kemasyarakatan di Sulut dan Indonesia tercinta ini.
Ajang FSPG ini harus dipersiapkan dengan segala baik sebagai wujud Hormat dan Cinta
kita kepada Yesus Kristus yang adalah kepala Gereja, semuanya saya tahu tidaklah semudah
membalik telapak tangan, tapi dengan Kepanitian yang ada yang saya tahu akan bekerja penuh
tanggung jawab, solid, bergerak bersama, searah menuju tujuan akhir, dan dengan ditopang
semua pihak baik gereja,tokoh masyarakat, pemerintah, serta tentunya dengan semangat
seluruh anggota pemuda GMIM, dan tentu dengan pertolongan Tuhan semata, pelaksanaan
FSPG di wilayah manado timur, pada waktunya akan berjalan dengan baik dan sukses.
Kiranya Tuhan Yesus Kristus Bersama dengan kita dalam mensukseskan FSPG tahun 2022.
Terima kasih,
Shaloom.
PENDAHULUAN
Pujian dan ucapan syukur senantiasa kami panjatkan kepada TUHAN Allah Bapa
di dalam TUHAN Yesus Kristus Kepala Gereja dan Juruselamat Dunia dalam perantaraan
Roh Kudus, sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab pelayanan di
tengah jemaat bahkan masyakarat di lingkungan Gereja Masehi Injili di Minahasa.
Keterpanggilan Gereja dalam kehidupan di dunia yang penuh dengan tantangan
dan coban serta pergumulan yang senantiasa menerpa tatanan kehidupan bergereja,
bermasyarakat dan berbangsa, menuntut warga gereja untuk selalu berintrospeksi dan
berefleksi lewat Firman Allah sehingga mampu melewati pergumulan dunia ini. Panggilan
Pelayanan ini sebagai momentum penting dalam mengarahkan Tugas Mulia dari TUHAN
Yesus Kristus untuk menjadikan Pemuda Gereja yang mampu menghadapi segala
persoalan dan tantangan di era modern yang semakin kompleks dan kompetitif.
Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) se-Sinode GMIM Tahun 2022 GMIM
seyogianya Forum Gerejawi yang merupakan sarana membangun kebersamaan
gerejawi sebagai alat kesaksian bagi Pemuda Gereja guna membangun apa yang
diamanatkan oleh TUHAN Yesus Kristus Kepala Gereja untuk menjadi Terang dan
Garam Dunia.
Penunjukan Wilayah Manado Timur II, Manado Timur V, dan Manado Timur VI
sebagai pusat pelaksanaan Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) se-Sinode GMIM
Tahun 2022 memberikan nuansa tersendiri. Dimana saat ini Kota Manado sementara
memaksimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Komunikasi dalam mendukung
program-program kota menuju kota layak huni, efisien, dan berkesinambungan. Sebagai
ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Manado atau Menado merupakan pintu masuk
sekaligus kawasan penting bagi banyak orang yang berkepentingan, entah itu warga
setempat maupun wisatawan, sehingga Kota Manado memiliki peranan yang besar
dalam menghidupi daerah-daerah lain di sekitarnya.
Mayoritas penduduk Kota Manado beragama Kristen dan Katolik, oleh karena itu
banyak gereja yang tersebar merata di seluruh penjuru kota. Selain Kota Berdoa Manado
pun dijuluki sebagai Kota Sejuta Gereja, setiap gereja yang ada di Kota Manado bahkan
memiliki ciri khas bangunannya masing-masing. Kota Manadopun dianggap sebagai Rio
de Jainero-nya Indonesia karena memiliki banyak gereja seperti di kota di Brasil tersebut.
Meskipun demikian, Kota Manado adalah kota yang ramah, penuh kasih, nyaman bagi
semua agama, dan merupakan kota yang tinggi akan nilai toleransi antar umat
beragama.
B. PENUGASAN
Tugas Mulia diberikan oleh Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM melalui Komisi Pelayanan
Pemuda Sinode GMIM yang dituangkan dalam Surat Keputusan BPMS GMIM Nomor 24 Tahun
2022 tertanggal 25 Mei 2022 tentang Panitia Pelaksana Festival Seni Pemuda Gereja Sinode
GMIM Tahun 2022. (SK Terlampir).
Ibadah pelantikan Panitia Pelaksana dilaksanakan di Jemaat GMIM “Yudea” Paaldua pada
Hari Jumat, 27 Mei 2022 yang dipimpin oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah Manado
Timur VI (Pdt.Ny. DR. Evangeli M. M. Mongisidi-Karamoy, M.Th., M.Pd.K). Penyerahan Surat
Keputusan oleh Ketua Pemuda Sinode GMIM (Pnt.Rio Dondokambey, Bs) kepada Ketua Umum
Panitia Pelaksana Dkn. Glady Erina Patricia Kandouw, S.E.
C. DASAR PELAKSANAAN
1. Alkitab sebagai Firman Tuhan
2. Tata Gereja GMIM Tahun 2021
3. Keputusan Sidang Majelis Sinode Tahunan Ke-34 GMIM Tahun 2021 di Wilayah
Tombatu Barat
4. Program Kerja dan Anggaran Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM Tahun 2022
5. Program Kerja dan Anggaran Komisi Pelayanan Pemuda GMIM Wilayah
Manado Timur II, V, dan VI Tahun 2022
6. Surat Keputusan Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM Nomor 24 Tahun
2021 tentangPanitia Pelaksana Festival Seni Pemuda Gereja se-Sinode GMIM
Tahun 2022.
Pelaksanaan Festival Seni Pemuda Gereja se-Sinode GMIM Tahun 2022 dilaksanakan
dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :
❖ Meningkatkan keterpanggilan Gereja yang bersumber dari amanat serta keteladanan Yesus
Kristus dalam menabur Firman Allah di Alkitab sebagai berita keselamatan.
❖ Mengembangkan potensi dan bakat untuk memuliakan dan mengagungkan kebesaran
nama TUHAN;
❖ Menempatkan Pemuda Gereja dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang penuh
kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan hidup sebagai ciptaan TUHAN Allah.
❖ Meningkatkan keimanan, kebersamaan serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan
segenap pemuda gereja;
TEMA
Tema : “The Precious Talents For Christ” (bnd. Roma 11:36; Kolose 3:16)
Sub Tema : Bersama seluruh orang percaya, Pemuda GMIM senantiasa mempersembahkan
talenta yang Tuhan anugerahkan untuk kemuliaan nama-Nya.
Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) se-Sinode GMIM, dilaksanakan di Wilayah Manado
Timur II (5 jemaat), Manado Timur V (5 jemaat) dan Manado Timur VI (5 jemaat) mulai 21 – 23
Oktober 2022.
PENDAFTARAN KEGIATAN
4. Male Choir
a. Pendaftaran Rp. 350.000,- / tumpukan
b. Tanda Peserta (PIN) Rp. 5.000,- / peserta
c. Tanda Dirigen Rp. 50.000,-
d. Tanda Official Rp. 50.000,- / orang
6. Youth Singer
a. Pendaftaran Rp. 150.000,- / peserta
b. Tanda Peserta (PIN) Rp. 5.000,- / peserta
c. Tanda Official Rp. 50.000,- / orang
AKOMODASI
Untuk seluruh Peserta Festival Seni Pemuda Gereja se-Sinode GMIM akan disediakan
tempat pemondokan di rumah-rumah keluarga anggota jemaat yang ada di Wilayah Manado
Timur II, Manado Timur V dan Manado Timur VI, sesuai dengan pengaturan masing-masing
jemaat pelaksana lomba.
Contact Person:
- KPPSG Bidang Minat Bakat : 081244932411 (Pnt. William A. L. Worang)
- Wakil Ketua 3 : 089627513200 (Pnt. Christian J. Winokan)
- Wakil Ketua 6 : 081355552863 (Pnt. Timothy Sulu)
- Wakil Ketua 10 : 085256708610 (Pnt. Ferris Paulus, SIP)
- Koord. Seksi Lomba : 081242731432 (Pnt. Jemrif A. Ombong, S.E)
- Koord. Seksi Sekretariat : 081244473133 (Tessa N. Mananoma, S.H)
Adapun Nomor Rekening Panitia Festival Seni Pemuda Gereja Se-Sinode GMIM
0010211002334 Bank SULUTGO atas nama Panitia FSPG 2022.
Ketiga lagu dibawakan sesuai dengan urutan, lama penampilan maksimal 20 (dua puluh)
menit, terhitung sejak lagu pertama dinyanyikan (dihitung durasi lagu).
Ketiga lagu dapat dibawakan sesuai dengan urutan, lama penampilan maksimal 20 (dua
puluh) menit, terhitung sejak lagu pertama dinyanyikan (dihitung durasi lagu).
DAFTAR PESERTA SMALL CHOIR SERI A1
NO NAMA JEMAAT WILAYAH
1. GMIM EL MANIBANG MALABAR
2. GMIM BUKIT MORIA WINANGUN MANADO WINANGUN
3. GMIM VIADOLOROSA KAIRAGI II MANADO TIMUR 3
4. GMIM YARDEN DENDENGAN DALAM MANADO TIMUR 2
5. GMIM IMANUEL ROMOONG ATAS 2 TARERAN 1
6. GMIM BAIT-EL TUUTU TONDANO 2
7. GMIM BAIT-EL RITEY TUMPAAN
8. GMIM YARDEN RANOTANA WERU MANADO SELATAN 1
9. GMIM EBEN HEAZER PASLATEN LANGOWAN 4
10. GMIM GENESARET PATETEN BITUNG XII
11. GMIM BAIT-EL WINANGUN MANADO WINANGUN
12. GMIM SYALOM KAROMBASAN MANADO SELATAN 1
13. GMIM SOLAGRATIA TIKALA MANADO TIMUR 1
14. GMIM IMANUEL TOLOMBUKAN PASAN
15. GMIM ELIM KOLONGAN TOMOHON SATU
16. GMIM MUSAFIR KLEAK MANADO BARAT DAYA
17. GMIM SCHWARZ SENTRUM LANGOWAN
18. GMIM IMANUEL WAWALI RATAHAN
19. GMIM BAITANI SINDULANG SINGKIL MANADO UTARA 1
20. GMIM EFRATA KOLONGAN TETEMPANGAN KALAWAT SATU
21. GMIM SYALOM ESANDOM TOMBATU TIMUR
22. GMIM LOGOS KILU PERMAI MANADO MAPANGET SATU
23. GMIM GETSEMANI PAAL IV MANADO TMUR 4
24. GMIM NAFIRI MALALAYANG MANADO MALALAYANG TIMUR
25. GMIM BUKIT MORIA MALALAYANG MANADO MALALAYANG TIMUR
26. GMIM SION RANOMUUT MANADO TIMUR 2
27. GMIM LAHAI-ROY MALALAYANG MANADO MALALAYANG
28. GMIM YERUSALEM BATUKOTA MANADO BARAT DAYA
29. GMIM TIBERIAS KINIAR TONDANO
30. GMIM BAITANI MATANI TOMOHON SATU
31. GMIM RONDOR PANIKI BAWAH MANADO MAPANGET SATU
32. GMIM NASARETH TUMINTING MANAO UTARA DUA
33. GMIM KANAAN ASABRI KOLONGAN KALAWAT IV
34. GMIM IMANUEL KINALI KAWANGKOAN
35. GMIM BUKIT HERMON MALALAYANG MANADO MALALAYANG
36. GMIM YOBEL WINANGUN MANADO WINANGUN
37. GMIM HALELUYA KAYUUWI KAWANGKOAN DUA
38. GMIM BEITEL TELING MANADO TELING
Dirigen/Conductor
Dirigen untuk setiap kelompok paduan suara ditentukan oleh paduan suara yang
bersangkutan yaitu anggota jemaat yang terdaftar sebagai WARGA GMIM. Setiap Dirigen
dapat membawa maksimal dua tumpukan paduan suara untuk setiap kategori.
membunyikan satu/lebih nada atau akor. Dan untuk sumber bunyi dapat berupa suara
manusia atau alat bantu lainnya.
3. Pada saat penampilan, paduan suara tidak diperbolehkan menghentikan lagu yang
sementara dinyanyikan atau mengulang dengan alasan apapun juga, kecuali atas
permintaan juri.
Kriteria Penilaian
- Sinoritas, intonasi, intensitas, warna suara, ketepatan dan kematangan suara, attack
dan release, irama dan birama, balance, pernafasan, pengkalimatan, tempo, dinamika,
pengungkapan apa yang diinterpretasi, kerapian, kewajaran sikap, keserasian, ketertiban,
penguasaan public, disiplin dan lain-lain sehubungan dengan estetika paduan suara,
Penilaian Lagu wajib 40 %, Penilaian Lagu pilihan pertama 30% , Penilaian Lagu kedua
30%.
Ketentuan Penampilan dan Larangan
1. Untuk ketertiban bersama, peserta lomba hanya diperbolehkan masuk dan keluar
panggung melalui jalur yang disediakan oleh panitia.
2. Panitia menetapkan batas waktu pendaftaran dan akan mengatur / membuat daftar
urutan naik panggung dalam rapat teknis terakhir.
3. Pakaian tidak termasuk dalam kriteria penilaian sehingga peserta diberi kebebasan
untuk memilih pakaian dengan memperhatikan norma-norma sopan santun sebagai
Pemuda GMIM.
4. Sebelum naik panggung setiap peserta akan melewati 1 (satu) tempat verifikasi dan 3
(tiga) tempat persiapan:
a. Tempat verifikasi adalah tempat untuk memverifikasi factual penyanyi yang sesuai
administrasi untuk tampil/naik panggung.
b. Persiapan pertama, peserta masih diperbolehkan untuk mengadakan latihan dan
ditempat persiapan pertama ini akan dicek persyaratan yang telah ditetapkan.
c. Persiapan kedua, peserta masih dapat melaksanakan sedikit latihan atau
pemanasan.
d. Persiapan ketiga, peserta tidak diperbolehkan untuk mengadakan latihan atau
mengeluarkan suara-suara bernyanyi dan pada persiapan ketiga ini setiap penyanyi
akan diberi tanda yang berupa cap tinta untuk mengontrol jumlah penyanyi dan
mengecek apakah penyanyi telah naik panggung atau belum.
5. Penyanyi yang tidak terdapat dalam Surat Kredensi dari BPMJ tidak akan diberikan
kesempatan untuk naik panggung.
6. Penyanyi yang tidak lengkap persyaratan administrasi tidak diberikan kesempatan untuk
naik panggung.
7. Setiap penyanyi hanya dapat mewakili satu kelompok Paduan Suara Campuran (BIG
CHOIR dan SMALL CHOIR) tidak termasuk MALE CHOIR. Apabila didapati maka
Peserta akan di DISKUALIFIKASI.
8. Peserta yang melanggar ketentuan yang ditetapkan akan dikenakan sanksi berupa
DISKUALIFIKASI.
9. Peserta yang terlambat naik panggung, akan dipindahkan nomor urut paling belakang
dengan konsekuensi pengurangan 3 point dari akumulasi nilai keseluruhan, kecuali
keterlambatan yang disebabkan oleh kelalaian panitia
Catatan :
- Jika ada pemindahan kategori maka akan ditempatkan pada seri B (Hasil
Lokakarya)
2) VOCAL GROUP
A. Ketentuan Umum
1. Peserta Vocal Group adalah warga GMIM yang terdaftar pada Bagian Data Sinode
GMIM atau yang dianggap sah sesuai ketentuan yang berlaku dan tidak hanya
berdasarkan Kredensi Ketua Jemaat (BPMJ).
B. Ketentuan Khusus
1. Jumlah peserta 7-12 orang sudah termasuk pengiring.
2. Peserta Vocal Group dapat terdiri dari:
a) Female Vocal Group (sejenis wanita).
b) Male Vocal Group (sejenis pria).
c) Mix Vocal Group (campuran pria dan wanita).
3. Membawakan 2 (dua) buah lagu yang terdiri dari 1(satu) lagu wajib dan
1(satu) lagu “Bebas Gerejawi”.
4. Aransemen bebas tapi harus original bukan adaptasi karya yang sudah pernah ada.
5. Lengkapnya sebuah partitur Vocal Group adalah persyaratan mutlak bagi pengguna
untuk menjadi dasar legalnya sebuah karya dan bukti fisik untuk menghindari
terjadinya plagiat, serta menjadi acuan teknis dalam proses latihan dari setiap Vocal
Group yang menggunakan aransemen tersebut.
6. Aransemen Vocal Group lebih merujuk pada kolektifitas nyanyi bersama dengan
teknik seperti Vocal Ansamble sambil memperhatikan kejelasan genre, harmoni,
style, vocal coloring, dan iringan yang berkesusuaian.
7. Hindari penggunaan solo yang terlalu dominan sehingga menimbulkan kesan suatu
karya aransemen seperti layaknya penyanyi solo yang menggunakan backing vocal
atau seperti menggarap singers saja.
8. Juri tidak menilai kualitas sebuah partitur yang dimasukan tapi menjadi fokus
penilaian adalah kualitas penyajian secara total yang meliputi unsur-unsur teknis
musikal dalam sebuah penampilan karya musik secara utuh.
9. Jenis atau model partitur yang dimasukan pada tim juri tidak mutlak lengkap seperti
partitur paduan suara agar unsur kreatifitas dan improvisasi dalam bervocal group
tetap dimungkinkan.
10. Gambaran penulisan partitur Vocal Group adalah sebagai berikut:
Judul Lagu
- Nada Dasar ... Cipt: ...
- Birama ... Aransemen ...
- Intro
- bagian awal lagu sampai akhir
- Interlude
- Pengulangan dengan simbol atau catatan pengembangan aransemen
- CODA
11. Tulis manual atau diketik dengan menggunakan notasi Angka/Balok disertai chord
....... tepat pada posisi jatuhnya akor.
12. Partitur lengkap akan berpengaruh pada penilaian apabila ada penilaian aransemen
yang terbaik.
13. Yang dimaksud dengan aransemen bebas bukan berarti serta merta lebih
mementingkan unsur seni pertunjukan tanpa memperhatikan unsur teologi yang
menjadi dasar musik Gerejawi.
14. Blocking position atau koreografi harus memperhitungkan panggung dan fasilitas
microphone yang digunakan agar tidak berdampak negatif terhadap volume suara
maupun kenyamanan penampil.
15. Hindari over cofindence dan ha-hal teknis yang diluar kewajaran
16. Pengiring maksimum 3 (tiga) orang dan dimungkinkan menggunakan lebih dari
3(tiga) jenis alat musik akustik.
17. Panitia diwajibkan menyiapkan alat musik piano akustik atau digital piano atau
keybord yang menggunakan ampification yang sesuai dan harus dicek oleh orang
yang dipercaya memiliki pengetahuan dan pengalaman dibidang music/sound
system.
18. Peserta tidak diperkenankan membawa piano/keybord masing-masing kecuali gitar
akustik(nilon/string).
19. Khusus gitar harus menggunakan microphone todong (tidak diperkenankan
menggunakan kabel jek).
20. Panitia wajib menyediakan sound sistem yang berkualitas dan mengakomodir
perlengkapan yang sangat penting seperti :
- Microphone sesuai jumlah yang dibutuhkan.
- Monitor speaker sesuai kebutuhan.
- Spekaer terdiri dari speaker dalam ruangan dan luar ruangan.
- Mic Stand sesuai jumlah yang dibutuhkan.
21. Luas panggung yang harus disiapkan minimum berukuran lebar 4M dan panjang 8M
22. Panggung bisa memanfaatkan altar dalam gedung Gereja atau panggung paten
dalam ruangan yang dijadikan tempat pelaksanaan lomba.
23. Pengumuman atau penyampaian informasi lewat pengeras suara (Toa) jangan
mengganggu pelaksanaan lomba.
24. Sebelum penyampaian/penayangan nilai dari tiap sesi tim juri akan berembuk untuk
pengecekan kembali nilai yang diberikan kepada operetor guna menghindari
terjadinya kesalahan.
25. Juri hanya menilai hal teknis tapi hal-hal yang menyangkut nilai murni.
26. Pemberian sanksi diskualifikasi atas pelanggaran teknis maupun non teknis sesuai
hasil verifikasi.
C. Sistem Perlombaan
❖ Babak penyisihan akan mencari 10 besar putra dan putri dengan menyanyikan 1 lagu
yaitu, Hymne Pemuda GMIM tanpa Pengiring.
❖ Babak final peserta akan membawakan 1 lagu bebas rohani dengan menggunakan
alat pengiring elektronik yang disiapkan Panitia atau peserta diperbolehkan
membawa alat pengiring sendiri.
D. Keanggotaan Peserta
❖ Setiap peserta TERDAFTAR sebagai anggota Pemuda GMIM di Jemaat pengutus,
dibuktikan dengan Akte Kelahiran/ Fotocopy KTP dan Surat Kredensi dari BPMJ.
E. Alat Pengiring
❖ Alat pengiring berupa alat musik elektronik (keyboard/organ/full band) alat pengiring
dan pemain musik disiapkan oleh panitia atau disiapkan oleh peserta sesuai
kebutuhan (pemain musik profesional).
F. Ketentuan Penampilan
❖ Untuk ketertiban bersama, peserta lomba hanya diperbolehkan masuk dan keluar
J. Pakaian
❖ Pakaian tidak termasuk dalam kriteria penilaian sehingga peserta diberi kebebasan
unntuk memilih pakaian dengan memperhatikan norma-norma sopan santun
sebagai Pemuda GMIM
K. Pelanggaran ketentuan dan sanksi
❖ Peserta yang melanggar ketentuan yang ditetapkan akan dikenakan sanksi berupa
diskualifikasi
❖ Peserta yang terlambat naik panggung akan dipindahkan nomor urut paling
belakang dengan konsekuensi pengurangan 5 ponit dari akumulasi nilai
keseluruhan kecuali,keterlambatan yang disebabkan oleh kelalaian panitia
A. TEKNIS PERLOMBAAN
Teknis pelaksanaan Lomba terdiri dari 4 babak, yaitu:
1. Babak Penyisihan
• Diikuti oleh semua peserta dan dilaksanakan dalam bentuk tes tulisan.
• Dalam babak penyisihan akan diambil 27 regu dengan nilai tertinggi.
• Apabila terdapat lebih dari 27 regu yang mendapat nilai terbaik, maka akan
diberikan soal tambahan dalam bentuk lisan rebutan.
• Jika jumlah peserta tidak lebih dari 27 regu, maka akan diambil 18 regu dengan
nilai terbaik. Jika jumlah peserta tidak lebih dari 18 regu, maka akan diambil 9
regu dengan nilai terbaik untuk langsung masuk ke babak semifinal.
2. Waktu Menjawab
a. Babak Penyisihan
• Waktu yang disediakan untuk menjawab akan disampaikan pada waktu
testulis.
b. Babak Perempat Final dan Semi Final
• Diberikan kesempatan 5 detik untuk menyampaikan kata pertama dari
jawaban.
• Apabila regu dalam menjawab melakukan pengulangan soal, maka
pengulangan soal tersebut tidak dianggap bagian dari jawaban dan waktu
5 (lima) detik akan tetap berjalan.
• Apabila jawaban terhenti selama 5 detik, maka akan dianggap telah
selesaimenjawab.
c. Babak Final
• Diberikan waktu selama 5 (lima) detik untuk menyampaikan kata pertama
dari jawaban bagi regu yang menjawab soal lemparan.
• Apabila regu wajib jawab atau regu yang menjawab soal lemparan dalam
menjawab melakukan pengulangan soal, maka pengulangan soal
tersebut tidakdianggap bagian dari jawaban dan waktu 5 (lima) detik akan
tetap berjalan.
• Apabila jawaban terhenti selama 5 detik, maka akan dianggap telah
selesai menjawab.
• Apabila jawaban dari regu wajib jawab kurang tepat atau salah, maka
akan diberikan kesempatan kepada regu yang lain untuk memperbutkan
soal tersebut ditandai dengan bunyi timer.
• Pada sesi rebutan, sama seperti pada babak perempat final dan semi
final.
3. TEKNIS PENILAIAN
• Pada babak penyisihan, bobot nilai akan dicantumkan pada lembar jawaban
setelah diperiksa.
• Nilai 100 diberikan kepada regu yang menjawab benar pada sesi rebutan.
• Nilai -100 diberikan kepada regu yang menjawab kurang tepat atau salah
padasesi rebutan.
• Apabila yang menyampaikan jawaban bukan orang yang sama dari regu
tersebut atau lebih dari satu orang (untuk regu yang mendapat kesempatan
menjawab soal rebutan) maka akan langsung diberikan nilai -100 walaupun
jawaban yang disampaikan benar. Misalnya: jawaban disampaikan oleh salah
satu anggota dari regu A, kemudian anggota tersebut lupa jawaban
selanjutnya, tetapi jawaban dilanjutkan oleh temannya di regu tersebut.
• Tidak ada pengurangan nilai bagi regu wajib jawab bila jawaban yang
disampaikan kurang tepat atau salah.
• Nilai 100 diberikan kepada regu wajib jawab bila menjawab dengan benar.
• Nilai 75 diberikan kepada regu yang menjawab dengan benar dari hasil
lemparan regu wajib jawab.
• Nilai -50 diberikan kepada regu yang menjawab kurang tepat atau salah dari
hasil lemparan regu wajib jawab.
6. PROTES
• Peserta tidak diperkenankan melakukan protes secara langsung, jika peserta
melakukan protes secara langsung, maka peserta akan dikurangi nilai 500
serta protes akan diabaikan oleh Tim Juri dan pertandingan akan dilanjutkan.
• Peserta dapat mengajukan protes melalui pengamat.
• Protes hanya bisa dilakukan oleh pengamat dengan sopan.
7. LAIN-LAIN
• Pada babak rebutan, jika ada regu yan menekan bel sebelum soal selesai
dibacakan, maka soal akan dihentikan dan kepada regu tersebut diberikan
kesempatan untuk menjawab
• Pada babak semifinal, final playoff dan grand final :
I. apabila terjadi ketidaksesuaian antara soal dgn referensi atau kunci
jawaban tidak sesuai dengan soal tetapi regu dapat menjawab benar
maka jawaban regu tersebut tetap akan diberi nilai sesuai dengan poin
benar pada masing-masing putaran babak
II. apabila terjadi ketidaksesuaian antara soal dgn referensi atau kunci
jawaban tidak sesuai dengan soal sehingga mengakibatkan regu wajib
jawab atau seluruh regu tidak dapat menjawab soal yang diberikan
ataupun jawaban yang diberikan salah, maka soal akan diganti dengan
soal cadangan. Semua regu memiliki kesempatan yang sama untuk
menjawab kembali soal yang diganti
• Panitia tidak mentolerir keterlambatan peserta dalam setiap putaran lomba,
kecuali keterlambatan tersebut atas kelalaian panitia
• Apabila sampai dengan panggilan terakhir peserta belum ada di lokasi lomba,
panitia tetap akan melanjutkan perlombaan, dan peserta yang terlambat tetap
diijinkan mengikuti perlombaan dengan sisa soal yang belum diperlombakan
pada putaran tersebut.
• Peserta diharapkan untuk selalu berkomunikasi dengan panitia untuk
mengetahui tahapan pelaksanaan lomba
5) BAND ROHANI
A. PESERTA
1. Peserta adalah Warga GMIM yang merupakan anggota di jemaat tersebut dibuktikan
dengan akte kelahiran, fotocopy KTP, dan surat kredensi dari BPMJ
2. Berusia antara 17-30 tahun
3. Band dapat menyertakan hanya 1 (satu) orang selain peserta pada point nomor 2,
dengan kriteria sebagai berikut:
a) Kriteria peserta > 30 tahun dikhususkan untuk anggota Komisi Pemuda di jemaat
tersebut;
b) Peserta < 17 Tahun yang adalah anggota jemaat tersebut;
c) Peserta berusia 17-30 tahun anggota jemaat, dengan kategori juara 1 selama 3
tahun berturut-turut.
4. Dengan memasukkan syarat administratif pada point 1 dengan disertai keterangan.
5. Peserta minimal 3 orang dan maksimal 8 orang
6. Berpakaian rapih dan sopan
7. Tidak mengkonsumsi rokok, miras, obat terlarang selama di area Festival Band.
Tidak mengucapkan ujaran kebencian, menghasut dan berbau SARA.
C. ALAT MUSIK
1. 1 Set Drum + miking
2. 1 Gitar Bass & 1 Amplifier Bass
3. 1 Gitar & 2 Amplifier Guitar/direct line gitar + miking
D. PENAMPILAN
1. Jadwal tampil akan ditentukan pada Temu Teknis atau Waktu yang ditetapkan KPPSG
danPanitia
2. Penggantian nomor urut tampil dapat dipindahkan dengan alasan yang tepat dan dapat
dipertimbangkan oleh KPPSG yang bertugas sebagai Konsultan Band Rohani.
3. Penggantian nomor urut tampil dikonfirmasi minimal 3 hari sesudah pengumuman
Jadwal Tampil FSPG secara resmi oleh KPPSG lewat Media Sosial/Media Masa/Website
Pemuda GMIM
4. Panggilan Tampil di atas panggung sebanyak 3 kali
5. Yang tidak tampil sampai panggilan ke-3, maka akan dipindahkan ke nomor urut paling
akhirdi hari yang sama, dengan konsekuensi pemotongan nilai 10% dari total nilai.
6. Waktu naik panggung 20 menit sudah termasuk cek sound dan set alat tambahan.
7. Over time tetap dilanjutkan sampai penampilan selesai dan akan ada pemotongan nilai
8. Pemotongan nilai terhadap overtime adalah 15% dari total nilai
9. Check sound awal akan dilaksanakan oleh juri dan tidak ada perubahan setelah itu.
10. Secara umum tidak ada pembatasan salah satu genre selama relevan dengan musik
gereja
11. Berkas, profil & riders peserta dimasukkan dalam 1 file PDF dan diupload di SIT GMIM.
E. PENENTUAN JUARA
1. Penilaian akan diumumkan 10 Besar
2. Juara 1-3 akan mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan oleh panitia
3. Juri akan menilai kategori The Best Player untuk kategori : vocal,guitar,bass, keyboard
dan drum) dan mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan oleh Panitia
4. Group band dengan personil yang sama yang sudah mendapatkan juara 1 selama 3
tahun berturut-turut tidak diperkenankan tampil sebagai peserta FSPG
5. Jemaat yang dimaksud pada poin 4 tetap bisa mengikuti FSPG dengan personil yang
berbeda
6. Poin 4 tidak berlaku jika di tiap tahun keikutsertaan diadakan pergantian personil grup
band dijemaat bersangkutan.
7. Peserta dengan prestasi rangking 1-10 dan The Best Player diakomodir dalam kegiatan-
kegiatan pengembangan yang dikelola oleh Komisi Pemuda Sinode GMIM, realisasi
dapat berupa konser maupun produksi rilisan fisik dalam bentuk CD kompilasi yang
tujuannya edukasi, memorabilia dan historis di kemudian hari.
F. KRITERIA PENILAIAN
1. Performance (50-70)
2. Skill (Basic Knowledge, Teknik bermain, Setting & Produksi Sound) 50-100
3. Harmonisasi (50-100)
4. Aransemen (50-100)
5. Interpretasi lagu (50-100) [Peserta tidak diperkenankan merubah notasi maupun lirik,
baik lagu wajib maupun lagu pilihan yang disadur dari hasil karya orang lain, perubahan
akan berakibat pemotongan 100 Point dari total nilai]
6. Point Kriteria Penilaian akan dibahas bersama tim Juri dalam bentuk workshop pada hari
pelaksanaan di sela waktu penilaian yang akan difasilitasi oleh tuan rumah dan fasilitator.
H. JURI
Juri dapat diambil dari praktisi, akademisi, profesional yang berkecimpung di dunia musik
yang dianggap cakap, ahli, berpengalaman dan secara khusus memahami perkembangan
band pada tinjauan general. Berjumlah ganjil (maximal 5, minimal 3) ditentukan oleh KPPSG.
6) TEATER ROHANI
A. PESERTA DAN OFFICIAL
1. Peserta dan Official Tim adalah Pemuda GMIM
2. Peserta dan Official wajib mendaftarkan diri kepada panitia, dengan mengisi formulir
pendaftaran/ data yang diberikan oleh panitia
3. Setiap Jemaat mengutus 1 kelompok/tim (peserta dan official)
4. Setiap tim menyertakan kredensi dari BPMJ dan melampirkan FC akte kelahiran/
KTP;
5. Wajib menyiapkan foto copi naskah sebanyak 4 rangkap yang sudah diisi dalam map.
Disertakan juga lembar synopsis naskah dan dasar/refleksi Teologi Alkitabnya;
6. Menyiapkan naskah untuk dipresentasikan dengan durasi 75menit (sudah termasuk
pasang bongkar properti)
7. Menyediakan perlengkapan/set property panggung sesuai materi pementasan
lakonnya,yang telah dikoordinasikan sebelumnya dengan Panitia/Konsultan.
8. Peserta diharapkan menggunakan property yang disesuaikan dengan kapasitas
panggung
9. Peserta wajib mengadakan observasi/ pengecekan panggung, sound dan lighting
yang telah disediakan oleh panitia sehari sebelum pelaksanaan.
10. Sebaiknya pementasan peserta tidak menggunakan elemen api yang memberi resiko
berbahaya. Jika menggunakan dan terjadi sesuati insiden di panggung maka grup itu
akan di diskualifikasi.
B. PANITIA
1. Panitia dibentuk di Jemaat/ Wilayah dan diterbitkan SK untuk dilantik oleh KPPS
GMIM.
2. Panitia wajib berkoordinasi dengan Konsultan/ Pokja/ KPPS GMIM.
3. Panitia menyiapkan panggung, lighting standar, kamera, shooting video dan set
sound sesuai standar yang direkomendasikan oleh Konsultan/ Pokja/ KPPS GMIM.
Dalam membuat panggung, Panitia wajib bekerjasama dengan Konsultan yang telah
ditunjuk oleh KPPS GMIM.
E. PEMENTASAN
1. Durasi pementasan (termasuk pasang bongkar set properti) setiap peserta selama
75menit.
2. Waktu pementasan dan pasang bongkar properti akan diatur dengan timer. Jika
pementasan dan pasang bongkar properti telah melebihi waktu yang telah
ditentukan, pementasan tetap diteruskan sampai selesai tetapi akan mendapat
potongan nilai 1 dari total 3 juri. (pemotongan nilai akan dilakukan oleh IP setelah
total nilai sudah masuk dari 3 juri)
3. Jika terjadi pemadaman listrik saat pementasan, maka akan diberikan kesempatan
tampil ulang. Official tim akan berkoordinasi dengan panitia dan Inspektur
Pertandingan (IP) dan atau konsultan serta KPPS GMIM untuk menentukan pilihan
peserta: Bisa langsung diteruskan dengan catatan timer akan disesuaikan dengan
adegan terakhir di saat listrik padam, atau bisa tampil di bagian akhir dengan catatan
H. APRESIASI/HADIAH
Apresiasi akan diberikan kepada semua tim dalam bentuk piagam/ sertifikat. Untuk
penghargaan khusus berupa uang pembinaan akan diberikan kepada :
- Penyaji/penampil 1,2,3;
- Aktor dan aktris terbaik;
- Pembantu aktor & aktris terbaik;
- Sutradara terbaik;
- Penata artistic terbaik;
I. TECHNICAL MEETING
yang diletakan agak jauh dengan tempat pementasan. Jangan sampai menggangu
keributan suara genset;
5. Tempat/ ruang persiapan (kostum, tata rias, meditasi), (tata kostum, tata rias, dan
meditasi) berada di belakang panggung;
6. Kamar Mandi/toilet diupayakan disediakan;
7. Air yang memadai di kamar mandi/ toilet;
8. Sound system, Mixer dan speaker untuk sound efek/kabel jek untuk sambungan ke
laptop/HP;
9. Lighting Standar dengan set mixernya diupayakan untuk menyediakan beberapa
jenis lampu:
✓ Par led gantung 2 set yang terdiri dari 4 warna lampu: merah, kuning, hijau, biru.
Ditempatkan pada bagian sudut depan sisi kiri dan kanan panggung
✓ (Jika memungkinkan) 1 Follow. Digunakan untuk menyorot secara utuh peran
atau obyek tunggal di panggung baik yang bergerak maupun diam (Jika
memungkinkan untuk disediakan). Ditempatkan di bagian depan/balkon
10. Timer;
11. Kamera dan Video Shooting sebagai dokumentasi/rekaman;
12. Team Work (untuk masing-masing tugas yang selalu standby di bagian/tempatnya)
✓ Luar Gedung: pendaftaran/administrasi/informasi; akomodasi/penginpan
✓ Penjaga Pintu masuk depan dan pintu masuk samping
✓ Dalam gedung: fotografer; Video Shooting; meja panita/ IP dan Meja Juri;
Petugas/Teknisi listrik, lampu dan sound
✓ Penjaga Timer
✓ IP
✓ Konsultan
INGAT untuk Sedapat mungkin H-2 Panggung telah siap dan h-1 kesiapan sound dan
lighting.
THEATER
➢ Keanggotaan peserta
Setiap peserta TERDAFTAR sebagai anggota Pemuda GMIM di Jemaat Pengutus,
dibuktikan dengan akte kelahiran/ KTP dan Surat Kredensi (semua yang terlibat di atas
panggung) dari BPMJ dan tidak boleh mewakili 2 atau lebih kelompok/group Teater.
➢ Sistem Perlombaan
1. Setiap kelompok/grup mempunyai kesempatan 1 (satu) kali pementasan;
2. Setiap kelompok/grup mempunyai kesempatan untuk mengadakan pengaturan/
setting panggung dan pementasan maksimal 75 menit;
3. Naskah Teater mencerminkan nuansa Teologis, Pendidikan, Sosial, atau Budaya
dibawah sorotan Tema: “Tuhan itu Baik” dalam konteks Khotbah dan tidak
mengandung unsur- unsur politik SARA, maupun Sadisme;
4. Setiap kelompok/group harus memasukan naskah, nama pemain (aktor, aktris atau
tokoh yang diperankan), Sutradara, penata lampu, dan penata artistik sebanyak tiga
rangkap pada waktu yang ditetapkan Panitia;
5. Pada saat Pementasan, peserta tidak diperbolehkan menghentikan, atau mengulangi
kembali pementasan dengan alasan apapun juga, kecuali atas permintaan juri.
(Misalnya Lampu Padam atau Bencana Alam).
➢ Kriteria Penilaian
1. Naskah
2. Kemampuan Akting
3. Penata Artistik : Tata Panggung/Setting, Tata Rias/ Makeup, Tata Cahaya/Lighting
4. Penyutradaraan
5. Totalitas Pertunjukan / bukan Akumulasi Perorangan
➢ Penghargaan
1. Aktor Terbaik
2. Aktris Terbaik
3. Aktor Pembantu Terbaik
4. Aktris Pembantu Terbaik
5. Sutradara Terbaik
6. Naskah Terbaik
7. Penata Artistik Terbaik
8. Pemenang 1 ,2 ,3
➢ Pakaian
Peserta diberi kebebasan untuk memilih Pakaian dengan memperhatikan norma-norma
sopansantun sebagai Pemuda GMIM
➢ Pelanggaran Ketentuan atau Sanksi
1. Peserta yang melanggar ketentuan yang ditetapkan akan dikenakan sanksi berupa
DISKUALIFIKASI
2. Panitia dan Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM menetapkan batas waktu
pendaftaran dan akan mengatur daftar urutan naik panggung dalam rapat teknis
terakhir Juri, Panitia dan Peserta tidak diperkenenkan merokok, mabuk, dan
membuat keonaran didalam Ruangan Pementasan
3. Syarat / Kewajiban Panitia
✓ Menyiapkan Panggung dengan ukuran minimal 8x8 meter
✓ Menyiapkan Ruang Ganti dan Persiapan
✓ Menyiapkan Lighting / Tata Cahaya Standart Minimal 6 Bagian atas dan 4 bagian
bawah
✓ Menyiapkan 1 set Sound System yang dilengkapi Mixer dan Mic
pelaksanaan.
• Apabila terjadi keterlambatan saat lomba dimulai atau dimulai kembali, maka Panitia
harus mengumumkan penundaan dan memundurkan waktu pelaksanaan, dengan
tetap mengusung asas tepat waktu pelaksanaan berdasarkan waktu yang diundur.
• Panitia harus memastikan bahwa juri lomba dan seluruh petugas lomba telah siap
sedia untuk pelaksanaan lomba 1 jam sebelum dimulai.
• Jika ada ibadah atau doa buka, maka hal ini harus dilaksanakan sebelum waktu
lomba dimulai.
• Panitia juga harus memasukkan durasi waktu untuk pembacaan nilai dalam Time
Schedule.
• Time Schedule yang dibuat panitia harus juga diberikan kepada peserta lomba
• Time Schedule memuat waktu pelaksanaan lomba, termasuk di dalamnya waktu
kapan peserta masuk ke dalam ruang persiapan.
• 15 menit sebelum lomba dimulai, Panitia harus membacakan nama Tim Peserta
berdasarkan nomor urut tampil.
2) Pengeras Suara
Panitia harus menyediakan pengeras suara di dalam ruangan lomba (Sound System)
dan diluar ruangan (Toa Speaker)
❖ Di Dalam Ruangan
• Sound System untuk memandu acara dan memutar lagu.
• Untuk Pemutar Lagu harus tersedia meliputi: CD/DVD, Flash Disk, USB Drive
dan Kabel Jek 3.5mm dengan dukungan laptop atau komputer.
• Operator Sound System harus yang sudah berpengalaman.
• Operator harus memutar musik dengan posisi volume suara tinggi, nanti apabila
dirasaterlalu kuat, baru secara perlahan menurunkan volume.
• Operator harus memastikan lagu yang akan diputar dari posisi 0 detik, kecuali
apabila peserta akan memutar lagunya sendiri.
• Operator akan menghentikan lagu jika sudah mendapat kode dari utusan
peserta atau memang apabila lagu telah habis/ berhenti.
3) Durasi Waktu Tampil Peserta
Memperhatikan Ketentuan Umum Lomba yakni:
❖ Waktu tampil tiap peserta adalah 8 menit,
❖ Waktu Panggilan Peserta per 15 Detik.
❖ Adapun diperlukannya waktu untuk mengambil foto bersama.
❖ Maka tiap peserta akan memerlukan waktu rata-rata 10 menit.Untuk itu:
• Time schedule akan diset tiap 10 menit bagi masing-masing peserta.
• Waktu di setiap ruang persiapan juga adalah 10 menit
• Waktu nilai dibacakan juga 10 menit setiap berapa peserta membawakan tarian.
• Panitia menyediakan alat yang bisa menampilkan countdown timer, baik yang
digunakan saat memanggil peserta dan menghitung waktu peserta saat tampil.
5) Ruang Persiapan
Konsultan menyarankan 3 Ruang Persiapan yang meliputi:
• Ruang Persiapan 1, digunakan untuk latihan. (Harus disediakan Sound System atau
speaker pemutar musik) dan Lokasi yang bisa digunakan untuk latihan.
• Ruang Persiapan 2, digunakan untuk melakukan verifikasi dan pemeriksaan
kelengkapan(Contoh: Sinopsis dan Profil Peserta)
• Ruang Persiapan 3, digunakan untuk meditasi.
NB:
❖ Peserta dapat mengabaikan Ruang persiapan 1 dan 3, tapi wajib masuk ke
Ruang Persiapan 2.
❖ Yang bisa masuk ruang Persiapan hanyalah Peserta, Pelatih dan 1 Official Tim
❖ Verifikator agar bisa menggunakan waktu semaksimal mungkin (8 Menit)
6) Ruang Lomba
• Ukuran Panggung 6x8 meter dengan sisi luar bebas 1 meter.
• Panggung harus kokoh, tidak goyah dan menggunakan karpet.
• Panggung bisa menggunakan lantai saja (Tehel), karpet bisa diabaikan.
• Panggung harus menggunakan penanda batas dan tanda x untuk posisi tengah.
• Sound Sistem harus diatur agar penempatannya tidak mengganggu peserta dan
pandangan juri.
• LCD ditempatkan dibelakang panggung agar tidak mengganggu peserta.
• Jarak antara panggung dan juri kurang lebih 3 meter
9) REBANNA N BANNERS
8) LAIN-LAIN
A. Pemotongan Nilai jika TERLAMBAT dalam ibadah pembukaan (batas akhir
sesudah tahbisan)
1. PADUAN SUARA Dikurangi 2 Poin (Cth : 82 jadi 80)
2. VOKAL GRUP Dikurangi 2 Poin (Cth : 84 jadi 82
3. YOUTH SINGER Dikurangi 2 Poin (Cth : 82 jadi 80)
4. CCPG Dikurangi 2/20 Poin tergantung jumlah soal (penilaian puluhan atau
satuan)
5. BAND ROHANI Dikurangi 2 Poin (Cth : 82 jadi 80)
6. TEATER Dikurangi 2 Poin (Cth : 80 jadi 78)
7. TARIAN KREATIF Dikurangi 2 Poin (Cth : 82 jadi 80)
8. REBANA N BANNERS Dikurangi 2 Poin (Cth : 82 jadi 80)
B. Jika ada Peserta yang akan membawakan karya arranger lain harus memperoleh
persetujuan tertulis disertai partitur lengkap dengan konsekuensi biaya royalty
penggunaan aransemen sesuai kesepakatan antara pengguna dan arranger.
(berlaku di semua cabang lomba, dan panitia tidak bertanggung jawab jika ada protes
dari pembuat karya/ arranger);
C. Komisi pemuda yg umur 30+ atau sudah menikah bisa menjadi anggota peserta di
semuacabang lomba;
D. Pembukaan Pendaftaran/ pemasukan online akan dilakukan pada tanggal 1
Agustus 2022;
E. Batas pendaftaran dan pemasukan berkas pada tanggal 1 Oktober 2022 jam 24.00.
PENUTUP
PANITIA PELAKSANA FESTIVAL SENI PEMUDA GEREJA SE-SINODE GMIM TAHUN 2022
Ketua Umum Sekretaris Umum
Dkn. Glady E.P. Kandouw, S.E. Pnt. Haposan D.P. Saragih, S.H., M.H.
Mengetahui:
KOMISI PELAYANAN PEMUDA SINODE GMIM
Ketua Sekretaris