Anda di halaman 1dari 1

CRITICAL APPRAISAL

P : Penderita Sakit kepala cluster

I/C : Penderita sakit kepala cluster dengan pengobatan praktek sehari – hari

O : mengidentifikasi hubungan gambaran klinis sakit kepala kluster dengan respon


pengobatan

 Studi ini merupakan studi crossectional


 Jumlah sampel yang dianalisis sekitar 400 penderita sakit kepala
kluster
 Lokasi penelitian ini di Danish Cluster Headache Survey
 Alatu ukur dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri
dari 362 pertanyaan yang terdiri dari PSQI, ESS, pertanyaan CH
spesifik, kuesioner pengobatan dan respons nyeri untuk penilaian
Validity pengobatan yang diberikan. Adapun keluaran penelitian ini adalah
untuk menilai respon pengobatan yang diberikan terhadap penderita
sakit kepala cluster
 Adapun kriteria inklusi dalam penelitian ini yakni penderita episode
sakit kepala cluster atau sakit kepala kronis cluster yang ditegakkan
berdasarkan International Classification of Headache
Disorder(ICHD) 2nd edition
 Analisis data dinilai dimana Rasio odds yang dihitung menggunakan
rasio logistik ganda, perbandingan antara oksigen dan injeksi
V sumatriptan menggunakan uji chi-Square. Uji-t dua kelompok
independen bandingkan pertarungan ESS dan PSQI di dalam dan di
I luar P < 0.05 dianggap signifikan
 Analisis data menggunakan software R 3.4.1 (R Foundation for
A Statistical Computing Vienna, Austria) dan Rstudio 1.0.153)
.

Importancy
 Hasil analisi ini menunjukkan sumatritpan lebih poten dalam
mengurangi keluhan dibandingkan pemberian oksigen serta
verapamil lebih efektif dalam pencegahan timbulnya sakit kepala
kluster

 Populasi dan sampel penelitian ini serupa namun populasi


penelitian ini tidak mewakili seluruh populasi sehingga
penelitian ini perlu penelitian lebih lanjut untuk dasar
Applicability penggunaan hasil penelitian ini

Anda mungkin juga menyukai