Anda di halaman 1dari 20

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.

2 September 2019

SUMBER DAYA MANUSIA, OPERASIONAL, PEMASARAN,


DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KINERJA
UMKM DI KOTA SURABAYA

Rindik Rita Purwaningsih


Nadia Asandimitra Haryono
rindiklita97@gmail.com

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Abstract,
The research aims to determine the effect of financial literacy,
financial behavior, human resources, operations, marketing, and
government policies on the performance of MSMEs in the city of
Surabaya.
Measurement of variables using a Likert scale with forty-three
statements and for financial literacy variables also uses the Guttman
scale with five questions. The sample used in this study were 108 MSME
respondents, registered as assisted by the Surabaya Office of
Cooperatives and Micro Business in 2018. Data is collected using
questionnaires. The data analysis technique uses multiple regression
analysis with the SPSS application.
The results of the analysis showed that the financial behavior of
business owners and marketing had an effect on the performance of
MSMEs in Surabaya, meaning that the better financial behavior of
business owners and the better marketing can improve business
performance.

Keywords: Financial Literacy, Financial Behavior, Government Policy,


Internal Factor, MSME Performance

Abstrak,
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi
keuangan, perilaku keuangan, sumber daya manusia, operasional,
pemasaran, dan kebijakan pemerintah terhadap kinerja UMKM di Kota
Surabaya.
Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala likert
dengan jumlah keseluruhan pernyataan sebanyak empat puluh tiga dan
untuk variabel literasi keuangan juga menggunakan skala guttman
dengan jumlah keseluruhan pertanyaan sebanyak lima. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 108 responden UMKM, UMKM
tersebut merupakan UMKM yang terdaftar sebagai binaan Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya tahun 2018. Data
dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner. Teknik analisis data
menggunakan analisis regresi berganda dengan aplikasi SPSS.
Hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku keuangan dari
pemilik usaha dan pemasaran berpengaruh terhadap kinerja UMKM di

390
Rindik Rita Purwaningsih dan Nadia Asandimitra Haryono. Sumber daya…

Kota Surabaya, artinya semakin baik perilaku keuangan pemilik usaha


dan semakin baik pemasaran yang dilakukan maka semakin baik kinerja
usaha yang dapat dihasilkan.

Kata kunci: Literasi Keuangan, Perilaku Keuangan, Kebijakan


Pemerintah, Faktor Internal, Kinerja UMKM

Sektor penting di sebuah pangsa pasar UMKM di Indonesia


Negara salah satunya yaitu Usaha saat ini tidak hanya di dalam negeri
Mikro, Kecil, dan Menengah saja namun sudah sampai di luar
(UMKM), terbukti bahwa selama ini negeri. Tahun 2017 Kementrian
UMKM memiliki kontribusi besar Koperasi dan UKM menunjukkan
terhadap perekonomian di Indonesia. data devisa negara dari UMKM
Dampak secara langsung keberadaan sebesar Rp88,45 miliar dan
UMKM dapat dirasakan seluruh merupakan nilai delapan kali lipat
lapisan masyarakat. Hal tersebut lebih besar dibandingkan tahun
dapat dibuktikan dengan angka sebelumnya (Kompasiana, 2017).
signifikansi penyerapan tenaga kerja Hasil penelitian Demirbag,
oleh UMKM yaitu sebesar 96,9 %, Tatoglu, Tekinkus, & Zaim (2006)
selain itu unit usaha yang ada di menyimpulkan bahwa UMKM
Indonesia didominasi oleh UMKM mendorong pembangunan ekonomi
hingga 99,9%, nilai Produk di suatu negara dengan menciptakan
Domestik Bruto (PDB) dengan banyak lapangan pekerjaan dan
kontribusi sebesar 57,56% dan menjadi pelopor dalam berinovasi.
sebesar 15,68 % kontribusi nilai Data dari Badan Pusat Statistik
ekspor (Detik, 2018). UMKM juga Indonesia, hasil sensus ekonomi
memiliki peran dalam pemerataan tahun 2016, provinsi Jawa Timur
ekonomi di Indonesia, UMKM memiliki jumlah UKM terbesar
tersebar di seluruh provinsi maupun dibandingkan provinsi lainnya di
ke daerah-daerah yang masih belum Indonesia yaitu sebanyak 4.569.822
tersentuh oleh teknologi. UMKM unit usaha. Hal tersebut dapat kita
memiliki peran dalam memberi lihat pada gambar 1 di bawah ini.
pemasukan devisa di Indonesia,

391
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.2 September 2019

Gambar 1. Jumlah Usaha Mikro Kecil di Indonesia Tahun 2016


Sumber: https://www.bps.go.id

UMKM yang berada di Jawa Timur mengalami peningkatan


Provinsi Jawa Timur sendiri terus yang pesat dan dengan begitu akan
mengalami peningkatan yang menyerap lebih banyak tenaga kerja
signifikan. Hasil Survei Ekonomi (Jatimprov, 2018). Jumlah UMKM
Sosial Nasional (Susenas) jumlah yang berada di kota-kota di Jawa
UMKM yang ada di Jatim, tahun Timur mendorong perkembangan
2008 ada 4,2 juta pelaku UMKM, UMKM. Kota Surabaya memiliki
tahun 2012 naik menjadi 6,8 juta, jumlah UMKM terbesar
sedangkan tahun 2016 meningkat dibandingkan kota-kota lain di
menjadi 9,59 juta. Hal tersebut Provinsi Jawa Timur sebesar
menunjukkan UMKM sebagai 260.762 unit usaha. Hal tersebut
sumber pendapatan di masyarakat seperti dijelaskan pada Tabel 1.
Tabel 1. Jumlah UMKM di Provinsi Jawa Timur Menurut Kota Tahun 2018
No Nama Kota Jumlah UMKM
1 Kota Kediri 29,306
2 Kota Blitar 21,291
3 Kota Malang 77,778
4 Kota Probolinggo 26,125
5 Kota Pasuruan 24,257
6 Kota Mojokerto 17,480
7 Kota Madiun 22,662
8 Kota Surabaya 260,762
9 Kota Batu 23,544
Sumber: Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur

392
Rindik Rita Purwaningsih dan Nadia Asandimitra Haryono. Sumber daya…

Pusat perekonomian maupun pendorong angka kemiskinan di kota


pusat pemerintahan berada di Kota Surabaya mengalami penurunan di
Surabaya yang merupakan ibukota setiap tahunnya (Tribun Jatim,
provinsi Jawa Timur. Pembangunan 2018). Berdasarkan latar belakang
ekonomi di Kota Surabaya 98 persen tersebut Kota Surabaya dinilai
didorong oleh sektor perdagangan menarik untuk dijadikan sebagai
ekonomi kecil mikro (UMKM), lokasi penelitian.
sedangkan sisanya disumbang oleh Theory of planned behaviour
perusahaan di luar itu (Detiknews, Theory of Planned Behaviour
2018). Produk-produk UMKM dari (TPB) merupakan teori yang
Surabaya juga mampu bersaing dikembangkan oleh Ajzen . Teori
dengan produk dari luar negeri, tersebut mengatakan bahwa perilaku
berbagai program dari wali kota manusia dapat diprediksi dari faktor-
Surabaya salah satunya Go Global faktor yang melatarbelakanginya,
Go Digital yang memudahkan diantaranya: Personal atau
UMKM untuk memasarkan kepribadian seseorang yang terdiri
produknya dengan memanfaatkan dari ciri kepribadian, sikap, emosi,
teknologi (JawaPos, 2018). Ada nilai, dan intelegensi; Sosial
program pahlawan ekonomi dan seseorang yang terdiri dari suku,
penjuang muda. Program pahlawan gender, usia, etnik, pendidikan,
ekonomi merupakan program agama maupun penghasilan;
pemberdayaan UMKM di Surabaya Informasi yang terdiri dari
yang terdiri dari pelatihan dan pengetahuan maupun pengalaman
pengembangan usaha, sedangkan yang dimiliki seseorang (Ajzen,
program pahlawan muda merupakan 2005:118). Teori ini menunjukkan
program yang dikhususkan untuk bahwa latar belakang seperti literasi
pengusaha muda yang baru memulai keuangan dan perilaku keuangan,
usahanya dan membutuhkan akan mempengaruhi seseorang dalam
pendampingan. Peningkatan jumlah mengambil suatu keputusan yang
anggota dari tahun ketahun dalam peneliti merupakan pemilik
merupakan salah satu faktor

393
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.2 September 2019

UMKM dalam melakukan keuangan diantaranya pengetahuan


pengelolaan usahanya. keuangan dasar, tabungan dan
Kinerja UMKM hutang, pengetahuan asuransi,
Menurut Mulyadi (2007:337) pengetahuan investasi.
“Kinerja adalah pencapaian tujuan Perilaku Keuangan
dalam suatu usaha dengan strategi- Perilaku keuangan seperti
strategi yang telah dibuat. Munizu yang didefinisikan oleh Copur
(2010) menjabarkan lebih jelas (2015) merupakan keputusan
pengukuran kinerja UMKM dapat keuangan yang dipilih seseorang
diukur dengan melihat ada atau terkait dengan perencanaan anggaran
tidaknya pertumbuhan yang terjadi dan manajemen keuangan serta
pada suatu usaha, hal tersebut kemampuannya dalam menghadapi
selanjutnya menjadi indikator untuk dampak keseluruhan dari keputusan
mengukur kinerja UMKM. Indikator tersebut. Indikator dalam pengukuran
tersebut diantaranya pertumbuhan perilaku keuangan adalah mengacu
pada penjualan, pertumbuhan pada pada OECD (2016) yaitu
modal, pertumbuhan pada tenaga penganggaran, pinjaman untuk
kerja, pertumbuhan pada pasar dan kebutuhan, pembayaran hutang,
pertumbuhan pada laba. pengontrolan keuangan, penentuan
Literasi Keuangan keuangan jangka panjang dan
Literasi Keuangan adalah intensitas menabung.
suatu keterampilan dan pengeatahuan Sumber Daya Manusia
serta keyakinan seseorang yang akan Sumber daya manusia
berpengaruh terhadap perilaku merupakan pendorong sumber daya
maupun sikap seseorang dalam lainnya untuk membantu suatu usaha
mengelola keuangan serta dalam mencapai tujuannya. Sumber
mengambil keputusan guna daya lainnya akan kurang bermanfaat
mencapai kesejahteraannya (OJK, tanpa adanya sumber daya manusia
2016). Berdasarkan penelitian Chen (Wirawan, 2009:1). Indikator pada
& Volpe (1998) mengembangkan 4 penelitian ini menggunakan
indikator pengukuran literasi penelitian Samir & Larso (2011)

394
Rindik Rita Purwaningsih dan Nadia Asandimitra Haryono. Sumber daya…

dalam penelitiannya membagi aspek permintaan dari produk, penetapan


sumber daya manusia ke dalam 4 harga dengan pesaing, kegiatan
indikator yaitu proses seleksi dan promosi dan wilayah segmentasi
rekrutmen, hubungan komunikasi pemasaran.
dan motivasi, proses pelatihan dan Kebijakan Pemerintah
pengembangan, adanya Menurut Riawan (2009: 197)
kesejahteraan dan kompensasi. pemerintah memiliki kewenangan
Operasional dalam memberikan pengarahan
Menurut Stevenson (2009: 4) terhadap kegiatan di masyarakat,
“Operasional merupakan suatu oleh karena itu pemerintah juga
sistem dalam usaha yang melakukan memiliki hak untuk membuat
manajemen dan segala proses dalam regulasi-regulasi atau peraturan
pembuatan produk atau jasa.” Proses untuk kepentingan masyarakat.
operasional atau produksi adalah Variabel kebijakan pemerintah
tahapan yang diperlukan untuk menggunakan indikator dari Wahyu
menjadikan suatu banhan menjadi Hati & Irawati (2017) yaitu bantuan
produk jadi dan dapat meningkatkan modal dan pembiayaan, program
nilai gunanya. Variabel operasional pembinaan oleh pemerintah,
indikatornya menurut Purwidianti & pembentukan aturan dan regulasi,
Rahayu (2015) yaitu tersedianya dan penyediaan informasi.
bahan baku, pemakaian bahan baku, Pengaruh Literasi Keuangan
tersedianya alat produksi, Terhadap Kinerja UMKM
pemeliharaan alat produksi, Menurut Anggraeni (2015)
pemakaian alat-alat modern. literasi keuangan secara langsung
Pemasaran memiliki pengaruh terhadap pola
Pemasaran menurut Kotler & pikir seseorang yang selanjutnya
Keller (2012:5) adalah proses akan mempengaruhi cara seseorang
memenuhi dan megidentifikasi dalam mengambil keputusan terkait
kebutuhan manusia maupun sosial. keuangan dan pengelolaannya.
Variabel pemasaran menggunakan Rahayu & Musdholifah (2017) juga
indikator Munizu (2010) yaitu mengatakan dengan tingkat literasi

395
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.2 September 2019

keuangan yang tinggi pelaku usaha H2: Terdapat pengaruh perilaku


dapat lebih berhati-hati dalam keuangan terhadap kinerja
operasionalnya dan lebih mudah UMKM di Kota Surabaya
dalam melakukan pengelolaan Pengaruh Sumber Daya Manusia
sehingga kinerja usaha dapat Terhadap Kinerja UMKM
dioptimalkan. Menurut Armstrong (2006),
H1: Terdapat pengaruh literasi pekerjaan yang diselesaikan dengan
keuangan terhadap kinerja baik memerlukan kinerja yang baik
UMKM di Kota Surabaya dari individu yang dalam penelitian
Pengaruh Perilaku Keuangan ini adalah karyawan. Survey Baldwin
Terhadap Kinerja UMKM (1995) untuk UKM berkembang
Perilaku keuangan yang baik menunjukkan bahwa keterampilan
akan berpengaruh terhadap tenaga kerja merupakan kontributor
keputusan keuangan yang dibuat penting bagi pertumbuhan
oleh pemilik usaha. Telah perusahaan.
diperdebatkan bahwa fondasi H3: Terdapat pengaruh sumber
keuangan yang baik dari pemilik daya manusia terhadap kinerja
bisnis adalah barometer yang UMKM di Kota Surabaya
signifikan dari keberhasilan dan Pengaruh Operasional Terhadap
pertumbuhan perusahaan di Kinerja UMKM
lingkungan yang kompetitif (Lusardi Sistem operasional yang
& Mitchell, 2014). Penelitian berjalan optimal dan karyawan yang
Potrich, Kelmara, & Wesley (2016) mampu bekerja dengan baik akan
perilaku keuangan yang dipengaruhi menjadikan usaha mudah mencapai
oleh literasi keuangan memiliki kinerja yang optimal (Wispandono,
peran sentral dalam pengelolaan 2010). Wahyu Hati & Irawati (2017),
keuangan yang ada dalam individu menyimpulkan bahwa kinerja
maupun kelompok yang dalam hal UMKM dapat meningkat apabila
ini merupakan usaha. proses operasionalnya berjalan
optimal.

396
Rindik Rita Purwaningsih dan Nadia Asandimitra Haryono. Sumber daya…

H4: Terdapat pengaruh operasional lokal. Pemerintah juga dapat


terhadap kinerja UMKM di Kota mengontrol aturan-aturan terkait
Surabaya pajak maupun perijinan yang dapat
Pengaruh Pemasaran Terhadap memudahkan pelaku UMKM.
Kinerja UMKM Munizu (2010) menyimpulkan
Menurut Wispandono (2010), bahwa kebijakan pemerintah
kinerja perusahaan paling banyak berpengaruh positif terhadap kinerja
dipengaruhi oleh faktor pemasaran. UMKM. UMKM dapat tumbuh dan
Kemampuan pemasaran yang baik berkembang, apabila lingkungan
akan dapat menghasilkan produk sekitarnya juga dapat membantu
baru yang memiliki kualitas tinggi, yang dalam hal ini seperti keadaan
meningkatkan pelayanan kepada perekonomian di negera itu sendiri,
konsumen yang baik, dan dukungan dari pemerintah seperti
mendapatkan keuntungan dari pembinaan dan program-program
keberhasilan usaha. Indutri yang yang dikhususkan untuk UMKM
dapat terus eksis didukung oleh agar dapat maju dan berkembang.
perolehan laba yang tinggi, laba yang H6: Terdapat pengaruh kebijakan
tinggi tersebut dapat dihasilkan pemerintah terhadap kinerja UMKM
dengan pemasaran yang baik. di Kota Surabaya
H5: Terdapat pengaruh pemasaran
terhadap kinerja UMKM di Kota METODE
Surabaya Penelitian ini merupakan
Pengaruh Kebijakan Pemerintah penelitian konkuslif. Sumber data
Terhadap Kinerja UMKM yang digunakan primer. Populasi
Regulasi dan peraturan yang penelitian yaitu seluruh UMKM,
dibuat oleh pemerintah dapat tercatat sebagai binaan pada Dinas
bermanfaat bagi para pelaku Koperasi dan Usaha Mikro di Kota
UMKM, salah satu contohnya seperti Surabaya tahun 2018 yang berjumlah
pembatasan akses masuk produk 125 unit usaha. Teknik pengambilan
import yang secara langsung akan sampel jenuh berjumlah 125 unit
meningkatkan penjualan dari produk usaha. Penelitian ini menggunakan

397
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.2 September 2019

Uji Validitas dan Reliabilitas, dan heteroskedastisitas. Teknik analisis


Uji Asumsi Klasik yang terdiri dari data menggunakan analisis regresi
tiga uji diantaranya uji normalitas linier berganda dengan Stastitical
data, uji multikolonieritas dan uji Program For Social.

HASIL PENELITIAN DAN


PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Tabel 2. Karakteristik Responden
Karakteristik Responden Frekuensi Presentase
Jenis Usaha
Kerajinan Tangan Rumah Tangga 35 32,4%
Makanan dan Minuman 44 40,7%
Tekstil/Pakaian/Sandang lainnya 29 26,9%
Jumlah Pegawai
0 29 26,9%
1 16 14,8%
2 22 20,4%
3 16 14,8%
4 7 6,5%
5 7 6,5%
6 3 2,8%
7 2 1,9%
8 2 1,9%
10 2 1,9%
15 2 1,9%
Lama Usaha
<1 tahun 20 18,5%
1-5 tahun 54 50%
6-10 tahun 23 21,3%
>10 tahun 11 10,2%
TOTAL 108 100%
Sumber: Output SPSS 21 (diolah penulis)
Deskripsi Jawaban Sedangkan nilai terendah
Responden terhadap variabel kinerja ditunjukkan yang menjelaskan
UMKM tertinggi yang menjelaskan bahwa karyawan yang dimiliki
bahwa responden mampu dan siap mengalami peningkatan dari waktu
menerima pesanan produk dalam ke waktu. Hasil rata-rata secara
jumlah yang tinggi sewaktu-waktu. keseluruhan variabel kinerja UMKM

398
Rindik Rita Purwaningsih dan Nadia Asandimitra Haryono. Sumber daya…

menghasilkan nilai 2,89 berdasarkan pada item pernyataan pemilik


three box method merupakan kriteria UMKM selalu membayar hutang dan
sedang. Pertanyaan literasi keuangan tagihan secara tepat waktu. Nilai
yang terdiri dari 5 pertanyaan, terendah ditunjukkan item yang
menghasilkan 77,04% responden menjelaskan pemilik UMKM selalu
menjawab benar dan 22,96% menetapkan rencana keuangan secara
menjawab salah. jangka panjang. Hasil rata-rata secara
Responden paling banyak keseluruhan variabel perilaku
menjawab salah yaitu tentang keuangan menghasilkan nilai 3,03
investasi uang dalam bentuk deposito yang berdasarkan three box method
dan giro, 50% dari responden merupakan kriteria baik.
menjawab jawaban yang salah. Pernyataan variabel sumber
Responden paling banyak menjawab daya manusia, tertinggi adalah pada
benar, mengenai inflasi sebanyak item pernyataan pemilik UMKM dan
92,6% responden menjawab dengan karyawan memiliki komunikasi yang
benar. Pernyataan dari variabel baik dan kesejahteraan karyawan
literasi keuangan, tertinggi adalah merupakan hal yang penting. Nilai
pada item pernyataan sebelum terendah ditunjukkan yang
mengajukan pinjaman kita harus bisa menjelaskan bahwa karyawan yang
mengukur kemampuan serta mereka miliki jarang melakukan
kebutuhan kita, sedangkan nilai kesalahan kerja. Hasil rata-rata
terendah ditunjukkan dalam item variabel sumber daya manusia
yang menjelaskan bahwa asuransi menghasilkan nilai 2,93 berdasarkan
dapat memberikan rasa tenang akan three box method merupakan kriteria
masa depan keluarga. Hasil rata-rata sedang. Pernyataan variabel
secara keseluruhan variabel literasi operasional tertinggi adalah yang
keuangan menghasilkan nilai 3,15 menjelaskan bahwa pemilik UMKM
yang berdasarkan three box method selalu mengelola penggunaan bahan
merupakan kriteria tinggi. baku. Nilai terendah yang
Pernyataan dari variabel menjelaskan bahwa pemilik UMKM
perilaku keuangan, tertinggi adalah selalu memperbarui alat produksi

399
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.2 September 2019

dengan alat yang lebih modern. Hasil Hasil Uji Validitas dan Uji
rata-rata variabel operasional Reliabilitas
menghasilkan nilai 2,97 yang Nilai Koefisien
berdasarkan three box method Reprodusibilitas yaitu 0,92> 0,90
merupakan kriteria sedang. dan Koefisien Skalabilitas yaitu
Pernyataan dari variabel 0,84> 0,60 dan menghasilkan nilai
pemasaran tertinggi adalah yang rhitung > rtabel, dapat digunakan
menjelaskan pemilik UMKM selalu untuk mengukur indikator. Nilai
menyesuaikan produk dengan Cronbach's Alpha di atas 0,70, dapat
permintaan yang ada di pasar. Nilai disimpulkan item pernyataan reliable
terendah yang menjelaskan bahwa dan tepat digunakan sebagi pengukur
pemilik UMKM memiliki target indikator penelitian.
penjualan minimal yang harus Hasil Uji Asumsi Klasik
dicapai. Hasil rata-rata menghasilkan Uji normalitas dengan uji
nilai 3,07 yang berdasarkan three Kolmogorov-Smirnov (K-S)
box method merupakan kriteria menghasilkan nilai KS sebesar 0,555
tinggi. Pernyataan dari variabel dan signifikansi 0,918, berarti data
kebijakan pemerintah tertinggi berdistribusi normal dan konsisten
adalah menjelaskan bahwa dengan analisis grafik normal
pembinaan yang diadakan oleh probability plot. Uji multikolinieritas
pemerintah dan dinas terkait, menunjukan nilai tolerance dan VIF
memberikan manfaat yang besar dan telah sesuai sehingga model regresi
regulasi yang dibuat juga sangat penelitian tidak mengalami gejala
membantu bagi kemajuan UMKM. multikolonieritas. Uji
Nilai terendah menjelaskan bahwa heteroskedastisitas dengan uji
pemerintah dan dinas terkait spearman rho dengan hasil
memberikan permodalan yang signifikansi diatas 0,05 atau tidak
bermanfaat bagi usaha mereka. Hasil ada yang signifikan secara statistik,
rata-rata menghasilkan nilai 3,06 sehingga disimpulkan tidak terdapat
yang berdasarkan three box method gejala heteroskedastisitas dalam
merupakan kriteria tinggi. penelitian ini.

400
Rindik Rita Purwaningsih dan Nadia Asandimitra Haryono. Sumber daya…

Analisis Regresi Linear Berganda


Tabel 3. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Model B Std. Error t Sig.
(Constant) .219 .268 .817 .416
Literasi Keuangan -.018 .098 -.186 .852
Perilaku Keuangan .284 .112 2.540 .013
Sumber Daya Manusia .121 .069 1.757 .082
Operasional .139 .091 1.538 .127
Pemasaran .313 .095 3.285 .001
Kebijakan Pemerintah .047 .059 .789 .432
Sumber: Output SPSS (diolah penulis)
Model persamaan regresi Hasil Koefisien Determinasi (R2)
linier berganda yang dijelaskan pada Nilai adjusted R square
tabel 3, yaitu sebagai berikut. sebesar 0,522 yang menunjukkan
Y = 0,284 X2 + 0,313 X5 + e variabel independen berupa, literasi
Hasil Uji Statistik F keuangan, perilaku keuangan,
Uji statistik F menunjukkan sumber daya manusia, operasional,
nilai signifikansi 0,000 lebih kecil pemasaran dan kebijakan pemerintah
dari 0,05, diperoleh f tabel sebesar mampu menjelaskan 52,2% terhadap
2,19 dan nilai F hitung sebesar = kinerja UMKM sebagai variabel
20,496, disimpulkan variabel literasi dependen, untuk 47,8% lainnya
keuangan, perilaku keuangan, dijelaskan oleh variabel lain di luar
sumber daya manusia, operasional, variabel tersebut.
pemasaran, dan kebijakan Pembahasan
pemerintah secara bersama-sama 1. Pengaruh Literasi Keuangan
berpengaruh terhadap kinerja Terhadap Kinerja UMKM
UMKM, dan nilai f hitung lebih Literasi keuangan tidak
besar dari nilai f tabel. berpengaruh terhadap kinerja
Hasil Uji Statistik t UMKM, artinya tinggi rendahnya
Berdasarkan tabel 3, variabel literasi keuangan yang dimiliki
perilaku keuangan dan pemasaran pemilik usaha tidak akan
berpengaruh signifikan positif berpengaruh terhadap kinerja
terhadap kinerja UMKM di Kota usahanya. Pemilik UMKM secara
Surabaya. umum memiliki tingkat literasi

401
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.2 September 2019

keuangan yang tinggi, namun bisnis dijalankan sudah mengalami


pengetahuan terkait keuangan yang pertumbuhan bisnis yang stabil,
lebih detail masih belum memiliki. namun penelitian tidak bisa
Kurangnya pengetahuan keuangan membuktikan bahwa literasi
yang detail, tidak menjadikan keuangan memiliki perngaruh
pengelolaan keuangan menjadi terhadap pertumbuhan bisnis, karena
buruk. Rata-rata UMKM memiliki pengelolaan keuangan yang baik
kondisi keuangan yang cukup baik, pada bisnis tersebut dikarenakan oleh
dapat diketahui dari pengisian adanya konsultan keuangan dari
kuisioner yang menyatakan bahwa karyawan bisnis itu sendiri.
laba usaha yang mereka hasilkan 2. Pengaruh Perilaku Keuangan
meningkat seiring waktu. Selama ini Terhadap Kinerja UMKM
merasa mampu mengelola Perilaku keuangan
keuangannya dengan mengambil berpengaruh terhadap kinerja
pelajaran dari pengalaman UMKM, artinya semakin baik
sebelumnya, selama menjalankan perilaku keuangan yang dimiliki
usaha meskipun sadar bahwa belum pemilik usaha maka kinerja usahanya
memiliki pengetahuan yang cukup akan semakin tinggi. Perilaku
terkait keuangan. keuangan yang dimiliki oleh pemilik
Hasil penelitian ini UMKM mempengaruhi keputusan
mendukung penelitian dari Olawale keuangan yang akan diambil, dan
& Garwe (2010) di sebuah UKM di keputusan keuangan yang tepat,
Afrika menemukan bahwa maka kerugian dapat diminimalisir
pemahaman literasi keuangan tidak sehingga kinerja UMKM akan
berpengaruh terhadap pertumbuhan meningkat. Perilaku keuangan yang
UKM dan kinerja UKM. Hal yang dimiliki oleh pemilik UMKM
sama pada penelitian Eresia-Eke & menghasilkan nilai yang tinggi,
Raath (2013) dan Plakalovic (2015), atinya perilaku keuangan pemilik
penelitian yang dilakukan terhadap UMKM ini dapat dikatakan baik. Hal
bisnis kecil yang ada di provinsi tersebut dari rata-rata jawaban
Gauteng Afrika Selatan, rata-rata responden, yang menyatakan setuju

402
Rindik Rita Purwaningsih dan Nadia Asandimitra Haryono. Sumber daya…

bahwa selalu membuat anggaran literasi keuangan memiliki peran


keuangan secara berkala dan sentral dalam pengelolaan keuangan
melakukan pengontrolan terkait yang ada dalam individu maupun
pengeluaran dan pemasukan di kelompok yang dalam hal ini
usahanya, sehingga mereka dapat merupakan usaha.
mudah mengetahui laba yang 3. Pengaruh Sumber Daya
dihasilkan setiap harinya dan dapat Manusia Terhadap Kinerja
mengambil keputusan untuk UMKM
produksi selanjutnya. Pemilik Sumber daya manusia tidak
UMKM juga menyatakan setuju berpengaruh terhadap kinerja
pada pernyataan selalu melakukan UMKM, artinya optimal atau
pengeluaran yang hanya benar-benar tidaknya penyelesaian pekerjaan
dibutuhkan dan sebisa mungkin yang dilakukan oleh karyawan tidak
untuk menabungkan sebagian akan mempengaruhi kinerja dalam
labanya, hal tersebut dilakukan untuk UMKM itu sendiri. Meskipun
mengatasi pengeluaran yang tidak karyawan UMKM sering melakukan
terduga dan untuk mengembangkan kesalahan kerja yang menyebabkan
usahanya sehingga mereka tidak penyelesaian pekerjaan menjadi tidak
perlu melakukan pinjaman. optimal, hal tersebut tidak
Perilaku keuangan tersebut menurunkan kinerja usaha itu
membantu pembiayaan hingga sendiri, karena kesalahan tersebut
manajemen modal kerja akan masih dapat diperbaiki. Berdasarkan
menjadi lebih optimal yang hasil wawancara singkat dengan
selanjutnya akan meminimalisir salah satu UMKM yaitu Ibu Fitria
biaya-biaya yang tidak perlu untuk dari UMKM Batik Tulis Jarak Arum
dikeluarkan, sehingga laba yang mengatakan, “kesalahan kerja itu
dihasilkan akan lebih besar dan akan pasti ada saja dan sudah wajar,
meningkatkan kinerja UMKM apalagi kalau sudah produk dibuat
tersebut. Penelitian ini didukung dengan keahlian tangan seperti batik
Potrich et al. (2016) perilaku tulis ini, kalau salah ya sebisa
keuangan yang dipengaruhi oleh mungkin diperbaiki supaya

403
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.2 September 2019

produknya masih bisa dijual dan tidak memiliki ambisi dan keinginan
tidak merusak kualitas produknya, untuk mau mengembangkan diri.
jadi meskipun ada kesalahan kerja 4. Pengaruh Operasional
disini bukan berarti kualitas produk Terhadap Kinerja UMKM
saya ini jelek”. Operasional tidak
Pemilik UMKM juga berpengaruh terhadap variabel
menyatakan tidak memiliki kinerja UMKM, artinya optimal atau
persyaratan atau kualifikasi khusus tidaknya proses produksi dalam
terhadap calon karyawannya. usaha tidak akan mempengaruhi
Beberapa pemilik usaha bahkan kinerja usaha itu sendiri. Meskipun
menjadikan tetangga-tetangga suatu usaha belum memiliki alat atau
terdekatnya untuk dijadikan mesin produksi yang mendukung,
karyawan. Persyaratan dan hal tersebut tidak mempengaruhi
kualifikasi bukanlah hal yang utama kinerja usaha, karena proses produksi
dalam proses rekruitmennya, lebih yang ada di UMKM dapat dikatakan
dibutuhkan adalah kemampuan dan masih sederhana, sehingga
keahliannya dalam bekerja, saat kurangnya alat atau mesin yang
pelatihan oleh pemilik UMKM itu digunakan dapat digantikan dengan
sendiri dan etos kerja yang dimiliki memanfaatkan tenaga karyawan
oleh calon karyawan. yang ada. UMKM mengatakan setuju
Hasil penelitian ini didukung dengan pernyataan produksi mereka
Cetin (2010) dan Purwidianti & tidak pernah terhambat. Beberapa
Rahayu (2015) bahwa faktor Sumber UMKM memiliki bahan baku
Daya Manusia tidak memiliki bersifat tahan lama seperti dalam
pengaruh terhadap kinerja UMKM. bidang tekstil maupun kerajinan
Pada penelitian yang mereka lalukan tangan, pemilik UMKM tidak
khusunya pada aspek sumber saya memiliki masalah dalam pengelolaan
manusia menghasilkan nilai yang bahan bakunya, sehingga mereka
rendah hal tersebut mengartikan dapat menyimpan bahan baku dalam
bahwa responden yang mereka teliti jumlah yang banyak tanpa perlu
khawatir.

404
Rindik Rita Purwaningsih dan Nadia Asandimitra Haryono. Sumber daya…

Hasil penelitian ini sejalan menyesuaikan produk dengan


dengan Purwidianti & Rahayu permintaan yang ada di pasar, selain
(2015) yang menyimpulkan bahwa itu mereka juga selalu melakukan
faktor operasional tidak berpengaruh promosi, menunjang pertumbuhan
terhadap kinerja UMKM. penjualan.
Berdasarkan responden UKM di Hasil penelitian ini sejalan
Purwokerto Utara, banyak dengan Wispandono (2010) kinerja
diantaranya yang belum memiliki perusahaan paling banyak
mesin dan alat-alat yang memadai, dipengaruhi oleh faktor pemasaran.
sehingga beberapa diantaranya sulit Kemampuan pemasaran yang baik
untuk dapat memenuhi permintaan akan dapat menghasilkan produk
pasar karena terbatasnya alat baru yang memiliki kualitas tinggi,
operasional. meningkatkan pelayanan kepada
5. Pengaruh Pemasaran konsumen yang baik, dan
Terhadap Kinerja UMKM mendapatkan keuntungan dari
Pemasaran berpengaruh keberhasilan usaha. Indutri yang
terhadap variabel kinerja UMKM, dapat terus eksis didukung oleh
artinya semakin baik pemasaran perolehan laba yang tinggi, laba yang
yang dilakukan, maka kinerja tinggi tersebut dapat dihasilkan
usahanya akan semakin tinggin. dengan pemasaran yang baik.
Upaya pemasaran yang selama ini Penelitan tersebut juga didukung
dilakukan oleh UMKM berhasil Munizu (2010); Sandra & Purwanto
membuat produk usaha menjadi (2015); Zhou, Yim, & Tse (2005),
lebih dikenal masyarakat, sehingga yang menyimpulkan bahwa aspek
penjualan produk tersebut dapat pemasaran memiliki pengaruh positif
mengalami peningkatan sehingga terhadap kinerja UMKM. Promosi
profitabilitas dan kinerja UMKM diberbagai media telah banyak
tersebut dapat meningkat. Pemilik dilakukan, dengan promosi yang
usaha menyatakan setuju dengan dilakukan tersebut menghasilkan
pernyataan selalu melakukan inovasi permintaan pasar yang meningkat
terhadap produknya dan selalu

405
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.2 September 2019

karena produk yang dikenal digunakan untuk mengembangkan


masyarakat semakin meningkat pula. usahanya seperti membeli alat dan
6. Pengaruh Kebijakan mesin tambahan atau untuk
Pemerintah Terhadap Kinerja melakukan promosi-promosi.
UMKM Hasil penelitian ini sejalan
Kebijakan pemerintah tidak dengan Purwidianti & Rahayu
berpengaruh terhadap variabel (2015); Sandra & Purwanto (2015);
kinerja UMKM, artinya ada atau Wahyu Hati & Irawati (2017);
tidaknya bantuan yang diberikan Wispandono (2010) yang
pemerintah tidak berpengaruh menyatakan bahwa variabel
terhadap kinerja UMKM. Meskipun kebijakan pemerintah tidak
suatu usaha belum menerima berpengaruh terhadap kinerja
bantuan dari pemerintah seperti UMKM. Berdasarkan responden,
bantuan permodalan dan pelatihan- diantaranya yang masih merasa
pelatihan, namun kinerja usaha kesulitan dalam memperoleh akses
tersebut masih dapat terjaga dengan bantuan permodalan dari pemerintah,
keahlian dan kemampuan yang selain itu pemerintah juga selama ini
dimiliki oleh pemilik usaha itu dinilai belum begitu melakukan
sendiri. Regulasi dan peraturan- pembinaan, maupun program yang
peraturan dari pemerintah maupun dapat dirasakan manfaatnya oleh
dinas terkait juga masih belum para pelaku UMKM.
dirasakan manfaatnya oleh UMKM-
UMKM secara merata. Beberapa SIMPULAN DAN SARAN
UMKM belum merasakan bantuan Simpulan
dari pemerintah, bukan berarti tidak Literasi keuangan tidak
dapat menjalankan usahanya. berpengaruh terhadap kinerja
Pemilik UMKM yang berhasil UMKM. Hal tersebut dikarenakan
mengembangkan usahanya dengan para pemilik UMKM belum
memanfaatkan modal sendiri dan memiliki pengetahuan yang lebih
laba yang mereka hasilkan setiap detail terkait keuangan, namun
harinya. Laba yang dihasilkan dapat pengelolaan keuangan dalam

406
Rindik Rita Purwaningsih dan Nadia Asandimitra Haryono. Sumber daya…

usahanya dapat dikatakan baik, penjualan dan kinerja usaha mereka.


memanfaatkan pengalam- Kebijakan pemerintah tidak
pengalaman pemilik usaha dalam berpengaruh terhadap variabel
menjalankan usahanya selama ini. kinerja UMKM. Hal tersebut
Perilaku keuangan dikarenakan terdapat beberapa
berpengaruh terhadap kinerja UMKM yang belum merasakan
UMKM. Hal tersebut dikarenakan bantuan dari pemerintah maupun
pemilik UMKM memiliki perilaku lembaga terkait baik dari aspek
keuangan yang baik, sehingga dapat permodalan maupun regulasinya,
mengambil keputusan yang tepat dari namun UMKM tersebut masih dapat
kondisi tersebut. Sumber daya maju dan berkembang dengan
manusia tidak berpengaruh terhadap memanfaatkan modal sendiri dan
kinerja UMKM. Hal tersebut mengelola laba yang dihasilkan.
dikarenakan beberapa karyawan
masih sering melakukan kesalahan Saran
kerja, namun hal tersebut tidak Pemilik UMKM diharapkan
membuat kinerja usaha itu sendiri dapat mengembangkan pengelolaan
menurun karena kesalahan tersebut keuangan, menerapkan pengetahuan
masih dapat diatasi. Operasional keuangan yang telah dimiliki dan
tidak berpengaruh terhadap kinerja memperluas pemasarannya dengan
UMKM. Hal tersebut dikarenakan meningkat promosi, memperluas
beberapa UMKM alat atau mesin wilayah dan segmentasi pasar.
yang belum optimal, namun kendala Pemilik UMKM juga diharapkan
tersebut masih dapat diatasi dengan dapat lebih sering mengikuti
memaksimalkan sumber daya pelatihan tentang keuangan dan
manusia. Pemasaran berpengaruh pemasaran untuk dapat
terhadap variabel kinerja UMKM. meningkatkan pengetahuannya dan
Hal tersebut dikarenakan selama ini melakukan pengelolaan yang lebih
pemilik UMKM selalu melakukan baik.
upaya pemasaran yang baik,
sehingga mereka dapat terus menjaga DAFTAR PUSTAKA

407
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.12 No.2 September 2019

Ajzen, I. (2005). Attitudes, Ditopang UKM. Retrieved


Personality and Behaviour from
(2nd ed.). England: Open https://www.jawapos.com/me
University Press. tro/metropolis/07/03/2018/98
-persen-perekonomian-
Detik.(2018). Jadi Penggerak surabaya-ditopang-ukm/
Ekonomi, Begini Kondisi
UMKM RI. Retrieved Kompasiana.(2017). 3 Peran Penting
November 22, 2018, from UMKM.Penggerak Penting
https://finance.detik.com/beri Ekonomi Indonesia.
ta-ekonomi-bisnis/d- Retrieved November 22,
4119386/jadi-penggerak- 2018, from
ekonomi-begini-kondisi- https://www.kompasiana.com
umkm-ri /hikhman/599eabfae728e442
d60622e2/3-peran-penting-
Detiknews.(2018). Wali Kota Risma umkm-penggerak-penting-
Ingin UKM Surabaya Lebih ekonomi-indonesia
Kompetitif. Retrieved from
https://news.detik.com/berita- Kotler, P., & Keller, K. L.
jawa-timur/d-3904062/wali- (2012).Marketing
kota-risma-ingin-ukm- Management. New Jersey:
surabaya-lebih-kompetitif Prentice Hall.

Eresia-Eke, C. E., & Raath, C. Lusardi, A., & Mitchell, O. S.


(2013).SMME Owners’ (2014). The Economic
Financial Literacy and Importance of Financial
Business Growth. Literacy: Theory and
Mediterranean Journal of Evidence. Journal of
Social Sciences, 4, 397–406. Economic Literature, 52(1).

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Mulyadi.(2007). Sistem Perencanaan


Multivariate dengan dan Pengendalian
Program IBM SPSS 23. Manajemen. Jakarta: Salemba
Semarang: Universitas Empat.
Diponegoro.
OECD.(2016). Guide To Creating
Jatimprov.(2018). UMKM, Tulang Financial Literacy Scores
Punggung Perekonomian And Financial Inclusion
Jawa Timur. Retrieved from Indicators Using Data From
http://jatimprov.go.id/read/be The OECD / Infe 2015
rita-pengumuman/umkm- Financial Literacy Survey.
tulang-punggung- International Network on
perekonomian-jawa-timur Financial Education,
(September).
JawaPos.(2018). 98 Persen
Perekonomian Surabaya

408
Rindik Rita Purwaningsih dan Nadia Asandimitra Haryono. Sumber daya…

OJK.(2016). Peningkatan Literasi pahlawan-ekonomi-dan-


Dan Inklusi Keuangan Di pejuang-muda-surabaya-
Sektor Jasa Keuangan Untuk berhasil-turunkan-angka-
Konsumen Dan/Atau kemiskinan
Masyarakat. Jakarta.
Wahyu Hati, S., & Irawati, R.
Potrich, A. C. G., Kelmara, M. V., & (2017).Faktor-Faktor Yang
Wesley, M. D. S. Mempengaruhi Kinerja
(2016).Development of a Usaha Mikro Kecil
financial literacy model for Menengah (UMKM) di Kota
university students. Batam. Politeknik Negeri
Management Research Batam.
Review, 356–376.
Widhiarso, W. (2011). SKALO:
Purwidianti, W., & Rahayu, T. S. M. Program Analisis Skala
(2015).Pengaruh Faktor Guttman. Yogyakarta:
Internal Dan Eksternal Universitas Gajah Mada.
Terhadap Kinerja Usaha
Industri Kecil Dan Menengah Wirawan.(2009). Evaluasi Kineja
Di Purwokerto Utara. Sumber Daya Manusia Teori
Kinerja, 19(1), 149–159. Aplikasi dan Penelitian.
Jakarta: Salemba Empat.
Rahayu, A. Y., & Musdholifah.
(2017). Pengaruh literasi Wispandono, R. M. M. (2010).
keuangan terhadap kinerja Pengaruh Lingkungan Bisnis
dan keberlanjutan umkm di Terhadap Kinerja Pengrajin
kota surabaya. Jurnal Ilmu Industri Batik di Kabupaten
Manajemen, 5, 2017. Bangkalan. Jurnal Mitra
Ekonomi Dan Manajeen
Sandra, A., & Purwanto, E. Bisnis, 1(2), 152–162.
(2015).Pengaruh Faktor-
Faktor Eksternal Dan Internal Zhou, K. Z., Yim, C. K. (Bennett), &
Terhadap Kinerja Usaha Tse, D. K. (2005).The Effects
Kecil Dan Menengah Di of Strategic Orientations on
Jakarta. Business Technology- and Market-
Management Journal, 11(1), Based Breakthrough
97–124. Innovations. Journal of
Marketing, 69(2), 42–60.
TribunJatim. (2018). Berkat
Program Pahlawan Ekonomi
dan Pejuang Muda, Surabaya
Berhasil Turunkan Angka
Kemiskinan, https://j.
Retrieved from
https://jatim.tribunnews.com/
2018/07/18/berkat-program-

409

Anda mungkin juga menyukai