NAMA LENGKAP :
NAMA PANGGILAN :
ALAMAT :
AGAMA :
HOBBY :
SATUAN :
MOTIVASI :
Serang,
3x4 CAPAS
(....................................................)
INDONESIA KEBANGSAANKU
BANGSA DAN TANAH AIRKU
MARILAH KITA BERSERU
INDONESIA BERSATU
PASKIBRA
PASKIBRA
PASKIBRA
TIDAK TAKUT SALAH
TIDAK TAKUT KALAH
TIDAK TAKUT JATUH
TIDAK TAKUT MATI
TAKUT MATI JANGAN HIDUP
TAKUT HIDUP MATI SEKALIAN
KALAU ADA SERIBU KAMI ADALAH SATU
KALAU ADA SERATUS KAMI TETAP SATU
KALAU ADA SEPULUH KAMI YAKIN TETAP SATU
KALAU ADA SATU YA ITULAH KAMI
A. ETIKA BERDIRI
1. Dalam keadaan berdiri tangan harus ada dibelakang (dalam keadaan istirahat)
2. Tidak boleh memasukan tangan ke dalam saku.
3. Hendaklah berdiri apabila berbicara dengan orang yang lebih tua.
4. Apabila memakai PDU hendaklah berdiri di tempat yang layak.
B. ETIKA DUDUK
1. Sopan tidak bertumpang kaki.
2.Apabila dalam keadaan hormat (duduk siap badan ditegakan, tangan dikepal
disimpan diatas paha dan posisi seperti sikap sempurna.
C. ETIKA BERJALAN
1. Ketika berjalan dengan wanita, usahakan wanita berada disebelah kiri.
2. Bila menaiki kendaraan, wanita terlebih dahulu.
3. bila menuruni kendaraan, laki – laki terlebih dahulu.
4. Bila membawa tas harus disebelah kiri.
5. Bila berjalan lebih daripada dua orang, berbanjar ke belakang.
D. ETIKA BERBICARA
1. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Menatap pada orang yang diajak berbicara.
3. Tidak boleh memotong pembicaraan orang lain.
4. Tidak gugup.
5. tidak boleh berbicara kotor atau memakai istilah dan berbisik – bisik.
E. ETIKA MAKAN
1. Duduk tegap tidak berbicara.
2. Alat makan tidak berbunyi.
3. Sendok menghampiri mulut.
4. Sikut tidak diletakan di meja.
5. Tidak boleh makan sambil berjalan.
6. Merapikan diri sebelum makan.
7. Mempersilakan.
8. Bila makan bersama harus ada yang memimpin do’a.
9. Selesai Makan posisi sendok dan garpu ditutup searah jarum jam (pukul 05.00).
F. ETIKA KERAPIHAN
1. Putra rambut pendek disisir rapih model sederhana.
2. Putri rambut disisir rapih dan diikat.
3. Berpakaian rapih dan bersih.
4. Berpakaian sesuai ketentuan.
5. Tidak boleh melipat lengan baju kecuali pakaian bebas.
6. Jika memakai PSAS sebaiknya memakai ikat pinggang hitam, kaos kaki putih,
dan
sepatu hitam
7. Jika menghadiri pertemuan sebaiknya menggunakan kemeja.
G. ETIKA BERTAMU
1. Memberi tahu tuan rumah terlebih dahulu agar mempersiapkan segala
sesuatunya.
2. Memberi salam sebelum masuk.
BIDANG SDM SEKSI BINA LATIHAN
PURNA PASKIBRAKA INDONESIA KAB. SERANG
3. Menjaga kesopanan selama bertamu.
4. Memperhatikan waktu dan lamanya waktu, jangan sampai menggangu jam
istiraht
5. Selesai bertamu mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam.
Merah – Putih berkibar sebagai lambang kebangsaan pertama kali pada 28 Oktober
1928, pada waktu itu Indonesia belum menjadi Negara. Pada kongres pemuda tersebut
bersepakat mengikrarkan sumpah kebangsaan yang kenal dengan sumpah pemuda.
Merah putih dan lagu indonesia raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman,
keduanya lambang kebangsaan yang sudah disepakati 17 tahun sebelum Kemerdekaan
Republik Indonesia.
Keterangan :
B = Belajar
B = Bekerja
B = Berbakti
D = Disiplin
A = Aktif
G = Gembira
Seseorang bila ingin berhasil harus belajar sesuai dengan apa yang dicita-
citakan dan bekerja serta berlatih dengan giat untuk mendapatkan pekerjaannya,
Seorang anggota paskibra dituntut harus aktif, giat, disiplin, karna ketiga hal itu
merupakan cirri khusus anggota paskibra.
Lambang paskibra yang artinya 16 putra-putri yaitu berasal dari 16 penjuru arah mata
angin.
1. PDU
Adalah pakaian Dinas Upacara dipakai oleh anggota paskibra ketika akan
mengibarkan bendera merah – putih pada upacara proklamasi. Semula PDU ini
awalnya hanya baju putih lengan panjang dengan dua saku tutup di dada, baju
dikenakan dimasukan ke celana. Tetapi sejak tahun 1983 potongan seragam ini di
rubah menjadi model safari dengan empat saku tutup yang dikenakan di luar celana.
Perubahan ini mengorbankan the youth look, tetapi tidak mengurangi kegagahannya,
PDU ini dilengkapi dengan atribut evolet, papan nama dan kendit ketika dikukuhkan.
2. PDH
Adalah pakaian Dinas Harian, dipakai pada kegiatan-kegiatan PASKIBRA,
pakaian ini dipakai menjadi senior. Potongan pakaian PDH bagian atas adalah baju
putih lengan panjang dengan kantong tutup dan dimasukan ke dalam celana hitam.
PDH dilengkapi Dasi yang diberi Garuda, Evolet, LK, Papan Nama, LekBid, Wing
Angkatan serta Topi PDH. PDH terdiri dari :
a. PDH 1 yaitu PDH lengkap
b. PDH 2 yaitu PDH lepas Dasi
c. PDh 3 yaitu PDH tanpa atribut, tangan digulung .
3. PDL
Adalah pakaian Dinas Lapangan, latihan dipakai untuk kegiatan lapangan.
Bagian atas adalah kaos. PDL terdiri dari :
a. PDL 1 yaitu putih polos, abu-abu
b. PDL 2 yaitu putih polos, pramuka / coklat
4. PDP
Pakaian Dinas Pesta, dipakai untuk kegiatan Pesta atau perayaan kegiatan non
resmi.
5. PDB
Pakaian Dinas Batik, dipakai untuk pesta atau perayaan kegiatan resma / non
resmi.
6. PDK
Pakaian Dinas Kotak-kotak, untuk kegiatan Paskibra seperti rapat, LATGAB
dan LATSAT.
7.PAKAIAN KECABANGAN
Pakaian kecabangan sesuai bidangnya seperti BINLAT, PASPAMPAS,
KESPAS dan PROTOKOLER.