1kuliah1 (Dummy)
1kuliah1 (Dummy)
Perbedaan Mean
A=B
A B
A< B
A >C
A=B =C A=C
Perbedaan pengaruh
Perhatikan:
1. X1 Y
Bandingkan pengaruh X1 terhadap Y dan pengaruh X2
X2 Y terhadap Y
X1
2. Y bagaimana?
X2
3. X1 Y1
Bandingkan pengaruh X1 terhadap Y1 dan pengaruh X2
X2 Y2 terhadap Y2
Variabel Dummy
1. Pria atau wanita
2. Indonesia atau bukan Indonesia
3. Desa atau kota
4. Produksi unggulan atau tidak unggulan
5. IBT atau IBB
6. Daerah Kapet atau Daerah non-Kapet
7. Perkebunan (PIR) atau (Non-PIR)
8. Perusahaan yang bangkrut atau tidak bangkrut.
9. Sebelum otonomi daerah atau masa otonomi daerah
10. dst
1
Ketentuan
Jika terdapat m kategori maka terdapat m-1 variabel boneka (dummy variable).
Jika terdapat m kategori maka terdapat m variabel boneka, akibatnya terjadi perfect collinearity.
Y konstan X D1 D2
Pengrajin konveksi Y1 1 X1 1 0
Pengrajin konveksi Y2 1 X2 1 0
Pengrajin Besi Y3 1 X3 0 1
Pengrajin konveksi Y4 1 X4 1 0
Pengrajin besi Y5 1 X5 0 1
D1 = 1 - D1
D2 = 1 - D2
Yt = 0 + 1 Lt + 2 D1t + 3 D2t + e
Bentuk:
1. Tanpa Interaksi
Ct = 0 + 1 Yt + 2 D + e
Dimana:
Ct Konsumsi pada tahun ke t
Yt adalah pendapatan pada tahun ke t
D adalah Otonomi Daerah (D=0, Desa dan D=1, Kota)
Ct = 0 + 1 Yt + e
Ct = ( 0 + 2 ) + 1 Yt + e
2
Ct
Ct = ( 0 + 2 ) + 1 Yt + e , kota
0 + 2
0 Ct = 0 + 1 Yt + e , desa
Yt
2. Dengan Interaksi
Ct = 0 + 1 Yt + 2 Dt + 3 Dt Yt + e
Ct = 0 + 1 Yt + e
Ct = ( 0 + 2 ) + ( 1 + 3 ) Yt + e
Ct = ( 0 + 2 ) + ( 1 + 3 )Yt + e
0 + 2
0 Ct = 0 + 1 Yt + e
Yt
3
Contoh Data Hipotetis:
C Y D DY
86 98 0 0
96 104 0 0
103 179 0 0
116 156 0 0
132 176 0 0
242 298 1 298
248 354 1 354
258 318 1 318
267 338 1 338
269 396 1 396
272 571 1 571
Bentuk:
A. Tanpa Interaksi
Ct = 0 + 1 Yt + 2 P t + 3 D + e
Dimana:
Ct Konsumsi pada tahun ke t
Yt adalah pendapatan pada tahun ke t
Pt adalah harga pada tahun ke t
D adalah Daerah (D=0 , kota dan D= 1, desa)
Kota D= 0
Ct = 0 + 1 Yt + 2 P t + e
Desa, D= 1
Ct = ( 0 + 3 ) + 1 Yt + 2 P t + e
B. Dengan Interaksi
Ct = 0 + 1 Yt + 2 P t + 3 D + 4 DYt + 5 DYt + e
Sebelum OTDA, D = 0
Ct = 0 + 1 Yt + 2 P t + e
4
Masa OTDA, D= 1
Ct = ( 0 + 3 ) + ( 1 + 4 ) Yt + ( 2 + 5 ) Pt + e
C Y P D DY DP
86 98 5,33 0 0 0
96 104 5,5 0 0 0
103 179 5 0 0 0
116 156 6 0 0 0
132 176 6,5 0 0 0
242 298 7 1 298 7
248 354 7,12 1 354 7,12
258 318 7,32 1 318 7,32
267 338 7,61 1 338 7,61
269 396 8,75 1 396 8,75
272 571 8,79 1 571 8,79
Q aL1 e 2 D 3 ln X u
Atau
Q aL1 eu
Untuk D=1
Q (ae 2 ) L( 1 3 )eu
5
Soal:
1. Apa yang dimaksud variabel boneka. Bedakah dengan variabel dikotomi.
2. Kapan dan bagaimanakah menggunakan Rgresi dengan variabel dummy.
3. Buat suatu rangkaian: data, hipotetis , termasuk didalamya data 1 (Satu) variabel boneka dan 2
(Dua) variabel benaran. Setiap mahasiswa harus memiliki data yang berbeda
3. Diketahui data Hipotetis:
45 56
86 98
96 104
103 179
116 156
132 176
242 298
248 354
258 318
267 338
269 396
272 571
----------------------------------------------------------------