Anda di halaman 1dari 3

VERIFIKASI ODF

:
No Dokumen /SOP/445.2/UK/II
/2020
SOP No Revisi :
: 03 Februari
Tgl Terbit
20202
Halaman :1/3
PUSKESMAS JULIANTI, S.Tr.Keb
Tanda Tangan : NIP. 198309122005022003
UJUNG KARANG
1. Pengertian 1. ODF (Open Defecation Free) disebut juga dengan SBS ( Stop Buang Air
Besar Sembarangan) adalah status bebas dari buang air besar sembarangan
artinya Semua masyarakat telah BAB hanya di jamban yang sehat dan
membuang tinja/kotoran bayi hanya ke jamban yang sehat.
2. Verifikasi ODF tingkat Desa/Puskesmas/Kecamatan adalah proses
memastikan status ODF Desa/Puskesmas/Kecamatan yang menyatakan
bahwa secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku buang air besar
sembarangan.
2. Tujuan Memastikan perubahan perilaku di Desa /Puskesmas/ Kecamatan benar‐benar
terjadi dan berkelanjutan. Tidak sesaat pada deklarasi ODF saja, namun
perubahan perilaku terjadi secara permanen.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ujung Karang Nomor :
Tentang Penanggung Jawab Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
Ujung Karang
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 3 Tahun 2014 tentang STBM
2. Kepmenkes No. 582 Tahun 2008 tentang Kebijakan Nasional STBM
5. Langkah-langkah 1. Desa/Puskesmas/Kecamatan menyatakan dirinya telah mencapai status
ODF.
2. Puskesmas menyampaikan surat pernyataan ODF Desa/Puskesmas/
Kecamatan ke Dinas terkait,
3. Dinas terkait menyiapkan Tim Verifikasi ODF tingkat Desa/ Puskesmas/
Kecamatan
4. Tim verifikasi melakukan penggandaan form verifikasi sebagai alat bantu.
5. Tim Verifikasi melakukan pemahaman bersama tentang isi format, yang
secara khusus dibahas 10 pertanyaan dalam form, satu per satu.
6. Tim Verifikasi melakukan Cek dan re‐cek data‐data yang ada
7. Tim verifikasi membagi tim menjadi kelompok kerja/ sub tim dan masing‐
masing kelompok didampingi oleh pengantar dar iDesa/ Puskesmas/
Kecamatan setempat.
8. Tim Verifikasi membagi wilayah kerja untuk mempermudah
mengidentifikasi rumah‐rumah (nomor rumah yang benar atau nama
kepala keluarga) yang akan diamati dan diverifikasi
9. Tim Verifikasi melakukan kunjungan rumah
10. Tim Verifikasi membuat catatan dari setiap jamban yang diamati dan hasil
wawancara dengan Rumah Tangga pengguna jamban.
11. Tim Verifikasi membuat ringkasan hasil secara bersama‐sama
menggunakan Catatan Terakhir ODF dan Jamban Sehat.
12. Tim Verifikasi melaporkan kembali ke Desa/ Puskesmas/ Kecamatan
setempat Dalam pleno pelaporan hasil, sebaiknya diikuti oleh aparat
Desa/Puskesmas/Kecamatan, tokoh masyarakat setempat, dan anggota
masyarakat yang berkomitmen khususnya yang belum berubah
perilakunya, Bila memungkinkan mengajak komunitas lainuntuk
mengikutinya.
13. Tim Verifikasi menjelaskan lima kriteria ODF satu per satu, hingga total
skor.
14. Tim Verifikasi menjelaskan kriteria “jambansehat” dan “jambanTIDAK
sehat,” beri contoh jamban “tidaksehat” yang masih ditemukan di
masyarakat.
15. Tim Verifikasi menegaskan tentang jamban yang mudah rusak dan tidak
bertahan lama, yang menyebabkan Desa/ Puskesmas/ Kecamatan
bersangkutan kehilangan status ODF‐nya,
16. Tim Verifikasi member masukan sebaiknya Desa/ Puskesmas/ Kecamatan
dan seluruh pihak berupaya untuk meningkatkannya menjadi
“jambansehat” dengan sesegera mungkin.
17. Tim Verifikasi menyampaikan kemungkinan Desa/Puskesmas/ Kecamatan
dapat mendeklarasikan status ODF‐nya, berdasarkan hasil penilaian atau
pengamatan (bila sudah ODF).
18. Tim Verifikasi menjelaskan perubahan apa yang perlu dilakukan di
lingkungan, bila belum ODF. (Dapat diutarakan temuan‐temuan lapangan
yang masih belum memenuhi kriteria.)
19. Tim Verifikasi menanyakan kepada Desa/ Puskesmas/ Kecamatan, Tokoh
dan masyarakat tentang Rencana Tindak Lanjut (RTL) antara lain upaya
dan strategi yang dilakukan sebagai langkah perbaikan sebelum deklarasi
ODF dapat dilakukan.
20. Tim Verifikasi menyampaikan kepada Desa/Puskesmas/Kecamatan bahwa
tim verifikasi akan kembali untuk mencek apakah telah ada perubahan
atau perbaikan yang dibuat berdasarkan RTL yang telah disusun, sehingga
ODF dapat dideklarasikan.
21. Tim Verifikasi menyampaikan hasil Verifikasi kepada Dinas Terkait.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait 1. Petugas Sanitarian
2. Kepala Puskesmas
3. Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah
4. Kepala Desa Beserta perangkat
5. Kader
6. Natural Leader
7. Tim Verifikasi
8. Dokumen Terkait 1. Surat Tugas (SPT)
2. Berita Acara
3. Hasil Verifikasi
9. Rekaman Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Berlaku
Perubahan
1 KOP SOP Pengesahan SOP 03 Februari 2020

Anda mungkin juga menyukai