Anda di halaman 1dari 2

Mengenal Lebih Dekat Sapi Brahman

Sapi Brahman adalah jenis sapi yang lebih dekat dengan keturunan Bos indicus. Sapi Brahman dahulu
banyak berasal dari India. Sapi brahman berdarah murni memiliki kulit yang longgar dan telinga yang
panjang, yang juga banyak diturunkan pada keturunan silangannya. Sapi jenis ini juga memiliki punuk di
atas bagian bahunya serta muka yang cenderung lonjong, jika dibandingkan dengan sapi dari bangsa
lain. Brahman berdarah murni kebanyakan berwarna abu-abu, meskupun ada juga yang berwarna lain.

Banyak peternak di daerah beriklim panas mengembangbiakkan sapi brahman. Kulitnya yang longgar
menjadikan sapi dari bangsa ini mampu mengeluarkan panas secara lebih efisien dibandingkan jenis lain.
Salah satu keunggulan lain dari sapi Brahman adalah daya tahannya terhadap berbagai penyakit.

Dengan pakan dan manajemen peeliharaan yang baik, sapi jenis ini memiliki beberapa keunggulan di
antaranya:

1. Tangguh terhadap perubahan kondisi iklim, sehingga para peternak bisa lebih tenang karena
sapi sangat mudah beradaptasi dengan lingkngan
2. Mampu memberikan pertambahan bobot badan yang relatif lebih banyak dibandingkan sapi
dari jenis lain
3. Harga jual yang relatif lebih mahal dikarenakan persentae karkasnya yang cukup tinggi
Watak dari seekor sapi terutama sifat yang menentukan apakah sapi mudah atau tidak untuk diatur
adalah hasil kombinasi antara genetik sapi tersebut dan pengalaman yang telah didapatkannya.
Bagaimana seekor sapi di handle sejak masih pedet dapat mempengaruhi bagaimana perangai sapi
kepada manusia. Peternak yang baik yang melakukan handle sapi dengan sabar dan kalem akan
menghasilkan seekor sapi dewasa yang lebih kalem dan tenang jika dibandingkan peternak yang sering
membuat sapi ketakutan dan gelisah. Seekor sapi tidak pernah melupakan pengalaman buruk yang
pernah dilaluinya. Jika kita salah dalam penanganan, dan melakukan tindakan yang mengingatkan sapi
akan masa lalu buruknya, ternak tersebut pasti akan menolak dan memberikan respon yang tidak kita
inginkan.

1. Mengerti Respon pertahanan (survival respond) sapi


Pada kondisi alam liar sapi adalah hewan mangsa dari para predator, karena itulah mereka
sangat mengandalkan pada indra penciuman dan indra penglihatannya untuk mendeteksi
adanya predator yang akan menyerang serta merespon adanya bahaya yang mereka rasakan.
Sapi biasanya takut pada hal-hal baru yang tidak mereka ketahui sebelumnya, ini adalah respon
bawah sadar sapi dan sudah mendarah daging sebagai respon pertahanan hidupnya. Telinga
sapi lebih peka dibandingkan dengan manusia (khususnya pada suara-suara bentakan/auman)
dan mereka memiliki sudut pandang yang lebar (mata sapi bisa diatur saling menjauh sehingga
mata kanan dan kiri mampu melihat gambar yang berbeda, hal ini akan memungkinkan sapi
mampu melihat predator yang akan menyerangnya.
Sapi akan tetap khawatir pada benda-benda baru sampai dia yakin bahwa benda atau orang
tersebut tidak berbahaya bagi mereka. Mereka waspada akan bayangan, genangan air atau jejak
jejak sepanjang pagar atau gerbang kandang.

Anda mungkin juga menyukai