Anda di halaman 1dari 6

CONTOH HEWAN

OVOVIPAR

1. Ular Boa
Ular boa merupakan salah satu ular yang tidak
berbisa. Ular boa mempunyai ukuran tubuh yang
besar. Ular ini lebih sering aktif di malam hari dan
hidup soliter, kecuali selama musim kawin. Ular boa
dapat bertahan hidup sampai 20 tahun, namun telah
matang secara seksual pada usia 2 sampai 3
tahun. Tubuh boa biasanya berwarna coklat dan krem
dengan pola samar yang mirip dengan garis atau
berlian.Ular boa menyimpan telur dalam tubuhnya.
Setelah menetas dan dilahirkan anak boa memiliki
panjang sekitar 50-60 cm, sedangkan ular dewasa
dapat tumbuh hingga 13-18 meter.

2. Ikan Pari
Ikan pari merupakan ikan yang mengandalkan sayap pada kiri dan kanan tubuhnya untuk berenang. Ikan
pari menyimpan telur hasil pembuahannya dalam
tubuh selama 9 sampai 12 bulan hingga embrio
tersebut berkembang maksimal. Setelah waktu
tersebut anak ikan pari dilahirkan dalam jumlah 4
sampai 9 anak dengan kemampuan bertahan hidup
yang baik.

3. Ikan Hiu
Ikan hiu merupakan ikan predator. Kemampuannya
beradaptasi dengan tubuh yang ramping dan kuat didukung
dengan gigi yang tajam membuat ikan hiu menjadi
pemimpin ekosistem. Kelebihan ikan hiu memiliki gigi
yang sangat tajam dan dapat berganti terus menerus selama
masa hidupnya. Perkembangbiakan ikan hiu melalui tahap
telur yang disimpan dalam tubuh ikan hiu sampai menetas.
Saat menetas dalam tubuh induknya, anak ikan hiu sudah
menunjukkan sifat buasnya dengan memakan saudara-
saudaranya yang sama-sama menetas yang lebih lemah
didalam tubuh induknya. Sehingga biasanya hanya yang
terkuat yang bisa lahir dari tubuh induknya.
4. Kuda Laut
Kuda laut adalah sejenis ikan yang hidup di laut,
bentuknya mirip dengan kuda sehingga kita
menyebutnya kuda laut. Ukuran tubuh kuda laut pada
umumnya hanya berkisar 16 mm sampai 35 cm. Kuda
laut biasa ditemukan dan hidup pada perairan tropis di
seluruh dunia. Pada proses perkembangbiakan ada yang
unik dengan kuda laut. Karena kuda laut jantang yang
akan akan hamil dan melahirkan keturunannya. Proses
perkawinannya dimulai ketika kuda laut betina
mentransfer telur-telur kedalam kantung pengeraman
yang ada pada perut kuda laut jantang. Setelah telur
disimpan dalam kantung pengeraman, kuda laut jantang
akan melepaskan spermanya untuk proses pembuahan. Setelah proses pembuahan ini selesai, kuda laut
jantan akan mengerami telur dalam perutnya selama 10 sampai 14 hari. Kuda laut jantang selanjutnya akan
melahirkan anak yang jumlahnya hingga ribuan dalam waktu kurang dari 1 jam. Pada saat lahir, anak kuda
laut hanya berukuran 6 hingga 12 milimeter (mm). Makanan anak kuda laut berupa krustasea.

5. Kadal
Kadal merupakan salah satu jenis reptil yang
menyimpan telur dalam tubuh kemudian baru
melahirkan setelah anaknya menetas. Binatang ini
mempunyai kemampuan yang luar biasa dalam
memulihkan tubuhnya. Sebagai contoh, dalam waktu
satu bulan kadal dapat segera menumbuhkan ekornya
yang terputus.
CONTOH HEWAN
OVIPAR

1. Ayam
Contoh hewan ovipar yang pertama adalah ayam yang
merupakan hewan unggas yang sering kita jumpai di
lingkungan sekitar kita. Terdapat berbagai jenis ayam yang
biasanya dipelihara oleh manusia untuk dimanfaatkan
dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh jenis ayam
yang sering digemari oleh banyak orang adalah ayam
kampung. Jenis ayam ini biasanya dimanfaatkan dari segi
dagingnya ataupun telurnya untuk dikonsumsi ataupun
dibudidayakan.
Proses pembuahan pada ayam berlangsung dalam tubuh
ayam betina. Jumlah telur yang dihasilkan oleh masing
masing jenis ayam juga berbeda tergantung dari usia ayam
tersebut, semakin tua ayam tersebut biasanya reproduksi telurnya semakin banyak. Jika telur tersebut sudah
dikeluarkan, biasanya ayam membutuhkan waktu sekitar 21 hari untuk mengeraminya agar menetas dan
menghasilkan keturunan yang baru.

2. Angsa
Angsa merupakan sejenis burung air yang memiliki ukuran
yang lebih besar dibandingkan jenis burung air pada
umumnya. Ciri khas yang dimiliki oleh angsa adalah
memiliki leher yang cukup panjang. Proses reproduksi pada
angsa sama seperti reproduksi yang terjadi pada ayam, yaitu
berada dalam angsa betina.
Telur yang dihasilkan angsa juga beragam jumlahnya. Akan
tetapi biasanya masing masing hanya menghasilkan 3-8 telur
saja. Proses pengeraman telur angsa hingga menetas
membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan
pengeraman pada ayam, yaitu sekitar 29-30 hari. Dimana
dalam satu pengeraman telur bisa menetaskan setidaknya 4-6
telur angsa.
3. Itik

Itik atau bebek merupakan unggas yang masih sebangsa


angsa. Itik juga masih masuk pada kawanan spesies burung
dengan famili Anatidae yang dapat ditemukan di lingkungan
sekitar kita. Perkembangbiakkan dari itik adalah dengan cara
bertelur seperti halnya ayam dan angsa. Yang menarik dari
hewan itik ini adalah mereka tidak mengerami telurnya
sendiri, akan tetapi telur mereka akan dierami oleh ayam
ataupun mentok. Adapun lama pengeraman telur itik ini lebih
lama dibandingkan dengan ayam, yaitu sekitar 28 hari.

4. Burung Merpati

Burung merpati merupakan hewan yang masuk di kelas


aves dengan ciri khasnya yang berwarna coklat, abu-abu
atau bahkan putih cerah. Bentuk ekor dan sayapnya pun
bervariasi tergantung dari tempat hidup mereka. Jenis

burung ini merupakan burung yang hidup secara


berkelompok. Mereka berkembang biak dengan cara
bertelur. Merpati betina dan jantan akan bersama-sama
membantung sarang mereka di pepohonan ataupun di
lubang bangunan yang tidak terpakai. Dalam satu siklus
pembuahan, mereka hanya menghasilkan 2-4 telur saja.
Sedangkan untuk pengeramannya, mereka membutuhkan waktu sekitar 16-18 hari sampai telurnya menetas.
Perlu diketahui bahwa proses pengeraman telur pada merpati ini dilakukan secara bersama-sama, yaitu
dengan burung merpati jantan dan betina.

5. Cicak

Contoh hewan ovipar yang selanjutnya adalah cicak. Cicak


adalah hewan yang memiliki banyak spesies, yaitu sekitar
2000 spesies yang berbeda dan tersebar di seluruh dunia.
Dalam perkembangannya, cicak akan menghasilkan telur
sekitar 4-10 telur dalam sekali pembuahan. Jumlah telur
yang dihasilkan tergantung dari usia dan jenis cicak
tersebut. Biasanya cicak akan menyembunyikan telurnya di
tempat-tempat yang tidak terlihat oleh predatornya. Ukuran
dari telur cicak cukup kecil dan berwarna putih. Adapun
jangka waktu telur cicak menetas adalah sekitar 30-80 hari.
CONTOH HEWAN
VIVIPAR

1. Monyet
Monyet adalah istilah yang diberikan untuk
semua primate yang bukan golongan prosimia
atau kera. Pada dasarnya monyet berbeda dengan
kera, monyet memiliki ukuran tubuh dan ekor
lebih kecil dari kera. Tetapi kebanyakan
masyarakat umum salah faham dan sering
menyamakan dua hewan ini.
Monyet memiliki kemampuan untuk belajar atau
menggunakan alat untuk membantunya mencari
makan. Beberapa jenis monyet juga
dimanfaatkan manusia sebagai hewan timangan
karena kemampuannya itu. Seperti untuk
mengambil buah pada pohon yang tinggi dan
dijadikan hiburan topeng monyet.

2. Sapi
Sapi adalah hewan vivipar yang termasuk dalam
anggota hewan ternak dari suku bovidae.
Pemeliharaan sapi dengan tujuan untuk diambil
susu, daging dan kulitnya. Selain digunakan
sebagai hewan ternak sapi juga biasa
dimanfaatkan tenaganya, untuk membajak sawah
mengangkut barang dan lain lain. Sapi juga
disebut-sebut hewan yang memiliki berjuta
manfaat bagi kehidupan manusia. Hewan ini
memiliki berbagai macam jenis spesies mulai
dari sapi perah hingga sapi pembajak sawah. Sapi
juga termasuk dalam golongan hewan pemakan
rumput (Herbivora).

3. Gajah

Gajah merupakan hewan mamalia yang memiliki


ukuran tubuh yang tinggi dan sangat besar. Selain itu
gajah juga termasuk dalam golongan elephantidae dan
ordo proboscidae. Gajah merupakan hewan yang
berasal dari benua afrika. Gajah Afrika jantan adalah
hewan darat terbesar yangmempunyai tinggi mencapai
4 m dan berat sekitar 7 ton. Gajah memiliki beberapa
ciri khusus, ciri-ciri yang paling terlihat adalah
belalainya. Yang digunakan gajah untuk berbagai
macam hal, salah satunya digunakan untuk bernafas.
Selain itu gajah memiliki gigi seri yang tumbuh menjadi gigi taring yang dapat digunakan untuk senjata saat
terancam. Gajah juga memilliki telinga yang besar, yang digunakan untuk mengatur suhu tubuh. Dan gajah
juga termasuk dalam goloongan hewan pemakan rumput (Herbivora).

4. Kuda
Kuda merupakan salah satu spesies dari sepuluh
spesies modern mamalia dari genus equus. Kuda
adalah salah satu hewan yang dijadikan sebagai
peliharaan manusia. Pada umumnya manusia
memelihara untuk dimanfaatkan tenaganya, bahkan
juga untuk diambil susu dan dagingnya. Kuda adalah
hewan yang memegang peranan penting dalam
pengangkutan orang dan barang selama ribuan tahun
lalu. Selain itu kuda juga biasa digunakan sebagai
kendaraan perang oleh orang jaman dahulu. Di
Indonesia sendiri kuda dimanfaatkan sebagai penarik
delman dan olahraga memacu kuda.

5. Paus
Paus adalah salah satu mamalia yang habitat
utamanya berada di dalam laut. Walaupun hidupnya
di laut tetapi hewan ini bernafas dengan menggunakan
paru-paru. Dengan cara sesekali paus menuju ke
permukaan laut untuk menghirup udara kemudian
kembali ke laut, begitu seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai