Anda di halaman 1dari 9

CARA HEWAN BERKEMBANGBIAK

Reproduksi / perkembangbiakan generatif atau biasa disebut sebagai reproduksi


seksual, terjadi ketika gamet jantan (sperma) bertemu gamet betina (telur).
Reproduksi seksual dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu ovipar, vivipar, dan
ovovivipar.

1. OVIPAR

Ovipar adalah jenis/cara hewan berkembang biak dengan bertelur. Reproduksi ini
biasanya dilakukan oleh burung dan reptil. Setelah pembuahan, embrio yang
dihasilkan tumbuh dan berkembang di kulit telur. Embrio menerima nutrisi dan
cadangan makanan dari telur yang dikeluarkan dari tubuh ibu.

Oleh karena itu, embrio ovipar berkembang dalam telur di luar tubuh ibu. Beberapa
ciri hewan ovipar adalah tidak adanya kelenjar susu dan telinga. Contoh hewan
bertelur adalah sebagai berikut.

a. Ayam
Ayam adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Setelah ayam
bertelur, telur melalui proses inkubasi yang berlangsung sekitar 20-21 hari untuk
menjaga telur tetap hangat.

Dari pengamatan, kita dapat melihat bahwa ayam itu tidak memiliki daun telinga.
Demikian pula, tidak memiliki puting susu menunjukkan bahwa ayam tidak memiliki
kelenjar susu dan tidak dapat menyusui anak.

b. Katak

Katak merupakan hewan amfibi yang berkembang biak dengan cara bertelur.
Namun, tidak seperti hewan bertelur normal, katak jantan membuahi telur yang
dikeluarkan oleh betina ke dalam air. Telur yang dibuahi oleh katak jantan tumbuh
dan menetas menjadi berudu atau kecebong di dalam air. Kecebong mengalami
metamorfosis, memperlihatkan paru-paru dan kaki, dan kemudian tumbuh menjadi
katak dewasa.
c. Kupu-kupu

Ulat yang biasa kita temukan di pepohonan sebenarnya berbentuk larva kupu-kupu.
Kupu-kupu ini merupakan jenis arthropoda atau serangga yang berkembang biak
dengan cara bertelur atau ovipar. Kupu-kupu dewasa bertelur di permukaan daun,
yang tumbuh menjadi larva dan ulat yang kita kenal. Ulat kemudian tertidur dalam
kepompong dan berubah menjadi kupu-kupu kecil dan tumbuh menjadi kupu-kupu
dewasa.

Karakteristik Hewan Ovipar atau Bertelur


Seperti yang telah disebutkan, pola perkembangbiakan yang berbeda juga
menghasilkan karakteristik yang berbeda dari hewan itu sendiri. Seperti hewan
bertelur, ia memiliki karakteristik yang berbeda dari hewan lain. Berikut beberapa hal
yang bisa membedakan hewan bertelur dengan spesies hewan lainnya.

a. Tidak ada daun telinga


Orang yang kesulitan membedakan hewan dengan proses reproduksi ovipar dapat
melihatnya di daun telinganya. Ciri pertama dari hewan ovipar atau bertelur adalah
tidak adanya daun telinga. Oleh karena itu, sangat mudah untuk membedakan
hewan ovipar ketika melihatnya secara langsung.
b. Tidak memiliki kelenjar susu dan tidak mengisap susu
kita dapat mengenali spesies yang berkembang biak selama proses menyusui. Ciri-
ciri hewan ovipar adalah tidak menyusui anaknya karena tidak memiliki kelenjar
susu.

c. Induk mengerami telur hingga menetas


Saat Anda melihat induk bertelur di sarang atau sangkar, Anda dapat melihat induk
sedang duduk untuk mengerami telur. Hal ini dilakukan agar telur tetap hangat dan
hidup.

d. Telur berada di luar tubuh induknya


Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, ciri-ciri hewan ovipar adalah telur
dilepaskan di luar perut induknya, berkembang dan menetas.

2. VIVIPAR
Vivipar adalah reproduksi dengan cara melahirkan, Setelah pembuahan, embrio
tumbuh dan berkembang di dalam rahim. Di dalam rahim, embrio menerima nutrisi
dari makanan yang dicerna ibu melalui plasenta. Beberapa ciri hewan embrionik
adalah tubuh yang dilindungi oleh kelenjar susu, telinga, dan rambut. Contoh hewan
yang melahirkan adalah sebagai berikut.

a. Kucing
Kucing adalah hewan lain yang berkembang biak dengan cara vivipar atau
melahirkan. Hewan berbulu ini membutuhkan waktu sekitar 9 minggu untuk
mengandung anak.

Kucing tumbuh dari bayi hingga dewasa. Siklus perkembangbiakan hewan berkaki
empat ini tidak teratur pada waktu-waktu tertentu. Banyak faktor yang pada akhirnya
menyebabkan kucing melakukan aktivitas seksua

e. Anjing

Anjing juga merupakan hewan ternak yang berkembang biak dengan vivipar.
Hewan-hewan ini mengalami siklus perkembangbiakan yang lebih teratur daripada
kucing. Masa kehamilan hewan ini sekitar 55-65 hari. Betina yang hamil bisa
melahirkan 4 bayi atau bahkan lebih.

Grameds bisa membaca buku Aspek Reproduksi pada Pengembangbiakan Anjing


untuk memperoleh informasi lebih dalam tentang jenis/cara anjing berkembang biak.
Silakan tombol di bawah untuk mendapatkan bukunya.
f. Sapi

Sapi juga termasuk hewan melahirkan karena memiliki telinga dan kelenjar susu,
mirip dengan karakteristik vivipar lainnya. Kucing dan anjing biasanya merupakan
hewan peliharaan rumah, tetapi tidak seperti sapi. Hewan berkaki empat ini biasanya
dibudidayakan untuk keperluan ternak.

Sapi biasanya digunakan untuk kulit, daging dan susu. Hewan ini memiliki masa
kehamilan yang lama sekitar 270 hari. Uniknya, usia kehamilan sapi ini dipengaruhi
oleh jenis kelamin bayinya. Jika bayinya laki-laki, usia kehamilannya bisa melebihi
270 hari.
g. Kambing

Ternak lain yang berkembang biak dengan cara melahirkan adalah kambing.
Vertebrata ini memiliki periode kehamilan hingga 150 hari. Setelah lahir, kambing
merokok sekitar tiga bulan.

3. OVOVIVIPAR
Dalam ovovivipar setelah pembuahan, embrio yang dihasilkan tumbuh dan
berkembang di dalam telur. Sepintas, kedengarannya seperti ovipar. Namun, pada
ovovivipar, telur tidak dikeluarkan dari tubuh ibu, tetapi tetap berada di tubuh ibu
sampai menetas.

Setelah menetas, anak-anak akan lahir. Jumlah hewan yang berkembang biak
secara ovovivipar tidak sebanyak hewan yang berkembang biak secara ovipar dan
vivipar. Salah satu contoh hewan ovovivipar adalah sebagai berikut.

a. Kuda laut
Kuda laut adalah contoh dari hewan ovovivipar yang lain. Hewan ini memiliki sistem
reproduksi yang cukup unik. Pejantan akan melakukan tugas mengandung, bukan
kuda laut betina yang bertugas demikian.
Hal ini karena kuda laut jantan memiliki kantong yang memiliki kemampuan untuk
menyimpan dan menetaskan telur. Ini akan memungkinkan kuda laut untuk tumbuh
lebih baik.
TUGAS IPA KELAS VI

DOROTHY FELICITAS EVANGELIST KRISTINA SINA

KELAS VI

SD YPPK Sta MARIA REGINA

WAISAI RAJA AMPAT.

Anda mungkin juga menyukai