1.1 Latar belakang 1 1.2 Tujuan penulisan. 2 1.3 Rumusan masalah 3 1.4 Landasan teori 4
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Keragaman dan Kehidupan kucing.. 5-8 2.2 Perilaku kucing.......... .9-10
BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan.. 11 3.2 Penutup 12
DAFTAR PUSTAKA. 13
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang banyakmelimpahkan nikmat-Nya kepada kita semua. Dan tak lupa kami ucapkan salawatdan salam semoga semua tercurah dan terlimpah kepada junjungan kita Nabibesar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Berkatrahmat- Nya jualah kami dapat menyusun Karya Tulis ini. Dalam pembuatan karya tulis ini kami menyadari dan merasakan masihbanyak kekurangan dan kesalahan karena kami masih dalam tahap belajar danterbatasnya ilmu pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu kami mohonmaaf apabila ada kesalahan baik dalam penulisan, bahasa maupun dalam susunankalimatnya. Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangundari para pembaca demi sempurnanya penulisan karya tulis ini dimasa yang akandatang.Demikian kata pengantar dari kami, semoga karya tulis ini dapatbermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi diri kami sendiri. Amin ya Rabbalalamin. Akhir kata kami ucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya.
Wassalamualaikum Wr.W
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kucing, Felis silvestris catus, adalah sejenis karnivora. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan,tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa, harimau, dan macan. Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen. Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Kucing ). Kucing memiliki fitur luar biasa. Dari kemampuan yang tajam untuk melihat dalam gelap pada kemampuan untuk menangkap mangsanya seperti macan tutul, kucing memiliki karakteristik yang luar biasa yang tersembunyi di dalamnyA (: http://www.unikaneh.com/2012/05/10-perilaku- kucing-yang-jarang-kita.html#ixzz1uC3YGSjL ), karena kucing banyak disekitar rumah tapi tak pernah dihiraukan keberadaannya, kucing adalah mahluk ciptaan TUHAN yang unik dan lucu, maka keberadaanya harus diperhatikan juga, karena kucing sudah akrab dengan manusa sejak 6000 tahun SM.
1.2 Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut: 1.Untuk mengetahui Untuk mengetahui keragaman dan kehidupan kucing 2.Untuk mengetahui perilaku kucing
1.3 Sesuai dengan tujuan penelitian maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1.Bagaimana untuk mengetahui keragaman dan kehidupan kucing? 2.Apa sajaperilakukucing?
1.4 Berberapa teori tentangkucing yangdikemukakanolehpara para ahli: *Jabir bin Abdillah bahwasanya sang Nabi telah melarang memakan kucing dan melarang pula memakan harga kucing.Hadits Muhammad itu menjadi dalil haramnya memakan kucing dan memperjual-belikan kucing. Jadi Umat Islam diharamkan untuk memperdagangkan kucing sebagaimana mereka diharamkan memakan daging kucing. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Kucing ). *Menurut Alan Beck, profesor kedokteran hewan di Universitas Purdue, kucing adalah predator ahli dengan keahlian berburu dan daya adaptasi yang cepat. Masih menurut profesor Alan, seperti yang dilaporkan yahoo news ,"mereka jago memangsa binatang yang lebih kecil, dan dapat bertahan hidup walau mangsa mereka sudah menipis," Dan itulah sebabnya kita akan merasa kehilangan bila mereka semua tiba-tiba mati. Kucing berperan penting dalam membasmi hama tikus dan cecurut di ladang dan lumbung padi. Di beberapa negara bahkan kucing memegang peranan penting dalam keberhasilan hasil panen. (http://www.pojok-vet.com/Pet-Animals/taukah-anda-kalau-keberadaan-kucing-ternyata- penting.html )
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Bagaimana untuk mengetahui keragaman dan kehidupan kucing? Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator terhebat di dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies kucing besar biasanya kurang dari 100. Tetapi karena ukurannya yang kecil, kucing tidak begitu berbahaya bagi manusia satu-satunya bahaya yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies akibat gigitan kucing dan juga cakaran dari kuku kucing yang sangat perih dan menyakitkan. Kucing dapat berakibat fatal bagi suatu ekosistem yang bukan tempat tinggal alaminya. Pada beberapa kasus, kucing berperan atau menyebabkan kepunahan. Kucing menyergap dan melumpuhkan mangsa dengan cara yang mirip dengan singa dan harimau menggigit leher mangsa dengan gigi taring yang tajam sehingga melukai saraftulang belakang atau menyebabkan mangsa kehabisan napas dengan merusak tenggorokan.
Kucing dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti gunting untuk merobek daging. Meskipun ciri ini juga terdapat pada famili Canidae atau anjing, tapi ciri ini berkembang lebih baik pada kucing. Tidak seperti karnivora lain, kucing hampir tidak makan apapun yang mengandung tumbuhan. Beruang dan anjing kadang memakan buah, akar, atau madu sebagai suplemen jika ada sementara kucing hanya memakan daging, biasanya buruan segar. Dalam penangkaran, kucing tidak dapat diadaptasikan dengan diet vegetarian karena mereka tidak dapat mensintesis semua asam-asam amino yang mereka butuhkan hanya dengan memakan tumbuhan; berbeda dengan anjing peliharaan, yang sering diberi makan produk campuran daging dan sayuran dan kadang dapat beradaptasi dengan diet vegetarian secara total. Meskipun memiliki reputasi sebagai hewan penyendiri, kucing biasanya dapat membentuk koloni liar tetapi tidak menyerang dalam kelompok seperti singa. Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri (jantan yang aktif secara seksual memiliki daerah terbesar, sedang jantan steril memiliki daerah paling kecil) dan selalu terdapat daerah "netral" dimana para kucing dapat saling mengawasi atau bertemu tanpa adanya konflik teritorial atau agresi. Di luar daerah netral ini, penguasa daerah biasa akan mengejar kucing asing, diawali dengan menatap, mendesis, hingga menggeram, dan bila kucing asing itu tetap tinggal, biasanya akan terjadi perkelahian singkat. Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar. Serangan biasanya terdiri dari tamparan di bagian wajah dan tubuh dengan kaki depan yang kadang disertai gigitan. Luka serius pada kucing akibat perkelahian jarang terjadi karena pihak yang kalah biasanya akan lari setelah mengalami beberapa luka di wajah. Jantan yang aktif biasanya sering terlibat banyak perkelahian sepanjang hidupnya. Hal ini tampak pada berbagai luka di bagian wajah, seperti hidung atau telinga. Kucing betina kadang juga terlibat perkelahian untuk melindungi anak-anaknya bahkan kucing steril pun akan mempertahankan daerah kecilnya dengan gigih. Melihat dari perilaku kucing yang ada saat ini, kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing peliharaan diperkiraan berevolusi pada iklimgurun. Kucing senang dengan suasana hangat dan sering tidur di bawah hangatnya sinar matahari. Kotorannya biasanya kering dan kucing lebih suka menguburnya di tempat berpasir. Kucing dapat mematung, tidak bergerak cukup lama terutama ketika sedang mengintai mangsa atau bersiap untuk "pounce". Di Afrika Utara masih ditemukan kucing liar yang mungkin berkerabat dekat dengan nenek moyang kucing peliharaan saat ini. Karena memiliki kekerabatan yang dekat dengan binatang gurun, ketahanan kucing terhadap panas dan dinginnya iklim daerah subtropis agak terbatas. Kucing tidak tahan terhadap kabut, hujan, dan salju, meskipun ada beberapa jenis seperti Norwegian Forest Cat dan Maine Coon yang mampu bertahan; dan berusaha mempertahankan suhu tubuh normalnya, yaitu 39C, dalam keadaan basah. Kebanyakan kucing tidak suka berendam dalam air, kecuali jenis Turkish Van. Masa kehamilan atau gestasi pada kucing berkisar 63 hari. Anak kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8-10 hari. Anak kucing akan disapih oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan kematangan seksual dicapai pada umur 10-15 bulan. Kucing dapat mengandung 4 janin sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian yang berbeda. Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kilogram dan jarang melebihi 10 kg. Bila diberi makan berlebihan, kucing dapat mencapai berat badan 23 kg. Tapi kondisi ini amat tidak sehat bagi kucing dan harus dihindari. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, kucing tertua diketahui berusia 36 tahun. Kucing peliharaan yang tidak diperbolehkan keluar rumah dan disterilkan dapat hidup lebih lama (mengurangi risiko perkelahian dan kecelakaan). Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu. Kucing peliharaan yang tinggal di dalam rumah harus diberi kotak kotoran yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko hewan peliharaan. Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing untuk mencakar. Hal ini penting karena kucing memerlukan kegiatan mencakar ini untuk menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat tetap tajam dan terjaga kesehatannya. Tidak adanya tempat khusus ini akan menyebabkan kucing banyak merusak perabotan. Sering kali kucing menunjukkan perilaku memilih makanan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki organ pembau khusus di langit-langit mulutnya yang disebut sebagai organ vomeronasal atau organ Jacobson. Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan tertentu, kucing akan menolak makanan selain makanan itu. Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Mereka memiliki Selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit. Meskipun demikian, penyempitan ini juga mengurangi bidang pandang kucing. Suatu organ yang disebut tapetum lucidum digunakan dalam lingkungan dengan sedikit cahaya. Organ inilah yang menyebabkan warna- warni mata kucing ketika difoto dengan menggunakan blitz. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsitrikomatik yang lemah. Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan menggunakan "kumis" atau misainya (vibrissae) untuk membantunya menentukan arah dan menjadi alat indera tambahan. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuat kucing dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat. Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrana niktitans. Kelopak ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan nampak ketika mata kucing terbuka. Membran ini menutup sebagian ketika kucing sedang sakit. Kadang kucing yang amat mengantuk atau gembira juga memperlihatkan membran ini. Suara kucing sering ditulis "meong" dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing ditulis "meow". Di negara Inggris sendiri, penulisannya adalah "miaow", "miaow" dalam bahasa Perancis, "miau" dalam bahasa Jerman, "nya" dalam bahasa Jepang dan berbagai penulisan lain dalam berbagai bahasa. Suara "meong" kucing memiliki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh si kucing. Kucing juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang sering disukai manusia. Karena suara ini bukan merupakan suara vokal, maka kucing dapat mengeluarkan suara dengkuran dan mengeong pada saat yang sama. Umumnya semua daun telinga kucing tegak. Tidak seperti pada anjing, kucing dengan telinga terlipat amat jarang ditemukan. Jenis Scottish Fold adalah salah satu jenis kucing dengan mutasi genetik yang langka ini. Ketika marah atau takut, daun telinga kucing jenis ini akan tertekuk ke belakang sementara si kucing mengeluarkan suara menggeram atau mendesis. Ketika mendengarkan suatu suara, daun telinga kucing akan bergerak ke arah sumber suara; daun telinga kucing dapat mengarah ke depan, ke samping, bahkan seolah menoleh ke belakang. Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat, tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadang kala kucing memuntahkan hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perut mereka. Kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12-16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13-14 jam. Tetapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari.
Jenis-jenis kucing peliharaan Ras Jumlah jenis kucing ras di seluruh dunia amat banyak. Setiap ras memiliki ciri khusus, tapi karena sering terjadinya kawin silang antar ras, banyak kucing yang hanya dikelompokkan dalam jenis bulu panjang dan bulu pendek, tergantung jenis rambut penutup tubuhnya. Ada banyak macam ras kucing, beberapa diantaranya : Manx Sebagian orang menyebutnya Rumpy. Ekornya pendek, Warna bulunya cokelat dan lavender. Sifatnya setia, ramah dan pintar. Maine Coon Asalnya dari Maine, AS, keturunan Angora dan American Shorthair. Sifatnya lucu, pemalu tapi mau, dan mudah akrab. Bulunya tipis, lembut, dan warnanya beragam. British Shorthair Dikembangkan di Inggris. Kucing ini kalem, lembut, hangat, dan pintar. Warna bulunya ada yang polos (putih,hitam,biru,merah dan krem), dwiwarna, hitam pekat, belang. Burmese (Burma) Kucing ini dibiakkan oleh Dr. Thompson (AS) dari kucing ratu wong mau (Burma) dan siam. Warna cokelat musang, warna lainnya biru, champagne, lifa, merah, cokelat, dan biru kura-kura. sifatnya periang dan lucu. Chinchilla longhair Inilah kucing persia paling anggun. Nenek moyangnya dari Inggris. Ras ini dibagi dalam dua macam, yaitu chinchilla warna cerah (sejati) dan yang agak gelap (perak gradasi). Macam warna Kucing memiliki banyak warna dan macam pola. Ciri fisik ini tidak bergantung pada rasnya. Kucing rumahan dikelompokkan ke dalam jenis berikut berdasar penampakan fisiknya : bulu pendek bulu panjang oriental (bukan ras khusus, semua kucing yang bertubuh langsing, mata berbentuk almond, daun telinga lebar, dan rambut tubuh halus yang pendek) Gen yang mengatur warna dan pola pada bulu kucing menentukan penampilan fisik dari kucing yang membedakan mereka ke dalam: Telon atau calico dasar putih dengan bercak warna hitam atau oranye (atau biru atau krem). Orang Jepang sering menyebut pola ini sebagai mi-ke. Karena gen pengendali warna bulu terletak pada kromosom kelamin (bertaut kelamin), kucing telon yang beraneka warna ini umumnya betina. Tortoiseshell hitam dengan warna oranye dan putih tersebar di seluruh tubuhnya. Kucing yang memiliki warna hitam, oranye terang, dan oranye gelap disebut sebagai Calimanco atau Clouded Tiger. Tabby bergaris dengan bermacam pola. Pola klasik pada kucing ini berbentuk bulatan- bulatan atau lingkaran. Tabby jenis mackerel mempunyai tiga garis yang tampak di samping tubuhnya, membuat kucing ini seperti ikan mackerel. Maltese nama lama dari kucing biru (abu-abu). Bicolor (dua warna) disebut juga Tuxedo cat atau Jellicle cat karena memiliki bulu berwarna hitam dengan sedikit warna putih pada bagian kaki, perut, dada, dan mungkin pula di bagian wajah. 2.2 Apa saja perilaku kucing?
10 PERILAKU KUCING 1. Kucing Jarang Mengeong Ke Kucing Lain Seekor kucing tidak pernah mengeong pada kucing lain, melainkan mendengkur atau mendesis. Kucing Hanya mengeong pada manusia. Namun itu bukan fakta yang akurat. Kucing dapat dilihat mengeong pada kucing lain juga, tapi jarang.
2. Merokok dapat membunuh mereka Asap rokok dapat menyebabkan reaksi alergi pada kucing. Perokok pasif dapat membuat kucing lebih rentan terhadap kanker ganas yaitu lymphona.
3. Kucing tidak selalu membutuhkan susu Kucing pengertian dari istilah kedokteran yaitu intoleran laktosa, mereka tidak dapat mentoleransi gula dalam susu. Meskipun anak-anak kucing dapat mengambil sejumlah kecil susu, kucing dewasa tidak bisa. Dengan demikian asupan susu dapat menyebabkan diare pada mereka dan muntah.
4. Kucing Lebih banyak mencintai Menurut para ahli, perilaku kucing dapat mengalami kecemasan saat dipisahkan dari orang yang mereka sukai. Itulah alasan kucing menjadi menuntut dan kadang-kadang buang air kecil pada pakaian saking kedekatannya dengan majikan
5. Kucing tidak menyadari ketika kita memarahinya Memarahi kucing Anda adalah usaha sia-sia. Mereka tidak akan mengerti bahwa Anda menegur mereka. Namun mereka sedikit dapat memahaminya.
6. Kucing memiliki lima jari di kaki depan dan empat jari di kaki belakang Seekor kucing biasanya memiliki lima jari di kaki depan dan empat di kaki belakangnya. Tapi kucing polydactyl memiliki enam jari kaki pada kaki depan. Kucing mengajukan kuku mereka membuang lapisan dengan cara menggaruk tapi kucing Polydactyl tidak dapat melakukannya yang membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi kuku.
7. Kucing adalah peminum dan pemakan yang bersih Contoh : Jika Anda kehilangan peralatan makan dan mangkuk kucing Anda adalah salah satu pilihan Anda dapat makan di mangkuk kucing, Itu bersih. berbeda dengan anjing, lebih baik mencucinya beberapa kali. Menurut sebuah studi, kucing menggunakan ujung lidah untuk menarik air ke atas,lalu menutup rahang sebelum gravitasi menarik cairan kembali jatuh ke bawah
8. Kurangnya taurin dapat membutakan kucing Anda Taurin adalah asam amino kucing yang dibutuhkan dalam makanan mereka. Anjing dapat memproduksi taurin mereka sendiri tetapi kucing tidak bisa. Defisiensi taurin berkepanjangan dapat menyebabkan kebutaan pada kucing Anda.
9. Kucing dapat mendengkur pada frekuensi mesin diesel Kucing bisa mendengkur pada frekuensi setara dengan mesin diesel. Ini berarti sekitar 26 mendengkur per detik. Biasanya mendengkur menunjukkan kepuasan mereka, tetapi juga dapat merujuk menjadi kesakitan.
10. Kucing bisa mati jika makan coklat Methylxanthines adalah obat yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan. Hal ini ditemukan dalam coklat. Hal ini juga menyebabkan jantung berpacu cepat dan dengan demikian bisa jadi racun bagi kucing. Jika kucing anda mengkonsumsi cokelat dengan sengaja, segera untuk membawanya ke dokter hewan.
BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Kesimpulan yang didapat dari hasil karya tulis ini,bahwa kucing adalah hewan yang unik untuk dipelihara, dan kucing memiliki naluri penyayang yang sudah ada dan di perhatikan sejak zaman dahulu kala.
3.2 SARAN Agar semua orang dapat memperhatikan kucing yang menurut saya merupakan binatang yang unik, dan agar rantai makanan todak terganggu, dan kita harus saling menjaga lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Kucing http://www.unikaneh.com/2012/05/10-perilaku-kucing-yang-jarang- kita.html#ixzz1uC3YGSjL http://www.pojok-vet.com/Pet-Animals/taukah-anda-kalau-keberadaan-kucing-ternyata-penting.html : http://www.unikaneh.com/2012/05/10-perilaku-kucing-yang-jarang- kita.html#ixzz1uC2ncqr8