Anda di halaman 1dari 48

TUGAS

PA N C A S I LA

Oleh : SHAHNAZ 2011380150012

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVESITAS JAYABAYA JAKA TA

2013

BAB 1 PEN!AHULUAN
A" L#$#% &el#'#() *e(+,+,'#( *#(-#.,l# +, *e%)/%/#( $,()), /0/0 Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia merupakan karya besar bangsa Indonesia dan merupakan lambang ideologi bangsa Indonesia yang setingkat dengan ideologi besar di dunia lainnya. Bangsa Indonesia menggunakan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila juga dijadikan pedoman dalam pelaksaan pemerintahan. Upaya di bidang pendidikan,khususnya pendidikan tinggi berupa perubahan2 dibidabg kurikulum. Kurikulum pengajaran di perguruan tinggi harus mampu menja ab problem transformasi nilai2 tersebut. !esuai dengan acuan strategi pembangunan pendidikan nasional" UU no 2# tahun 2##$ tentang sisdiknas%, maka ditetapkan bah a& '. Kurikulum perguruan tinggi perlu di rancang berbasis kompetensi yang sejalan dengan desain kurikulum bidang studi di perguruan tinggi 2. proses pembelajaran berpendekayan kepentingan mahasis a yang bersifat mendidik dan dialogis $. profesionalisme dosen selaku pendidik perlu terus-menerus ditingkatkan. (emberi pengertian dan pemahaman kepada mahasis a mengenai landasan dan tujuan pendidikan pancasila yang meliputi landasan historis, landasan kultural, landasan yuridis, landasan filosofis, tujuan nasional bangsa Indonesia, tujuan pendidikan nasional, tujuan pendidikan pancasila,kompetensi yang diharapkan dari kuliah pendidikan pancasila. )leh karena itu,pemulihan kembali kesadaran kolektif bangsa tentang posisi *ital dan urgensi pancasila dalam kehidupan negara indonesia. B" L#(+#.#( *e(+,+,'#( *#(-#.,l# 1" L#(+#.#( 1/%,+,. *e(+,+,'#( *#(-#.,l# +andasan yuridis adalah landasan yang berdasarkan atas aturan yang dibuat setelah melalui perundingan, permusya arahan. +andasan yuridis pancasila terdapat dalam alinea I, Pembukaan UU-./0, antara lain di dalamnya terdapat

'

rumusan sila-sila Pancasila sebagai dasar negara yang sah sebagai berikut& a. Ketuhanan 1ang (aha 2sa. b. Kemanusiaan yang adil dan beradab. c. Persatuan Indonesia pasal ', $2, $3. d. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusya aratan per akilan. e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 4pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk atak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Ketentian di atas harus dipahami sebagai pendidikan yang akan mengembangkan kemampuan dan bentuk bernegara. 2" L#(+#.#( *e(+,+,'#( *#(-#.,l# !ebagaimana tercantum dalam pembukaan UU- '5/0, dalam perjalanan sejarah kemerdekaan bangsa indonesia, pancasila sebangai satu-satunya asa dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara. (asyarakat tidak diperbolehkan menggunakan asas lain, sekalipun tidak bertentangan dengan pancasila. )leh karena itu, (P6 melalui sidang istime a tahun '557 dengan 8ap. 9o. :,II;(P6;'557 tentang pencabuatan pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila"P/%, menetapkan pancasila sebagai dasar negara. 1ang tertulis dalam pembukaan UU-'5/ yaitu, dasar negara dari 9K6I yang harus dilaksankan secara konsisten dalam kehidupan bernegara. 8erdapat / landasan dari landasan pendidikan pancasila yaitu & '. +andasan historis -i dalam kehidupan bangsa Indonesia tersebut prinsip hidup yang tersimpul di dalam pandangan hidup atau fisafat hidup bangsa "jati diri% yang oleh para pendiri bangsa;9egara dirumuskan dalam rumusan sederhana namun mendalam yang meliputi lima prnsip, yaitu Pancasila. 2. +andasan kurtural Bangsa Indonesia memiliki kepribadian tersendiri yang tercermin di dalam atak bangsa yaitu berdasarkan pada nilai2 yang tumbuh,hidup dan berkembang dalam kehiduapn berbangsa dan

nilai-nilai budaya yang telah lama ada. 9ilai-nilai budaya sebagai nilai dasar berkehidupan berbangsa dan bernegara dirumuskan dalam Pancasila $. +andasan yuridis Undang-undang 6I 9omor 2 8ahun '575 tentang !istem Pendidikan 9asional, Peraturan Pemerintah 9omor 3# 8ahun '555 tentang Pendidikan 8inggi, Keputusan -irjen -ikti 9omor 230 8ahun 2### mengatur tentang perlunya mata kuliah Pendidikan Pancasila. /. +andasan filosofi 9ilai-nilai Pancasila merupakan dasar filsafat 9egara,maka dalam aspek penyelenggaraannya 9egara harus bersumberpadanilai-nilai Pancasila termasuk system perundang-perundangan di Indonesia. C" T/2/#( *e(+,+,'#( *#(-#.,l# Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang beriman dan bertak a kepada 8uhan 1ang (aha 2sa, berperikemanusiaan yang adil dan beradab, mendukung kerakyatan yang mengutamakan upaya me ujudkan suatu keadilan social dalam masyarakat. 1" T/2/#(# (#.,3(#l 8ujuan nasional ditegaskan dalam pembukaan UU- '5/0 alinea keempat- melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia,,,memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial...8ujuan tersebut di ujudkan melalui pelaksanaan negara yang berkedaulatan rakyat dan demokratis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. 2" T/2/#( *e(+,+,'#( (#.,3(#l Untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia indonesia dalam rangka me ujudkan tujuan nasional. 4Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, berta< a terhadap tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian mantap dan mandiri, serta bertanggung ja ab.. Kalimat diatas tersebut
$

berdasarkan UU no.2 tahun '575 tentang pendidikan nasional. !" 4,., +#( V,., *e(+,+,'#( *e()e0&#()#( 'e*%,&#+,#( (isi pendidikan pancasila & (enjadi sumber nilai dan pedoman bagi penyelenggaraan program studi dalam mengantarkan mahasis a mengembangkan kepribadiannya. ,isi pendidikan pancasila & (embantu mahasis a agar mampu me ujudkan nilai dasar agama dan kebudayaan serta kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dikuasainya dengan tanggung ja ab kemanusiaan. E" K30*e$e(., *e(+,+,'#( *#(-#.,l# =ilsafat pancasila yang ada dalam pendidikan pancasila diperguruan tinggi bertujuan agar mahasis a menguasai kemampuan berfikir, berisikap rasional dan dinamis,berpandangan luas sebangai mahasis a intelektual. Kompetensi yang diharapkan adalah sebagai berikut & (engantarkan mahasis a memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung ja ab (engantarkan mahasis a memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara pemecahannya. (engantarkan mahasis a mampu mengenali perubahan2 dan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni. (engantarkan mahasis a memiliki kemampuan untuk memeknai peristi a sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalangkan persatuan indonesia. (elalui pendidikan pancasila, arga negara indonesia diharapkan mampu memahami, menganalisis, dan menja ab masalah2 yang dihadapi masyarakat bangsanya secara konsisten dengan cita2 dan tujuan nasional, seperti yang digariskan dalam pembukaan UU- '5/0. !ehingga dapat menghayati filsafat dan ideologi pancasila, serta menji ai tingkah lakunya selaku arga negara indonesia. F" !#.#% ./&$#(., '#2,#( *e(+,+,'#( *#(-#.,l# !ubtansi kajian pendidikan pancasila meliputi pokok2 bahasan sebagai berikut & a. Pancasila sebagai filsafat b. Pancasila sebagi etika politik

c. Pancasila sebagi ideologi nasional d. Pancasila sebagi konteks perjuangan sejarah 6I e. Pancasila sebagi konteks ketatanegaraan 6I f. Pancasila sebagi paradigma kehidupan g. Pancasila sebagi identitas dan karakter bangsa h. Pancasila sebagi sistem politik dan demokrasi i. Pancasila sebagikonteks >?(, rule of la ,dan hak kebijakan @9I j. pancasila sebagi konteks negara kesatuan republik indonesia. G" 4e$3+3l3), *e0&el#2#%#( *e(+,+,'#( *#(-#.,l# (etodologi pembelajaran harus meliputi hal2 berikut ini & a. Pendekatan b. (etode proses pembelajaran c. Bentuk akti*itas pembelajaran d. (oti*asi Pancasila sebagaidasar dan etika kehidupan berbangsa dan bernegara Pengertian etika 2tika merupakan cabang ilmu filsafat yang membahas maslah baik atau buruk. Pembahasanya meliputi kajian praksis dan refleksi filasfat atas moralitas secara normatif. Kajian praksis menyentuh moralitas sebagai perbuatan sadar yang dilakukan berdasarkar norma2 masyarakat yang mengatur asusila "buruk% atau susila"baik%. !edangkan refleksi filsafat tentang ajaran norma filsafat yang mengajarkan moral dapat dija ab secara rasional dan bertanggung ja ab. Pancasila sebagai sumber etika Pancasila sebagai etika dasar masyarakat indonesia, tercermin dalam sila-silanya yaitu & !ila pertama !ila kedua & menghormati sesama orang indonesia dalam kebebasan menganut agama dan kepercayaan masing2. & menghormati setiap orang sebagai subjek pendukung serta pengelola hak-hak dasar kodrati, merupakan suatu keutuhan dengan eksistensi dirinya secara bermartabat. !ila ketiga & bersikap dan bertindak adil dalam mengatasi segmentasi atau primordialisme sempit dengan ji a dan semangat 4bhineka

tunggal ika..

!ila keempat !ila kelima

& mengahdapi masalah dengan bermusya arah untuk mencapai kemufakatan secara jujur dan terbuka. & membina negara. masyarakat yang berkeadilan sosial yang arga mencangkup kesamaan derajat dan pemerataan setiap

9orma etis yang mencermikan satu sila akan mendasari sila-sila lain. Pemberdayaan etika pancasila dalam konteks kehidupan akademik Kebebasan akademik adalah hak dan tanggung ja ab seorang akademisi. >ak dan tanggung ja ab tersebut terkait pada susila akademik yaitu sebagai berikut A Buriosity, dalam arti terus-menerus mempunyai keinginan untuk mengetahui hal2 baru dalam perkembangan ilmu pengetahuan. @a asan, luas dan mendalam dalam arti bah a nilai2 etika sebagai norma dasar bagi kehidupan suatu bangsa dalam kehidupan bermasyarakat. 8erbuka,dalam arti luas bah a kebenaran ilmiah adalah sesuatu yang tentati*e,bah a kebenaran ilmiah bukanlah sesuatu yang sesuatu yang hanya sekali di tentukan yang implikasinya adalah bah a pemahaman suatu norma tidak hanya tekstul melain kan juga kontekstual untuk diberi makna baru. )pen mindedness,dalam arti rela dan dengan rendah hati menerima kritik dari pihak lain terhadap pendirian atau sikap intelktualnya. Independen, dalam arti bertanggung ja ab atas sikap dan pendapatnya, bebes dari tekanan atau kehendak yang dipaksakan oleh siapapun dan dari mana pun. Pendidikan pancasila diperguruan tinggi umum& sebagai dasar nilai dan pedoman berkarya bagi lulusan Pendidikan abad 2' yang di sepakati oleh 5 mentri pendidikan di negara2 berpenduduk terbesar didunia, termasuk indonesia di ne dapat berperan secara efektif dalam hal& '% (empersiapakan pribadi, sebagai bertanggung ja ab 2% (enanamkan dasar pembangunan berkelanjutan "sustainable de*elopment% bagi kesejahteraan manusia dan kelestarian lingkungan $% (enyelenggarakan pendidikan yang berpotensi pada penguasaan, pengembangaan, penyabaran ilmu pengetahuan,teknologi dan seni demi kepentingan kemanusiaan. UU no.2# tahun 2##$ memberikan rumusan tentang *isi indonesia 2#2# berupa masyarakat yang berkeadaban yang hendak di ujudkan melalui
C

delhi '553, diharapkan

arga negara dan masyarakat yang

pendidikan nasional sebagai berikutA 4berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan berta< a kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi demokrasi serta bertanggung ja abD Untuk mencapai *isi indonesia 2#2#, pendidikan tinggi nasional indonesia memiliki program jangka menengah yang disebutA *isi pendidikan tinggi nasional 2#'#, sebagai berikutA (engembangkan kemampuan intelektual mahasis a untuk menjadi kehidupan bermakna. (embangun suatu sistem pendidikan tinggi yang berkonstrubusi dalam pembangunan masyarakat yang demokratik, berkeadaban dan inklusif, serta menjaga kesatuan dan persatuan nasional. -engan dasar itu semua, maka perguruan tinggi harus mampu menghasilkan manusia yang unggul secara intelektual, anggun secara moral, kompeten dalam penguasaan ilmu pengetahuan,teknologi,dan seni serta memiliki komitmen tinggi untuk berbagai kegiatan pemenuhan amanat sosial. arga negara yang baik dan bertanggung ja ab bagi kemampuan bersaing mencapai arga negara yang

BAB 2 PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT


A" C#%# &e%5,',% 5,l.#5#$ 1" Pe()e%$,#( 5,l.#5#$ !ecara etimologi kata filsafat berasal dari bahasa yunani,yaitu philoshopia. philo yang berarti cinta dan shopia yang berarti kebijakan jadi, filsafat artinya cinta kepada kebijakanatau hakikat kebenaran. Berfilsafat bararti berpikir sedalam2nya terhadap sesuatu secara metodik, sistematis, menyeluruh, dan uni*ersal untuk mencari hakikat sesuatu. =ilsafat sebagai hasil pemikiran pemikir"filosof% merupakan suatu ajaran atau sistem nilai baik ber ujud pandangan hidup maupun sebagai ideologi yang dianut suatu masyarakat atau negara. =ilsafat telah berkembang dan terbentuk sebagai suatu nilai yang melembaga sebagai suatu paham "isme% seperti kapitalisme,komunisme,sosialisme,dan sebagainya yang cukup mempengaruhi kehidupan bangsa dan negara modern. 2" S,.$e0 5,l.#5#$ !uatu ajaran filsafat yang bulat mengajarkan tentang berbagai kehidupan yang mendasar. !uatu sistem filsafat setidaknya mengajarkan tentang sumber dan hakikat realitas ,filsafat hidup,dan tata nilai termasuk terjadinya pengetahuan manusia dan logika. ?liran-aliran filsafat ?liran materialisme ?liran ini mengajarkan bah a hakikiat realitas adalah kesemestaan, termasuk makhluk hidup dan manusia ialah materi. !emua realitas itu ditentukan oleh materi dan terkait pada hukum alam yaitu hukum sebab-akibat yang bersifat objektif. ?liran idelisme;spritualisme ?liran ini mengajarkan bah a ide manusia yang menetukan hidup dan pengertian manusia. !ubjek manusia sadar atas realitas dirinya dan kesemestaan karena akal budi dan kesadaran rohani. Eadi, hakikat diri dan kenyataan ialah akal budi"ide dan spirit%

?liran realisme ?liran ini menggambarkan bah a kedua aliran dia atasAmatrealisme dan idealisme yang bertentangan, tidak sesuai dengan kenyataan. !esungguhnya realitas kesemestaan terutama kehidupan bukanlah benda semata-mata. 6ealisme merupakan sintetis antara jasmani-rohani dan materi dengan nonmateri. 9ilai-nilai pancasila ber ujud dan bersifat filsafat Pendekatan filsafat pancasila adalah ilmu pengetahuan mendalam tentang pancasila. >akikiat dan pokok2 yang terkandung dalam pancasila, yaituA '% Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa 2% Pancasila sebagai dasar negara =ilsafat pancasila bersifat abstrak tercermin dalam pembukaan UU- '5/0 Pancasila dirumuskan dalam pembukaan UU- '5/0 merupakan kebulatan yang utuh Pengertian pancasila secara filsafat =ilsafat pancasila dapat diartikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertian secara mendasar dan menyeluruh. Pembahasan filsafat dapat dilakukan secara -eduktif yaitu dengan mencari hakikat pancasila serta menganalisis dan menyusunya secara sistematis menjadi keuutuhan pandangan yang komprehensif. !edangkan secara induktif yaitu dengan mengamati gejala-gejala sosial budaya masyarakat, merefleksikannya dan menarik arti dan makna yang hakiki dari gejala-gejala itu. @a asan filsafat meliputi $ bidang yaitu ontologi, epistemologi dan aFiologi. 3" O($3l3), (enurut 6unes adalah teori tentang keberadaan atau eksistensinya. (enurut ?ristoteles adalah ilmu yang mempelajari hakikat sesuai atau disamakan artinya dengan metafisika. Bidang ontologi meliputi & a. Penyelidikan tentang keberadaan manusia, benda, alam semesta. ?rtinya ontologi adalah dunia, alam metafisika%. b. Eadi ontologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki makna yang ada

'#

"eksitensi dan keberadaan% sumber ada, jenis ada, hahkiat ada, termasuk di dalamnya ada alam, manusia, metafisika, dan menjangkau adanya tuhan dan alam gaib seperti rohani dan kehidupan sesudah kematian "alam dibalik kesemestaan atau kosomologi. 2pistemologi (enurut 6unes adalah bidang atau filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode dan *aliditas ilmu pengetahuan. 2pistemologi meneliti sumber pengetahuan, proses dan syarat terjadinya pengetahuan, serta batas dan *aliditas ilmu pengetahuan. 1ang termasuk cabang episteomologi adalah (atematika, logika, dan sematik. ?Fiologi (enurut 6unes berarti manfaat, pikiran, atau ilmu, teori. -alam pengertian modern aFiologi disamakan dengan teori nilai , yakni sesuai yang diinginkan, disukai atau yang baik dan juga yang menyelediki hakikat nilai, kriteria dan kedudukan metafisika sebagai suatu nilai. (enurut Brameld, aFiologi dapat disimpulkan & '. 8ingkah laku moral yang ber ujud etika 2. ekspresi etika yang berujud estetika atau seni keindahan $. sosio politik Eadi aFiologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki makna nilai, sumber nilai, jenis dan tingkatan nilai dan hakikat nilai. 9ilai-nilai pancasila sebagai dasar dan arah keseimbangan antara hak dan ke ajiban asasi manusia Pandangan mengenai hubungan antara manusia dan masyarakat,merupakan falsafah kehidupan masyarakatyang memberi arna bagi

kehidupan masyarakat. ?da pandangan pokok mengenai hubungan manusia dalam masyarakat yang memberi arti yang sangat kuat bagi manusia sebagai pribadi.8etapi selain itu ada juga pandangan lain mengenai hubungan manusia dengan masyarakat yang memberi bobot yang berlebih terhadap masyarakat,sehingga manusia kehilangan kepribadiannya. ?pabila memehami nilai dari sila-sila pancasila akan terkandung beberapa

''

hubungan manusia yang melahirkan hak dan ke ajiban antara hubungan tersebut. ?da $ hubungan yaituA '. >ubungan *ertikal >ubungan antara manusia dengan tuhan yang maha esa,sebagai penjelmaan dari sila pertama. 2. >ubungan horiGontal >ubungan antara manusia dengan sesamanya,baik dalam fungsinya sebagai arga masyarakat,bangsa,dan negara. $. >ubungan alamiah >ubungan antara manusia dengan alam di sekitarnya,termasuk he an dan tumbuhan. ?lasan yang prinsipal mengenai pancasila sebagai pandangan hidup dengan fungsinya tersebut adalah sebagai berikutA a. (engakui adanya kekuatan gaib yang ada diluar diri manusia Keseimbangan dalamhubungan keserasian dan perlu pengedalian diri untuk menciptakannya -alam mengatur hubungan peranan dan kedudukan bansa sangat penting. b. Kekeluargaan, kebersamaan serta musya arah untuk mufakat dijadikan sendi kehidupan bersama Kesejahteraan bersama menjadi tujuan hidup bersama.

'2

BAB 3 PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLOTIK


A" B,+#() e$,'# *3l,$,' 1" Pe()e%$,#( e$,'# *3l,$,' !ecara substanti*e pengertian etika politik tidak dapat dipisahkan dengan subjek sebagai pelaku etika yaitu manusia. )leh karena itu etika politik berkait erat dengan bidang pembahasan moral. >al ini berdasarkan kenyataan bah a pengertian HmoralI senantiasa menunjuk kepada manusia sebagai subjek etika. (aka ke ajiban moral dibedakan dengan pengertian ke ajiban-ke ajiban lainnya, karena yang dimaksud adalah ke ajiban manusia sebagai manusia. @alaupun dalam hubungannya dengan masyarakat, bangsamaupun 9egara, etika politik tetap meletakkan dasar fundamental manusia sebagai manusia. -asar ini lebih meneguhkan akar etika politik bah a kebaikan senantiasa didsarkan kepada hakekat manusia sebagai makhluk yang beradab dan berbudaya. 2" Le),$,0#., 'e'/#.##( +egitimasi kekuasaan meliputiA +egitimasi etis, yaitu pembenaran atau pembahasan e enang negara berdasarkan prinsip moral +egitimasi legalitas, yaitu keabsahan kekuasaan berkaitan dengan funsi2 kekuasaan negara dan menuntut agar fungsi2 tesebut dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku. Pengertian nilai, moral, dan norma Ketiga konsep ini saling terikat dalam memahami pancasila sebagai etika politik. 9ilai 9ilai itu hasil sesuatu yang diperoleh sesuatu yang berguna,berharga,memperkaya batin dan menyadarkan manusia atas hakikat dan martabatnya. 9ilai dbagi jadi $ katagori menurut Prof.notonegoro yaitu, nilai material, kerohanian, dan *ital. (oral ?dalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk yang menyangkut tingkah laku.

'$

9orma Petunjuk tingkah laku yang harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. 9orma memiliki kekuatan untuk dipatuhi yang dikenal dengan sanksi,misalnya 9orma agama sanksinya dari tuhan a. 9orma kesusilaan dengan sanksinya rasa malu menyesal terhadap diri sendiri b. 9orma kesopanan dgn sanksinya berupa mengucilkan dalam pergaulan masyarakat c. 9orma hukum dengan sanksinya berupa penjara atau denda yang dipaksakan oleh alat negara. d. 9ilai dasar, instrumental, dan praksis 9ilai dasar !ekalipun nilai bersifat abstrak, yaitu tidak dapat dirasakan dengan panca indra tetapi dalam kenyataan nilai behubungan dengan tingkah laku manusia sebagai aspek kehidupan. 9ilai dasar yang menjadi sumber etika bagi bangsa indonesia adalah nilai2 yang terkandung dalam pancasila. 9ilai instrumental ?dalah nilai yang menjadi pedoman pelaksanaan dari nilai dasar. 9ilai instrumental adalah nilai yang menjadi pedoman pelaksanaan dari nilai dasar.9ilai dasar belum dapat bermakna sepenuhnya apabila belum memiliki formulasi serta parameter atau ukuran yang jelas dan konkrit.?pabila nilai instrumental itu berkaitan dengan tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari makan itu akan menjadi norma moral. 9amun apabila nilai instrumental itu berkaitan dengan suatu organisasi atau 9egara, maka nilai instrumental itu merupakan suatu arahan, kebijakan, atau strategi yangbersumber pada nilai dasar sehingga dapat juga dikatakan bah a nilai instrumental itu merupakan suatu eksplisitasi dari nilai dasar. -alam kehidupan ketatanegaraan 6epublik Indonesia, nilai-nilai instrumental dapat ditemukan dalam pasal-pasal undang-undang dasar yang merupakan penjabaran Pancasila. 9ilai praksis 9ilai praksis merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai instrumental dalam kehidupan yang lebih nyata dengan demikian nilai praksis merupakan

'/

pelaksanaan secara nyata dari nilai-nilai dasar dan nilai-nilai instrumental. Pancasila sebagai nilai fudamental bagi bangsa dan negara 6I Pancasiala bersifat uni*ersal,akan tetapi tidak dapat di pahami;diterima oleh semua negara. -alam arti pancasila hanya milik bangsa indonesia,dan sudah menjadi identitas negara indonesia berkat budaya dan legitimasi moral bangsa indonesia. Pancasila sebagai nilai dasar yg fudamental adalah seperangkat nilai yang ter padu berkenaan dengan hidup masyarakat;bernegara. Pada hakikatnya nilai pancasila terkandung dalam pembukaan UU-'5/0 sebagai berikutA a. Pokok pikiran pertama, negara indonesia adalah negara persatuan ,yaitu negara yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia. b. Pokok pikiran kedua, negara menyatakan ingin me ujudkan keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. c. Pokok pikiran ketiga, negara berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan,permusya aratan;per akilan. d. Pokok pikiran keempat, negara berdasarkan atas ketuhanan yang maha esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. 9ilai dasar fudamental suatu negara dalam hukum mempunyai hakikat dan kedudukan yg tetap kuat dan tidak berubah dalam arti dengan jalan hukum apapun tidak mungkin untuk diubah. ?pabila terjadi perubahan berarti pembubaran negara. (akna nilai-nilai setiap sila dalam pancasila Pancasila sebagai dasar falsafah negara,merupakan suatu kesatuan nilai yang tidak dapat dipisahkan dengan masing2 silanya. Untuk lebih memahami nilai2 yg terkandung dalam sila maka berikut ini uraiannyaA B" S,l# Ke$/h#(#( 1#() 4#h# E.# !ila Ketuhanan 1ang (aha 2sa, bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan keta< aan terhadap 8uhan 1ang (aha 2sa dan oleh karenanya manusia Indonesia percaya dan ta< a terhadap 8uhan 1ang (aha 2sa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

'0

1" S,l# Ke0#(/.,##( 1#() #+,l +#( &e%#+#& !ila kemanusiaan yang adil dan beradab manusia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahluk 8uhan 1ang (aha 2sa, yang sama derajatnya, yang sama haknya dan ke ajibanke ajiban aGasinya, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, dan keparcayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, tenggang rasa serta sikap tidak terhadap orang lain. Kemanusiaan yang adil dan beradab berarti menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan berani membela kebenaran dan keadilan. (anusia adalah sederajat, maka bangsa Indonesia merasakan dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain. 2" S,l# Pe%.#$/#( I(+3(e.,# !ila Persatuan Indonesia, menempatkan manusia Indonesia pada persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan Bangsa dan 9egara di atas kepentingan pribadi dan golongan. (enempatkan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan pribadi, berarti manusia Indonesia sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan 9egara dan Bangsa, bila diperlukan. !ikap rela berkorban untuk kepentingan negara dan Bangsa, maka dikembangkanlah rasa kebangsaan dan bertanah air Indonesia, dalam rangka memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Persatuan dikembangkan tas dasar Bhineka 8unggal Ika, dengan memajukan pergaulan demi kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia. 3" S,l# Ke%#'1#$#( 1#() !,*,0*,( 3leh H,'0#$ Ke&,2#'.#(##( +#l#0 Pe%0/.1#6#%#$#( +#( Pe%6#',l#(" S,l# Ke%#'1#$#( 1#() !,*,0*,( 3leh H,'0#$ Ke&,2#'.#(##( +#l#0 Pe%0/.1#%#6#%#$#(7 Pe%6#',l#(8 manusia Indonesia sebagai dan arga negara arga masyarakat Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan ke ajiban arna kulit dan sebagainya. Karena itu dikembangkanlah sikap saling ,mencintai sesama manusia, sikap

yang sama. -alam menggunakan hak-haknya ia menyadari perlunya selalu memperhatikan dan mengutamakan kepentingan negara dan kepentingan masyarakat.
'3

Karena mempunyai kedudukan, hak, dan ke ajiban yang sama, maka pada dasarnya tidak boleh ada suatu kehendak yang dipaksakan kepada pihak lain. !ebalum diambil keputusan yang menyangkut kepentingan bersama terlebih dahulu diadakan musya arah. Keputusan iusakan secara mufakat. (usyar arah untuk mencapai mufakat ini, diliputi oleh semangat kekluargaan, yang merupakan ciri khas Bangsa Indonesia. (anusia Indonesia menghormati dan menjunjung tinggi setiap hasil keputusan musy arah, karena semua pihak yang bersangkutan harus menerimanya dan melaksankannya dengan baik dan tanggung ja ab. -isini kepentingan bersamalah yang diutamakan di atas kepentingan pribadi dan golongan. Pembinaan dalam musya arah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. Keputusan-keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungja abkan secara moral kepada 8uhan 1ang (aha 2sa. (enjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan, demi kepentingan bersama. C" S,l# Ke#+,l#( S3.,#l &#), Sel/%/h #'1#$ I(+3(e.,# !ila Keadilan !osial Bagi !eluruh 6akyat Indonesia, manusia Indonesia menyadari hak dan ke ajiban yang sama untuk menciptakan keadilan soial dalam kehidupoan masyarakat Indonesia. -alam rangka ini dikembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan ke ajiban, serta menghormati hak-hak orang lain. !etiap sila pancasila adalah berkaitan, susunannya adalah majemuk tunggal. 2tika politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara !esuai 8ap (P6 9o. ,I;(P6;2##' dinyatakan pengertian dari etikakehiddupan berbangsa adalah rumusan yang bersumber dari ajaran agama yang bersifat uni*ersal dan nilai-nilai budaya bangsa yang terjamin dalam pancasilasebagai acuan dalam berpikir, bersikap, dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Pembangunan moral politik yang berbudaya adalah untuk melahirkan kulturpolitik yang berdasarkan kepada iman dan tak a terhadap 8uhan 1ang (ahaKuasa, menggalang suasana kasih sayang sesame manusia Indonesia yang berbudiluhur, yang mengindahkan kaidah musya arah secara kekeluargaan yang
'C

bersihdan jujur dan menjalin asa pemerataan keadilan.Pada hakikatnya etika politik tidak diatur dalam hokum tertulis secara lengkaptetapi melalui moralitas yang bersumber dari hati nurani, rasa malu kepadamasyarakat, dan rasa takut kepada 8uhan 1ang (aha Kuasa. -alam tap. (P6 no. ,I;(P6;2##2 diuraikan etika kehidupan berbangsa sebagai berikutA a. 2tika sosial budaya b. 2tika politik dan pemerintahan c. 2tika ekonomi dan bisnis d. 2tika penegakan hukum dan berkeadilan e. 2tika keilmuan f. 2tika lingkungan 2tka pemerintahan mengamanatkan agar me ujudkan penyelenggara memiliki rasa kepedulian tinggi dalam memberikan pelayanan kepada publik. !iap mundur apabila dirinya tidak bisa memenuhi amanat bangsa;negara.

'7

BAB 9 PANCASILA SEBAGAI I!EOLOGI NASIONAL PENGE TIAN I!EOLOGI


I+e3l3), datang dari bahasa yunani yakni idea dan logia, idea datang dari idein yang bermakna lihat. idea juga diartikan suatu hal yang ada didalam pikiran jadi hasil perumusan suatu hal pemikiran atau gagasan. Kata logia mengandung arti ilmu dan pengetahuan atau teori, masih kata logis datang dari kata logos dari kata legein yakni bicara. Istilah ideologi sendiri pertama kali dilontarkan oleh antoine destutt de tracy "'C0/ J '7$3%, saat bergejolaknya re*olusi prancis untuk mendefinisikan sains perihal inspiras. a. 8erdapat / tipe ideologi"BP-C pusat,'55'&$7/% yaitu sebagai berikutA b. Ideologi kenser*atif, yaitu ideologi yang memelihara keadaan yang ada,setidaknya secara umum. c. Kontra ideologi, yaitu melegitimasikan penyimpangan yang ada dalam maysyarakat . d. Ideologi reformis, yaitu kehendak untuk mengubah keadaan. e. Ideologi re*olusioner, yaitu ideologi yang bertujuan mengubah seluruh sistem nilai masyarakat. A" 4#'(# ,+e3l3), &#), (e)#%# Pancasila bersifat integralistik yaitu paham tentang hakikat negara yang dilandasi dengan konsep kehidupan bernegara. Pancasila yang melandasi kehidupan bernegara menurut soepomo adalah dalam kerangka negara integralistik,untuk mebedakan paham2 yang digunakan oleh pemikir kenegaraan lain. Untuk memehami pancasila bersifat integralistik, maka terlebih dahulu kita harus bebarapa teori mengenai dasar negara yaituA '% 8eori perseorangan "indi*idualistik% 2% 8eori golongan "class theory% $% 8eori kebersamaan "integralistik%.

'5

B" Pe%&#(+,()#( ,+e3l3), *#(-#.,l# +e()#( ,+e3l3), l#,(" Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Besar +ainnya di dunia. Pada a alnya secara kausalitas bersumber dari nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yaitu adat istiadat ,serta dalam agama-agama bangsa Indonesia sebagai pandangan hidup bangsa. )leh karena itu, nilai-nilai Pancasila berasal dari nilainilai pandangan hidup bangsa telah diyakini kebenarannya kemudian diangkat oleh bangsa Indonesia sebagai dasar filsafat negara dan kemudian menjadi ideologi bangsa dan negara. )leh karena itu, ideologi Pancasila, ada pada kehidupan bangsa dan terlekat pada kelangsungan hidup bangsa dalam rangka bermasyarakat,berbangsa dan bernegara. C" L,&e%#l,.0e Eika dibandingkan dengan ideologi Pancasila yang secara khusus normanormanya terdapat di dalam Undang-Undang -asar '5/0, maka dapat dikatakan bah a hal-hal yang terdapat di dalam +iberalisme terdapat di dalam pasal-pasal UU- '5/0, tetapi Pancasila menolak +iberalisme sebagai ideologi yang bersifat absolutisasi dan determinisme. +iberalisme merupakan paham yang memberikan penekanan kebebasan indi*idu ssehingga kesejahteraan bukan menjadi tanggung ja ab negara. S3.,#l,.0e !osialisme merupakan ideologi yang lebih mengedepankan persamaan ; pemerataan derajat antar masyarakatnya. Ideologi !osialisme berpandangan bah a manusia tidak dapat hidup sendiri J sendiri. Kerja sama atau gotong royong akan membuat kehidupan dalam bermasyarakat menjadi lebih baik. !osialisme mencita-citakan sebuah masyarakat yang didalamnya semua orang hidup dan dapat bekerja sama dalam kebebasan dan solidaritas dengan hakhak, yang sama. 8ujuannya ialah mengorganisir buruh dan menjamin pembagian merata hasil-hasil yang dicapai, memberikan ketenteraman dan kesempatan bagi semua orang. P#(-#,l# .e&#)#, ,+e3l3), $e%&/'# -?rti ideologi terbukaA Idiologi terbuka adalah idiologi yang tidak dimutlkakkan dimana nilainya tidak dipaksakan dari luar, bukan pemberian negara tetapi merupakan realita pada

2#

masyarakat itu. -=aktor pendorong keterbukaan ideologi pancasilaA =aktor yg mendorong pemikiran mengenai keterbukaan ideologi pancasila sebagai berikutA Kkenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat yg berkembang secara cepat. Kbangkrutnya ideologi tertutup dan beku cenderung meredupkan perkembangan dirinya Kpengalaman sejarah politik dimasa lalu Ktekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai2 dasar pancasila yg bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional. -!ifat ideologiA Keberadaan pola pikir seperti terurai di atas sesuai dengan sifat ideologi yg memiliki $ dimensi penting, sebagai berikutA -imensi realitas -imensi idealisme -imensi fleksibelitas -Batas-batas keterbukaan ideologi pancasilaA stabilitas nasional yg dinamis larangan terhadap ideologi marFisme, leninisime, dan komunisme mencegah berkembangnya paham liberalisme larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan kehidupan masyarakat penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.

2'

BAB 5 PANCASLA !ALA4 KONTEKS SEJA AH PE JUANGAN BANGSA IN!ONESIA


A" Pe%2/#()#( &#(.# ,(+3(e.,# 0el#6#( .,.,$e0 *e(2#2#h#( Pe%2/#()#( .e&el/0 #&#+ 'e :: !ejarah perjuangan bangsa Indonesia dan semangat kebangsaanBangsa adalah sekelompok masarakat yang bersatu atau dipersatukan adanya persamaan nasip danpengelaman di masa lampau mempunyai cita-cita serta tujuan yang sama untuk kehidupan di masadepan.(enurut !urjomiharjdjo "'575% perjuangan bangsa untuk mencapai kemerdekaan di 9egara-negaraasia yang pernah mengalami prosess penjajahan, pada umumnya mencapai puncak pada pertengahan abad ke 2# yakin melalui proses dekolonisasi antara tahun'5/0-'500 negara-negara yang merdeka dalam priode tersebut selain Indonesia adalah libanon dan srilangka "2' juni '5/0%, yordania "22(aret'5/3%, pilipina "/ juli '5/3%, India dan Pakistan "'0 agustus '5/C% , burma atau miyanmar "/ januari'5/7%, srilangka "/ febuari '5/7%, ,ietnam "2# juli '50/%, dan masih banyak lagi 9egara-negara lain yang merdeka yang utama setelah diadakan nya konfrensi asia J afrika di bandung pada tahun '500.Perjuangan untuk melepaskan diri kungkungan penjajah telah dilakukan di berbagai daerah di nusantara jauh sebelum abad ke 2#.hanya perjuangan nya belum bersifat nasional atau kebangsaan untuk membentuk suatu 9egara bangsa.perjuangan dilakukan sejumlah kerajaan untuk mengusir penjajah dari daerah atau kerajaan tentu secara local sehinga sering di buat perjuangan kedaerah ataulokasi. >ampir semua orang yang ada di ilayah ini pernah merasa bagai mana merasakan sakit dan penderitaan selama selama dalam penjajahan misalnya, pengelaman penderitaan selama diterapkannya peraturan tanam paksa "cultuur stesel% oleh *an den bosch tahun '727.seorang gubernur jendral kepercayaan ratu @ilhelm 'dalam pemerintah hindiabelanda . sistem tanam paksa me ajibkan rakyat menanami sebagian dari sa ah dan atau ladangnya dengan tanaman yang di tentukan oleh pemerintah dan hasilnya di serahkan kepada pemerintah. S/0*#h *e0/+# 1;28 S/0*#h Pe0/+# adalah bukti otentik bah a tanggal 27 )ktober '527

22

bangsa Indonesia dilahirkan. )leh karena itu sudah seharusnya segenap rakyat Indonesia memperingati momentum 27 )ktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia. Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas diba ah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 'C tahun kemudian yaitu pada 'C ?gustus '5/0 B" P%3'l#0#., 'e0e%+#'##( 1< #)/.$/. 1;95 P%3.e. *e%/0/.#( *#(-#.,l# Pada tanggal 'C september '5//, Perdana (enteri Eepang Koiso mengemukakan akan memberi kemerdekaan kepada bangsa indonesia, maka tanggal ' maret '5/0 pemerintah militer jepang mengumumkan dalam aktu dekat akan dibentuk badan yang bertugas menyelidiki dan menyiapkan hal-hal yang berhubungan dengan kemerdekaan tersebut. pada tanggal 25 april '5/0 dibentuklah suatu badan yang diberi nama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia "BPUPKI% atau -okuritsu Lunbi Bhoosakai dengan ketua -r.K.6.8. 6adjiman @ediodiningrat, tanggal 27 mei '5/0 BPUPKI dilantik oleh !aiko !yikikan pemerintah militer jepang yang dihadiri Eenderal Itagaki, Panglima 8entara ,II bermarkas di !ingapura, dan +etjen 9agaki, Panglima :,I di ja a dan diadakan pula pengibaran bendera kebangsaan jepang hinomaru oleh (r.a.g.pringgodigdo dan bendera sang merah putih oleh 8oyohiku (asuda. !elanjutnya BPUPKI mengadakandua sidang yaitu & S,+#() I $#())#l 2; 0e, .#0*#, +e()#( 1 2/(, 1;95" -engan tujuan mengumpulkan tentang segala pandangan sebagai dasar negara. ?dapunpandangannya & '. pidato pertama oleh (r. (uhammad 1amin tanggal 25 (ei '5/0 (enyampaikan usul rumusan konsep dasar Indonesia merdeka secara lisan dan tulisan yaitu '. Ketuhanan 1ang (aha 2sa 2. Kebangsaan Persatuan Indonesia

2$

$. 6asa Kemanusiaan 1ang ?dil -an Beradab /. Kerakyatan 1ang -ipimpin )leh >ikmat Kebijaksanaan -alam Permusya aratan;Per akilan 0. Keadilan !osial Bagi !eluruh 6akyat Indonesia 8okoh-tokoh islam seperti K.>.@ahid >asjim, Ki Bagoes >adikoesoemo, dll, tanggal $# mei '5/0 mengusulkan dasar 9egara islam. 2. Pidato kedua disampaikan Prof.-r.(r.6.!oepomo tanggal $' mei '5/0 yang isinya & '. 9egra harus berdasarkan 9egara Kesatuan yang bersifat integralistis. 2. 8iap arga negara dianjurkan berKetuhanan $. -alam susunan pemerintahan negara harus dibentuk badan permusya aratan rakyat, agar kepala negara dapat bersatu ji a dengan akil- akil rakyat. /. !istem ekonomi hendaknya diatur berdasarkan asas kekeluargaan, sistem tolong-menolong dan koperasi. 0. 9egara Indonesia yang besar atas semangat kebudayaan indonesia yang asli, dengansendirinya akan bersifat negara asia timur raya. -isamping itu beliau mengusulkan dasar 9egara, yaitu & '.Persatuan 2.Kekeluargaan $.Keseimbangan +ahir -an Batin /.(usya arah 0.Keadilan 6akyat Pidato ketiga disampaikan Ir.!oekarno pada tanggal ' juli '5/0 Beliau menyampaikan rumusan 9egara indonesiamerdeka sebagai berikut & '.Kebangsaan Indonesia-9ationalisme 2.Peri Kemanusiaan-Internationalisme $.(ufakat ?tau -emokrasi /.Kesejahteraan 9asional 0.Ketuhanan 1ang Berkebudayaan Ke lima asas tersebut kemudian diberi nama Pancasila, kemudian diperas menjadi tiga sila yang disebut 8ri !ila, yaitu &
2/

'.!ocio-9ationalisme, Perasan !ila IMII 2.!ocio--emocratis, Perasan !ila IIIMI, $.Ketuhanan Ketiga sila itu lalu diperas lagi menjadi satu sila dan disebut 2kasila yaitu & gotong royong. Karena masing-masing usul setelah dibahas berkesimpulan tidak sepakat maka dibentuklah panitia kecil penampung dan pemeriksa usul-usul yang beranggotakan 7 orang dan disebut panitia 7 yaitu & '. Ir. !oekarno "ketua%, (r.?.?. (aramis, Ki Bagoes >adikoesoemo, K.>. @ahid >asjim, (.!oetradjo Karthadikoesoemo, 6d. )tto Iskandardinata,(r.(uh. 1amin, -rs.(oh. >atta 2. Proklamasi kemerdekaan dan maknanya $. Proklamasi kemerdekaan pada tanggal 'C ?gustus '5/0 mempunyai makna yang sangat penting bagi bangsa indonesia yaituA /. Proklamasi kemerdekaan sebagai titik puncak perjuangan bansa indonesia 0. Proklamasi kemerdekaan sebagai sumber lahirnya republik indonesia 3. Proklamasi kemerdekaan merupakan norma pertama dari tata hukum indonesia. C. Proses pengesahan UU- '5/0 >asil dari sidang pertama menghasilkan keputusan sebagai berikutA a. (engesahkan undang-undang dasar '5/0 b. (emilih presiden dan akil presiden c. (enetapkan berdirinya komite nasional indonesai pusat sebagai badan musya arah darurat. 6umusan dasar negara panncasila yang terdapat pada pembukaan UU'5/0 adalah benar dan sah, karena mempunyai kedudukan konstitusional dan di sah kan oleh suatu badan per akilan ;me akili seluruh indonesia yang berarti telah disepakati oleh seluruh bangsa indonesia. Perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan indonesia (asa orde baru -engan berakhirnya pemerintahan soekarno dalam orde lama, dimulailah pemerintahan baru yang dikenal dengan nama orde baru,yaitu sesutu tatanan kehidupan masyarakat dan pemerintahan yang menuntut dilaksanakan pancasila

20

dan UU- '5/0 secara murni dan konsekuen. (unculnya orde baru dia ali dengan tuntutan aksi2 dari seluruh masyarakat indonesia. 8untutan tersebut lebih dikenal dengannama 86I8U6? " triNtigaO tuntutan rakyat%. Isi tritura sebagai berikutA a. Pembubaran PKI dan oemas-ormasnya b. Pemberhentian kabinet dari unsur P-$#!;PKI c. Penurunan harga d. )rde baru mengambil tugas utamanya, yaitu penciptaan ketertiban politik dan kemantapan ekonomi. )rde baru adalah era pengganti pemerintahan orde lama. Keimpulannya adalah orde lama atau pun orde baru akan tetap sama jika dipegang oleh pemimpin yang tidak bisa bertanggung ja ab, alaupun semua sistem pemerintahan diganti kalau orang yg memimpin bodoh tetap saja bangsa ini tidak akan maju. (au 2#2#;2555 kalau pemimpin hanya mementingkan diri sendiri indonesia tidak akan maju, hanya akan menjadi negara yang terus berkembang tanpa ada sedikitpun kemajuan.

23

BAB < PANCASILA SEBAGAI PA A!IG4A KEHI!UPAN BE 4ASYA AKAT8BE BANGSA8!AN BE NEGA A" A" P#(-#.,l# *#%#+,)0# *e0&#()/(#( Pe()e%$,#( *#%#+,)0# Istilah menurut kamus besar bahasa indonesia memiliki beberapa pengertian yaituA "'% model dalam ilmu teori pengetahuan "2% kerangka berpikir. -alam konteks paradigma adalah pengertian diatas,khususnya yang kedua yaitu, kerangka berpikir. 8okoh yang mengembangkan istilah paradigma sebagai ilmu pengetahuan terutama dalam kaitannya dengan filsafat ilmu pengetahuan adalah 8homas !. Khun. Pengertian paradigma adalah suatu asumsi teoritis yang umum sehingga merupakan sumber hukum, metode, serta penerapan ilmu pengetahuan yg menemukan sifat,ciri, serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri. P#(-#.,l# .e&#)#, *#%#+,)0# *e0&#()/(#( ,*$e' Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan,berlandaskan kemampuan nasional, dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologiserta memperhatikan tantangan perkembangan global. Kedudukan pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional harus memperhatikan konsep berikutA a. Pancasila harus menjadi kerangka kognitif dalam indentifikasi diri sebagai bangsa. b. Pancasila sebagai landasan pembangunan nasional. c. Pancasila merupakan arah pembangunan nasional. d. Pancasila merupakan etos pembangunan nasional. e. Pancasila sebagai moral nasional. -alam menghadapi era globalisasi kita harus memiliki 2 karakteristik masyarakat untuk pembangunan bangsa. PertamaA kemajemukan masyarakat dan keanekaragaman budaya. KeduaA dinamika masyarakat keterbukaan kebudayaan terhadap pembaruan. Pembangunan nasional harus dapat memperhatikan prinsip-

2C

prinsip berikut iniA a. >ormat terhadap keyakinan dan religius setiap orang b. >ormat terhadap mertabat manusia sebagai pribadi atau subjek c. Kesatuan sebagai bangsa yang melayani segala bentuk sektarianisme d. 9ilai-nilai yang terikat dengan demokrasi kostitusional e. Keadilan sosial yang mencangkup persamaan. f. Pancasila sebagai paradigma pembangunan ideologi, politik, ekonomi, sosialbudaya,pertahanan dan keamanan Pe()e0&#()#( ,+e3l3), -alam pengembangan pancasila sebagai ideologi harus memandang sebagai ideologi yang dinamis yang dapat menangkap tanda2 perkembangan dan perubahan Gaman. Pe()e0&#()#( *3l,$,' -alam usaha membangun kehidupan politik, maka beberapa unsur perlu dikembangkan dan ditingkatkan sebagai berikutA !istem politik nasional yang berkedaulatan rakyat, demokratis, dan terbuka Kemandirian partai politik dalam memperjuangkan kepentingan rakyat Pendidikan politik kepada masyarakat untuk mengembangkan budaya politik yang demokratis Pemilihan umumyang berkualitas dengan partisipasi rakyat yang seluas2nya. Pembangunan sosial-budaya Pancasila dapat menjadi kerangka referensi indentifikasi diri kalau pancasila semakin credible,yaitu bah a masyarakat mengalami secara nyata realisasi dari prinsip2 yang terkandung dalam pancasila. Usaha yg dilakukan melalui cara2 sebagai berikutA '.dihormati martabatnya sebagai manusia 2. diperlakukan secara manusia i $.mengalami solidaritas sebagai bangsa /. memiliki esempatan untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik 0. merasakan kesejahteraan yang layak sebagai manusia.

27

B" Pe()e0&#()#( e'3(30, Pengembangan dan peningkatan mutu !-( terdiri dari beberapa kriteria berikutA (emiliki kemampuan dasar untuk berkembang (ampu memnggunakan ilmu dan teknologi untuk mengelola !-? dengan efektif,efisien dan berkesinambungan a. (emiliki etos profesional b. ?ktualisasi pancasila dalam kehidupan c. Pemahaman aktualisasi d. ?ktual artinya benar-benar ada,terjadi atau sungguhan. ?ktualisasi adalah sesuatu yang mengaktualkan. e. 8ridarma perguruan tinggi f. 48ri -harma perguruan tinggi. yaitu pendidikan,penelitian,dan pengabdian. 8ujaun tridarma ialah untuk menyiapkan peserta didik yang akan menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional yang dapat mengembangkan ilmu dan teknologi dan meyebar untuk luaskan ilmu tarah pengetahuan,kesenian serta menyumbangkan meningkatkan

kehidupan masyrakatdan memperkaya kehidupan nasional. C" B/+#1# #'#+e0,' ?kademi menurut pranarka sebagai berikutA PertamaA pengelolahan ilmiah mengenai pancasila KeduaA mengungkapkan ajaran yang terkandung dalam pancasila KetigaA renungan refleksif dan sistematis mengenai pancasilayg sifatnya diolah dengan keyakinan2 pribadi mengenai kebenaran2 yang sifatnya mendasar KeempatA studi perbandingan ajaran pancasila dengan ajaran lain KelimaA pengelolaan ilmiah mengenai pelaksanaan pancasila. 4#.1#%#'#$ 4#+#(, Istilah masyarakat madani " ci*il society% pertama kali digunakan oleh filsuf scotlandia yang bernama ?dam ferguson. Istilah ini digunakan untuk menunjukan masyarakat kota yg sudah tersentuh peradaban maju yaitu suatu masyarakat beradab yg membedakan dirinya dgn masyarakat pedalaman yg belum tersentuh kemajuan.

25

(enurut Eohn 6a ls ke arganegaran harus meliputi tiga unsurdalam masyarakat madani, yaitu sebagai berikutA 9egara bersirat netral terhadap apa yg dimaksud dengan hidup yg baik oleh arga negara Kehidupan arga negara dibimbing oleh sesuatu kepentingan keadilan tertinggi @arga negara memisahkan dengan tegas kepentingan umum dengan kepentingan pribadi. Pood go*ernance, yaitu tata kepemimpinan atau tata keprmerintahan yg baik. Pood go*ernance dapat bermakna sebagai kinerja suatu lembaga mempengaruhi masalah publik. Pengaruh good go*ernance di indonesia dilatar belakangi oleh faktor eksternal dan internal,yaitu =aktor eksternalA pengaruh globalisasi yg mendorong negara2 menghormati prinsip pasar dan demokrasi. 8untutan internalA krisis multidimensional yg ter ujudnya koropsi kolusi dan nepotisme"KK9% telah merusak tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Plobalisasi -efinisi globalisasi dapat dirumuskan sebagai fenomena yg menjadikan dunia mengecil dari aspek hubungan antara manusia karena perkembangan teknologi informasi. Proses globalisasi terjadi melalui $ jalur, yaitu transfer modal,ilmu pengetahuan dan teknologi, dan transfer skill. Ketiga jalur ini merupakan mata rantai yg diterima negara berkembang akibat kesulitan negara maju terhadapA +ahan untuk in*estasi sudah tidak ada Pasar hasil produksi sudah jenuh !umber bahan baku dan energi langka. Per ujudan nyata dari globalisasi ekonomi ini menurut tantri abeng, antara lainA Plobalisasi produksi Plobalisasi pembiayaan Plobalisasi tenaga kerja Plobalisasi jaringan informasi Plobalisasi perdagangan. 8eknologi informasi dan komunikasi memiliki $ peranan pokok dalam pembangunan bangsa yaitu sebagai berikutA
$#

!ebagai alat dalam mengoptimalkan proses pembangunan dgn memberiakan dukungan terhadap manajement dan pelayanan terhadap masyarakat !ebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yg menghubungkan semua institusi dan dearah diseluruh nusantara Produksi teknologi informasi dan komunikasi merupakan komoditas yg sama dengan komoditas ekonomi lainnya yg mampu memberikan peningkatan pendapatan, baik perorangan, dunia usaha dan bahkan negara dalam bentuk de*isa.

$'

BAB 8 KEDUDUKAN PANCASILA DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA


Kompetensi Dasar : Kemampuan menganalisis dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indikator : Mendeskripsikan makna Pancasila sebagai ideologi terbuka Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai Mendeskripsikan Pancasila sebagai paradigma pembangunan Menunjukkan sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila MATERI P K K : A! MAKNA PANCASILA SEBAGAI IDE L GI TERBUKA B! PANCASILA SEBAGAI SUMBER NILAI C! PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN

Istilah idiologi berasal dari kata 4idea. yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar , cita-cita dan logos berarti ilmu. !ecara harafiah idiologi berarti ilmu tentang ide atau gagasan. -alam pengertian sehari-hari 4idea. disamakan artinya dengan 4cita-cita.. Bita-cita yang dimaksud adalah cita-cita bersifat tetap yang harus dicapai , sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan ; paham. Beberapa pengertian ideologi sebagai berikutA a. Patrick Borbett menyatakan ideologi sebagai setiap struktur keji aan yang tersusun oleh seperangkat keyakinan mengenai penyelenggaraan hidup bermasyarakat beserta pengorganisasiannya, seperangkat keyakinan mengenai sifat hakekat manusia dan alam semesta yang ia hidup didalamnya, suatu pernyataan pendirian bah a kedua perangkat keyakinan tersebut independen, dan suatu dambaan agar keyakinankeyakinan tersebut dihayati dan pernyataan pendirian itu diakui sebagai kebenaran oleh segenap orang yang menjadi anggota penuh dari kelompok sosial yang bersangkutan b. ?! >ornby menyatakan bah a ideologi adalah seperangkat gagasan yang membentuk landasan teori ekonomi dan politik atau yang dipegangi oleh seseorang atau sekelompok orang.

$2

c. !oejono !oemargono menyatakan secara umum 4ideologi. sebagai kumpulan gagasan , ide, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut & a. Bidang politik b. Bidang sosial c. Bidang kebudayaan d. Bidang agama (enurut =rans (agnis !useno, ideologi sebagai suatu sistem pemikiran, dapat dibedakan menjadi ideologi tertutup dan terbuka. a. Ideologi tertutup& merupakan suatu sistem pemikiran tertutup. Ideologi ini mempunyai ciri& '. (erupakan cita-cita suatu kelompok orang untuk mengubah dan memperbaharui masyarakat. 2. ?tas nama ideologi dibenarkan pengorbanan-pengorbanan yang dibebankan kepada masyarakat. $. Isinya bukan hanya nilai-nilai dan cita-cita tertentu, melainkan terdiri tuntutantuntutan konkret dan operasional yang keras, yang diajukan dengan mutlak. b. Ideologi terbuka merupakan suatu pemikiran yang terbuka. Ideologi terbuka mempunyai ciri-ciri& Bah a nilai-nilai dan cita-citanya tidak dapat dipaksakan dari luar melainkan digali dan diambil dari moral , budaya masyarakat itu sendiri. -asarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan hasil musya arah dari konsensus masyarakat tersebut Ideologi terbuka tidak diciptakan oleh negara melainkan digali dan ditemukan dalam masyarakat itu sendiri A" P#(-#.,l# .e&#)#, ,+e3l3), &#().# Kedudukan Pancasila sebagai ideologi bangsa tercantum dalam ketetapan (P6 9o :,III; (P6 ;'557 tentang Pencabutan Ketetapan (P6 6I 9o II ; (P6 ; '5C7 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila "2ka Prasetya Pancakarsa% dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai dasar 9egara. Pada pasal ' Ketetapan tersebut dinyatakan bah a Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang Undang -asar '5/0 adalah dasar negara dari 9egara Kesatuan 6epublik Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam
$$

kehidupan bernegara. Batatan risalah ;penjelasan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Ketetapan tersebut menyatakan bah a dasar negara yang dimaksud dalam Ketetapan dalam ketetapan ini didalamnya mengandung makna sebagai ideologi nasional sebagai cita cita dan tujuan negara. -engan mendasarkan pada ketetapan (P6 tersebut secara jelas menyatakan bah a kedudukan Pancasila dalam kehidupan bernegara Indonesia adalah sebagai& a. !ebagai dasar negara dari 9egara Kesatuan 6epublik Indonesia. ?dapun makna Pancasila sebagai dasar negara sebagai berikut & "'% !ebagai dasar menegara atau pedoman untuk menata negara merdeka Indonesia. ?rti menegara adalah menunjukkan sifat aktif daripada sekedar bernegara. "2% !ebagai dasar untuk ulah atau akti*itas negara. -iartikan bah a akti*itas dan pembangunan yang dilaksanakan negara berdasarkan peraturan perundangan yang merupakan penjabaran dari dan sesuai dengan prinsip prinsip yang terkandung dalam Pancasila dan Undang Undang -asar '5/0. "$% !ebagai dasar perhubungan "pergaulan, interaksi% antara arganegara yang satu dengan sesama arganegara. -iartikan bah a penerimaan Pancasila oleh masyarakat bernegara dapat memungkinkan masyarakat yang berbeda beda latar belakangnya dapat menjalin interaksi dan bekerjasama dengan baik b. !ebagai ideologi nasional dari 9egara Kesatuan 6epublik Indonesia. Ideologi nasional mengandung makna ideologi yang memuat cita-cita dan tujuan daripada 9egara Kesatuan 6epublik Indonesia. B" P#(-#.,l# .e&#)#, I+e3l3), Te%&/'# Ideologi Pancasila memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka oleh karena mempunyai ciri-ciri& Bah a nilai-nilai dan cita-citanya tidak berasal dari luar melainkan digali dan diambil dari moral , budaya masyarakat itu sendiri. -asarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan hasil musya arah dari konsensus masyarakat tersebut Bah a ideologi itu tidak diciptakan oleh negara melainkan digali dan ditemukan dalam masyarakat itu sendiri. (asyarakatlah yang memiliki
$/

ideologi Pancasila Eadi ciri khas ideologi terbuka yakni bah a isinya tidak operasional dan akan menjadi operasional apabila sudah dijabarkan kedalam peraturan perundangan. )leh karena itu ideologi terbuka sebagaimana dikembangkan oleh bangsa Indonesia senantiasa terbuka untuk proses reformasi dalam bidang kenegaraan, karena ideologi terbuka berasal dari masyarakat yang sifatnya dinamis. Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup, namun bersifat reformatif, dinamis dan terbuka. >al ini dimaksudkan bah a ideologi Pancasila mampu menyesuaikan dengan perkembangan Gaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat. Keterbukaan ideologi Pancasila bukan berarti mengubah nilainilai dasar yang terkandung didalamnya , namun mengeksplisitkan a asan secara lebih kongkret sehingga memiliki kemampuan yang reformatif untuk memecahkan masalah-masalah aktual yang senantiasa berkembang seiring dengan aspirasi rakyat . !umber semangat menjadikan Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah terdapat dalam penjelasan umum UU- '5/0. -alam penjelasan tersebut dikatakan 48erutama bagi negara baru dan negara muda, lebih baik hukum dasar yang tertulis itu hanya memuat aturan-aturan pokok, sedang aturanaturan yang menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan kepada undangundang yanglehih mudah caranya membuat, merubah, dan mencabut.. Beberapa faktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan ideologi Pancasila adalah& a. Kenyataan dalam proses pembangunan nasional berencana dan dinamika masyarakat berkembang dengan cepat b. Kenyataan menunjukkan, bah a bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku cenderung meredupkan perkembangan dirinya. c. 8ekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional. d. Pengalaman sejarah kita di masa lampau

$0

Pancasila sebagai ideologi terbuka terkandung nilai-nilai sebagai berikut& '. 9ilai dasar, yaitu merupakan esensi dari sila-sila Pacasila yang bersifat uni*ersal, sehingga dalam nilai dasar ini terkandung cita-cita, tujuan serta nilai-nilai yang baik dan benar. 9ilai dasar tersebut tertuang dalam Pembukaan UU- '5/0, sehingga oleh karena Pembukaan memuat nilainilai dasar ideologi Pacasila maka pembukaan UU- '5/0 merupakan suatu norma dasar yang merupakan tertib hukum tertinggi, sebagai sumber hukum positif sehingga dalam negara memiliki kedudukan sebagai 4!taatsfundamentalnorm. atau pokok kaidah negara yang fundamental. !ebagai ideologi terbuka nilai dasar ini bersifat tetap dan tetap melekat pada kelangsungan hidup negara, sehingga mengubah Pembukaan UU- '5/0 yang memuat nilai dasar ideologi Pancasila tersebut sama halnya dengan pembubaran negara. ?dapun nilai dasar tersebut kemudian dijabarkan dalam pasal-pasal batang tubuh UU- '5/0. 2. 9ilai Instrumental merupakan eksplitasi penjabaran lebih lanjut dari nilainilai dasar ideologi Pancasila. (isalnya dalam UU- '5/0 dan Paris-Paris Besar >aluan 9egara yang lima tahun senantiasa disesuaikan dengan perkembangan Gaman serta aspirasi masyarakat , undang-undang, departemen-departemen sebagai lembaga pelaksanaan dan lain sebagainya . Pada aspek ini senantiasa dapat dilakukan perubahan "reformatif%. $. 9ilai Praktis, yaitu merupakan nilai-nilai instrumental dalam suatu realisasi pengamalan yang bersifat nyata, dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. -alam realisasi nilai praktis inilah maka penjabaran nilai-nilai Pacasila senantiasa berkembang dan selalu dapat dilakukan perubahan dan perbaikan "reformasi% sesuai dengan perkembangan Gaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta aspirasi masyarakat. !ungguhpun demikian keterbukaan ideologi Pacasila terdapat batas-batas yang tidak boleh dilanggar, yaitu antara lainA a. !tabilitas nasional yang dinamis b. +arangan terhadap ideologi (arFisme, +eninisme, Komunisme c. (encegah berkembangnya paham liberal d. Paham ateisme e. +arangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan masyarakat f. Penciptaan norma-norma baru yang harus melalui konsensus di masyarakat

$3

Eadi ideologi Pancasila bersifat terbuka pada hakikatnya , nilai-nilai dasar bersifat uni*ersal dan tetap, adapun penjabaran dan realisasinya senantiasa dieksplisitkan secara dinamis refomatif yang senantiasa mampu melakukan perubahan sesuai dengan dinamika aspirasi mayarakat. >al inilah yang merupakan aspek penting dalam negara sebab suatu negara harus memiliki landasan nilai, dasar nilai serta asas kerokhanian yang jelas yang memberikan arahan , moti*asi, serta *isi bagi bangsa dan negara dalam menghadapi perkembangan dunia yang semakin tidak menentu ini. ?gar reformasi tidak sampai terjebak pada suatu ajang perebutan kekuasaan oleh kelompok J kelompok kekuatan sosial politik negara maka sudah seharusnya melakukan re*italisasi ideologi negara yang merupakan dasar hidup bersama. C" P#(-#.,l# .e&#)#, I+e3l3), 1#() !,(#0,. !uatu ideologi terbuka bersifat dinamis karena ia terbuka terhadap masuknya pengaruh dan nilai-nilai baru yang akan memperkaya nilai ideologi itu sendiri. !ekaligus masukknya nilai baru tersebut menjadikan ideologi yang bersangkutan mudah sekali menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan Gaman dan pemikiran manusia. Pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat dinamis. -inamis artinya mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan dengan menerima masuknya nilai baru. 9ilai nilai instrumental Pancasila senantiasa berubah, dan dinamis berkembang menyeseuaikan dengan tuntutan perubahan. 9amun nilai-nilai dasarnya adalah tetap sebab apabila nilai-nilai dasarnya berubah maka berubah pula ideologi tersebut. !ebagaimana uraian di atas dalam Pancasila terkandung tiga nilai yaitu nilai dasar, nilai instrumnetal dan nilai praktis. Pancasila dengan baik dapat memenuhi kreteria sebagai ideologi yang terbuka dan dinamis. (enurut ?lfian suatu ideologi dikatakan sebagai terbuka dan dinamis bila memiliki $ dimensi yaitu dimensi realitas, idealitas, dan flekbilitas. '% -imensi realita dari ideologi Bah a nilai-nilai ideologi itu bersumber dari nilai-nilai yang riil hidup di dalam masyarakatnya. 9ilai-nilai itu benar benar telah dijalankan, diamalkan dan dihayati sebagai nilai dasar bersama. 9ilai-nilai ideologi itu tertanam dan berakar di dalam masyarakatnya. -itinjau dari segi ini ideologi
$C

Pancasila mengandung dimensi realita di dalamnya. 9ilai-nilai dasar Pancasila bersumber dan ada dalam budaya dan pengalaman bangsa termasuk pengalaman dalam berhubungan dengan bangsa lain. (enurut ?lfian , kelima nilai dasar Pancasila itu mereka temukan dalam suasana atau pengalaman kehidupan masyarakat desa kita yang bersifat kekeluargaan, kegotongroyongan atau kebersamaan 2% -imensi idealitas dari ideologi (engandung makna bah a suatu ideologi perlu mengandung citacita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan. Ideologi tidak sekedar mendeskripsikan atau menggambarkan hakekat manusia dan kehidupannya namun juga memberi gambaran ideal masyarakat sekaligus memberi arah pedoman yang ingin dituju oleh masyarakat tersebut. (enurut !astrapetadja, ideologi selain memberi penafsiran atau pemahaman atas kenyataan, juga mempunyai sifat futuristik yaitu memberi gambaran akan masa depan. 9ilai nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila merupakan nilai nilai yang dicita-citakan dan ingin di ujudkan $% -imensi fleksibilitas dari ideologi (engandung pengertian bah a ideologi memiliki kelu esan yang memungkinkan bahkan merangsang pengembangan pemikiran pemikiran baru yang rele*an tentang dirinya, tanpa menghilangkan atau mengingkari hakekat atau jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya. (enurut ?lfian , dimensi fleksibilitas suatu ideologi hanya mungkin dimiliki oleh ideologi yang terbuka atau ideologi yang demokratis karena ideologi yang terbuka atau demokratis justru mempertaruhkan rele*ansi kekuatannya pada keberhasilannya merangsang masyarakat untuk megembangkan pemikiran pemikiran baru tentang nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya. (elalui pemikiran pemikiran baru tersebut ideologi dapat memperbaharui dan mempersegar makna, memelihara dan memperkuat rele*ansinya dari aktu ke aktu tanpa kha atir atau menaruh curiga akan kehilangan nilai-nilai dasarnya.

$7

!" PANCASILA SEBAGAI SU4BE NILAI '. Pancasila berisi nilai-nilai dasar Pancasila berisi seperangkat nilai yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan bulat. 9ilai-nilai itu berasal dari kelima sila dari Pancasila yang apabila diringkas terdiri dari & '. 9ilai Ketuhanan 2. 9ilai Kemanusiaan $. 9ilai Ketuhanan /. 9ilai Kerakyatan 0. 9ilai Keadilan 9ilai-nilai Pancasila tersebut termasuk dalam tingkatan nilai dasar. 9ilai ini mendasari nilai lainnya yaitu nilai instrumental. 9ilai dasar sekaligus mendasar semua aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 9ilai dasar bersifat fundamental dan tetap. -iterimanya Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional dari negara Indonesia memiliki konsek ensi logis untuk menerima dan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan pokok bagi pengaturan penyelenggaraan bernegara. >al ini diupayakan dengan menjabarkan nilai Pancasila tersebut kedalam UU- '5/0 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. UU- '5/0 dan peraturan perundang-undangan ini selanjutnya menjadi pedoman penyelenggaraan bernegara. Pancasila dalam jenjang norma hukum berkedudukan sebagai norma dasar atau grundnorm daripada tertib hukum Indonesia. !ebagai norma dasar maka Pancasila mendasari dan menjadi sumber bagi pembentukan hukum serta peraturan perundang-undangan di Indonesia. Pancasila menjadi sumber hukum dasar nasional yaitu sumber bagi penyusunan peraturan perundangundangan nasional. 2. (akna setiap nilai dari Pancasila 9ilai-nilai Pancasila termasuk dalam nilai dasar. 9ilai dasar itu memiliki kandungan makna yang dalam dan luhur bagi bangsa Indonesia. Kelima nilai dasar itu menjadi sumber bagi pengembangan nilai-nilai diba ahnya.

$5

a. (akna Ketuhanan 1ang (aha 2sa '% Pengakuan dan keyakinan bangsa Indonesia terhadap adanya 8uhan 1ang (aha 2sa 2% (enciptakan sikap taat menjalankan menurut apa yang diperintahkan melalui ajaran-ajaran9ya $% (engakui dan memberikan kebebasan pada ornag lain untuk memeluk agama dan mengamalkan ajaran agamanya /% 8idak ada paksaan dan memaksakan agama kepada orang lain 0% (enciptkan pola hidup saling menghargai dan menghormati antar umat beragama b. (akna Kemansuiaan 1ang ?dil dan Beradab '% kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan tuntutan hati nurani 2% pengakuan dan penghormatan akan hak asasi manusia $% men ujudkan kehidupan yang berkeadilan dan berkeadaban /% mengembangkan sikap saling mencintai atas dasar kemanusiaan 0% memunculkan sikap tenggang rasa dan tepo slira dalam hubungan sosial c. (akna persatuan Indonesia '% (engakui dan menghormati adanya perbedaan dalam masyarakat Indonesia 2% (enjalin kerjasama yang erat dalam kegotongroyongan $% Kebulatan tekad bersama untuk me ujudkan persatuan bangsa /% (engutamakan kepentingan bersama diatas pribadi dan golongan d. (akna Kerakyatan yang -ipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permus aratan per akilan '% pengakuan bah a rakyat Indonesia adalah pemegang kedaulatan 2% me ujudkan demokrasi dalam kehidupan politik, ekonomi dan sosial $% pengambilan keputusan mengutamakan prinsip musya arah mufakat /% menghormati dan menghargai keputusan yang telah dihasilkan bersama 0% bertanggung ja ab melaksanakan keputusan e. (akna Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia '% keadilan untuk medapatkan sesuatu yang menjadi haknya
/#

ujud kebersamaan dan

2% mengembangkan sikap adil terhadap sesama $% menyeimbangkan antara hak dan ke ajiban /% saling bekerjasama untuk mendapatkan keadilan Pb. Potong Jroyong masyarakat desa menunjukkan adanya demokrasi sosial $. Pancasila sebagai sumber nilai Pada uraian di atas telah dikemukakan bah a Pancasila berisi 0 nilai dasar sebagai landasan pokok penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai cita-cita bangsa merupakan citacita kenegaraan yang harus di ujudkan dalam kekuasaan yang melembaga atau terstruktur. Pancasila perlu diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilakukan dengan cara & a. pengamalan secara obyektif Pengamalan secara obyektif adalah dengan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlandaskan pada Pancasila b. pengamalan secara subyektif. Pengamalan secara subyektif adalah dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila secara pribadi dalam bersikap dan bertingkah laku pada kehidupan berbangsa dan bernegara. Kelima nilai dasar Pancasila itu bersifat fundamental, tetap dan abstrak. )leh karena itu perlu dijabarkan dalam bentuk nilai instrumental yang lebih bersifat kongkrit dan operasional. Eabaran dari nilai dasar Pancasila itu dituangkan dalam UU- '5/0 beserta peraturan perundang-undangan yang ada diba ahnya. Eadi dengan mentaati dan menjalankan ketentuan Jketentuan dalam UU- '5/0 atau peraturan perundang-undangan diba ahnya berarti merupakan bentuk pengamalan Pancasila secara obyektif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengamalan secara obyektif membutuhkan dukungan kekuasaan negara untuk menerapkannnya. !eorang arga negara atau penyelenggara negara yang berperilaku menyimpang dari peraturan perundang-undangan yang berlaku akan mendapatkan sanksi. Pengamalan secara obyektif bersifat memaksa serta adanya sanksi hukum. -isamping mengamalkan secara obyektif , secara subyetif arga negara dan penyelenggara negara
/'

ajib

mengamalkan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. -alam rangka pengamalan secara subyektif ini Pancasila menjadi sumber etika dalam bersikap dan bertingkah laku setiap nilai-nilai Pancasila. -alam hubungannya dengan hal tersebut, (P6 telah mengeluarkan ketetapan (P6 9o ,II;(P6;2##' tentang 2tika Kehidupan Berbangsa. -inyatalan bah a etika kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat merupakan penjabaran nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam berpikir, bersikap dan bertingkah laku yang merupakan cerminan dari nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat. 2tika Kehidupan Berbangsa, Bernegara dan Bermasyarakat ini bertujuan untuk& "'% memberikan landasan etik moral bagi seluruh komponen bangsa dalam menjalankan kehidupan kebangsaan dalam berbagai aspekA "2% menentukan pokok-pokok etika kehidupan berbangsa bernegara dan bermasyarakatA dan "$% menjadi kerangka acuan dalam menge*aluasi pelaksanaan nilai-nilai etika dan moral dalam kehidupan berbangsa bernegara dan bermasyarakat. 2tika kehidupan berbangsa meliputi & a. 2tika !osial dan Budaya b. 2tika Pemerintahan dan Politik c. 2tika 2konomi dan Bisnis d. 2tika Penegakan >ukum yang Berkeadilan e. 2tika Keilmuan dan -isiplin Kehidupan -engan berpedoman pada etika kehidupan berbangsa tersebut maka penyelenggara negara dan arga negara dapat bersikap dan berperilaku secara baik bersumberkan pada nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya. 2tika kehidupan berbangsa tidak memiliki sanksi hukum . 9amun sebagai semacam kode etik, maka pedoman etika berbangsa memberikan sanksi moral bagi siapa saja yang berperilaku menyeimpang dari norma-norma etik yang baik. arga negara dan penyelenggara negara. 2tika berbangsa dan bernegara bersumberkan pada

/2

PANCASILA SEBAGAI PA A!IG4A PE4BANGUNAN '. Pengertian Paradigma Istilah paradigma a alnya dipergunakan dan berkembang dalam dunia ilmu pengetahuan, terutama dalam filsafat ilmu pengetahuan. !elain terminologis, istilah ini dikembangkan oleh 8homas !. Khun dalam bukunya yang berjudul 8he !tructure of !cientific 6e*olution "'5C#&/5%. Paradigma diartikan sebagai asumsi dasar atau asumsi teoritis yang umum sehingga paradigma merupakan suatu sumber nilai, hukum dan metodologi. !esuai dengan kedudukannya, paradigma memiliki fungsi yang strategis dalam membangun kerangka berpikir dan strategi penerapannya sehingga setiap ilmu pengetahuan memiliki sifat, ciri dan karakter yang khas berbeda dengan ilmu pengetahuan lainnya. Istilah peradigma semakin lama semakin berkembang dan biasa dipergunakan dalam berbagai bidang kehidupan dan ilmu pengetahuan. (isalnya, politik, hukum, ekonomi, budaya dan bidang-bidang ilmu lainnya. -alam kehidupan sehari-hari, paradigma berkembang menjadi terminology yang mengandung pegertian sebagai & sumber nilai, kerangka piker, orientasi dasar, sumber asas, tolak ukur, parameter, serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan, perubahan dan proses dalam bidang tertentu, termasuk dalam pembangunan, gerakan reformasi maupun dalam proses pendidikan. -engan demikian, paradigma menempati posisi dan fungsi yang strategis dalam setiap proses kegiatan, termasuk kegiatan pembangunan. Perencanaan, proses pelaksanaan dan hasil-hasilnya dapat diukur dengan paradigma tertentu yang diyakini kebenarannya. 2. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka mencapai masyarakat adil yang berkemakmuran dan makmur yang berkeadilan. Pembangunan nasional merupakan per ujudan nyata dalam meningkatkan harkat dan martabat manusia Indonesia sesuai dengan nilai-nilai dasar yang diyakini kebenarannya. -alam Pembukaan UU- '5/0 disebutkan bah a tujuan negara adalah &.melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.. 8ujuan pertama merupakan manifestasi dari negara hukum formal !edangkan tujuan kedua dan ketiga merupakan manifestasi dari pengertian negara hukum material,
/$

yang secara keseluruhan sebagai manifestasi tujuan khusus atau nasional. !ementara tujuan yang terakhir merupakan per ujudan dari kesadaran bah a yang hidup ditengah-tengah pergaulan masyarakat internasional. !ecara filosofis, Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional mengandung konsekuensi yang sangat mendasar. ?rtinya, setiap pelaksanaan pembangunan nasional harus didasarkan atas nilai-nilai ya ng terkandung dalam sila-sila Pancasila. 9ilai-nilai dasar yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dikembalikan atas dasar ontologis manusia, baik sebagai makhluk indi*idu maupun sosial. )leh karena itu, baik buruknya pelaksanaan Pancasila harus dikembalikan kepada kondisi objektif dari manusia Indonesia. ?pabila nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila sudah dapat diterima oleh manusia Indonesia "nasional maupun empiris%, maka kita harus konsekuen untuk melaksanakannya. Bahkan, kita harus menjadikan Pancasila sebagai pedoman dan tolok ukur dalam setiap akti*itas bangsa Indonesia. -engan kata lain, Pancasila harus menjadi paradigma perilaku manusia Indonesia, termasuk dalam melaksanakan pembangunan nasionalnya. Berkaitan dnegan kenyataan di atas dan kondisi objektif bah a Pancasila merupakan dasar negara dan negara adalah organisasi "persekutuan hidup% manusia, maka tidak berlebihan apabila Pancasila menjadi tolok ukur atau parameter dalam setiap perilaku manusia Indonesia. )leh karena itu, pembangunan nasional harus dikembalikan pada hakikat manusia yang 4monopluralis.. Berdasarkan kodratnya, manusia 4monopluratis. memiliki cirri-ciri sebagai berikut & "'% terdiri dari ji a dan raga, "2% sebagai makhluk indi*idu dan sosial, serta "$% sebagai pribadi dan makhluk ?llah. -engan demikian, pembangunan nasional harus dilaksanakan atas dasar hakikat 4monopluralis.. Pendek kata, baik buruknya dan berhasil tidaknya pembangunan nasional harus diukur dari nilai-nilai Pancasila sebagai kristalisasi hakikat manusia 4monopluralis.. !ebagai konsekuensi pemikiran di atas, maka pembangunan nasional sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat manusia harus meliputi aspek ji a yang mencakup akal, rasa dan kehendakA raga "jasmani%A pribadiA sosial dan aspek ketuhanan yang terkristalisasi dalam nilai-nilai Pancasila. -engan demikian, Pancasila dapat dipergunakan sebagai tolok ukur atau paradigma pembangunan
//

nasional di berbagai bidang seperti politik dan hukum, ekonomi, hankam, sosial budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, kehidupan agama. ?dapun pokok-pokok Pancasila sebagai paradigma adalahA b. Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan politik dan hukum '% pengembangan sistem politik negara yang menghargai harkat dan martabat manusia sebagai subyek atau pelaku 2% pengembangan sistem politik yang demokratis, berkedaulatan rakyat dan terbuka $% sistem politik yang didasarkan pada nilai-nilai moral bukan sekedar kekuasaan /% pengambilan keputusan politik secara musya arah mufakat 0% politik dan hukum yang didasarkan atas moral Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan c. Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan ekonomi '% dasar moralitas ketuhanan dan kemanusiaan menjadi kerangka landasan pembangunan ekonomi 2% mengembangkan sistem ekonomi yang berperi kemanusiaan $% mengembangkan sistem ekonomi Indonesia yang bercorak kekeluargaan /% ekonomi yang menghindarkan diri dari segala bentuk monopoli dan persaingan bebas 0% ekonomi yang bertujuan keadilan dan kesejahteraan bersama d. Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan sosial budaya '% pembangunan sosial budaya dilaksanakan demi ter ujudnya masyrakat yang demokratis, aman, tentram dan damai 2% pembangunan sosial budaya yang menghargai kemajemukan masyarakat Indonesia $% terbuka terhadap nilai-nilai luar yang positif untuk membangun masyarakat Indonesia yang modern /% memelihara nilai-nilai yang telah lama hidup dan rele*an bagi kemajuan masyarakat e. Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan pertahanan keamanan '% pertahanan dan keamanan negara merupakan hak dan ke ajiban setiap arga negara 2% mengembangkan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
/0

$% mengembangkan prinsip hidup berdampingan secara damai dengan bangsa lain f. Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan tekonologi '% pengembangan iptek diarahkan untuk mencapai kebahagian lahir batin, memenuhi kebutuhan material dan spiritual 2% pengembangan iptek mempertimbangkan aspek estetik dan moral $% pengembangan iptek pada hakekatnya tidak boleh bebas nilai tetapi terikat pada nilai-nilai yang berlaku di masyarakat /% pembangunan iptek mempertimbangkan akal, rasa dan kehendak 0% pembangunan iptek bukan untuk kesombongan melainkan untuk peningkatan kualitas manusia, peningkatan harkat dan martabat manusia g. Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan agama '% pengembangan kehidupan beragama adalah terciptanya kehidupan sosial yang saling menghargai dan menghormati 2% memberikan kebebasan dalam rangka memeluk dan mengamalkan ajaran agama $% tidak memaksakan keyakinan agama kepada orang lain /% mengakui keberadaan agama orang lain dengan tidak saling menjelekkan dan menghina antar umat beragama.

/3

Anda mungkin juga menyukai