LO 2 otot dan inervasi mastikasi dan deglutisi

A. Otot
1. Otot mastikasi
 Musculus masseter : mengangkat mandibular, juga membantu gerakan-gerakan
protraksi, retraksi dan gerakan dari sisi ke sisi.
 Musculus temporalis : serat vertical untuk mengangkat mandibula, serat horizontal
untuk memundurkan mandibula dan unilateral untuk mengunyah
 Musculus pterygoideus lateralis : bilateral untuk protrusi mandibular dan unilateral
untuk gerakan mengunyah
 Musculus pterygoideus medialis : mengangkat mandibular
 Musculus buccinator : bekerja bersama lidah untuk menjaga makanan di antara
permukaan oklusal di luar vestibulum oris.
 Musculus geniohyoid : menarik mandibular ke kaudal dan mengangkat os.hyoid ke
cranial
 Musculus genioglossus : protrusi lidah
 Musculus hyoglossus : depressi lidah
 Musculus styloglossus : gerakan lidah ke superior dan posterior
 Musculus palatoglossus : elavasi radix linguae, menutup isthmus faucium dengan cara
mengkontraksi arcus palatoglossus
 Musculus longitudinalis superior : memendekan lidah dan membuat dorsum linguae
menjadi cekung
 Musculus longitudinalis inferior : memendekan lidah dan membuat dorsum linguae
menjadi cekung
 Musculus transversus linguae : memanjangan lidah dan memperkecil lidah
 Musculus verticalis linguae : melebarkan dan meratakan lidah
2. Otot deglutisi
 Musculus tensor veli palatine : meregangkan pars anterior palatum molle dan
meluruskan lengkungannya, memisahkan nasopharynx dari oropharynx
 Musculus levator veli palatine : bilateral nya untuk menarik pars posterior palatum moll
eke superoposterior dan memisahkan nasopharynx dari oropharynx
 Musculus uvulae : menarik uvula ke posterosuperior
 Musculus palatoglossus : menarik radix linguae ke superior dan ke arcus palatoglossus
 Musculus palatopharyngeus : mengangkat pharynx ke anteromedial
 Musculus salpingopharyngeus : mengangkat pharynx dan membuka tuba
pharyngotympanica
 Musculus stylopharyngeus : mengangkat pharynx dan larynx
 Musculus constrictor pharyngis superior : kontriksi pharynx superior
 Musculus constrictor pharyngis medius : konstriksi pharynx medius
 Musculus pharyngis inferior : kontriksi pharynx inferior
 Musculus crico arytenoideus posterior : merotasi cartilage arytenoidea ke luar dan
sedikit ke samping
 Musculus crico arytenoideus lateralis : merotasi cartilago arytenoidea ke dalam
  Musculus arytenoideus trasversus : mendekatkan kedua cartilage arytenoidea terhadap
satu sama lain
 Musculus thyro-arytenoideus : merotasi cartilage arytenoidea ke dalam
 Musculus vocalis : mengatur tegangan plica vocalis
 Musculus cricothroideus : memiringkan cartilage cricoidea ke posterior

B. Inervasi
1. Inervasi mastikasi
 Nervus massetericus (divisi anterior nervus mandibularis) mempersyarafi M.masseter
 Nervus temporales profundi (divisi anterior nervus mandibularis) mempersyarafi
M.temporalis
 Nervus mandibularis melalui nervus pterygoideus lateralis memperyarafi
M.pterygoideus lateralis
 Nervus mandibularis melalui nervus pterygoideus medialis mempersyarafi
M.pterygoideus medialis
 Nervus hypoglossus memperyarafi M.genioglossus, M.hypoglossus dan M.styloglossus
 Nervus vagus melalui plexus pharyngeus memperyarafi M.palatoglossus
 Nervus hyoglossus memperyarafi M.longitudinalis superior, M.longitudinalis inferior,
M.trasversus inferior dan M.verticalis linguae
2. Inervasi deglutisi
 Nervus mandibularis mempersyarafi M.tensor veli palatine
 Nervus vagus melalui plexus pharyngeus mempersyarafi M.levator veli palatini,
M.uvulae, M.palatoglossus dan M.salpingopharyngeus
 Nervus glossopharyngeus mempersyarafi M.stylopharyngeus
 Nervus vagus melalui plexus pharyngeus mempersyarafi M.constrictor pharyngis
superior dan M.contrictor pharyngis medius
 Nervus laryngealis recurrens dan ramus externus mempersyarafi M.constrictor
pharyngis inferior
 Nervus laryngealis recurrens mempersyarafi M.crico arytenoideus posterior, M.crico
arytenoideus lateralis, M.arytenoideus transversus, M.thyro arytenoideus dan M.vocalis
 Nervus laryngeus externus mempersyarafi M.cricothyroideus

Refrensi : buku anatomi kepala dan leher