Anda di halaman 1dari 38

 

KOMPETENSI DAN PERAN


KEMENTERIAN
KESEHAT
KESEHATAN RI PERAWAT DALAM MENJAMIN
KESELAMATAN PASIEN

Oleh:
Prayetni, S.Kp., M.Kes
 

SISTEMATIKA

1 Kebi
Kebija
jaka
kan
n Kese
Kesela
lama
mata
tan
n Pasi
Pasien
en

2
Kons
Konsep
ep Dasa
Dasar 

Peran Perawat dlm Keselamatan Pasi
sie
en di
3 Fasyankes

4 Kompet
Kompetens
ensii Perawa
Perawatt

5
 

1. Kebijakan Kesela
elamat
matan Pasie
sien
 

KEBIJAKAN KESELAMATAN PASIEN

1 UU No. 44 tahun
tahun 2009
2009 ten
tentan
tang
g Rumah
Rumah Saki
Sakitt

Perme
ermenk
nkes
es RI Nomo
Nomorr 691
691 tah
tahun
un 2011
2011
2 tent
tentan
ang
g Kesel
Keselam
amat
atan
an Pasie
Pasien
n Ruma
Rumahh Saki
Sakitt

3 Akrdit
Akrditasi
asi RS versi
versi KARS
KARS 2011
2011
 

UNDANG – UNDANG NO.44 TH 2009


TENTANG RUMAH SAKIT

MATERI PENJELASAN
Bagian Kel
Bagian Kelima
ima
Kesela
Keselamat
matan
an Pas
Pasien
ien
Pasa
Pasall 43
• Ayat
Ayat (1)
(1)
1. Ruma
Ru mahh Saki
keselamata
kesel Sakit
amatan nt pasie
waji
wajibbn.
pasien.mene
menera rapk
pkan
an ststan
andadar 
r  Yang d dimaks
imaksudud dengan
dengan keselam
keselamata
atann pasien
pasien
(patient safety) adaadalah
lah proses
proses dalam
dalam suatu
suatu
2. Stan
Standadarr kese
kesela lama
mata
tan
n pasi
pasien
en seba
sebaga gaim
iman
anaa
Rumah Sakit yang memberika
memberikan n pelayana
pelayanan n
dimaks
dim aksud
ud pada
pada ayat
ayat (1) dilaks
dilaksananaka
akann melalui
pasien
pas ien ya
yang
ng lebih
lebih aman.
aman. Terma
Termasuk
suk di dalamn
dalamnyaya
pelaporan
pelap oran insi
insiden
den,, menganalisa, dan menetapkan
asesmen risik
asesmen risiko,
o, identifikasi,
identifikasi, dan manaj
manajemen
emen
pemecahan masalah dalam rangka menurunkan
risiko
risiko te
terha
rhadap
dap pas
pasien
ien,, pelapo
pelapora
rann dan analis
analisis
is
angka kejadian yang ti tidak dihararappkan.
inside
ins iden,
n, ke
kemam
mampuan
puan untuk
untuk belaja
belajarr dan
3. Ruma
Rumah h Saki
Sakitt mela
melapopork
rkan
an kegi
kegiatatan
an seba
sebagagaim
iman
ana a
dima
dimaksksud
ud pada
pada ayatayat (2) kepa
kepadada komite
komite yayang
ng menindaklanjuti
menindakla njuti insiden,
insiden, dan menerapk
menerapkan
an
solusi
solusi untuk
untuk mengur
mengurang angii serta
serta memini
meminimal
malisi
isirr
membidan
memb idangi
gi kesel
keselamata
amatan n pasie
pasien n yang ditetapkan
timbulnya
timbul nya risiko.
risiko.
oleh
ole h Menter
Menteri. i.
4. Pela
Pelapo
poran
ran in
insi
sidedenn kese
keselalama
mata
tann pasi
pasienen seba
sebagagaim iman
ana
a
. Ayat
Ayat (2)
dima
dimaksksud
ud pada
pada ayatayat (2) dib
dibua
uatt seca
secarara anonim dan
Yang dimaksud
dimaksud dengan
dengan insiden
insiden keselama
keselamatan
tan
dituju
ditujukan
kan untuk
untuk mengko
mengkorek reksi
si sistem
sistem dalam
dalam
pasien
pasien adalah
adalah ke
kesal
salaha
ahan
n medis
medis (medical error  ),
rangka
rangk a meningka
meningkatkan tkan keselamata
keselamatan n pasi
pasien
en..
5. Keten
Ketentutuan
an lebi
lebih h lanj
lanjut
ut meng
mengen enaiai stand
standarar kesel
keselamat
amatan
an kejadian
kejadian yang
yang tidak diharapka
diharapkan n ( adverse event ),
adverse ),
dan ny
nyari
ariss terja
terjadi
di ( near miss ).
near
pasi
pa sien
en se
seba
baga
gaim iman
anaa pa
pada
da ay
ayat
at (1) da
dann ay
ayat
at (2
(2))
diatur
dia tur den
dengan
gan Per Peratu
aturan
ran Men
Menter
teri.
i.
 

PERMENKES RI NOMOR 1691 TAHUN 2011


TENTANG
KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
Pasal 6

(1)) Setiap rumah sak


(1 sakit wajib membentuk Tim Ke Kesel
selama
amata tann Pasi
asien
en Rum
Rumahah
Saki
Sakitt (T
(TKP
KPRS
RS)) ya
yang
ng di
dite
teta
tapk
pkan
an oleh
oleh kepal
epala
a ruma
rumah h sa
saki
kitt se
seba
baga
gaii pe
pela
laks
ksan
ana
a
kegiat
egiatanan keselam
eselamatatan
an pasien
pasien..

(2) TKP
TKPRS
RS seba
sebaga
gaim
iman
ana
a di
dima
maks
ksud
ud pada
pada ayat
ayat (1)
(1) ber
berta
tanggun
nggung
g jaw
jawab
ab kepa
epada
da

kep
epal
ala
a ru
ruma
mah
h sa
saki
kit.
t.

(3)) Keang
(3 Keanggo
gota
taan
an TKPR
TKPRS
S seba
sebagagaim
iman
ana
a di
dima
maks
ksud
ud pada
pada ayayat
at (1)
(1) te
terd
rdir
irii dari
dari
mana
manaje
jeme
menn ru
ruma
mahh sa
saki
kitt da
dan
n un
unsu
surr da
dari
ri pr
prof
ofes
esii kes
eseh
ehat
atan
an di ruma
rumah h sa
saki
kitt.
 

(4) TKPRS melaksanakan tugas:


a. mengembangkan program keselamat
keselamatan
an pasien di rumah sakit sesuai
dengan kekhususan rumah sakit tersebut;
b. menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan program
c. kesel
eselam
amat
atan
an pas
pasien
ien ru
rumah
mah ssak
akit
it;;
d. menj
menjal
alan
ank
kan per
peran
an u
unt
ntuk
uk mel
melak
akuk an motivasi, edukasi, konsultasi,
ukan
pemantauan (monitoring)
(monitoring) dan penilaia
penilaiann (evaluasi) tentang terapan

(implementasi) program
program keselamatan
keselamatan pasien rumah sakit;
e. bek
eker
erja
ja sam
sama d
den
enggan bagia
agiann pendidikan dan pelatihan rumah sakit
untuk melakukan pelatihan internal
internal keselamatan
keselamatan pasien
pasien rumah sakit;
f. melakukan pencatatan,
pencatatan, pelaporan insiden, analisa insiden serta
mengembangkan
mengembangk an solusi untuk pembelajaran;
g. memberikan masukan dan pertimbangan kepada kepala rumah sakit
dalam rangka pengambilan
pengambila n kebijakan Keselamatan Pasien Rumah
Sakit; dan
h. membuat laporan kegiatan kepada kepala rumah sakit.
 

Akrd
Akrdit
itas
asii RS v
ver
ersi
si KA
KARS
RS 201
2011
1

1. St
Stan
and
dar Ber
erffokus Kepad
ada
a Pas
asie
ien
n
2. Standar Manajemen
emen Rumah Sa
Sak
kit

3.
3.St
Stan
anda
darr Kes
esela
elama
mattan Pas
asien
ien
4. Sasa
sarran Menuju MDGs
 

2. Konsep Dasar 
 

Pengertian

Yang dimaks
dimaksudud dgn kese
keselamatan
lamatan pas
pasien
ien (patient safety) adalah
proses dalam suatu
suatu RS yg memberik
memberikan an pelayan
pelayananan pasien yan
yangg
lebih aman.
Termasuk di dalamny
dalamnya a asesmen risiko, id identifik
entifikasi,
asi, & manajemen
risiko
risiko terhadap pasien
pasien,, pelaporan
pelaporan & analisis inside
insiden,n, ke
kemampuan
mampuan
untuk
unt uk belaj
belajar
ar & meni
menindak
ndaklanju
lanjuti
ti insid
insiden,
en, & mene
meneraprapkan
kan solusi
solusi
untuk mengurangi serta meminimalisir timbulnya risiko.
(Penje
(Penjelas
lasan
an UU 44/200
44/20099 ttg
ttg RS pasal
pasal 43)

The simplest
simplest definition of patient safety is the prevention of errors
patient safety
and adverse patients associated with health care.
adverse effects to patients

(WHO/Europe | Patient safety)


Patient safety (WHO/Europe safety)
 

“ IT MAY SEEM A STRANGE PRINCIPLE TO ENUNCIA


ENUNC IATE
TE
AS THE VERY FIRST
FIRST REQUIREMENT IN A HOSPITAL THAT
THAT
IT SHOULD DO THE SICK NO HARM “

FLORENCE NIGHTINGALE

Historically hospitals were


not the safest places

11
 

TYPE OF INCIDENT

1. Ko
Kond
ndis
isii Po
Pote
(A Reportabletens
nsia
iall Ci
Cide
dera
Circumstance ra  – KPC
/ Situasi atau Kondisi Yang Perlu Dilaporkan ) :
 Adalah Suatu Situasi / Kondisi
Kondisi Yang
Yang Sangat Berpotensi
Berpotensi Untuk Menimbulkan Cidera, TetapiTetapi Belum Terjadi
Insiden
Contoh :
- ICU yang
yang sangat
sangat sibuk
sibuk teta
tetapi
pi juml
jumlah
ah person
personil
il selal
selalu
u kurang
kurang /unde
/underst
rstaf
affed
fed
- Penempatan
Penempatan defibrilla
defibrillator
tor di IGD
IGD ternyata
ternyata diketahui
diketahui bahwa
bahwa al
alat
at terseb
tersebut
ut rusak, walaupun
walaupun belum
diperlukan.

2 Kejadian Nyaris Cidera  – KNC ( A Near Miss ) :


 Adalah Terjadinya
Terjadinya Insiden Yang Belum Sampai
Sampai T Terpapar
erpapar / Terkena Pasien.
Contoh :
- Unit transfu
transfusi
si darah
darah sudah
sudah terpasang
terpasang pada pasien
pasien yang
yang salah,
salah, tetapi
tetapi kesalah
kesalahan
an tersebut
tersebut
segera diketahui sebelum transfusi dimulai.

3 Kejadian Tidak Cidera  – KTC (A No Harm


Harm Incident
Incident ) :
 Adalah suatu insiden yang sudah terpapar ke pasien tetapi tidak timbul
timbul cidera.
Contoh :
- Darah transfusi
transfusi yang salah sudah dialirkan
dialirkan tetapi
tetapi ti
tidak
dak timbu
timbull gejala
gejala inkompatib
inkompatibilit
ilitas.
as.

4 Kejadian Tidak Diharapkan  – KTD ( A Harmful Incident / Adverse


Adverse Event) :
 Adalah
Contoh insiden
: yang mengakibatkan
mengakibatkan cidera pada pasien.
- Tr
Transfu
ansfusi
si yang
yang salah
salah mengakib
mengakibatkan
atkan pasien meninggal
meninggal karena reaksi hemolysis.
hemolysis.
 

Prose
Prosess of Car
Care
e Err
Error
or

Pasien Near Miss


tida
tidak
k terp
terpap
apar
ar (KNC=Kejadian
(KNC=Kejadian NY
NYARIS
ARIS CIDERA)
- ERROR,
ERROR, diket, dibatalkan
dibatalkan (prevent
(prevention)
ion)

Prose
Prosess of C
Car
are
e

Error Tidak
cidera No Harm Event

(KTC=Kejadian
(KTC=Kejadian TIDAK CIDERA)
Pasien - Dpt obat “c.i.”, tdk timbul (chance)
chance)
- Dpt obat “c.i.”, diket, beri anti-nya
terpapar (mitigation
mitigation))
 Kesala
Kesalaha
hann pr
pros
oses
es dpt
dpt dice
dicega
gah
h
 Pelaks
Pelaks Plan acti
action
on ttdk
dk kompli
komplitt
Pasien
 Paka
Pakaii Pla
Plan
n actio
action
n yg salah
salah Adverse Event (AE)
cidera

 Krn
Kr
Krn ti
Krn
n berbu
be rbuat
tida
dak atrbua
k be : uat
berb commi
commissi
ssion
t : om
omison
issi
sion
on (KTD=Kejadian TIDAK DIHARAPKAN)
Diambi
Diambill dar
darii Prese
Present
ntasi
asi PER
PERSI
SI
 

Prose
Prosess of Car
Care
e No
Non
n Erro
Errorr

Significant
Potential for Harm
Tidak reportable
cidera circumstance
Situation

(KPC=KONDISI
(KPC=KONDISI POTENSIAL CIDERA)
Proses
Proses of C
Car
are
e
Non Error

Pasien Pasien
terpapar cidera Adverse Event

(KTD=Kej
(KTD=Kejadia
adian
n Tdk Dihar
Diharapk
apkan)
an)
-TIDAK
-TIDAK Dpt
Dpt dicegah
dicegah
Diambi
Diambill dar
darii Prese
Present
ntasi
asi PER
PERSI
SI
 

PROSES INSIDEN KESALAHAN DALAM KESELAMATAN PASIEN


Adapted : Swiss Cheese Model (James Reason)

Organisational & Contributary


Contributary Factors
Factors Influencing
Influencing Defence
Corporate Culture Clinical Practice Task Barriers

Error
Management Producing
Error
Decisions/ Conditions

Organisational
Processes
Violation
Producing Violation
Conditions

Active Failures
Latent Failures
( “sharp end “ )
(“BLUNT END”)
1. PATIENT   -Procedure
2. TASK AND Emergency

-Professionalism
TECHNOLOGY 
Planning, Diagnose

-Team
3. INDIVIDUAL
Designing , Pemeriksaan
• -Individual
4. TEAM
Policy-making,
Pengobatan

-Environment
5. WORK
Perawatan

-Equipment
Communicating ENVIRONMENT 

Adapted from Reason (revised)


Diambi
Diambill dar
darii Pr
Prese
esent
ntasi
asi PER
PERSI
SI
 

9 SOLUSI KESEL
KESELAMA
AMAT
TAN PASIEN
ASIEN

1 Perhatikan
Perhatikan Nama Obat, Rupa &Ucapan Mirip

Pastika
Pastikan
n Iden
Identifik
tifikasi
asi Pas
Pasien
ien
2

3 Komunikasi Secara Benar saat Serah Terima Pasien

Pastikan Tindakan yang benar pada Sisi Tubuh yang benar.


4
Kendalikan Cairan Elektrolit Pekat (concentrated).
5
Pastikan Akurasi
Akurasi Pemberian Obat pada Pengalihan Pelay
Pelayanan.
anan.
6
Hindari Salah Kateter dan Salah Sambung Slang (Tub
(Tube).
e).
7
Gunakan Alat Injeksi Sekali Pakai.
8
Tingk
Tingkatk
atkan
an Keb
Keber
ersih
sihan
an Tang
angan
an unt
untuk
uk Pe
Pence
ncegah
gahan
an lnf
lnfek
eksi
si Nos
Nosok
okomi
omial.
al.
9
 

 National Patient Safety Agency

7 LANGKAH KESELAMATAN PASIEN

Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien

Memimpin dan mendukung staf 

Mengintegrasikan
Mengintegrasikan aktivi
aktivitas
tas pengelolaan risiko

Mengembangkan sistem pelaporan

Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien

Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan


keselamatan pasien

Mencegah cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien


 

3. Peran Perawat dlm Keselamatan


Pasien di Fasyankes
 

Why are nurses concerned about


patient safety?

Sesuai Kod
odee et
etik
ik ke
keper
perawa
awatan
tan untuk
untuk
memb
me mber
erik
ikan
an as
askkep "aman, kompeten dan
etis perawat
perawatanan""

Patient safety is fundamental to nursing


care
 

Peran
eran Peraw
erawat
at da
dala
lam
m KESELAMATAN PASIEN

9. Patient Education

1. Patient Assessment 8. Emergency department


overcrowding

2. Medication
Management 7. Reducing pressure
ulcer

3. Commu
Communica
nication
tion
6. Pain Management

4. Infection prevention 5. Emergency


control management
 

Lanjutan…
1. Patient Assessment

Asesme
Asesmen
n Pasien
asien harus
harus menc
mencak
akup
up
1. • Kondisi fisik

2.   • Penilaian psikologis

3.   • Status gizi
• penilaian Nyeri
4. • Tingkat pendidikan
5.
6. • Status Sosial

7.   • Penilaian Jatuh

8. • Faktor ekonomi

2. Medication Management

• Prinsip
Prinsip 6 bena
benarr (mi
(minim
nimal)
al) pe
pembe
mberia
riann oba
obatt
• Double
Doub le Chec
Checkk pada oba
obat  High Alert
t High
• Penge
Pe ngelol
lolaan
aan Oba
Obatt NOR
NORUM
UM (Na(Nama
ma Oba
Obatt Rup
Rupaa dan
danUca
Ucapan
pan Mir
Mirip)/
ip)/ LAS
LASA
A (Look
 Alike Sound
Sound Alike)
 

Lanjutan…

3. Com
omm
mun
unic
ica
ati
tion
on
• Komunikasi
Komunikasi ter
terapeut
apeutikik
• Metode
Metode SBA
SBARR (Situation, Background, Assessmen
Assessment,
t,
Recommendation)
• Metode
Metode TBA
TBAK K ((Tu
(Tulis
lis Baca Konfirm
Konfirmasi)
asi)

4. Infection prevention control


a. Pr
Prin
insi
sip
p 6 be
bennar (m
(min
inim
imal
al)) pe
pemb
mber
eria
iann oba
batt
b. Double C Ch
heck p
paada obat  High Alert
t High
c. Pen
enge
gelo
lola
laan
an Ob
Obat
at NO
NORU
RUM M (N(Nam
amaa Ob
Obatat Ru
Rupa
pa da
dan
n Uc
Ucap
apanan Mirip
irip)/
)/
LASA (Look Alike Sound Alike)
d. Ke
Kebi
bija
jak
kan ya
yang
ng m
men
enca
cak
kup pepeng
nggu
guna
naanan yang
yang ttep
epat
at da
dari
ri an
anti
tibi
biot
otik
ik

5. Emergency management
 

Lanjutan…
6. Pain Management

• Pengkajian
Pengkajian Nyeri
Nyeri
• Manajemen
Manajemen Nyeri
Nyeri (F
(Farmak
armakolog
ologii dan Non Farmak
Farmakolog
ologi)
i)

7. Reducing pressure ulcer


• Menggunakan Skala Norton untuk Memprediksi Risiko Tekanan
Tekanan
• Reposisi
Rep osisi pasien
pasien
• Perawa
Perawatan
tan Kulit
Kulit

Emergency depar
8. Emergency department
tment overcrowdin
overcrowding
g
9. Patient Education
• Menilai Kebutuha
Menilai Kebutuhann Pendidik
Pendidikan
an Pasien
Pasien
• Planing
• Memberik
Memb erikan
an Penkes
Penkes
 

Peran
eran Peraw
erawat
at dala
dalam
m
6 SASARAN
SASARAN KESELA
KESELAMA
MATTAN PASIEN
ASIEN

1. Inde
Indent
ntif
ifik
ikas
asii Pasi
Pasien
en
Identif
Identifik
ikasi
asi pas
pasien
ien men
menggun
ggunak
akan
an gel
gelang
ang Ide
Identi
ntitas
tas

2. Komunikasi efektif 
• Komunik
Kom unikasi
asi terapeuti
terapeutik
k
• Metod
Me todee SBA
SBARR
• Metod
Metode
e TBA
TBAK
K

3. Kew
Kewaspadaan
aspadaan tinggi terhadap Obat
• Prinsip 6 benar (minimal)
Prinsip (minimal) pemberian
pemberian obat
• Double Check pada obat High Alert
• Peng
Pe ngelo
elolaa
laan
n Obat
Obat NORUM
NORUM (Nama
(Nama Obat
Obat Rupa
Rupa dan Ucapa
Ucapan
n Mirip)
Mirip)// LAS
LASA
A (Look Alike Sound
 Alike)
 

Lanjutan…

4. Bena
Benarr Pas
Pasie
ien,
n, Tepat
epat Lo
Loka
kasi
si da
dan
n Pr
Prosed
osedur
ur
• Per
eraw
awat
at mema
memaststik
ikan
an medi
mediss tela
telah
h mela
melaku
kuka
kan
n pe
pena
nand
ndaa
aan
n loka
lokasi
si/a
/are
rea
a
opera
ope rasi
si pasien
pasien
• Penge
Pengecek
cekan/i
an/iden
dentifi
tifika
kasi
si pasien
pasien sebelu
sebelum
m dilaku
dilakukan
kan tin
tindak
dakan/p
an/pro
rosed
sedur
ur
5. Pencegahan Infeksi
• 5 Mome
Momen
n Cuci
Cuci Tanga
angan
n
• Penge
Pengelol
lolaan
aan sampah
sampah/li
/limba
mbah
h di ruang
ruangan
an
5. Pencegahan Ja
Jatuh
• Iden
Identi
tifi
fika
kasi
si fakt
faktor
or resi
resik
ko jatu
jatuh
h
• Ases
Asesme
men
n ri
risi
sik
ko jatu
jatuh
h
 – Skala
Skala Jatu
Jatuh
h Mo
Mors
rse
e
 – skala
skala Hump
Humpty
ty Dump
Dumpty
ty
• Side Rail
 

Tanta
antang
ngan
an Pela
Pelay
yanan Kepe
eperraw
awat
atan
an
Yang Aman

 Lingkungan praktek keperawatan dan masalah


tenaga kerja
 Teamwork dan komunikasi
 Perspektif keperawatan
keperawatan pada keselamatan pa
pasien
sien
 Perspektif Pasien pada keselamatan pasien
teknologi
 Budaya menyalahkan.
26

P R W T KOLABORASI DOKTER

PRAKTIK
PRAKTIK KEDOKTERAN
KEPERAWATAN

AREA KELABU  PADAT RISIKO/ ERROR


( PELIMP
PELIMPAHAN
AHAN SECARA TERTULIS / STANDING ORDER dan
SESUAI KOMPETENSI)
 

4. Kom
Kompe
pettens
ensi Peraw
erawat
at
 

A competency describe the integrade

knowledge, skills, judgment and attributes


required of a registered nurse to practice safely
and ethically in a designated role and setting.
ICN 2005
Standar kompetensi perawat merefleksikan
atas kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh
individu yang akan bekerja di bidang pelayanan
keperawatan. PPNI
 

KERANGK
KERA NGKA
A KOMPE
OMPETEN
TENSI
SI KEPE
KEPERAW
RAWA
ATAN

KERANGKA KERJA KOMPETENSI


PERAWAT

Praktik Profesion
Profesional,
Peka
Pek al, Etis,
a Buday
Budaya a Legal & Pemberia
Pemberian
n Manajem
Manajemen
en Asuhan
Keperawatan Asuhan Pengembanga
Pengembangan
n Kualitas Personal
& Profesional Personal

Praktis Eti
Praktis Etiss
Praktik Prinsip Pokok
Prinsip Pokok Pengembangan Peningkatan Pendidikan
Akuntabilitas & Peka
Legal Pembe
Pemberian
rian & Profesi Mutu Berkelanjutan
Budaya
Manajemen
Asuhan

Kepemimpinan
Pemberian
Pemberian Asuhan danManajemen
Asuhan

Pengkajian, Perencanaan, Implementasi


Komunik
Kom unikasi
asi ter
terape
apeutik
utik dan hubu
hubunga
ngan
n Lingkungan Aman, Pela
Lingkungan Pelayana
yanann kese
kesehtan
htan
interpersonal, promosi kesehtan, evaluasi interpersona
interpersonal,
l, Delegasi & Superv
Supervisi
isi
 

12 CORE COMPETENCIES PERAWAT


DI INDONESIA

• Melakukan
Melakukan komunika
omunikasi
si int
interp
erpers
ersonal
onal dalam melaksan
melaksanakan
akan tindaka
tindakan
n
1. keperawatan

• Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan


2.
• Menerapkan
Menerapkan prinsip nosok
nosokomial
omial
3.
• Menganalisa, interpretasi dan mendokumentasikan data secara akurat
4.
• Menciptaka
Mencipt akann dan me
memeli
melihar
hara
a lingkung
lingkungan
an perawa
perawatan
tan secar
secara
a aman melalu
melaluii
5. kuali
kualita
tass asu
asurransi
ansi dan resi
resik
ko man
manaje
ajeme
menn

• Mengukurr tanda-tan
Menguku tanda-tanda
da vital
6.
 

Lanjutan…


Mengeva
Mengevaluasi
luasi efekti
efektifita
fitass tind
tindaka
akan/lan
n/langka
gkah
h pencega
pencegahan
han terhadap
terhadap klien/pa
klien/pasien
sien
7.
• Memfas
Memfasilit
ilitasi
asi pemenuhan
pemenuhan kebut
ebutuhan
uhan O2
8.

9. Memfas
Memfasilit
ilitasi
asi pemenuha
pemenuhan
n kebut
ebutuhan
uhan cair
cairan
an dan elek
elektro
trolit
lit

• Melakukan
Melakukan per
perawatan
awatan luka
10.

11. Memb
Member
erik
ikan
an obat
obat seca
secarra aman
aman dan
dan tepa
tepatt

• Meng
Mengel
elol
ola
a pe
pemb
mber
eria
ian
n da
darrah dan
dan pr
prod
oduk
uk da
darrah seca
secarra aman
aman
12.
 

KUALIFIKASI
KUALIFI KASI PERAW
PERAWA
AT SESUAI
S ESUAI TINGKA
TINGKAT
T PELA
PELAY
YANAN KESEHA
KESEHATAN

STRATA
KETIGA
(TERTIER)
 YANKEP
 YANKEP TERTIER
 NERS KONSULT
KONSULTANAN
 NERS SUB SPESIALIS
NERS SPESIALIS +
SERTIFIKASI
 NERS + SERTIFIKASI
STRATA
STRATA KEDUA
KE DUA  PERAWAT VOKASIONAL +
(SEKUNDER) SERTIFIKASI
 YANKEP
 YANKEP
NERS SPESIALIS

SEKUNDER  NERS + SERTIFIKASI
 PERAWA
PERAW AT VOKASIONAL + SERTIFIKASI

STRATA PERTAMA
(PRIMER) NERS & PERAWAT VOKASI
 Y
 YANKEP
ANKEP PRIMER
33

UPAYA -UPAYA

1. Jen
Jenjan
jang
g Ka
Kari
rirr Peraw
erawat
at

PK V PM V PP V PR V

PK IV PM IV PP IV PR IV

PK III PM III PP III PR III

PK II PM II PP II PR II

PK I PM I PP I PR I

Perawat Perawat Perawat Perawat


Klinik Manajer Pendidik Peneliti
 

Lanjutan…
 

Lanjutan…
 

Lanjutan...

. Revi
Revisi
si Jaba
Jabata
tan
n Fung
Fungsi
sion
onal
al Pera
Perawat
wat

3. PMK ( SPO, Uraina


Uraina Tugas & IKI, DRK, Monev)
Monev)

4. Komi
Komitete Kepera
Keperawata
watan n
a. Kredensialing : Kewenangan klinik Penugasan klinik
b. Etika
Etika Disipl
Disiplin
in
c. Mutu
Mutu Prof
Profes
esii : CPD
CPD

5. Bim
Bimbin
bingan
gan Teknis
eknis :
Supe
Superv
rvis
isii kl
klin
inik
ik,, Couc
Couch,
h, Pre
Prese
sept
ptor
or dan
dan Ment
Mentor
orsh
ship
ip

6. Men
Mengem
gemban
bangka
gkan
n Penila
Penilaian
ian Kinerj
Kinerja
a Berbas
Berbasisk
iskan
an
Potens
Potensii Prakti
Praktik/
k/ Kerja
 

TERIM K SIH

Anda mungkin juga menyukai