Anda di halaman 1dari 62

PINTAR DENGAN OBAT

BAB I
OBAT, JENIS
MANFAAT DAN
BAHAYANYA

Pendidikan Obat - Bab I 1


Peta Konsep

Pendidikan Obat - Bab I 2


POS

1 • AYO MENYANYI
2 • AYO BERCERITA
3 • AYO SIMAK
4 • AYO LATIHAN
5 • AYO DISKUSIKAN
Pendidikan Obat - Bab I 3
• POS 1
AYO MENYANYI...!

Pendidikan Obat - Bab I 4


Tepuk “Minum obat..!!” h. 1

Ambil obat
Baca label
Kocok dahulu
Tuang ke sendok
Mulai berdoa
Lalu diminum
Teguk air
Aamiiin...!!!

Pendidikan Obat - Bab I 5


“ Obat siap sedia...” h. 2
Aku anak SD, tubuhku kuat
Karena hidupku bersih dan sehat
Kalau ku jatuh sakit, ibu memberi obat
Bentuknya yang cair, dan juga yang padat

Sebelum minum ku cek obatnya


Komposisi dan, indikasinya
Baca aturan pakai, sesuaikan dosisnya
Waspada efek samping, obat siap sedia
• Pendidikan Obat - Bab I 6
• POS 2
AYO BERCERITA...!

Pendidikan Obat - Bab I 7


• Bacalah cerita: “Mengambil obat di
apotek”  h. 2
• Kemudian jawablah pertanyaan di
bawahnya!  h. 3

Pendidikan Obat - Bab I 8


Tebak kata h. 3

Pendidikan Obat - Bab I 9


Isi tabel di bawah ini... h. 4
Pertanyaan Wawa Rara Naya
1 Bagaimana keadaan mereka?
(pilih salah satu)
a. Sakit (sebutkan sakit apa?)
b. Sehat

2 Apa nama obat yang diterima?


3 Apa kegunaan obat tersebut?
4 Berdasarkan jawaban di atas,
apa tujuan obat tersebut bagi
mareka? (pilih salah satu)
a. mencegah penyakit
b. menghilangkan gejala
penyakit
c. mengobati penyakit

Pendidikan Obat - Bab I 10


• POS 3
AYO SIMAK...!

Pendidikan Obat - Bab I 11


Apakah obat itu...?
• Obat biasanya identik untuk orang sakit.
– Wawa sakit radang amandel dan Rara
badannya panas, maka dia diberi obat oleh
dokter.
• Tapi, obat juga bisa ditujukan untuk orang
sehat, seperti Naya.
– Naya diimunisasi dengan vaksin dan diberi
obat vitamin oleh dokter untuk membantu
meningkatkan daya tahan tubuhnya.
– Vaksin dan vitamin adaah contoh obat
Pendidikan Obat - Bab I 12
• Obat yang kita gunakan ini sebenarnya
adalah zat kimia yang bersumber dari
bahan sintesis (buatan) atau semisintesis
• Karena berupa zat kimia, maka
penggunaannya harus hati-hati.
• Zat kimia identik dengan “racun”.
– Dia bisa bermanfaat bagi tubuh jika
digunakan pada jumlah yang tepat.
– Sebaliknya jika tidak digunakan dengan tepat,
maka dapat membahayakan tubuh.
Pendidikan Obat - Bab I 13
Obat
Berupa Zat Orang sakit Orang sehat
Kimia Untuk Untuk
(Sintesis / mengobati pencegahan
Semisintesis)

Pendidikan Obat - Bab I 14


Apa beda obat dengan obat tradisional?
• Obat tradisional berarti obat yang
mengandung zat kimia alami (bukan buatan)
yang bersumber dari bahan alam seperti
tumbuhan.
• Obat tradisional yang paling banyak
digunakan adalah berupa ramuan atau jamu.
• Obat tradisional ini biasanya digunakan
sebagai pertolongan pertama sebelum ke
dokter.
• Apa contoh obat tradisional...?
Pendidikan Obat - Bab I 15
Apa isi dari obat...?

OBAT

Zat Zat tidak


berkhasiat berkhasiat
(zat aktif) (zat
tambahan)

Pendidikan Obat - Bab I 16


Zat berkhasiat
• Adalah zat yang bekerja dalam tubuh dan
memberikan efek yang kita inginkan.
Contohnya:
– Parasetamol yang berkhasiat sebagai obat
penghilang demam yang disebut dengan antipiretik
– Amoksisilin yang berkhasiat membunuh
bakteri/kuman yang disebut dengan antibiotik.

Pendidikan Obat - Bab I 17


Zat Tambahan
• Yaitu zat yang hanya mendukung
penampilan obat tapi tidak memberikan
efek. Contohnya pada sirup terdapat zat
tambahan berupa:
– Pemanis seperti gula, ditambahkan agar obat tidak terasa pahit
– Pengental/pensuspensi agar cairan tidak terlalu encer
– Pewarna agar bentuknya lebih menarik
– Pengaroma agar memberi aroma menyenangkan
– Pengawet agar obat bisa tahan lama

Pendidikan Obat - Bab I 18


Bagaimana obat dibuat?
• Obat dibuat di pabrik obat
• Diawasi oleh pemerintah, yaitu Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
• Sebelum obat diproduksi, obatnya harus
terdaftar dan mendapat izin dulu dari
BPOM.
• Izin dari BPOM ini ditulis dalam bentuk
nomor registrasi yang disingkat dengan
“No Reg”.

Pendidikan Obat - Bab I 19


• Adanya “No. Reg” ini sebagai tanda
bahwa obatnya adalah resmi atau “legal”.
Nomor ini tercantum di kemasan obat.
• Obat yang tidak memiliki “No.Reg” berarti
adalah obat palsu atau “ilegal” dan tidak
boleh digunakan.

Pendidikan Obat - Bab I 20


• Karena obat yang dibuat ini ditujukan
untuk manusia terutama yang sedang
sakit
maka obat harus dibuat dengan baik
dengan menggunakan teknologi yang
tinggi/modern sehingga obat yang
dihasilkan:
– berkualitas/bermutu,
– aman dan
– efektif.
Pendidikan Obat - Bab I 21
Contoh pembuatan tablet

Pendidikan Obat - Bab I 22


Jenis – jenis obat..?

• Berdasarkan bentuknya
• Berdasarkan namanya
• Berdasarkan keamanannya

Pendidikan Obat - Bab I 23


Jenis obat berdasarkan bentuk/wujudnya
• Padat
– Tablet/pil
– Kapsul
– supositoria
• Semi padat
– Salep
– Krim
• Cair
– Sirop
– Injeksi
Pendidikan Obat - Bab I 24
Lengkapi isi tabel ini...! h. 7

Pendidikan Obat - Bab I 25


Jenis obat berdasarkan namanya
• Obat paten
– Obat yang pertama kali ada/dibuat/diproduksi
• Obat generik  obat tiruan dari obat paten
– Obat generik yang tidak diberi merek 
disebut dengan: Obat generik Berlogo (OGB)
• Parasetamol
• Amoksisiin

– Obat generik yang diberi merek  OGM


• Cespleng isinya parasetamol

Pendidikan Obat - Bab I 26


Jadi, obat generik merupakan
turunan dari obat paten

Obat yang pertama kali


Obat paten dibuat/diproduksi

Setelah 20 tahun, zat aktif yang


ada pada obat paten bisa
diproduksi/ditiru oleh pabrik lain

Obat generik

Diberi merek Tidak diberi


(OGM) merek (OGB)

Pendidikan Obat - Bab I 27


Persamaan dan Perbedaan
OGB - OGM

OGB OGM

Merek (Beda) Tidak ada Ada (Merek:Cespleng)


Zat aktif (sama) Parasetamol Parasetamol
Khasiat (sama) Analgetik/ Antipiretik Analgetik/ Antipiretik
Bentuk sediaan Tablet Tablet
(sama)
Cara pakai (sama) Ditelan Ditelan
Harga (Beda) Murah Mahal

Pendidikan Obat - Bab I 28


Jenis obat berdasarkan keamanannya
Kerjakan h. 9

Pendidikan Obat - Bab I 29


Isilah TTS berikut.... h. 9

Pendidikan Obat - Bab I 30


Manfaat obat
• Tujuan penggunaan obat
• Bagaimana obat bekerja dalam tubuh?
• Apakah kerja obat terkait dengan
harga, warna, rasa dan ukuran?

Pendidikan Obat - Bab I 31


Tujuan penggunaan obat
No Tujuan penggunaan Contoh obat
obat
1 Mencegah penyakit Vaksin, Vitamin
(preventif)
2 Mengobati penyakit Antibiotik
(kuratif)
3 Menghilangkan gejala Obat batuk,
(simptomatif) Obat demam (antipiretik)
Obat sakit kepala (analgetik)
Obat alergi
4 Mengontrol gejala penyakit Antihipertensi untuk menurunkan
tekanan darah
Antilkolesterol untuk menurunkan
kolesterol
Antidiabetes untuk menurunkan kadar
gula
5 Menetapkan diagnosis Garam Inggris

Pendidikan Obat - Bab I 32


Bagaimana cara obat bisa masuk ke tubuh?

• Melalui oral
– Obat ditelan melalui mulut  hancur di
lambung  masuk ke usus halus  diserap
ke dalam peredaran darah  didistribusikan
oleh darah ke organ tempat kerja obat
• Melalui parenteral (injeksi)
– Obat disuntikan (dinjeksikan) ke
pembuluh darah atau otot  obat masuk ke
peredaran darah  didistribusikan oleh darah
ke organ tempat kerja obat
Pendidikan Obat - Bab I 33
Cara lain...?
• Disemprotkan ke mulut
– Obat asma
• Disisipkan melalui anus/dubur
– Supositoria
• Diteteskan
– Obat tetes mata, tetes telinga, tetes hidung
• Dioeskan ke kulit
– Salep, krim

Pendidikan Obat - Bab I 34


Obat digunakan hanya jika sakit
dan jika diperlukan

“Saat kita sakit, kita harus minum .....? “

Pendidikan Obat - Bab I 35


Bagaimana obat bekerja dalam tubuh?

• Kerja obat dibagi atas 2


– Kerja sistemik
 obat bekerja dengan cara masuk dulu ke dalam
tubuh dan kemudian diserap ke dalam darah, baru
oleh darah diistribusikan ke organ tempat kerjanya
contoh: obat demam (parasetamol), antibiotik dll
– Kerja lokal
 obat tidak masuk ke darah tapi hanya sampai di
organ pencernaan seperti lambung atau usus
contoh: obat antasid (obat maag) kerjanya di
lambung, obat cacing kerjanya di usus

Pendidikan Obat - Bab I 36


Apa itu dosis?
• Untuk bisa menimbulkan efek, obat harus digunakan
dalam jumlah yang tepat. Jumlah yang digunakan ini
disebut dengan istilah dosis.
• Besarnya dosis obat didasarkan atas banyak
pertimbangan, diantaranya umur atau berat badan kita.
• Oleh karenanya, dosis obat untuk anak dan untuk
dewasa akan jauh berbeda.
• Anak karena umur atau berat badannya relatif rendah
dari orang dewasa, maka dosis obat untuk anak jauh
lebih kecil dibandingkan untuk orang dewasa.

Pendidikan Obat - Bab I 37


• Contoh 1: tablet parasetamol 500 mg adalah dosis untuk
orang dewasa.
• Untuk anak-anak, dosis yang digunakan harus lebih
kecil, misalnya ½ tablet atau ¼ tabet
• Contoh 2: Sirop parasetamol, dosis untuk anak-anak
sbb:
– Usia 0-1 tahun: ½ sendok teh
– Usia 1-2 tahun: 1 sendok teh
– Usia 2-6 tahun: 1-2 sendok teh
– Usia 6-9 tahun: 2-3 sendok teh
– Usia 9-12 tahun: 3-4 sendok teh

Pendidikan Obat - Bab I 38


Obat yang sama tidak bisa digunakan untuk
semua umur,
kecuali dosisnya dibedakan

“Obat yang diminum jika tidak sesuai dengan aturannya


seperti dosis berlebih (overdosis), maka dapat
menimbulkan.....? “

Pendidikan Obat - Bab I 39


Apakah obat bisa dihentikan pemakaiannya?

• Beberapa obat bisa dihentikan


penggunaannya jika gejala sudah hilang
– contohnya obat demam parasetamol.
• Beberapa obat yang lain, harus diminum
sampai habis
– contohnya antibiotik seperti amoksisilin.

Pendidikan Obat - Bab I 40


Kenapa antibiotik harus dihabiskan?
• Penggunaan antibiotik harus sampai habis agar
kuman atau bakteri dapat dibunuh sampai
tuntas.
• Jika penggunaannya dihentikan, maka bakteri
yang masih hidup akan menjadi kebal dengan
obat.
• Akibatnya obat tidak mempan lagi membunuh
bakteri.
• Keadaan dimana bakteri sudah kebal/tidak
mempan lagi dengan obat disebut dengan istilah
resistensi.

Pendidikan Obat - Bab I 41


Kemana obat dikeluarkan dari tubuh?

• Obat yang diminum, akan dikeluarkan


nanti dari tubuh. Umumnya dikeluarkan
melalui urin.
• Selain itu juga bisa dikeluarkan melalui
keringat, feses, air susu ibu (ASI).
– Jika dikeluaurkan melalui ASI, maka ibu yang
menyusui harus hati-hati menggunakannya
karena dapat terminum oleh bayinya.

Pendidikan Obat - Bab I 42


Apakah obat yang sama
dapat digunakan untuk penyakit berbeda?

Parasetamol dapat digunakan untuk obat? ............... dan ....................

Artinya, obat yang sama dapat digunakan untuk


penyakit/gejala penyakit yang berbeda
Pendidikan Obat - Bab I 43
Apakah suatu penyakit
dapat diobati dengan obat yang berbeda?

Jika kita demam, kita dapat menggunakan obat .............. atau ..............

Artinya, penyakit yang sama (1 penyakit) dapat diobati


dengan jenis obat yang berbeda
Pendidikan Obat - Bab I 44
Isilah tabel berikut.... h. 12

Pendidikan Obat - Bab I 45


Apakah kerja obat terkait dengan harga, warna, rasa dan ukuran?

• Tidak ada pengaruh harga obat dengan kerja


obat atau khasiat obat.
– Obat yang murah ataupun mahal, kerja/khasiatnya
sama saja.
• Begitu juga dengan warna, rasa dan ukuran.
• Warna dan rasa adalah berfungsi sebagai zat
tambahan dalam obat yang tidak memiliki
efek/kerja pada tubuh. Warna hanya berfungsi
agar kelihatannya lebih menarik, rasa juga agar
menghilangkan kesan pahit dari obat.
• Ukuran obat baik besar mapun kecil juga tidak
ada hubungannya dengan khasiat obat
Pendidikan Obat - Bab I 46
• Khasiat obat tidak dipengruhi oleh tempat
membeli obat
– Obat yang dibeli di apotek sama khasiatnya
dengan yang dibeli di toko obat berizin (TOB)
• Khasiat obat tidak dipengaruhi oleh cara
obat diperoleh
– Obat yang diperoleh dengan resep dokter
sama khasiatnya dengan yang dibeli tanpa
resep dokter

Pendidikan Obat - Bab I 47


Baca isi tabel ini,
kemudian lengkapi isi tabel berikutnya ! h. 13-14

Pendidikan Obat - Bab I 48


Pendidikan Obat - Bab I 49
Bahaya obat...
• Efek samping obat
• Kontraindikasi obat
• Interaksi obat
• Penggunasalahan dan penyalahgunaan
obat
• Ketergantungan dan ketagihan obat

Pendidikan Obat - Bab I 50


Efek samping obat
• Setiap obat yang kita minum pada dosis
normal, selain memberikan efek yang
bermanfaat bagi tubuh, ternyata juga bisa
memberikan efek yang tidak kita
harapkan.
• Efek seperti ini disebut dengan istilah efek
samping.
• Efek samping ini ada yang tidak
berbahaya dan juga ada yang berbahaya
bagi tubuh
Pendidikan Obat - Bab I 51
• Efek samping yang tidak membahayakan tubuh.
– habis minum obat antialergi yaitu CTM kita
merasa mengantuk,
– habis minum obat antibiotik rifampisin buang
air kecil kita berubah warnanya menjadi
merah.
• Efek samping yang berbahaya
– habis minum obat tertentu kita timbul gatal-
gatal yang disebut dengan istilah alergi. Jika
ini terjadi, obat harus segera dihentikan
meminumnya.
Pendidikan Obat - Bab I 52
Kontraindikasi obat
• Beberapa obat tidak boleh atau dilarang
digunakan karena alasan tertentu.
Keadaan dimana obat tidak bisa
digunakan disebut dengan istilah
kontraindikasi.
• Misalnya, jika kita ada gangguan fungsi
hati yang berat, maka ketika demam kita
tidak boleh minum parasetamol karena
parasetamol dapat memperparah
gangguan fungsi hati.
Pendidikan Obat - Bab I 53
• Tetrasiklin tidak boleh digunakan oleh
anak berusia kecil dari 12 tahun karena
bisa menyebabkan kerusakan gigi seperti
gigi berwarna coklat dan menghambat
pertumbuhan tulang.
• Jadi tetrasiklin kontraindikasi dengan anak
kecil dari 12 tahun
Beberapa obat tidak boleh digunakan untuk anak-anak, tapi hanya
untuk orang dewasa. Artinya, ada obat yang tidak bisa digunakan untuk
semua umur

Pendidikan Obat - Bab I 54


Interaksi obat
• Obat dapat berinteraksi atau saling
mempengaruhi kerjanya satu sama lain
jika diminum bersamaan dengan obat lain
atau dengan makanan.
• Jika obat itu berinteraksi dengan
makanan, maka obat harus diminum saat
perut kosong atau tidak diminum
bersamaan dengan makanan tersebut.
• Tetrasiklin tidak boleh digunakan
bersamaan dengan susu karena obat tidak
bisa diserap oleh tubuh.
Pendidikan Obat - Bab I 55
Penggunasalahan & Penyalahgunaan obat

• Penggunaan obat yang tidak tepat baik tidak tepat


obatnya ataupun tidak tepat dosisnya termasuk cara
pakainya, dan sebagainya disebut dengan istilah
penggunasalahan obat (drug misuse).
– Contoh dosis obat kurang, jadwal minum obat tidak tepat
• Sedangkan jika obat tidak digunakan untuk tujuan
pengobatan tapi untuk tujuan lain seperti untuk efek
penenang, dan lain-lain, disebut dengan istilah
penyalahgunaan obat (drug abuse).
– Contoh penyalahgunaan obat yang paling sering kita dengar
adalah penggunaan obat terlarang dan bahan berbahaya lainnya
yaitu Narkoba.


Pendidikan Obat - Bab I 56
Ketergantungan dan ketagihan obat
• Narkoba harus kita hindari karena ini termasuk
jenis kejahatan yang sangat merusak masa
depan anak bangsa.
• Selain itu, yang paling berbahaya adalah bahwa
narkoba bisa menyebabkan pemakainya jadi
ketergantungan dan ketagihan/kecanduan.
• Istilah ketergantungan (dependence) lebih
mengacu kepada ketergantungan fisik,
sedangkan untuk ketergantungan secara psikis
istilahnya adalah ketagihan (addiction).

Pendidikan Obat - Bab I 57
Bagaimana sikap anak-anak?
• Apakah takut minum obat jika sakit?
– TIDAK...! Karena obat berguna atau bermanfaat
untuk menyembuhkan penyakit
• Saat minum obat, apakah boleh minum obat yang
dosisnya sama dengan orang dewasa?
– TIDAK BOLEH..! Karena umurnya beda
• Apakah boleh minum obat yang banyak-banyak agar
cepat sembuh?
– TIDAK BOLEH...! Karena keracunan obat
• Apakah obat bisa memberikan akibat yang buruk bagi
kesehatan?
– IYA...! Karena obat memiliki efek samping
• s
Pendidikan Obat - Bab I 58
• POS 4 (PS dan PR)
AYO LATIHAN...!
h. 18 s.d. 22
Kerjakan soal-soal latihan
langsung pada buku “PINTAR
DENGAN OBAT”
Pendidikan Obat - Bab I 59
• POS 5 (PR)
AYO DISKUSIKAN DENGAN
ORANGTUA DI RUMAH...!

Kerjakan tugas di buku di


rumah menggunakan LKS
h. 24 s.d.25
Pendidikan Obat - Bab I 60
www.cbob-piano.com
Pintar dengan Obat
Cerdas Penggunaannya
Cegah Penyalahgunaannya

Pendidikan Obat - Bab I 61


Terima kasih

Pendidikan Obat - Bab I 62

Anda mungkin juga menyukai