OPERASIONAL (SPO) 22 Maret 2021 dr. Nur Ardianty, MM Kepala Rumah Sakit PENGERTIAN Merupakan alur pelayanan kepada pasien TB, untuk kunjungan rawat ja!an, di RS Umum Pekerja.
TUJUAN Diketahui urutan kegiatan, sejak pasien TB datang sampai pasien TB
pulang, untuk memperoleh pelayanan rawat jalan, di RS Umum Pekerja.
KEBIJAKAN Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis PROSEDUR 1. Setiap pasien TB yang akan memperoleh pelayanan rawat jalan di RS Umum Pekerja wajib melakukan pendaftaran di loket pendaf- taran rawat jalan, dengan prosedur sebagaimana ditetapkan. 2. Setelah mendaftar pasien dipersilahkan menuju klinik SMF yang sesuai dengan keluhan dan penyakit yang di deritanya. 3. Pelaksana pelayanan di tiap klinik SMF melakukan prosedur penjaringan suspek. 4. Berdasarkan hasil pemeriksaan dahak S-P dan pemeriksaan Test Cepat Molekuler (TCM), selanjutnya dilakukan prosedur penegakkan diagnosis dan penetapan klasifikasi serta tipe pasien, oleh dokter penanggung jawab perawatan pasien tersebut. 5. Apabila diperlukan dapat dilakukan mekanisme konsultasi dan atau rawat bersama, sesuai kompetensi, diantara para SMF, untuk penatalaksanaan pasien kasus TB RS Umum Pekerja. 6. Apabila kemudian pasien ditegakkan diagnosis TB, dilakukan prosedur pengobatan: Pasien mendapat OAT per resep melalui Instalasi Farmasi RS Umum Pekerja. Pasien mendapat OAT program melalui unit DOTS 7. Dilakukan prosedur pemantauan pengobatan pasien. 8. Pasien pulang dan dianjurkan untuk kontrol secara teratur.
Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa
seijin Rumah Sakit Umum Pekerja ALUR PELAYANAN DOTS PASIEN TB RAWAT JALAN
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
/KEP/2021 00 1/1
UNIT TERKAIT 1. Tim TB DOTS
2. Unit Laboratorium 3. Unit Farmasi 4. Unit Rawat Jalan
Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa