Marine Agency
SYARAT DAN KETENTUAN UMUM/GENERAL TERMS AND CONDITIONS
MARINE AGENCY SERVICES
1. Definisi
a) “Prinsipal” berarti pemilik kapal yang terdaftar,
pencharter yang menyewakan kembali kapal yang
dicharternya dari pemilik kapal, manager,
nakhoda atau pihak yang berkuasa di atas kapal,
termasuk setiap penyewa yang menunjuk Agen
atas nama pemilik kapal berdasarkan ketentuan
pihak yang menyewakan.
b) “Agen” adalah PT Mitra Baruna Nusantara
termasuk direktur, pejabat atau karyawan yang
bertindak sebagai perusahaan keagenan yang
beroperasi dan melayani kapal-kapal yang singgah
di Pelabuhan.
2. Hak dan Kewajiban Agen
Kecuali disepakati lain oleh para pihak, Agen harus:
a) menyediakan layanan yang biasanya disediakan
oleh Agen pelabuhan dalam praktik industri lokal
yang biasa ("Layanan");
b) melakukan kehati-hatian dan ketekunan yang
wajar dalam melakukan Layanan sesuai dengan
syarat dan ketentuan Perjanjian;
c) memiliki wewenang untuk memesan kepada
pemasok dan kontraktor atas nama Prinsipal,
namun dalam keadaan apa pun Agen tidak
bertanggung jawab sehubungan dengan
kelalaian pemasok dan kontraktor tersebut atau
dalam hal pembayaran apa pun yang harus
dibayarkan kepada pemasok dan kontraktor
tersebut;
d) memiliki wewenang untuk menunjuk sub-
kontraktor untuk melakukan pelayanan atas
nama Prinsipal. Namun demikian, Agen tidak
akan bertanggung jawab atas tindakan kelalaian
atau wanprestasi dari sub-kontraktor kecuali jika
Agen telah gagal untuk melaksanakan kehati-
hatian dalam penunjukan dan pengawasan sub-
kontraktor tersebut. Meskipun demikian, Agen
akan bertanggung jawab atas tindakan anak
perusahaannya yang ditunjuk dalam konteks
sub-klausul d ini; dan
e) Mematuhi undang-undang dan peraturan
pengiriman di negara tempat Layanan
dijalankan.
f) Memiliki hak untuk tidak melaksanakan jika
Prinsipal gagal membayar Agen atau mendanai
Agen seperti yang diminta jika instruksi Prinsipal
tidak masuk akal atau melanggar hukum.
3. Sub-kontraktor
Agen berhak tanpa konsultasi terlebih dahulu, untuk
menunjuk sub-kontraktor untuk melakukan setiap
bagian dari Layanan dan sub-kontraktor tersebut
dapat membuat kontrak dengan penyedia layanan
1. Definitions
a) “Principal” means the registered owner, disponent
owner, manager, master or other person in charge
of the vessel, including any charterer appointing
the Agent on behalf of the vessel owner under the
terms of a charter party.
b) "Agent" means PT Mitra Baruna Nusantara
including its directors, officers or employees as a
marine agency company that is operating at the
port and serve vessels that berth at port.
2. Agent's Rights and Obligations
Unless agreed otherwise by the parties, the Agent
shall:
a) provide those services a port Agent would usually
provide in the course of usual local industry
practice (the "Services");
b) exercise reasonable care and diligence in
performing the Services in accordance with the
terms and conditions of the Agreement;
c) have authority to place orders with suppliers and
contractors on the Principal's behalf, however in
no circumstances shall the Agent become liable
in respect of the negligent performance of such
suppliers and contractors nor in any respect for
any payment due to such suppliers and
contractors;
d) have authority to appoint sub-contractor to
perform services on the Principal's behalf.
However, the Agent will not be responsible for the
negligent acts or defaults of sub- Agents unless
the Agent has failed to exercise due care in the
appointment and supervision of such sub-
contractor. Notwithstanding the foregoing, the
Agent shall be responsible for the acts of its
subsidiary companies appointed within the
context of this sub-clause (d); and
e) Observe the shipping laws and regulations of
Republic of Indonesia in which the Services are
being carrying out.
f) Have the right to not perform if the Principal fails
to either pay the Agent or pre-fund the Agent as
requested of if the Principals instructions are
unreasonable or unlawful.
3. Sub-contractor
The Agent shall be entitled without prior consultation,
to appoint sub-contractor to perform any part of the
services and such sub-contractor may enter contracts
with service providers on behalf of the Principal as if
Page 1 of 7

atas nama Prinsipal seolah-olah mereka adalah Agen.
Agen tetap bertanggung jawab atas tindakan sub-
kontraktornya sehubungan dengan Layanan kecuali
jika sub-kontraktor ditunjuk secara khusus oleh
Prinsipal.
Di pelabuhan atau terminal di mana pilihan agen
pelabuhan/terminal dibatasi oleh pelabuhan atau
terminal tersebut atau badan pengatur lain yang
berlaku, Agen tidak bertanggung jawab atas tindakan
Agen pelabuhan/terminal tersebut dan Agen juga
tidak dapat menerima tanggung jawab atas komisi,
biaya, atau biaya. Dalam keadaan demikian, Agen
Pelabuhan/terminal akan ditunjuk oleh Agen atas
nama dan atas nama Prinsipal. Agen port/terminal
tidak akan menjadi sub-kontraktor dari Agen.
4. Hak dan Kewajiban Prinsipal
Prinsipal harus setiap saat bertindak dengan patuh
dan dengan itikad baik sesuai dengan syarat dan
ketentuan Perjanjian yang akan mencakup, namun
tidak terbatas pada, sebagai berikut:
a) Membayar sejumlah dana dari nilai Layanan
dengan jumlah yang disepakati dan dibayarkan
di muka oleh Prinsipal (“Pra-pendanaan”)
sebelum Agen memulai Layanan yang diperlukan
untuk menutupi biaya dan pembayaran yang
diperlukan.
b) segera memberikan semua dokumentasi yang
mungkin diperlukan Agen untuk memenuhi
Layanannya;
c) memberikan informasi yang lengkap, tepat waktu
dan akurat mengenai jadwal kapal, port of call
dan kebijakan jalur sejauh hal itu mempengaruhi
Layanan Agen; dan
d) memberikan dukungan atau bantuan lain yang
mungkin diperlukan Agen untuk memenuhi
kinerja Layanannya berdasarkan Perjanjian.
e) Prinsipal setuju untuk memberikan Agen semua
informasi yang secara wajar diperlukan Agen
untuk melakukan Layanannya dan untuk
memastikan bahwa informasi tersebut adalah,
dan tetap, benar dan akurat dalam semua hal
yang material dan tidak menyesatkan. Kecuali
jika disetujui sebaliknya, Agen tidak akan
memeriksa keakuratan atau kelengkapan
informasi tersebut.
f) Prinsipal bertanggung jawab untuk memastikan
bahwa Prinsipal memiliki semua hak yang
diperlukan untuk memberi Agen informasi yang
diberikannya dan bahwa penggunaan Agen atas
informasi tersebut tidak akan melanggar hak
pihak ketiga mana pun atau mengakibatkan
pelanggaran hukum, aturan apa pun. atau
regulasi. Prinsipal harus mengganti kerugian dan
membebaskan Agen (dan afiliasinya) dari dan
terhadap semua kerugian atau kerusakan yang
timbul dari klaim, tindakan, proses, atau tuntutan
karena pelanggaran hak pihak ketiga atau
pelanggaran hukum, aturan, atau regulasi.
Marine Agency
they were the Agent. The Agent shall remain
responsible for the actions of its sub-contractor in
relation to the services unless the sub-contractor is
specifically appointed by the Principal.
In ports or terminals where the choice of port/terminal
agent is restricted by that port or terminal or other
applicable governing body, the Agent accepts no
responsibility for the actions of said port/terminal
Agents nor can Agent accept responsibility for their
commission, fees or expenses. In such circumstances
the Port/terminal Agent will be appointed by the Agent
on behalf of and for the account of the principal. The
port/terminal Agent will not be the sub-contractor to
the Agent.
4. Principal's Rights and Obligations
The Principal shall at all times act dutifully and in good
faith in accordance with the terms and conditions of
the Agreement which shall include, but not be limited
to, the following:
a) Pay some funds of the Services value with agreed
sum paid in advance by the Principal (“Pre-
funding”) prior to the Agent commencing the
Services to cover any necessary fees and
disbursements.
b) promptly providing all documentation that the
Agent may require in order to fulfil its Services;
c) giving full, timely and accurate information
regarding the vessel's schedules, ports of call and
line policy insofar as it affects the Agent's
Services; and
d) providing any other support or assistance that the
Agent may require in order to fulfil the
performance of its Services under the Agreement.
e) The Principal agrees to provide the Agent with all
information that is reasonably required for the
Agent to perform its Services and to ensure that
such information is, and remains, true and
accurate in all material respects and is not
misleading. Unless agreed otherwise, the Agent
will not check the accuracy or completeness of
such information.
f) The Principal is responsible for ensuring that it
has all necessary rights to supply the Agent with
the information it provides and that the Agent's
use of that information will not infringe the rights
of any third party or result in a breach of any law,
rule or regulation. The Principal shall indemnify
and hold harmless the Agent (and any of its
affiliates) from and against all loss or damage
arising from claims, actions, proceedings or
demands due to such infringement of third party
rights or breach of law, rule or regulation
Page 2 of 7

5. Remunerasi
a) Prinsipal berjanji untuk membayar Agen sebagai
imbalan atas Layanan yang diberikan oleh Agen,
komisi dan biaya yang disepakati antara para
pihak dan jumlah yang setara dengan semua
pengeluaran.
b) Kecuali secara tegas disepakati lain antara para
pihak secara tertulis, Prinsipal harus membayar
Pra-pendanaan kepada Agen. Para pihak dapat
menyetujui bahwa Pra-pendanaan harus lebih
rendah dari seratus persen (100%) dari nilai
Layanan. Dalam hal apapun, Pra-pendanaan
harus dibayarkan ke rekening bank yang
ditentukan oleh Agen.
c) Jika Prinsipal gagal membayar Pra-pendanaan
kepada Agen, Agen berhak menolak untuk
memberikan sebagian atau seluruh layanan.
Namun demikian, jika Agen menyediakan
sebagian atau seluruh layanan meskipun
Prinsipal gagal membayar Pra-pendanaan yang
disepakati, Prinsipal akan tetap bertanggung
jawab untuk membayar Agen semua biaya,
komisi, dan pengeluaran sehubungan dengan
layanan tersebut. Kinerja tersebut tidak dapat
dianggap sebagai pengesampingan hak Agen.
d) Setelah Layanan selesai, Agen harus
menyerahkan kepada Prinsipal tagihan akhir
dengan memperhitungkan setiap Pra-pendanaan
yang telah diterima dari Prinsipal. Jika jumlah
yang harus dibayar oleh Prinsipal kepada Agen
lebih rendah dari jumlah Pra-pendanaan yang
diperoleh oleh Agen, maka Agen harus mengganti
kelebihan tersebut kepada Prinsipal atau dapat
menerapkannya ke kapal lain di mana Agen
ditunjuk pada atas nama Prinsipal.
e) Dalam hal:
i) Setiap biaya, komisi, pengeluaran, atau
pengeluaran yang harus dibayar dari Prinsipal
kepada Agen berdasarkan penunjukan
panggilan pelabuhan tetap terutang setelah
berakhirnya periode penyelesaian tagihan
tersebut; dan
ii) Agen atau afiliasi Agen memiliki dana milik
perusahaan di yurisdiksi mana pun terlepas
dari apakah dana tersebut dibayarkan
kepada Agen atau afiliasi Agen yang relevan
sehubungan dengan penunjukan port call
yang relevan.
Maka Agen dan afiliasi Agen tersebut dapat,
sewaktu-waktu, mengganti dana tersebut
dengan biaya, komisi, atau pengeluaran yang
terutang dan belum dibayar berdasarkan
penunjukan port call.
f) Dalam hal:
i) Agen atau afiliasi Agen memiliki dana yang
dibayarkan oleh perusahaan kepada Agen
atau afiliasi Agen berdasarkan atau
sehubungan dengan penunjukan port call;
dan
ii) Setiap jumlah, pembayaran biaya, komisi,
pencairan atau pengeluaran yang harus
Marine Agency
5. Remuneration
a) The Principal undertakes to pay the Agent as
consideration for the services provided by the
Agent, the commissions and fees agreed
between the parties and a sum equivalent to all
disbursements.
b) Unless expressly agreed otherwise between the
parties in writing, the Principal must pay to the
Agent the Pre-funding. The parties may agree that
the Pre-funding should be lower than one
hundred percent (100%) of the Services value. In
any case the Pre-funding must be paid into a bank
account specified by the Agent.
c) Should the Principal fail to pay the Pre-funding to
the Agent, the Agent shall be entitled to refuse to
provide some or all of the services. Nevertheless,
if the Agent does provide some or all of the
services despite the Principal failure to pay the
agreed Pre-funding, the Principal will remain
liable to pay the Agent all fees, commissions and
disbursements in relation to the services. Such
performance is not to be taken as a waiver of any
rights of the Agent.
d) Following the completion of the services, the
Agent shall submit to the Principal a final inovice
taking into account any Pre-funding which has
been received from the Principal. If the sums due
by the Principal to the Agent are lower than the
sum of Pre-funding obtained by the Agent, the
Agent shall reimburse such excess to the
Principal or may apply it to another vessel on
which the Agent is appointed on behalf of the
Principal.
e) In the event that:
i) Any fees, commission, disbursements, or
expenses due from the Principal to the Agent
under any port call appointment remain
outstanding following the expiry of the period
for settlement of such invoices; and
ii) The Agent or any affiliate of the Agent is in
possession of funds belonging to the company
in any jurisdiction regardless of whether such
funds were paid to the Agent or the relevant
affiliate of the Agent in connection with the
relevant port call appointment.
Then the Agent and such affiliate of the Agent
may, at any time set off such funds against the
due and unpaid fees, commissions, or
disbursements outstanding under the port call
appointment.
f) In the event that:
i) The Agent or any affiliate of the Agent is in
possession of funds paid by the company to
the Agent or any affiliate of the Agent under
or in connection with a port call appointment;
and
ii) Any sums, fees payments, commissions,
disbursements or expenses due from the
Page 3 of 7

dibayar dari Prinsipal kepada Agen atau
afiliasi Agen mana pun berdasarkan
pengaturan kontraktual lainnya belum
dibayar.
iii) Kemudian Agen/dan atau afiliasi dari Agen
tersebut dapat setiap saat
mengkompensasikan dana tersebut dengan
jumlah yang jatuh tempo, biaya, pembayaran,
komisi, pencairan atau pengeluaran yang
belum dibayar berdasarkan pengaturan
kontraktual lainnya. Dimana penggunaan
dana untuk set off tersebut mengakibatkan
dana bersih yang tersedia tidak mencukupi
bagi Agen untuk pencairan aktual atau yang
diantisipasi, Agen berhak atas salah satu dari
itu;
1) menolak untuk memberikan sebagian
atau seluruh layanan sampai
kekurangan tersebut diperbaiki oleh
Prinsipal (dengan tambahan Pra-
pendanaan di muka atau sebaliknya)
2) menyampaikan pemberitahuan tentang
penghentian segera Perjanjian; atau
3) mengambil tindakan yang diperlukan
untuk menahan kapal dan atau kapal
saudaranya di pelabuhan atau kapal lain
di bawah kepemilikan terdaftar dan atau
menguntungkan dan atau disewa dari
Prinsipal.
4) mengambil setiap tindakan yang
diperlukan untuk menahan kapal
terhadap jumlah, ongkos, komisi,
pengeluaran atau pengeluaran yang
belum dibayar terkait dengan
penunjukan kapal sebelumnya dengan
Prinsipal dan afiliasinya.
6. Tanggung Jawab dan Ganti Kerugian
a) Tidak ada dalam Perjanjian ini yang
mengecualikan atau membatasi kewajiban salah
satu pihak atas: (i) kematian atau cedera pribadi
yang disebabkan oleh kelalaian; (ii) penipuan atau
membuat pernyataan palsu; atau (iii) setiap
kewajiban yang tidak dapat dibatasi atau
dikecualikan oleh hukum yang berlaku.
b) Tunduk pada ketentuan pada butir (a) diatas,
dimana kerugian, kerusakan, biaya atau
pengeluaran yang diderita atau ditanggung oleh
Prinsipal yang diakibatkan karena tindakan atau
kelalaian Agen dan pihak lain, maka tanggung
jawab Agen terbatas kepada bagian proporsional
dari tanggung jawab atas kerugian, kerusakan,
biaya dan pengeluaran yang diderita atau
dikeluarkan oleh Prinsipal, dengan
mempertimbangkan sejauh mana pihak lain telah
berkontribusi atau bersalah atas kerugian,
kerusakan, biaya dan pengeluaran tersebut tanpa
mempertimbangkan pengecualian yang
disepakati antara Prinsipal dan pihak lain atau
kemampuan pihak lain tersebut untuk memenuhi
kewajibannya terhadap Prinsipal.
Marine Agency
principal to the Agent or any affiliate of the
Agent under any other contractual
arrangement are outstanding.
iii) Then the Agent/and or such affiliate of the
Agent may at any time set off such funds
against the due sums, fees, payments,
commission, disbursements or expenses
outstanding under the other contractual
arrangement. Where the use of the funds for
such set off results in insufficient cleared
funds being available to the Agent to for
actual or anticipated disbursements, the
Agent shall be entitled to either;
1) refuse to provide some or all of the
services until such shortfall is made good
by the Principal (by additional Pre-
funding or otherwise)
2) serve notice of the immediate
termination of the Agreement; or
3) take any necessary measures to detain
the vessel and or her sister vessels in
port or other vessels under registered
and or beneficial and or chartered
ownership of the Principal.
4) take any necessary measures to detain
the vessel against unpaid sums, fees,
commissions, disbursements or
expenses relating to previous vessel
appointments with the Principal and its
affiliates.
6. Liability and Indemnities
a) Nothing in this Agreement excludes or limits the
liability of either party: (i) for death or personal
injury caused by negligence; (ii) for fraud or
fraudulent misrepresentation; or (iii) for any
liability which cannot be limited or excluded by
applicable law.
b) Subject to condition (a) above, where loss,
damage, cost or expense is suffered or incurred
by the Principal due to the act or omission of the
Agent and another party or parties, the Agent’s
liability is further limited to its proportionate share
of responsibility for loss, damage, costs and
expenses suffered or incurred by the Principal,
having regard to the extent that any other party or
parties has contributed to or is culpable for such
loss, damage, costs and expenses with no
account taken of any exclusion agreed between
the Principal and any other person or the ability
of such other person to satisfy its liability to the
Principal.
Page 4 of 7

c) Prinsipal harus melindungi, membela, mengganti
kerugian dan membebaskan Agen dari dan
terhadap setiap dan semua klaim, kewajiban,
biaya, kerugian, kerusakan dan pengeluaran dari
setiap jenis dan sifat sehubungan dengan:
i) cedera pribadi atau kematian anggota
Prinsipal, kru, pemilik, operator, penyewa,
semua afiliasi Prinsipal, kontraktor serta
sub-kontraktornya dari tingkat mana pun
dan masing-masing agen, pejabat,
direktur, dan karyawan (“Grup Prinsipal”)
atau pihak ketiga mana pun;
ii) kehilangan atau kerusakan pada properti
apa pun dari Grup Prinsipal atau pihak
ketiga mana pun, yang timbul
sehubungan dengan kinerja Agen atas
Layanannya berdasarkan Perjanjian; dari
semua yang disebutkan di atas. Ganti rugi
ini tidak akan mencakup hal-hal yang
timbul karena kelalaian atau kesalahan
yang disengaja dari setiap anggota Grup
Agen.
d) Agen harus melindungi, membela, mengganti
kerugian dan membebaskan Prinsipal dari dan
terhadap setiap dan semua klaim, kewajiban,
biaya, kerugian, kerusakan dan pengeluaran dari
setiap jenis dan sifat sehubungan dengan:
i) cedera pribadi atau kematian anggota
Agen, afiliasinya, kontraktor, pejabat,
direktur, dan karyawannya (“Grup Agen”)
atau pihak ketiga mana pun;
ii) kehilangan atau kerusakan pada properti
Grup Agen atau pihak ketiga mana pun,
yang timbul sehubungan dengan kinerja
Agen atas Layanannya berdasarkan
Perjanjian. Ganti rugi ini tidak akan
mencakup hal-hal yang timbul karena
kelalaian atau kesalahan yang disengaja
dari setiap anggota Grup Prinsipal.
e) Prinsipal dengan ini setuju bahwa tidak ada klaim
atau tuduhan dalam bentuk apa pun yang
diajukan Agen atas kerugian, kerusakan, atau
keterlambatan dalam bentuk apa pun yang timbul
secara langsung atau tidak langsung dari tindakan
kelalaian, kesalahan atau kelalaian Agen dalam
pelaksanaan Layanan yang menjadi subjek
Perjanjian. Agen akan mendapat manfaat dari
klausul ini dan dalam menandatangani Perjanjian,
Agen, sejauh ketentuan ini, tidak hanya
melakukannya atas namanya sendiri, tetapi juga
sebagai Agen atau wali bagi Agen, yang sejauh
klausul ini hanya menjadi atau dianggap sebagai
pihak dalam Perjanjian.
f) Agen akan melakukan Layanannya dengan
pengiriman yang wajar tetapi tidak bertanggung
jawab atas kehilangan atau kerusakan yang timbul
dari penundaan yang tidak dapat dicegah oleh
Agen secara wajar.
g) Prinsipal akan setiap saat mengganti kerugian
Agen terhadap semua klaim, biaya, kerugian,
kerusakan dan pengeluaran yang mungkin
Marine Agency
c) The Principal shall protect, defend, indemnify,
and hold the Agent harmless from and against
any and all claims, liabilities, charges, losses,
damages and expenses of every kind and nature
in respect of:
i) personal injury or death of any member of the
Principal,crew, owners, operators, charterers,
all of Principal’s affiliates, contractors and
their subcontractors of any tier and the
respective agents, officers, directors and
employees (“Principal Group”) or of any third
party;
ii) loss or damage to any property of the
Principal Group or of any third party, arising in
connection with the Agent's performance of
its Services under the Agreement; and
"Principal Group" means the Principal, the of
all the above. This indemnity shall not extend
to matters arising by reason of the negligence
or willful misconduct of any member of Agent
Group.
d) The Agent shall protect, defend, indemnify, and
hold the Principal harmless from and against any
and all claims, liabilities, charges, losses,
damages and expenses of every kind and nature
in respect of:
i) personal injury or death of any member of the
the Agent, its affiliates, contractors, officers,
directors and employees (“Agent Group”) or of
any third party;
ii) loss or damage to any property of the Agent
Group or of any third party, arising in
connection with the Agent's performance of its
Services under the Agreement. This indemnity
shall not extend to matters arising by reason
of the negligence or willful misconduct of any
member of Principal Group.
e) The Principal hereby agrees that no claim or
allegation of any kind shall be made against the
Agent for any loss, damage or delay of
whatsoever kind arising directly or indirectly from
any negligent act, error or omission of the Agent
in the performance of the Services the subject of
the Agreement. The Agent shall have the benefit
of this clause and in entering into the Agreement
the Agent, to the extent of this provision, does so
not only on its own behalf, but also as Agent or
trustee for the Agent, who shall to the extent of
this clause only be or be deemed to be parties to
the Agreement.
f) The Agent shall perform its Services with
reasonable dispatch but shall not be liable for any
loss or damage arising from any delay which the
Agent could not reasonably prevent.
g) The Principal shall at all times indemnify the
Agent against all claims, charges, losses,
damages and expenses which the Agent may
Page 5 of 7

ditanggung Agen sehubungan dengan pemenuhan
tugasnya berdasarkan Perjanjian ini. Ganti rugi
tersebut akan mencakup semua tindakan,
masalah dan hal-hal yang dilakukan, diderita atau
ditanggung oleh Agen selama jangka waktu
Perjanjian ini, terlepas dari penghentiannya,
asalkan selalu, bahwa ganti rugi ini tidak akan
mencakup hal-hal yang timbul karena kesalahan
yang disengaja atau kelalaian Agen.Apabila Agen
memberikan obligasi, jaminan, dan segala bentuk
jaminan lainnya kepada Pabean atau otoritas
hukum lainnya, maka Prinsipal akan mengganti
kerugian dan mengganti Agen segera setelah
klaim tersebut dibuat, asalkan klaim tersebut tidak
timbul karena kesalahan yang disengaja atau
kelalaian dari agen.
h) Dalam hal penanganan pengangkatan termasuk
tetapi tidak terbatas pada perubahan awak kapal
dan pemulangan dan di mana seorang awak kapal
(atau setiap orang termasuk tetapi tidak terbatas
pada pengawas, perwira kapal, super-kargo,
karyawan) dari Prinsipal dicurigai atau ditemukan
terinfeksi Covid-19 maka sanksi yang timbul dari
isolasi, rawat inap, karantina, sanitasi kapal dan
faktor lain yang berkaitan dengan keterlambatan
pergerakan kapal dan awak menjadi tanggungan
Prinsipal. Selama keadaan ini Agen tidak akan
bertanggung jawab atau berkewajiban atas
keterlambatan dan biaya yang timbul karena hal di
atas. Namun merupakan tanggung jawab Agen
untuk dengan tekun dengan upaya terbaik untuk
segera mengkomunikasikan semua faktor dan
biaya kepada Prinsipal saat diketahui.
7. Keadaan Kahar
Kecuali kewajiban untuk membayar jumlah yang jatuh
tempo, baik Agen maupun Prinsipal tidak akan
bertanggung jawab dengan cara apa pun atas
kegagalan untuk melaksanakan kewajibannya
masing-masing berdasarkan Perjanjian jika kegagalan
tersebut disebabkan oleh sebab-sebab di luar kendali
dari pihak yang gagal melaksanakan.
8. Penyelesaian Sengketa dan Hukum yang Berlaku
Dalam kesempatan pertama Prinsipal dan Agen akan
bermusyawarah atas permasalahan dan perbedaan
pendapat dan perselisihan yang mungkin timbul
selama pelaksanaan Jasa. Prinsip dasar Perjanjian ini
adalah bahwa sengketa akan diselesaikan secara
internal dan litigasi akan dihindari. Namun apabila
sengketa yang tidak bisa diselesaikan secara
musyawarah pada tingkat tertinggi organisasi masing-
masing Pihak maka harus dirujuk ke dan akhirnya
diselesaikan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Perjanjian ini diatur oleh dan ditafsirkan menurut
Hukum, termasuk peraturan-peraturan dan oleh
undang-undang, yang berlaku untuk saat ini di
Republik Indonesia.
Marine Agency
incur in connection with the fulfilment of his
duties under this Agreement. Such indemnity
shall extend to all acts, matters and things done,
suffered or incurred by the Agent during the
duration of this Agreement, notwithstanding any
termination thereof, provided always, that this
indemnity shall not extend to matters arising by
reason of the willful misconduct or negligence of
the Agent. Where the Agent provides bonds,
guarantees and any other forms of security to
Customs or other statutory authorities then the
Principal shall indemnify and reimburse the Agent
immediately as such claims are made, provided
they do not arise by reason of the willful
misconduct or the negligence of the Agent.
h) In the event of handling appointments including
but not limited to crew changes and repatriations
and where a crew member (or any individual
including but not limited to superintendents,
ships officers, super-cargos, employee) of the
Principal is suspected or found to be infected with
Covid-19 then such penalties arising from
isolation, hospitalization treatment, quarantine,
ship sanitization and any other factors related to
the delay to ship and crew movements will be for
the account of the Principal. During these
circumstances the Agent will not be responsible
or liable for any delays and costs incurred due to
the above. It is the Agent responsibility however
to diligently with best endeavours to promptly
communicate all the factors and costs to the
Principal as they become known.
7. Force Majeure
Except for obligations to pay any amount due, neither
the Agent nor the Principal shall be liable in any way
for failure to perform its respective obligations under
the Agreement if the failure is due to causes outside
the control of the party which has failed to perform.
8. Dispute Resolution and Governing Law
In the first instance Agent and Principal will deal with
the issues and differences of opinion and disputes
which may arise during the performance of the
Services. An underlying principle of this Agreement is
that disputes will be resolved internally, and litigation
will be avoided. Nevertheless, if the disputes that
cannot be amicably settled at the highest level of each
Party’s organization shall be referred to and finally
resolved by South Jakarta District Court.
This Agreement will be governed by and construed
according to the Law, including ordinances and by
laws, for the time being in force in the Republic of
Indonesia.
Page 6 of 7

9. Kerahasiaan
Kedua belah Pihak, baik Prinsipal dan Agen harus
memperlakukan Perjanjian ini sebagai kerahasiaan
dan memastikan bahwa personil mereka menjaga
kerahasiaan seluruh informasi yang diungkapkan atau
diketahui oleh kedua belah pihak atau personil
mereka satu sama lain dan oleh, atau yang diperoleh
atau yang dikembangkan oleh Prinsipal dan Agen atau
personil mereka selama berlangsungnya atau untuk
tujuan-tujuan Perjanjian ini.
10. Anti Suap dan Anti Korupsi
Para Pihak akan mematuhi seluruh hukum dan
peraturan perundang-undangan negara Republik
Indonesia mengenai korupsi, kolusi dan nepotisme
dan akan menghindari segala perilaku yang akan
menyebabkan Para Pihak melanggar aturan tersebut.
11. Keseluruhan Perjanjian
Perjanjian ini merupakan keseluruhan kesepakatan
dan pemahaman antara Prinsipal dan Agen yang
menggantikan perjanjian sebelumnya antara kedua
belah Pihak yang berkaitan dengan masalah pokok
Perjanjian ini. Tidak ada perubahan atau amandemen
terhadap Perjanjian ini yang valid, kecuali dilakukan
secara tertulis dan ditandatangani oleh perwakilan
yang berwenang dari masing-masing Prinsipal dan
Agen.
Marine Agency
9. Confidentiality
Both Agent and Principal shall treat this Agreement as
confidential and shall ensure that their personnel treat
as confidential all information disclosed or made
known to both Agent and Principal or their personnel
by each other and by or acquired or developed by
Agent and Principal or their personnel during the
course of or for the purposes of this Agreement.
10. Anti-Bribery and Corruption
The Parties shall comply all laws and regulations of
Republic of Indonesia regarding corruption, collusion
and nepotism and will prevent any behavior that will
cause the Parties to violate these rules.
11. Entire Agreement
This Agreement constitutes the entire agreement and
understanding of Principle and Agent supersedes any
previous agreement between them relating to the
subject matter of this Agreement. No changes or
amendments to this Agreement shall be valid unless
executed in writing and signed by a duly authorized
representative of each of Principal and Agent.
Page 7 of 7