TATA TERTIB KAWASAN

,,SURYACIPTA CITY OF INDUSTRY"

(ESTATE REGULATION
"SURYACIPTA CITY OF INDUSTRY")

PT ASAHI SEIREN INDONESIA

23'd of March 2AZz
 TATATERTIB KAWASAN ESTATE REoULATION
,STI A F W DU ST RY'
" SU RYACIPTA CITY AF ,/|/,DUSTRY' RY ACI PTA CffY

Versi,y'tlersron : t- Nov 2021,/Nov 202L

L. lsfltAH 7. DEFINITIONS

"Pengelola" adalah FT Suryacipta Swadaya, sebuah"Manogement" is PT Suryacipta Swadaya, o limited

liability company duly established and existing under
perseroan terbatas yang didirikan dan tunduk pada
hukum yang berlaku di negara Republik lndonesia,the lows of the Republic of lndonesio, having its legal
berdomisili hukum di Karawang, pengelola kawasandomicile in Karawang, monagement compony of the
industri, dikena! dengan "suryacipta City of industrial estate, knawn os "suryacipta City of
lndustry'' , yang telah mendapatkan izin sesuai lndustry", which hos obtained licenses in accordance
ketentuan hukum yang berlaku di lndonesia. with the prevailing laws in lndonesia.

"Kawasan" adalah sebuah kawasan industri yang
dikenal dengan "suryacipta City of lndustry'' atau
"suryacipta" , seluas kurang lebih 1.400 hektar, yang
berlokasi di Ciampel, Karawang, Jawa Barat,
lndonesia.
"Estate" is an industrial estate known as "Suryacipta
City of lndustry" or "Suryocipto", totol land area
appraximately 1-,4CIA hectares, located in Ciampel,
Karawang, West Javo, lndonesio.

atau "Tenant{s)" is/ore the owner or purchoser or lessor or

"Penghuni" adalah pemilik atau pembeli
penyewa atau pihak yang menghuni dan any parties thot occupy and utilise the Plot (wltich
memanfaatkan Kavling (yang akan didefinisikan shall be defined below).
kemudian).

o'Kavling" adalah sebidang tanah yang berlokasi di "Plot" is o land parcel located in the Estate
Kawasan yang dimiliki/dihuni/disewa oleh Penghuni. owned/occupiedleased by the Tenant.

l "Tata Tertib" adalah peraturan ini, yang dibuat untuk

mengatur dan menjaga keserasian hubungan,
"Estate Regulation" is this regulation, wltich is mude
to regulate and maintain harmanious relationships,
memberi kepastian serta melindungi hak dan pravides certainty and protects the rights and
kewajiban semua pihak yang berkepentingan' obligations of oll interested parties. lt is expected thot
Diharapkan semua kegiatan Penghuni dalam Kawasan all Tenant activities in the Estate will run in good
berjalan dengan tertib, lancar dan efislen dengan order, smooth and efficient manner by complying
mematuhi semua peraturan perundangan yang with allapplicsble laws and regulations and maintain
berlaku dan tetap menjaga Kawasan dan lingkungan friendly and ottractive Estate environment.
yang bersahabat dan menarik.

'PPJB" adalah Perjanjian Pengikatan iual Beli antara 'LSPA' is the Land Sale and Purchase Agreement
Pengelola dan Penghuni atas pembelian Kavling. signed by the Manogement and the Tenant regarding
the purchase of the Plot.

I
1

f w
 "AJB" adalah Akta Jual Beli yang ditandatangani oleh 'SPD' is Sale and Purchose Deed signed by the
Pengelola dan Penghuni atau Penghuni dengan pihak Management ond the Tenant or signed by the Tenant
ketiga sehubungan dengan jual beli Kavling. and any third party related to transfer of the Plot
("Transferee").

"Bangunan" adalah gedung/pabrik/gudang/kantor "Euilding{s)" is/ore

dan/atau segala strukturyang berada dalam Kavling. b u iI di n g /f a cto ry/w a re h o u s e / aff ce
i and any
structure{s) on the Plot.

"Biaya Pemeliharaan" adalah biaya yang "Maintenance Fee" is the fee payable by the Tenants
harus
dibayarkan oleh Penghuni kepada Pengelola untuk to the Management with respect to maintenonce of
pemeliharaan infrastuktur, utilitas, sarana dan infrastructures, utilities, facilities and supporting
prasarana yang disediakan oleh Pengelola dalam facilities provided by the Management in the Estate,

t Kawasan, termasuk pemeliharaan jalan, saluran air including maintenance of rood, starm water
hujan, saluran distribusi air industri saluran pengumpul
air limbah, penerangan jalan, penghijauan, sistem
drainages, industrial water distribution pipes,
wastewater collection channels, sfreet lightings,
pencegahan dan pemadaman kebakaran, keamanan, landscape/greenery, fire prevention and
kebersihan dan ketertiban umum. extinguishing system, security, cleanliness and
ordinance.

2. KETENTUAN UMUM 2. 6EruE8AI. PROWS'ANS

2.I Tata Tertib ini dibuat untuk
ketertiban, keamanan, kebersihan
keselarasan bersama dalam Kawasan. Untuk
menjamin hak dan kewajiban semua pihak
dapat berjalan dengan baik.
menjaga 2.L This Estote Regulation is made to maintain
dan order, security, cleanliness ond harmony in the
Estate. To ensure the rights and obligations of
all parties executed smoothly.

2.2 Penghuni setuju untuk tunduk pada syarat dan 2.2 Tenants ogree to comply with the terms ond
ketentuan sebagaimana pada Tata Tertib ini, conditions ss set out in this Estate Regulation,
yang isinya berlaku sama untuk semua which cantents are equally applicable for all
Penghuni di Kawasan. tenonts in the Estate.

2.3 Penghuni setuju untuk mematuhi aturan-
aturan lainnya berdasarkan hukum yang
berlaku dan segala aturan serta tata tertib
lainnya yang ditetapkan oleh Pengelola,
dan/atau peraturan lainnya yang ditetapkan
oleh badan pemerintah terkait.
2.3 Tenants agree to comply wittt other rules based
on applicoble low ond oll other rules and
regulations set by the Management, and/or
other regulatians set by relevant governrnent
agency.

3. HAK DAN KEWAJIBAN PENGHUNI 3. RIGHTS AND OBLIGAT'ONS OF THE TE'VA'VIS

3.1 Sehubungan dengan penggunaan Kavling, 3.1 With respect to the Plot utilisation, the Tenant is
Penghuni berhak mendapatkan pelayanan dari entitled to obtain services from the
Pengelola. Management.

I 3.2 Penghuni bertanggungjawab dan periu 3.2 The Tenant is

melaksanakan keamanan dan ketertiban didalam
is required to
responsible ond
manage security and order within the Plat,

2
T

h r w t
 Kavling, termasuk namun tidak terbatas pada
keamanan mesin-mesin, karyawan, bangunan
dan segala hal yang terdapat di dalam Kavling.
3.3 Penghuni wajib mendapatkan segala izin 3-j
dan/atau persetujuan yang diperlukan dari
instansi yang berwenang untuk mengoperasikan
usahanya.
3.4 Selama Kavling dalam keadaaan kosong dan i"4 As long as the Plot is in empty condition and has
belum dimanfaatkan, Penghuni wajib not been utilised, the Tenant is obliged ta build
membangun pagar pembatas Kavling dan
memelihara Kavling dengan baik, termasuk
namun tidak terbatas untuk memotong rumput
pada Kavling secara berkala atas biaya Penghuni.
Atas pertlmbangan Pengelola, apabila kondisi
Kavling kosong tersebut dinilai berpotensi
membahayakan keamanan, kebersihan dan
ketertiban Kawasan dan/atau jika Pengelola
mendapatkan laporan dari pihak/penghuni
lainnya mengenai kondisi Kavling dapat
membahayakan, maka Pengelola diizinkan untuk
masuk kedalam Kavling untuk melakukan
n pencegaha n yang diperluka n.
ti ndaka n-tindaka
Biaya yang timbul sehubungan dengan tindakan
pencegahan ini sepenuhnya menjadi beban dan
tanggung jawab Penghuni, sesuai dengan tarif
yang tercantum pada Lampiran 1.
3.5 Penghuni wajib membayar Biaya Pemeliharaan,
biaya utilitas dan biaya penggunaan sarana dan
prasarana penunjang dalam Kawasan
berdasarkan tarif dan tata cara pembayaran yang
ditetapkan oleh Pengelola dan/atau pihak yang
menyediakan.
Permulaan pembayaran Biaya Pemeliharaan
mulai berlaku dan wajib dibayarkan oleh
Penghuni pada saat serah terima Kavling atau
tanggalA.IB, mana yang lebih dulu.
3.6 Hal-hal yang tidak diizinkan untuk dilakukan oleh
Penghuni pada Kavling:
3.6.1 Dilarang mengambil air tanah atau
i
membuat sumur bor untuk mengambil air
tanah;
3.6.2 Dilarang mengambil sumber air industri
selain dari WTP Pengelola;
H J
lt
t
including but not limited to sofety of machines,
employees, buildinE and others within the Plot.
The Tenant is required to obtain relevant permits
and/or approvals from relevant authorities to
a pe rate the re s pective a ctivit i e s.
a /ence around the Plot and maintoin the Plot
properly, including but not limited to cutting
grass in the Plot on a regular basis at the
Tenant's expense.
Based on the Manogement's consideration, if
the empty Plot hos potential sofety threat{s),
cleonliness ond disorder of the Estate and/or if
the Management receives complaint(s) from
other parties/tenants regarding the condition of
the Plot that could potentially be dangerous, the
Monagement is permitted to enter the Plot to
perform preventive action(s) required. Any
cost(s) incurred in connection with this/these
action{s) shall be fully borne ond become full
responsibility of the Tenant, sef tariff in
qccardance with the Annex L.
3.5 The Tenant is required to pay Maintenonce Fee,
utility charges, infrastructures and supporting
facilities within the Estate in accordance to the
tariff and poyment term set by the Monagement
ond/or the respective provider{s).
Maintenance Fee commencement dote takes
effect and must be paid by the Tenant at the Plot
hondover or the SPD date, whichever is earlier.
3.6 The followings are not permitted to be executed
by the Tenont in the Plot:
3.6.1- Prohibited ta extract groundwater ond/or
possess deep wells;
3.6.2 Prohibited to saurce woter other than
from the Management's Water Treatment
Plont;
r tn" 1
3.6.3 Dilarang menggunakan energi yang
bersumber dari batu bara, cangkang sawit
atau jenis bahan bakar lainnya yang
berpotensi menimbulkan pencemaran
udara dan lingkungan;
3.6.4 Dilarang rnembuang air limbah ke daiam
saluran pembuangan air hujan;
3.6.5 Dilarang membuang Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun {"Limbah 83"i ke
dalam saluran pembuangan air limbah
Kawasan dan/atau kedalam saluran
pembuangan air hujan. Limbah 83 harus
dikelola sesuai dengan peraturan
pemerintah rnengenai Limbah 83,
termasuk proses penyimpanannya,
pengangkutan dan pemusnahannya;
3.6.6 Dilarang menyimpan barang apapun di
area terbuka dan/atau area Garis
Sempadan Bangunan, kecuali hal-hal yang
diatur pada Pasal 6.2;
3.6"7 Dilarang memarkir kendaraan di jalan
umum dan ditempat lainnya yang
berpotensi mengganggu keamanan,
ketertiban dan dapat mengganggu
kelancaran lalu lintas;
3.6.8 Karyawan Penghuni/tamu/pengunjung
pemasok dilarang berkumpul di luar
Kavling yang berpotensi menimbulkan
gangguan keamanan, ketertiban,
kebersihan dan lalu lintas;
3.6.9 Dilarang membuang sampah keluar dari
Kavling;
3.6.10 Dilarang melakukan kegiatan yang
bertentangan dengan izin yang diperoleh
Penghuni dan kegiatan lainnya yang
bersifat melanggar hukum/peraturan
yang berlaku;
3.6.11 Dilarang untuk mendirikan
mengoperasikan industri sebagai berikut:
a) lndustri semen;
b) lndustri pupuk kimia;
c) fndustri pulp dan kertas;
d) lndustri baja terpadu;
e) lndustri petrokimia hulu;
f) lndustri galangan kapal;
C) lndustri kayu lapis;
h) lndustri penggergajian kayu balok;
3"6.3 Prohibited to source energy from coal,
palm shells or other types of fuels thot
potentially cause air and environmental
pollution;
3.6.4 Prohibited to discharge wastewater into
rainwater drainage;
3.6.5 Prohibited to dispose Hazardous and Toxic
Waste into the Estate wastewoter channel
ond/or into the roinwater drainage.
Hozardous waste must be rnanoged in
accardance with government regulations,
including its storoge, transport and the
destruction;
3.6.6 Prohibited to store any item in open areo
and/or beyond Euilding Setback area,
except for the materials regulated in
Article 6.2;
3.6.7 Prohibited to park vehicles on public
roads ond lny other place(s) that
potentially disturb security, safety, order
and traffic;
3.6.8 Employees of Tenant/guests/visitors,
suppliers ure prohibited from gathering
outside the Plot which potentially cause
disturbonces in security, safety, order,
clea nliness and traffic;
i.6.9 Prohibited to discharge garboge out of
the Plot;
3.6.LA Prohibited ta perform activities thst
controdict the Tenant's permit ond other
octiv iti es th at v i o I ate I aws/re g u I ot i o n s ;
dan 3.6.L1" Prohibited to establish and operate the
following industries:
o) Cement industry;
b) Chemical fertilizer industry;
c) Pulp and paper industry;
d) lntegrated steel industry;
e) Upstream petrochemical industry;
f) Shipyard industry;
d Plywood industry;
h) Sawmillindustry;
4
/
fr p
!
i) lndustri/pergudangan/perdagangan i) lndustry/worehousing/troding of
bahan peledak; explosive materials;
j) lndustri pengolahan/penampungan j) 83 Waste processing/storage
pengolahan Limbah 83; industry;
k) lndustri tekstil dengan proses k) Textile industry with dyeing process;
pencelupan;
l) lndustri peternakan dan l) Animal husbandry and slaughter
pemotongan hewan; dan industry; and
m) Jenis-jenis industri yang dampak m) Types of industry whose
pencemaran lingkungannya tidak environmental damage cannot be
bisa dikendalikan oleh utilitas, sarana controlled by utilites, the existing
prasarana dan/atau layanan yang focility(s) andfor system{s) within the
ada dalam Kawasan. Estate.

4. HAK DAN KEWAJIBAN PENGELOTA 4. RIGHTS AND OBL'GATIONS OF THE

MANAGEMENT

4.1, Pengelola akan memberikan usaha yang terbaik
dalam mengelola Kawasan dan menyediakan
utilitas, infrastruktur, sarana, prasarana serta
pelayanan yang terbaik kepada Penghuni sesuai
Tata Tertib ini.
4.1 The Monagernent shall at its best effort
manage the Estate ond provide utilities,
infrostructures, focilities, supporting facilities
and services to the Tenant in accordance with
th is Estate Re g u lation.

4.2 Pengelola wajib melaksanakan dan menjaga 4.2 The Management shall manage and maintain
keamanan, keselamatan, kebersihan, keindahan security, safety, cleanliness, beautification and
dan ketertiban umum Kawasan. ordinance af the Estate.

4.3 Pengelola akan membangun, mengelola, 4.3 The Management will build, manage, operote
mengoperasikan dan memelihara utilitas, and mointain the utilities, infrastructures,
infratruktur, sarana dan prasarana penunjang supporting facilities of the Estate, in accardonce
Kawasan, sesuai dengan standar dan jadwal with the Monogement's stondards and
perencanaan Pengelola. schedule.

4.4 Pengelola secara bertahap atas usaha sendiri 4.4 Grodually, the Management will provide
dan/atau melalui perusahan lain yang and/or through appointed company ond/or by
ditunjuknya dan/atau melalui kerjasama dengan cooperation with reloted porties, to pravide the
pihak-pihak terkait, untuk menyediakan utilitas, following utility, infrostructures, focilities and
infrastruktur, sarana dan prasarana umum public facilities:
berikut ini:
4.4.1 Jaringan jalan; 4.4.1" Rood network;
4.4"2 Saluran pembuangan air hujan; 4.4.2 Storm water drainage;
4.4.3 lnstalasi penyediaan air industri (Water 4.4.3 lndustriol water installation (Water
Treotment Plant/WTPI beserta jaringan Treatment Plant 'WTP") and
sistem distribusinya; distribution network;
4.4.4 lnstalasi pengolahan air limbah (Waste 4.4.4 Wsstewoter installation (Wastewater
Woter Treatment Hant/WWTP) beserta Treatment Plont 'WWTP') and
saluranfaringan sistem pengumpulan air wastewate r col lecti on ch a n nels ;

t limbah;

t ft' w I
t
 4.4.5 lnstalasi gardu induk dan jaringan distribusi
tenaga listrik dari perusahaan penyedia
listrik;
4.4.6 Jaringan distribusi telekomunikasi dari
perusahaan telekomunikasi;
4.4.7 Lampu penerangan jalan umum;
4.4.8 Hydrant dan unit pemadam kebakaran;
4.4.9 Menyediakan sarana dan prasarana
penunjang lainnya.
4.5 Jika diperlukan, Pengelola berhak mendapatkan
informasi yang bersifat umum dari Penghuni,
seperti informasi mengenai jumlah karyawan,
volume/nilai ekspor/impor, nilai investasi,
perizinan yang dimiliki oleh Penghuni dan
informasi lainnya yang diperlukan oleh
Pengelola, yang bersifat tidak rahasia.
5. KETENTUAN PEMBANGUNAN/KONSTRUKSI
PADA KAVLING
5.1 Penghuni harus memulai membangun/
memanfaatkan Kavling dalam waktu selambat-
lambatnya, 5 {lima)tahun setelah tanggal serah
terima Kavling atau tanggal AJB, mana yang lebih
dulu.
5.2 Sehubungan dengan permohonan lzin
Mendirikan Bangunan ("lMB"), Penghuni wajib
untuk memperoleh persetujuan dari Pengelola
atas rencana Bangunan yang akan dibuat pada
Kavling. Segala biaya yang timbul sehubungan
dengan IMB sepenuhnya menjadi beban dan
tanggung jawab Penghuni.
5.3 Dalam melakukan pembangunan pada Kavling,
Penghuni wajib untuk memperhatikan
permasalahan lingkungan, oleh karena itu
Penghuni wajib rnemiliki sistem pembuangan
limbah dan memenuhi segala perizinan
lingkungan yang menjadi kewajiban Penghuni
berdasarkan hukum dan peraturan yang
berlaku.
5.4 Detail peraturan mengenai proses 5.4
I
pembangunan pada Kavling, Penghuni harus
mematuhi peraturan yang lebih detail yang
tercantum pada Buku Pedoman Konstruksi.
6
t r
4.4.5 Electricity substation{s} and electric
distributian network by the provider
company;
4.4.6 Telecommunicotion network bY
te lecom municotion com pa n ies ;
4.4.7 Public lightings;
4"4.8 Fire Hydront and Firefighting units;
4.4.9 Providing facilities and other supporting
facilities.
4.5 tf required, the Management hos the right to
obtain generol informotion frorn the Tenont,
such os information af the number of
employees, export/import volume/volue,
investment value, permits held by the Tenant
ond other information required by the
Monagement, which ore not confidential.
5. CANSTRUC-T0.N CODE OFTHE PLOT
5.1 Tenants must commence construction/utilise
the Plat at the latest 5 (five) years after the Plot
handover date or the SPD date, whichever is
earlier.
5.2 With respect to Building Permit ("lMB")
application, the Tenant must obtoin consent
from Suryocipto for the Building(s) to be
constructed on the Plot. All cost/s] incurred in
relation to the IMB opplication shall be borne by
the Tenant.
5.3 For constructian on the Plot, the Tenant is
ohliged to consider environmental affoirs,
therefore it is mondatory that the Tenant to
have the seweroge system and obtained all
environmental permits, which is/are the
Tenont's liability under applicable law.
Detailed regulations regording the construction
on the Plot, Tenants must comply with further
detailed regulations as stated in the
Construction Manuol.
w/
 6. PERATURAN BANGUNAN
6.1 Penggunaan Kavling dan Bangunan
Bangunan yang berdiri di atas Kavling harus
digunakan sesuai dengan peruntukannya yang
tercantum dalam izin usaha yang dimiliki oleh
Penghuni.
6.2 Garis Sempadan Bangunan (GSB) adalah ruang
terbuka di muka, di samping kanan dan kiri serta
di belakang Bangunan yang harus disediakan
untuk sirkulasi udara dan pengamanan dari
bahaya kebakaran dan kejadian mendesak
lainnya.
GSB hanya diizinkan digunakan untuk jalan,
tiang bendera, pos jaga, hanggar bea cukai,
gardu listrik, Meter Reguloting Stotion (MRS)
B3S, penampungan air bawah tanah,
penampungan bahan bakar bawah tanah dan
bangunan serta penggunaan lain yang harus
tertanam dan rata dengan permukaan Kavling.
Ketentuan GSB tercantum pada Lampiran 2.
6.3 Koefisien Dasar Bangunan (KDB) adalah luas
maksimal lantai dasar Bangunan yang beratap
dan menyediakan ruang terbuka yang cukup
untuk adanya sirkulasi udara, distribusi cahaya,
pertamanan, tempat parkir terbuka/tanpa atap,
resapan air, jalan dan lain-lain.
Ketentuan KDB tercantum pada Larnpiran 2.
6.4 Koefisien Lantai Bangunan {KLB} adalah jumlah
maksimal luas lantai yang diizinkan untuk
dibangun pada Kavling.
Ketentuan KLB tercantum pada Lampiran 2.
6.5 Ketinggian Bangunan adalah maksimal
ketinggian Bangunan yang diizinkan untuk
dibangun pada Kavling.
Ketentuan Ketinggian Bangunan tercantum pada
Lampiran 2.
6.5 Pertamanan adalah luas minimal Kavling yang
harus dialokasikan untuk pertamanan yang rapi
dan indah, sekaligus sebagai penyerapan air
hujan dan penghijauan.
[l
h k'r
6. BUILDING CODES
6.L Plot ond Building Utilisation
The Building constructed on the Plot must be
utilised in accordonce to its use and as stoted in
the Tenant's business lirense(s).
6.2 Building Set Back is open space at the front,
right, lefi ond reor sides of the Building which
must be provided for air circulation and as
protection from fire and other emergency
situations.
Building Sef Sock is only permitted to be utilised
for roads, flagpoles, security posts, customs
office, electric substation, gos Meter Reguloting
Stations {"MRS'), underground water tank,
underground fuel storages ond other
constructions that must be underground flat to
the Plot surface.
Building Set Bock provision is listed in Annex 2.
6.3 Building Basic Coefficient is the maxirnum basic
floor area with roof and providing sufficient
open space for air circulation, light distribution,
landsruping, open/roofless parking lots, water
filtration, roads and others.
Building Basic Coefficient provision is stipulated
in Annex 2.
6.4 Basic Floor Coefficient is the maximum floor
orea qllowed to be built on the plot.
Basic Floor Coefficient provision is stipulated in
Annex 2.
6.5 Building Height is the moximum height of the
Building that is allowed on the Plat.
The building height provision is stipulated in
Annex 2.
6.6 Londscaping is the minimum ollocated size in
the Plot for beautiful landscaping, as well as
roinwater absorption and greenery-
I
 Ketentuan Pertamanan tercantum pada
l-ampiran 2.
6.7 Tempat Bongkar/Muat dan
Penimbunan/Penyimpanan Barang adalah
tempat untuk membongkar dan/atau memuat
dan/atau menimbun/menyimpan barang apapun
(langsung maupun intransitl, harus dilakukan di
dalam Kavling, dan tidak dibenarkan
membongkar dan/atau memuat dan/atau
menyimpan barang-barang di jalan umum,
trotoir, dijalur hijau atau ditempat lainnya yang
berpotensi mengganggu keamanan,
kenyamanan, dan estetika Kavling dan Kawasan
secara umum.
6.8 Tempat Parkir
Penghuni harus menyediakan tempat parkir yang
cukr:p dan aman untuk kendaraan-kendaraan
tamu, karyawan, supplier dan angkutan barang di
dalam Kavling.
6.9 Pagar
Pagar harus dibangun pada batas Kavling,
sekaligus berfungsi sebagai tanda batas
kepemilikan Kavling.
Ketentuan mengenai tinggi dan spesifikasi pagar
Kavling tercantum pada Lampiran 2.
6.10 Pembuangan Air Hujan
Penghuni harus menyediakan sistem
pembuangan air hujan yang terbuka untuk
mengalirkan air hujan dari Kavling ke saluran air
hujan Kawasan.
7. KETENTUAN DAMPAK LINGKUNGAN
7.1- Air Limbah
7.1.1 Penghuni harus menyediakan saluran air
Iimbah berupa saluran pipa khusus air
limbah yang tertutup untuk mengalirkan air
limbah (yang bukan Limbah 83) dari dalam
Kavling atau Bangunan ke saluran air limbah
Kawasan;
7.L.2 Air limbah harus memenuhi standar air
lirnbah sebagaimana tercantum pada
Lampiran 3.
fr
Landscaping pravision is stipulated in Annex 2.
6.7 Loading/Unloading and Storage Area is spot
for laading and/or unlooding and/or storoge of
goods (direct or in-transit), which must be
performed within the Plot, and is prohibited to
load and/or unload and/or store goods on
public roads, sidew*lks, green tanes or other
ploces that potentially disturb safety, comfort,
and oesthetics of the Plot and Estote in general.
6.8 Parking Area
Tenants must provide sufficient and safe
parking spoces far guest vehicles, employees,
suppliers and goods tronsportotion within the
Plot.
6.9 Fence
Fence must be built on the plot boundary, as
well as a demarcation of the plot boundory ond
ownership.
The provisian of the height and specificotions of
the Plot Fence is stipulated in Ann ex 2.
5. 1O Rainwster Droinage
Tenants must provide on open rainwater
drainage system to direct rainwater from the
Plot to the Estate's rqinwater drainoge.
7. ENVIRONMENTPROVIS//ONS
7.1" Wastewoter
7.L.L Tenants must provide wastewater
sewerage channel in the form of
dedicated clased wastewater pipe to
discharge wastewoter (exctuding
Hqzordous Waste) from the plot or the
Building to the Estate's wastewater
chonnel;
7.1.2 Wastewater must obide ta wastewater
offluent standards as stipulated in Annex
3.
tYt
 7.1.3 Jika air limbah melebihi standar air limbah
pada Lampiran 3 maka Penghuni harus
memiliki pengolahan air limbah
pendahuluan (Pre-Treatment/, agar hasil
pengolahan pendahuluan tersebut dapat
memenuhi standar kualitas air limbah yang
telah ditetapkan oleh Pengelola dan sesuai
dengan peraturan pemerintah yang berlaku
sebelum dibuang ke saluran air limbah
Kawasan.
7.1..4 Pelanggaran atas standar kualitas air
limbah pada Lampiran 3 akan dikenakan
denda, yang akan ditetapkan oleh surat
keputusan Direksi Pengelola.
7.2 Pencegahan Gangguan Lingkungan
Penghuni dalam perencanaan semua Bangunan
dan kegiatan usahanya harus menerapkan
tindakan-tindakan pencegahan terhadap
kemungkinan gangguan-gangguan terhadap
lingkungan seperti: asap, debu, bau, getaran,
suara, kebakaran dan sebagainya.
7.3 Tingkat Kebisingan
Untuk menjaga keselamatan dan kesehatan di
lingkungan kerja, maka Penghuni harus
mematuhi standar kebisingan di dalam ruangan
kerja dan di luar ruangan kerja sesuai dengan
peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
7.4 Pencemaran Udara
Penghuni harus mematuhi peraturan mengenai
standar pencemaran udara sesuai ketetapan
pemerintah.
Jika diperlukan, maka Penghuni harus
Il memasang alat pengendali pencemaran udara
dalam Kavling (Air Pollution Control Equipment).
ll 7.5 Dokumen Lingkungan
Atas Bangunan dan kegiatan
I
industrinya,
Penghuni wajib memiliki dokumen sehubungan
dengan pengelolaan lingkungan sesuai dengan
t
syarat dan ketentuan dalam peraturan
pemerintah.
/ P
7.L.3 lfthe wastewater affluent exceeds the
wastewater offluent stondord in Annex 3,
the Tenont must hqve Pre-Treatment
facility, hence the results of the
preliminary treatrnent meet the
wostewater affluent stondards set by the
Manogement and in accordance with
applicable government regulotions prior
to discharge into the Estate's wastewater
channel.
7.1"4 Violation of the wastewater affluent
stondards in Annex i will be subject to
penalty, which will be determine by the
Decree of the Monagement's Board of
Directors.
7.2 Environment Domdge Prevention
The Tenant in plonning any Buildings and
activities must implement preventive octions
ogainst any possibility(ies) of enviranmental
domages such os smoke, dust, odour, vibrotion,
sound, fire, etc.
7.i Noise Level
To mointqin health ond safety in the workploce
environment, Tenant must comply with noise
standords in the workspace and outside the
workspoce in accordance with the regulations
set by the Government.
7.4 Air Pollution
Tenants must comply with regulations
regarding air pollution standords according to
gove rn me nt re g u I ati ons.
lf necessory, the Tenant must install an air
pollution control device in the Plat (Air Pollution
Cantrol Equipment).
7.5 Environment Documents
For Buildings ond its industrial activities,
Tenants ore required to obtain reloted
documents to enviranmental management in
accordance with the terms ond conditions of
g ove rn me nt re g ulations.
 7.6 Sampah Ekonornis
Sampah yang yang masih memiliki nilai
ekonomis, dalam pengelolaannya, Penghuni
wajib untuk bekerjasama dengan pihak yang
direkomendasikan oleh Pengelola.
7.7 Sampah Domestik
Penghuni harus menyediakan bak sampah
sementara di dalam Kavling sebelum diambil
oleh Pengelola atau perusahaan yang ditunjuk
oleh Pengelola untuk pembuangan sampah.
Tarif pembuangan sampah domestik sesuai
dengan Lampiran 2.
7.8 Limbah 83
Pengelolaan Limbah 83 harus patuh kepada
peraturan Pemerintah mengenai Limbah 83 dan
pengelolaannya harus diserahkan kepada
perusahaan pengolah Limbah 83 yang
terakreditasi dan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
7.9 Pencegahan Kebakaran
Penghuni wajib menyediakan sistem
pencegahan kebakaran didalam Bangunan dan
Kavling dengan menyediakan alat-alat
pemadam kebakaran yang cukup, sistem
pengamanan dan pencegahan kebakaran yang
baik, sesuai dengan ketentuan/peraturan dan
perundang-udangan yang berlaku.
8. UTILITAS, PELAYANAN DAN BIAYA
PEMELIHARAAN
8.L Dalam membuat perencanaan Bangunan dan
kegiatan industrinya, Penghuni harus membuat
perencanaan sistem utilitas yang cukup guna
melayani kebutuhan dalam proses
produksi/kegiatan industrinya dan kebutuhan
karyawan, pemasok, pengunjung/tamu dan
T lain-lain.
Lokasi penyambungan utilitas (air industri,
it telepon, gas listrik dan utilitas lainnya) harus
disesuaikan dengan lokasi sambungan dari
utilitas Kawasan dan mengikuti pedoman yang
ditetapkan oleh Pengelola danfata u perusahaan
penyedia utilitas.
10
:
r'1
EjE
7.6 Waste
Waste that still has ecanomic value, in its
management, Tenonts are obliged ta
collaborate with the pdrties recommended by
the Management.
7.7 Domesticwoste
Tenants must providetempararytrash bin in the
Plot before the trash being picked up by the
Monagement or a company appointed by the
Monagement for waste disposol.
Domestic woste disposal rotes are stipulated in
Annex 2.
7.8 Hazardous Waste
Management of Hazardaus Woste must comply
with Government regulations regarding qnd
should be manoged by a certified Hazardous
Waste management company qnd in
cccordonce with applicable laws and
regulations.
7.9 Fire Prevention
Tenants are obliged to provide fire prevention
system in the Building and Plot by providing
adequate firefighting, good fire protection and
prevention systems, os stipulated under the
prevailing laws.
8. UTILITIES, SERVICES AND MAINTENANCE FEE
8.1- ln planning the Building and its industriol
activities, Tenants must plan adequate utility
systems ta serve the needs in the production
pracess/industriol activities ond the needs of
employees, suppliers, visitors/guests and
others.
The utility connection locotion (industrial water,
telephone, gas, etectricity and other utilities)
must be adjusted to the location of the
connection point of the Estate and abide the
guidelines set by the Monagement ond/or the
utility company.
ft t4
 8.2 Pengelola akan menyediakan infrastruktur,
utilitas, sarana, prasarana dan pelayanan
kepada Penghuni selama Tata Tertib ini berlaku,
antara lain penerangan jalan, jalan, saluran
pembuangan air hujan, tim pemadam
kebakaran, tim keamanan, penyambungan
pasokan air industri, pengolahan air limbah dan
area hijau dalam Kawasan.
8.3 Berdasarkan permohonan Penghuni, dengan
prosedur permohonan yang akan ditetapkan
kemudian oleh Pengelola, Fengelola akan
membantu penyediaan utilitas, sarana dan
prasarana dari pihak lain berupa pasokan listrik,
telepon/internet, gas alam dari perusahaan
penyedia/penyalur utilitas terkait atau sarana-
sarana lain sebagaimana diajukan oleh
Penghuni kepada Pengelola.
8.4 Sehubungan dengan utilitas dan layanan dari
Pengelola, dari perusahaan penyedia utilitas
dan dari pihak-pihak lain, Penghuni sepakat
untuk membayar biaya kepada Pengelola
danfatau kepada perusahaan penyedia utilitas
sesuai dengan tarif yang tercantum pada
Lampiran 1 Tata Tertib ini, atau tarif lainnya
yang akan ditentukan kemudian dari waktu ke
waktu.
8.5 Pengelola dan/atau perusahaan penyedia
utiiitas sepenuhnya berhak untuk merubah tarif
sebagaimana tercantum pada Lampiran 1
tersebut sewaktu-wa ktu.
8.6 Akses
Penghuni wajib mengizinkan atau memberikan
akses kepada para petugas dari Pengelola,
perusahaan penyedia utilitas, pemerintah
dan/atau pihak berwenang lainnya dengan
sepengetahuan Penghuni untuk memasuki
Kavling dalam rangka melaksanakan tugasnya,
8.7 Pengeiola tidak bertanggung jawab atas 8.7 The Manogement shall not be held responsible
pemutusan utilitas dan pelayanan yang for termination of the utilities undertoken by
dilakukan oleh perusahaan penyedia utilitas,
dan tidak bertanggung jawab atas klaim dan
segala permasalahan hukum antara Penghuni
t: dengan perusahaan penyedia utilitas.
r
11
8.2 The Management will provide infrastructures,
utilities, facilities, supparting facilities ond
services to the Tenant as long as this Estate
Regulation rs applicoble, including street
lighting, roods, rsinwoter drainage, fire
briEade, security personnel, connection of
industriol wateL wostewoter treatment and
greenery within the Estate.
8.3 Based on application from the Tenont, which
the procedures will loter be determined by the
Management, the Monagement shall ossrst to
provide facilities from other parties such as:
electricity supply, telephone/internet, gos or
other facilities proposed by the Tenant to the
Manogement.
8.4 Reloted to utilities ond services from the
Manogement, from the utility provider
company and from other parties, the Tenant
agrees to pay fees to the Management and/or
fo the utility provider company(ies) in
accordance with the rates stipuloted in Annex
1- of this Estate Regulation, or other rates thot
will later be determined from time to time"
8.5 The Management and/or utility provider(s)
has/have the right to amend the toriff os stated
in Annex 1 ot any time.
8.6 Access
The Tenont is required to permit and provide
dccess to the Management's officers, utility
providers' officers, Government and/or other
authorized party(ies) with the consent of the
Tenant to enter the Plot in order to conduct
their duties.
the provider company and is nat liable for any
claim(s) and/or ony legal issue(s) between the
Tenont with the provider"
w
 Penghuni dengan ini membebaskan pengelola
atas segala klaim, penggantian biaya, ganti
kerugian, gugatan danlatau tuntutan dalam
bentuk apapun dan dari pihak manapun
sehubungan dengan hubungan hukum antara
Penghuni dan perusahaan penyedia utilitas,
termasuk Penghuni sepakat untuk membayar
ganti kerugian dalam hal permasalahan hukum
antara Penghuni dengan perusahaan penyedia
utilitas tersebut menimbulkan kerugian kepada
Pengelola.
8.8 Pengelola akan menyediakan sambungan 8.8 The Monogement shall provide installation(s) up
utilitas pada tepi Kavling penghuni ("Titik to the edge of the Tenont,s plot (,,Connection
Penyambungan"), kecuali titik penyarnbungan
untuk gas alam, listrik dan telekomunikasi yang
akan ditentukan oleh perusahaan penyedia
terkait. Penghuni bertanggung jawab terhadap
instalasi dan konstruksi atas sarnbungan utilitas
diluar Titik Penyambungan.
9. PENGAI.IHAN KEPADA PIHAK KETIGA
9.1 Penghuni dilarang mengalihkan sebagian atau
seluruh Kavling dan/atau Bangunan dan/atau
mengalihkan segala hak dan kewajiban
berdasarkan Tata Tertib ini kepada pihak lain
manapun, tanpa persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari Pengelola.
9.2 Sehubungan dengan pengalihan kepada pihak
ketiga, pihak ketiga penerima pengalihan akan
setuju untuk membayar biaya pengalihan
kepada Pengelola sebesar 1% dari harga
pengalihan sebagaimana tercantum dalam AJB
atas Kavling yang ditandatangani antara
Penghuni dengan pihak ketiga penerima
pengalihan ("Biaya Pengalihan,,), beserta pajak
Pertambahan Nilai (ppN) yang berlaku, yang
akan dibayarkan paling lambat 5 (lima) hari
kerja sejak surat tagihan dikirimkan oleh
Pengelola.
9.3 Segala kewajiban pembayaran penghuni yang
telah jatuh tempo dan dapat ditagih
berdasarkan Tata Tertib ini hingga saat
penandatanganan fuB harus sudah diselesaikan
oleh Penghuni sebelum penandatanganan AjB
12
*
The Tenant hereby indemnifies the
Management for ony claim{s), expense
reimbursement(s), loss(es), lawsuit(s) and/or
any legal charge(s) whotsoever from qny
party(ies) in relation to legal motters between
the provider company{ies) and the Tenant, tlte
Tenant also agree to pay ony compensation(s)
in the event of legal rssues between the tenant
with the provider causing !oss(es) to the
Management.
Point"), except connectian point of natural gas,
electricity ond telecommunication wltich sholl
be determined by the Tenant and the respective
provider company. The Tenant shalt be
responsible for the instollation ond canstruction
of the utilities outside the Connection point.
9. REASSIGMENT
9.L Tenant is prohibited to transfer the plot any
part(s) of it and/or transfer ony right(s) and
obligotion(s) under this Estate Regulation to
any Tronsferee{s} without prior written consent
of the Management.
9"2 ln connection with the transfer to Transferee,
the Tenant ogrees to pay the transfer fee to the
Management ta the amount of 1% (one
percent) of the transfer price os stipulated in
the Plot SPD signed between the Tenant with
the transferee ("Transfer Charges,,), subject to
opplicable Volue Added Tax (VAT), which shatt
be paid ot the latest 5 (five) working days ofter
invoice sent by the Management.
9.3 All payment obligations of the Tenont thot have
been due and con be invoiced under this Estate
Regulation untilthe date of SpD shatt be paid by
the Tenont, otherwise it wilt automatically
become the Tra nsfe ree's obl i g ation.
Ery
_T
tersebut, atau akan secara serta merta menjadi
kewajiban pihak ketiga untuk melunasinya.
9.4 Jika Penghuni akan mengalihkan Kavling, maka
Penghuni bertanggung jawab untuk:
i. Menginformasikan isi Tata Tertib ini kepada
pihak ketiga yang menerima pengalihan
Kavling, termasuk menginformasikan
kewajiban pembayaran biaya pengalihan
sebagaimana tercantum pada Pasal 9.2;
ii. Pihak ketiga yang menerima pengalihan
akan rnenandatangani fuB atas Kavling
dengan Penghuni, dan memberikan foto
copy fuB kepada Pengelola;
iii. Pihak ketiga yang menerima pengalihan
akan menandatangani Tata Tertib dengan
Pengelola, dengan isi Tata Tertib yang
ditentukan oleh Pengelola, selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari setelah tanggal
AJB.
9.5 Jika pihak ketiga yang menerima pengalihan
belum memenuhi ketiga syarat tersebut pada
Pasal 9.4 maka Pengelola belum berkewajiban
untuk memberikan dan menyediakan
infrastruktur, utilitas, sarana, dan prasarana
serta pelayanan lainnya kepada pihak ketiga
pengambil alih Kavling. Pengelola dibebaskan
dari segala tuntutan ganti rugi akibat ketidak-
te rsed ia an nya infrastru ktu r, util itas, sa ra na, da n
prasarana serta pelayanan ini.
1"0 KEADAAN KAHAR
L0.l- Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang
terjadi diluar kemampuan Pengelola dan
Penghuni, seperti pemogokan massal, embargo,
huru hara, peperangan, kebakaran, peledakan,
sabotase, badai, banjir, gempa bumi dan/atau
bencana alam lainnya, yang berdampak secara
langsung kepada Pengelola dan/atau Penghuni
sehingga tidak dapat melaksanakan
kewajibannya masing-masing
10.2 Pihak yang terdampak harus segera
memberitahukan kepada pihak lainnya dengan
cara komunikasi tertulis yang paling
memungkinkan.
13
r'
9.4 ln the event the Tenant will transfer the Plot,
then the Tenant shall be responsible for:
i. lnforming this Esfsfe Regulation to the
Tronsferee, including informing the
obligotion to poy the transfer fee as stated
in Article 9.2;
ii. The Transferee will sign the SPD of the Plat
with the Tenant, ond provide q copy of the
SPD to the Monagement;
iii. The Transferee will sign the Estate
Regulation with the Management, which
contents shall be determined by the
Management, no loter than 7 (seven) days
ofter the SPD date.
9.5 lf the Transferee has not fulfilled the three
conditions mentioned in Article 9.4 then the
Monogement ,s not obligoted to pravide
infrastructures, utilities, facilities, supporting
facilities ond other services to the Tronsferee.
The Manogement is free from any claim(s) for
compensation due to the unavailobility of
infrastructures, utilities, facilities, supporting
faci I ities an d services.
70. FORCE MNEURE
10.1 Force Majeure is a condition that occurs beyond
the control of the Manogement and the
Tenants, such as mass strikes, embargoes, riots,
wars, fires, explosions, sabotage, storms,
floods, eorthquakes and/or other natural
disasters, which have a direct impact an the
Management and/or Tenants hence they are
unable to perform their respective obligations.
1-0.2 The affected party shall promptly notify the
other party by meons of the most possible
writte n comm u n ication.
|-d1r
\
l-0.3 Keadaan Kahar sebagaimana tercantum pada
Pasal ini tidak akan mempengaruhi kewajiban
pembayaran sesuai dengan ketentuan pada
Tata tertib ini. Kewajiban pembayaran tetap
berlaku tanpa dipengaruhi oleh Keadaan Kahar.
1.1. SANKSI ATAS PETANGGARAN TATA TERTIB
1l".1Dalam hal Penghuni melakukan pelanggaran
atas ketentuan-ketentuan dalam Tata Tertib ini,
maka dengan seketika menimbulkan hak bagi
Pengelola untuk melakukan hal-hal sebagai
berikut:
11.1.1 Mernberikan surat peringatan tertulis
yang berlaku selama 30 hari kalender;
11.1.2 Segera setelah surat peringatan tertulis
berakhir masa berlakunya dan Penghuni
tetap tidak berhasil untuk meiakukan
perbaikan atas pelanggarannya, maka
Pengelola berhak untuk:
i. melakukan pemutusan danfatau
penghentian utilitas, sarana,
prasarana dan pelayanan ke dalam
Kavling; danfatau
ii. pemblokirandan/ataupenutupan
akses Penghuni atas Kavling;
da n/ata u
iii. menghentikan segala pekerjaan
dan/atau kegiatan yang sedang
dilakukan oleh Penghuni pada
Kavling; dan/atau
iv. melakukan tindakan pencegahan
dan,/atau perbaikan yang
diperlukan dengan biaya yang
akan dibebankan kepada
Penghuni.
1l-.1.3 Walaupun masa berlaku dari surat
peringatan tertulis sebagai dimaksud
dalam poin 11.1.1 di atas belum
berakhir, namun jika Pengelola melihat
adanya potensi kerusakan yang
material pada infrastruktur, utilitas,
sarana dan prasarana Kawasan,
l4
r @
1-0.3 Force Mojeure as stoted on this Article shall not
affect the payment obligations which orise
under this Estate Regulation. Any payment
obligations sholl remain without influence of
the Farce Majeure.
fi. PENALW ON BREACH AF THE ESTATE
REGUIAT1IAN
LL.1 ln the event the Tenant breoch any provision(s)
of this Estate Regulotian, will immediotely
evokes the rights for the Management to
perform any of the following(s):
11.1.L lssue a written warning letter which is
valid for iA calendar doys;
LL.1.2 As soon as the warning letter expires
and the Tenont still fails to remedy for
the violotion, the Management has the
right to:
i. terminate and/or to suspend
utilities, facilities, infrastructures
and services to the Plot; and/or
ii. block ond/or close the access of the
Tenant to the Plot; ond/ar
iii. stop all works and/or activities
being performed by the Tenant on
the Plot; and/or
iv. take necessary preventive and/or
corrective actions at cost(s) that
will be borne by the Tenant.
11.1.3 Although the validity period of the
worning letter os referred to in point
L1".L.1 above has not expired, but if the
Monagement sees potential moterial
damoge{s} to the Estote,s
infrastructures, utilities, facilities,
environrnent, security, ordinance,
 lingkungan, keamanan, ketertiban,
cleanliness, the tvlanagement has the
kebersihan Kawasan, maka pengelola
riEht to impose the qction listed in point
berhak untuk melakukan hal-hal yang
L1"_L.2.
tercantum pada poin 1L.1,.2.

11.2 Tindakan pengelola sesuaidengan pasal 11.1.2

L1.2 Management,s actians in accordonce with
akan tetap berlaku sampai penghuni Article L1.j_.2 will remain in effect untit the
memperbaiki kesalahan/pelanggaran yang
Te n q nt re medy the fa i lu re/violotion.
dilakukannya.

11.3 Pengelola tidak bertanggung jawab atas segala

11-.3 The Management is not responsible
kerugian yang diakibatkan oleh tindakan- for any
loss{es) caused by the actions in article
tindakan pada pasal 7J..L.2.
11..1_.2.

1,1.4 Denda
LL.4 Penalty
Atas kewajiban pembayaran apapun yang
tertunda, pengelola berhak mengenakan
denda kepada penghuni sebesar 0.1%
{nol
koma satu persen) setiap hari kalender dari
kewajiban pembayaran yang tertunda hingga
kewajiban pembayaran dilunasi oleh penghuni.
For any pending payment obligations, the
Managernent has the right ta impose a
fine to
the Tenant in the amount of 0.1% (zero point
one percent) every calendar day
from the
autstanding payment obligotion until the
payment obligation is settled by the Tenant.

T2. KETENTUAN IAIN

72. OTHER PROWSrcNS

12.1, Tata Tertib ini dibuat dalam Bahasa lndonesia

12.1 This Estote Regulation is made in lndonesion
dimana versi Bahasa lnggris hanya digunakan
longuage where the Engtish version is only
sebagai referensi. used
as a reference.

12.2 Pengelola berhak untuk merubah dan 1"2.2 The Management reserves the right to amend
melakukan penyesuaian atas isi Tata Tertib ini,
and odjust the contents of this Fsfafe
termasuk merubah biaya utilitas dan Regulatian, including amending the utilities
pelayanan. and
services charges.

12.3 Tata Tertib ini berlaku umum dan sama untuk

12.j This Estate Regulation is generally ond equolly
semua penghuni Kawasan.
applicable for oll tenants of the Estate.

12.4 Jika dianggap perlu oleh pengelola, dalam 12.4 lfdeemed necessory by the Management, in
melaksanakan Tata Tertib ini maka pengelola
implementing this Estate Regulotion, the
dapat membuat pedornan teknis yang lebih
Management con moke further detailed
rinci.
technical guidelines.

r
15

p
13. KONTAK 73. CONTACT

Kontak Pengelola sebagai berrkut/ Management Contact

foilows:
pT Suryacipta Swadaya
The Manor Office, Suryacipta City of lndustry
Jl Surya Utama Kav C_1
Karawang, Jawa Barat 4l-363, lndonesia

Phone: +62267 440088 | Fax: +62 267 44AOt7

Email : agus.sukarno@suryacipta.com
Contact: Bp. Agus Sukarno - GM Estate Management

t6

rp. t
L
Lampiran 1-/Annex L
Biaya Utilitas dan pelaya nan/t_ttitity
& Service Charges

AIR WATER
Biaya Pe makaianl Consumption Rotes:

tei9.W*l/nnp*o*
;pp-or.."cp,,mjd;ffi
" . l.ur-
"-" -.
IDR t.zo xA /m
IDR t.os xA r3
lm
-i
--" - -&ys-98,t0..ed/_nao_r,tt
rmrrterx.r*_u.**mes:*r,_ffiffi *ltr*ffiil' IDR %.oo xA lm
-* js-sti-u*-.m-1'har!*au,-ndu'trrvanc*nina",*r-enJ-mi-Jinsii**.*p** s ebesa r:
*:,fe!9u"!u. !?'_ ldqv_of ,naygiSt_yq*1
ryq,!,!po, io b"-9hg!g-"4,_
zeQ-nr'/-deylMlrr.lg nrr/ d.ay]-*-
-^*.!lp_to* _ *
-- - _.9-0.***rs*-r,ooo-;1
j
z,or_a#-.:ss.ndJdav*_
_ IDR
IDR
150
100
xA
xA
m
3
3

, -" - /"_d;--**"** m
,DR 75 xA m
3

B. AIR WATER
IDR 50 xA
Biaya Pe mbuangan/Dftch a rge Rates:
Setiap m3 air limbah akan dikenakan
tarif sebesar:
For everyms waste woter discharqe will be charqed:
rDR t.zo xA lm,
volumeairlimbahdihitungberdasarkanTo%dariairindustri
yangdikonsumsi
atauvorumeairrimbahyangtercantumpadaNeracaAir
dokumen uKI'/UPLyangtelah disetujui
oleh PEMDAdan Pengelola, serendah-rendahnya
waste woter discharge volume is colculoted 50%dari air industri yang dikonsumsi
based on 7o% of industriar woter
consumption orthe vorume stdted in
approved bv the Locat Government ont! uKrlupL (water boronce),
PT suryacipta swadayo with
::::::;:::' minimum dischorge 50% of industriot
watef
Biaya Pe nyam bu nganl n ectio n
Co n Ch a r ges: ( p r gygJlive)
.lbl*,,e"eir-rinb'i-slin.orcq*:*i'u-tr6-{erieir-rod*s_qi;ilito*;;-{*
untuk setiap ms-nya akan dikenakan
rl*--vs,4s!e"'pf-w,*t,.,^tst-it*.lskLsrsar-o-y-"ii*qiefid,wk:*csit-ed.-se-d-tet). tarif sebesar:
!pA.?!gm3lda.lmi1r, ro m]1aay) .
" pvery m3 of wqste water / day will
be charqed:
"- __'- . IDR 150 xA /m,
?!-1 n'_*Ioq rn:./*day _ ':-
5-8-1" Ht.-'Lpjg
-
n:1 /-dey
. IDR 100 xA /^u
_ .
IDR 75 xA /*,
C. BIAYA IDR 50 xA
CE FEE
Luas Kavli ng s.d/p/ot size up to 120,000 m2
Luas Kavl i ng da ri I p lot size IDR 0.075 x A per m2 / month
fro m 120,001 - 360,000 m2 IDR 0.065 x A per m2 / month
IDR 0.055 x A
D. BTAYA PENGURUSAN IMB/BUILDING
PERMTT ARRANGEMENT FEE (tidak termasuk biayo retribusi/excludes
govern men
10%dari Bi Retribusi ! o% Permit Retibutions
E. TETEPHONE FAX INTTRNET
Bia ya
Penya m bunga n dan Pema ka ia n
ses ua denga n ta ri penyedi a asa
tel ekomun kasi ya ng berl a u
Connection Chorge & Utilizotlon Charge
based on prevoiling rdte of Telecommun
ication Pro viders.
F GAS AtAM/'NA.ruRAT GAS
Bia ya Penya mbunga n d an Pema
ka a n es UA denga n perja nj a
n anta ra Penghuni da n Per us aha
a n Penyed ta
Connection Charge & Cansumption
bosed on co ntrd ctu a I ogreemen between
Tenant on d Gos Compony
G. TAYANAN TAINN SERV'CES
Jasa Perta ma nan f Lo n d sca p i n g Se rv
ices
Jasa Pembibitan & Tanaman/Alurs Sesua i Kesepakatan/Based on Contrdctual
ery & plantation Services Agreement
iasa Pembua nga n Sa mpa h DomestikfDornestlc Ses ua i Kesepakatan/Based on Controctua! Agreement
Gorboge Cotlection
Jasa IDR 120,000 per m3
KU tvlo win Services
IDR
Note:
1 ' spesi fi ka si da n ta rif da pat di uba
h ta npa pemberi ta h ua n sebel umnyalsp
2' Biayatersebutdiatasbelumtermasukpaiak."r;;;.nruntarif ecificotions ond rotes a re su bject to cho
nge without prior notice.
yangberraku/theobovechargesshatt
3' A:JakartalnterbankspotDollarRate(JISD0R) besubjecttoprevd,ingtoxrote
Banklndonesiayanfberrakup"a"t"ngg"t
lnterbonk spot Dollar Rote (JlsDoR) invoiceyangbisadirihatpadawww.bi.go.id/Jakorto
Bank lndonesia which is varid on the date of the invoice that can be seen
ot www.bi.go.id

r
18
L
#@
Il
n
T Lampiran 1 Lanjutan/Annex 1_ Continued
Biaya Listrik * PLN Layanan premium /Etectricity Chorges premium service
- pLN

;
Tegantar Menengah (2otw) Te&n8an Rendah (380V)
No. Items untuk da)'a >zt)0kvA untuk daya <200kVA

; A. BiayaPenyambunganlConnedionChorges
Mediun Voftage {2A fifl for >2A0 kVA Lwt Voftage (380Vlfor a00 kVA

1. Biaya Va riabel/Vo riable Cho rges

IDR 748,750/KVA
2. Biaya Gardu/Substotion Charges
; a. s.d/up ro 2,500 KVA
rDR 132,500,000
Sesuai dengan RAB PLN/8osedo,l the
calculotiafi of PLN investment
b. diatas/above 2,500 KVA

T
IDR 180,500,000

B. UantJaminan t_angganan (t.u[]/Deposit *)

IDR 225,000 / KVA
Sesuai dengan daya tersambung/
Depends on the Connected Copacity

t
Biaya Pemakaian/Co nsumption Chorgu
c.
tariff for 24 hours) IDR 1,400 / KWh with adjustment **) TTL + Rp 200 / KWh with djustment **)
{si ngle a

r
D. Biaya iasa Penyambungan/Conn ed.ion Seyhe Chorge rDR s0 i vA rDR s0 / vA
Biaya Pemakaian Minimal/ Minimum Consunption Chdrges ***l
40 janlhours
E. a. s.d bulan ke-6 sejak listrik menyala/up to 6th month afterthe electrictg is on
40 jamlhours

r
b. b ul a n ke-7 da n seterus nya/7fh mo n th o nw\ rd s nfter th e el ectrii,ty i s a n 110 jamlhours

F. l(elebihan(VARlExcess,ffARH
Rp i,200 / KWh Rp.1,0s7l KWh
I
f*.-
Note:

I -
*)
Poin D dibayarkan kepada pengelola/pointD is payableto Suryocipto
sesuaidengan(eputusanDireksiPTPLNNo.424.K/DlR/20l3tanggal3lMei20L3lBosedonDecreeofpTpLN,sDkectorNo.424.K/D|R/2013datedMayj1,2a1j

r
**) Formul a ta ri f penyesua a n sesua i denga n Peratura n Menteri ESDM No. 19/2019
i
ta ngga I 10 oktober 2019 llornuto ot' AdjustnentToifl b(sed on Regulatton of Minbtry I
of Energy No. 19 Tdhun 2Aru dltud Oct 10,2019
***) Biaya Pemakaian Minimal fiam)/MininunUsogeChorge/hours/
=1sta1 ofKWh/CapacityConnected
TrL=TarifTenagaListrikatauTarifRegulerlTaiffofelectricrtT

r
isknownasRegularTariff

T9

7- @ /
 Lampiran 2/Annex 2
Ketentuan Bangunan/B u ild i ng Codes

Garis Sempadan Bangunan

Kavling yang terletak di sepanja ng jala
(csB) n utama/Plat lacated on main road:
a bagia n mukalfront m inimum
Buitding 15 meter
Set Back b bagian samping/srde minimum
6 meter;
c) bagian belakang/reor minimum
8 meter.

tertetak sepanjang jatan sekund er/ptot

tocated on secondory
::::;*yang
a) hagian mukalfront: minirnum L2
meter
b) bagian samping/side: minimuml, 6
meter
n minimuml 8 meter
Koefisi en Dasar Bangunan 50% dari total luas Kavling
(KDB)
6a% of total plot size
Ratio

Ruang Terbuka 4O% da ri total luas Kavling

apen 40% total Plot Size

Koefisien Lantai Bangunan 24O% dari total luas Kavling

(KLB)
24a% of total plot size
Floor Ratio
Ketinggian Bangunan Ma ksima 40m atau sesua dengan
Building Height ketentuan Kawasan Keselamatan
Operasi Penerbangan (KKoP) dari
banda r uda ra terdekat.
Moximum 40m or os Aviation Safety
Regulation (KKoP) of the neorest

Taman L0% da ri tota luas Kavling

Green Areo
70% total Plot size

Pagar
Sisi/Side Tinggi Tinggi
Fence Spesifikasi
(m) Kawat Specification
Height Berduri(m)
(m) Wire Height

Muka atau Max. T ranspa ran/Iro nspa re nt

menghadap 1.75
jalan
Front or
facing the
rood
Samping Max 2.5 Max 0.5 Solid/Solid
Side
Belakang Max 2.5 Max 0.5 Solid/Solid
Rear

#F,
20
/

r
 Lampiran 3/Annex 3
Sta nda r Air Lim ba h/ Wastewote r Afft
ue nt Stond a rd

Parameter
Scale Maximum standard
Physics Etement of factory
Temperature
.C
40
Total Dissolved Solid (rDS)
mg/l 2000
Suspended Solid (SS)
mgll 400
Color
Pt. Co 300
Chemical Etement
PH
6.0 - s.o
B;ological Oxygen Demand (BOD5)
mg/l 600
Chemical Oxygen Demand (COD.,)
mgll 900
Blue l\4ethl Active Compound
mgll 5
lron (Fe)
mg/l 5
Manganese (l\4n)
mg/l 2
Copper (Cu)
mg/l I
Zinc (Zn)
mg/l 5
Hexachrome (CF)
mgll 0.1
Total Chrome (cr)
mg/l 0.5
Cadmium (Cd
mg/l 0.0s
Mercury (Hg)
mg/l 0.002
Lead (Pb)
mg/l 0. 1
Stanum (Sn)
mg/l
Nickel (Ni)
mgll o.2
Arsenic (As)
mg/l 0.1
Selenium (Sc)
mg/l 0.05
Barium (Ba)

Cyanide (CN)
mgll ,
mgll 0"05
Sulfide (S)
mg/l o.05
Fluoride (F)
mgll 2
Cobalt (Co)
mg/l 0.4
Chlorine lCte)
mg/l 1
Total Ammonia (NH:-N)
mgll 10
Nitrate (NO:-N)
mg/l 20
Nilrite (N02-N)
mgll 1
Phenol
mg/l 0.5
Vegetable I l\4inerat Oit
mg/l A

SK-DlR-SCS- No.0.14lSCS-SK_DtR/ItU2006,
tanggal '16 tr4aret
2006

rF"
21

ll