KESELAMATAN KERJA
Lembaran Negara No. 1 Tahun 1970
(Tambahan Lembaran Negara No. 1918)
JON RAKHMAD A,
SH, MH
BIODATA
JON RAHMAD A, SH, MH
- S1 ILMU hUKUM (SH) ;
- S2 (MH)
Universitas Islam Riau
- Disnaker Prop Riau – PPNS
Hp : 082283519697
WA : 082283519697
LATAR BELAKANG
- Ruang lingkup :
Pabrik dan - Ruang lingkup :
bengkel Tempat kerja
- Sifat : Repressive - Sifat : Preventive
PENGERTIAN
Secara Etimologis :
Memberikan upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga
kerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan
selamat dan sehat dan agar setiap sumber produksi perlu
dipakai dan digunakan secara aman dan efisien
Secara Filosofi :
Suatu konsep berfikir dan upaya nyata untuk menjamin kelestarian
tenaga kerja dan setiap insan pada umumnya beserta hasil karya
dan budaya dalam upaya mencapai adil, makmur dan sejahtera
Secara Keilmuan :
Suatu cabang ilmu pengetahuan dan penerapan yang
mempelajari tentang cara penanggulangan kecelakaan di
tempat kerja
DASAR HUKUM
Pasal 5, 20 dan 27 ayat (2) UUD 1945
Peraturan Pelaksanaan
- Tenaga kerja
- Orang lain
- Sumber-sumber produksi
1. Kampanye
2. Pemasyarakatan
3. Pembudayaan
BAB I ISTILAH
Pasal 1
(1) Tempat Kerja
1. Ruangan / Lapangan
2. Tertutup / Terbuka
3. Bergerak / Tetap
di udara
di darat,
dalam tanah,
permukaan air,
dalam air,
SYARAT-SYARAT K3
Dengan peraturan perundangan ditetapkan
Psl.
Psl.33
syarat syarat keselamatan kerja untuk :
a. mencegah dan mengurangi kecelakaan;
b. mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran;
c. mencegah dan mengurangi bahaya peledakan;
d. mbri kesempatan / jalan menyelamatkan diri pd waktu
kebakaran / kejadian-kejadian lain yg berbahaya;
e. memberi pertolongan pada kecelakaan;
f. memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja;
g. mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar
luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap,
gas, hembusan angin, cuaca, sinar radiasi, suara dan
getaran;
h. mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit
akibat kerja baik fisik maupun psikis, peracunan,
infeksi dan penularan.
i. memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai;
j. menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik;
k. menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup;
l. memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban;
m. memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan,
cara dan proses kerjanya;
n. mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang,
tanaman atau barang;
o. mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan;
p. mengamankan & memperlancar pekerjaan bongkar muat,
perlakuan dan penyimpanan barang;
q. mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya;
r. menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan
yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
Pasal 8
-Pemeriksaan kesehatan badan,kondisi
mental dan kemampuan tenaga kerja :
Baru
Yang hendak dipindah ke tugas lain
•• Pengurus
Pengurus wajib
wajib melaporkan
melaporkan
kecelakaan
kecelakaan yang
yang terjadi
terjadi di
di tempat
tempat
kerja
kerja
•• Tata
Tata cara
cara Pelaporan
Pelaporan diatur
diatur oleh
oleh
Peraturan
Peraturan Perundangan
Perundangan Permen
Permen No.
No.
03/Men/1998
03/Men/1998
Pasal 12
Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja
Kewajiban
Kewajiban
••Memberikan
Memberikan
Hak
Hak
keterangan •• Meminta
Meminta pengurus
pengurus
keterangan pada
pada
Pegawai untuk
untuk melaksanakan
melaksanakan
Pegawai Pengawas
Pengawas
••Memakai Syarat
Syarat K3
K3
Memakai APD
APD
••Memenuhi ••Menyatakan
Menyatakan
Memenuhi dan
dan
mentaati keberatan,
keberatan, jika
jika syarat
syarat
mentaati syarat
syarat K3
K3
K3
K3 belum
belum terpenuhi
terpenuhi
Pasal 13
Perlindungan terhadap orang lain
Kewajiban
Kewajiban menggunakan
menggunakanAPD
APD
yang
yang ditetapkan
ditetapkan
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
Pasal 14
Kewajiban Pengurus
Pasal 14
Kewajiban Pengurus
PERATURAN ORGANIK
• secara sektoral
• pembidangan teknis
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 Tahun 1970 - 2
MGT SDM
BAHAN
LINGKUNGAN KERJA
AMAN Prod’s
FAKTOR
PERALATAN TEMPAT KERJA SEHAT
PENYEBAB
SIFAT PEKERJAAN
PROSES PRODUKSI
ANALISIS
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 Tahun 1970 - 3
• Secara sektoral
- PP No. 19/1973
- PP No. 11/ 1979
- Per.Menaker No. 01/1978
K3 Dalam Penebangan dan Pengaangkutan
Kayu
- Per.Menaker No. 01/1980
K3 Pada Konstruksi Bangunan
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 Tahun 1970 - 4
• Pembidangan Teknis
- PP No. 7/1973 - Pestisida
- PP No. 11/ 1975 - Keselamatan Kerja Radiasi
- Per.Menaker No. 04/1980 - APAR
- Per.Menaker No. 01/1982 - Bejana Tekan
- Per.Menaker No. 02/1983 - Instalasi Alarm
Kebakaran Otomatik
- Per.Menaker No. 03/1985 - Pemakaian Asbes
- Per.Menaker No. 04/1985 - Pes. Tenaga & Prod.
- Per.Menaker No. 05/1985 - Pes. Angkat &
Angkut
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 Tahun 1970 - 5
• Pembidangan Teknis
- Per.Menaker No. 04/1998 - PUIL
- Per.Menaker No. 02/1989 - Instalasi Petir
- Per.Menaker No. 03/1999 - Lif Listrik
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 Tahun 1970 - 6
• Pendekatan SDM
- Per.Menaker No. 07/1973 - Wajib Latih Hiperkes
Bagi Dokter Perusahaan
- Per.Menaker No. 01/1979 - Wajib Latih Bagi
Paramedis
- Per.Menaker No. 02/1980 - Pemeriksaan
Kesehatan Tenaga Kerja
- Per.Menaker No. 02/1982 - Syarat dan
Kwalifikasi Juru Las
- Per.Menaker No. 01/1988 - Syarat dan
Kwalifikasi Oparetor Pesawat Uap
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 Tahun 1970 - 7
• Pendekatan SDM
•Pendekatan Kelembagaan
dan Sistem
- Per.Menaker No. 04/1987 - P2K3
- Per.Menaker No. 04/1995 - Perusahaan Jasa K3
- Per.Menaker No. 05/1996 - SMK3
- Per.Menaker No. 186/1999 - Pelaporan Kecelakaan
BAGAIMANA KONDISI
PELAKSANAAN K3 DI TEMPAT
KERJA ????????
Sebagai Perbandingan
Fatalities per 100.000 pekerja per tahun
Indonesia : 20
Malaysia : 8,5
Thailand : 8,9
Singapura : 3,5
Jepang : 2,5
Uni Eropa : 1,5
Cause of accidents
Statistically …….. more than 80 % of past OSH accidents are
caused primary by Unsafe Human Behaviour
Kondisi
K3 belum mendapatkan perhatian yang memadai dari semua pihak
dan tingkat kepedulian masyarakat relatif rendah
Total angkatan kerja 117,40 juta (BPS, Agustus 2011) yang bekerja
baik sektor formal maupun informal 109,7 juta
Pendidikan
s/d SD : 54,2 juta org
SMTP : 20,7 juta org
SMK : 8,86 juta org
SMTA : 17,11 juta org
Akademi : 3,17 juta org
Universitas : 5,65 juta
Jumlah pengangguran 7,7 juta (Agustus, 2011)
Sebagian besar angkatan kerja/tenaga kerja tidak memahami haknya
untuk mendapatkan perlindungan K3
Q&A