Anda di halaman 1dari 22

Regulasi & Prosedur Klinik Vaksinasi Internasional

dr. Imran Pambudi, MPHM

PERALUMNI – 11 Juni 2022


Curriculum Vitae
Name : dr. Imran Pambudi, MPHM
Institusi : Dit. Surveilans & Kekarantinaan Kesehatan –Kemenkes

Riwayat Pendidikan
1. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – Surabaya
2. ASEAN Institute of Health Development Program, Mahidol University

Riwayat Pekerjaan
1. Ketua Tim Kerja Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes RI ( Juli 2021 – sekarang)
2. Kasubdit Tuberkulosis Kemenkes RI ( 2018 – 2021)
3. Kabag Kerjasama Multilateral Kemenkes RI ( 2016 – 2018)
4. Kasie Kesehatan Maternal Kemenkes RI (2012 – 2016)
TANTANGAN MUNCULNYA PENYAKIT BARU:
harus dihadapi

Disebabkan oleh
virus, bakteri atau Berpotensi KLB,
parasit pandemi dan KKM

Berisiko
75% adalah disalahgunakan
zoonosis dalam bioterorisme

4
Situasi Pintu Masuk Indonesia
35 BANDARA dengan akses langsung
ke LN (Asia, Australia, Eropa)

135 PELABUHAN LAUT dengan akses


langsung ke LN (Asia, Australia, Eropa,
Afrika dan Amerika)

10 Perlintasan Lintas Darat Batas


Negara (PLBDN) dengan Papua Nugini,
Timor Leste, Malaysia.

PERAIRAN TERBUKA – JALUR LINTAS


NEGARA – DAERAH TROPIS TERBESAR PINTU MASUK
NEGARA
5
KKMMD/PHEIC DALAM SATU DEKADE TERAKHIR

Influenza A
Kebocoran Penyakit Penyakit Novel Corona
(H1N1)pdm09 Poliomelitis
Reaktor Nuklir Virus Ebola Virus Zika Virus (COVID-19)
2009
2011 2014 2014 2016 2020

1. VPL1 :
1. Benua Amerika 1. Wuhan China (Des ‘19)
1. Gunea dan Liberia (Mar)
Pakistan,Afghanistan 2. Sierra Leon (Mei)
(Feb) 2. Jan – Feb menyebar
dan Nigeria 3. AS dan Eropa (Agus) 2. Nov → Tidak ke 25 Negara
2011 → Flu 2. VPL2 → Eradikasi PHEIC
PLTN (Sep 2015)
musiman 2018 dan 2019 Kivu
Fukushima 3. VPL3 : Nigeria (2012) (DRC)
Jg di PNG, INA,
2018
Somalia, DRC,
Mozambik
(cVDPV)
Membutuhkan upaya cegah tangkal penyakit dan
Potensi ancaman dan risiko kesehatan tidak hanya pengendalian faktor risiko kesehatan yang
terbatas pada Penyakit saja namun juga akibat komprehensif dan terkoordinasi, serta
Radiasi Nuklir, Kontaminasi Kimia, Bioterorisme, dan membutuhkan sumber daya, peran serta
Pangan Bahan Kimia Berbahaya dan Paparan masyarakat, dan kerja sama stakeholder terkait
6
Perkembangan Klaster dan Situasi COVID-19 [Media Monitoring]

• Indonesia masih akan terus menerima lebih dari 70 juta vaksin


COVID-19 sampai akhir tahun 2022. Mayoritas dosis vaksin
tersebut merupakan hibah dari negara-negara lain. Terkait hal
ini, pemerintah akan memusnahkan vaksin kadaluarsa untuk
mengakomodasi stok vaksin tersebut. Source

• Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, terdapat 3 kondisi yang


diperlukan untuk mendapatkan satuts endemi: 1) angka
konfirmasi, kasus aktif, dan kematian per 100 000 penduduk
harus berada di Level 1 selama 3 bulan berturut-turut; 2) cakupan
vaksin harus mencapai 70%; dan 3) angka penularan harus
mencapai <1 selama 3 bulan berturut-turut . Source

• Setelah sempat mengalami zero case pada pekan lalu, DIY kembali
menghadapi tambahan kasus COVID-19 yang berasal dari klaster
PTM 100%. Berdasarkan data Satgas COVID-19 DIY, dari 60 sekolah
yang dilakukan skrining, 30 kasus muncul di 40 SD/MI, 12 SMP/MTs
dan 8 SMA/MA. Satgas melakukan skrining pada 2.431 sampel (1.350
siswa SD/MI, 718 siswa SMP/MTS serta 363 siswa SMA/MA). Source

• Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin


memastikan sebanyak 95 persen jamaah sudah mendapat
vaksin primer (dosis 1 dan 2) covid-19. 90% jamaah haji juga
ditargetkan menerima dosis booster untuk meningkatkan
imunitas selama pelaksanaan. Source
Positivity Rate Positivity Positivity
Country Country
Rate (%) Rate (%)

Australia 17.30* Netherlands 52.20*

Austria 1.41* New Zealand N/A

Brazil N/A Poland 4.11*

Chile 12.16* Russia 3.04*

China 0.16* Singapore 17.33*

France 13.60* Slovakia 6.40*

Germany 38.60* South Korea 14.55*

Global N/A Spain 28.30*

Greece 4.10* Thailand 43.96*

Indonesia N/A Turkey 0.80*

Italy 10.44* UK 3.26*

Japan 23.39* US 12.00*


Gbr. 7. Positivity rate di beberapa negara dengan kasus harian tertinggi, data 30 Mei 2022.
Sumber data (*closest data available from 30 May 2022) Malaysia 4.62* Vietnam 95.23*
Cakupan Vaksinasi Country
Fully
Vaccinated Country
Fully
Vaccinated
(%) (%)

Australia 83.82 Netherlands 72.26*

Austria 73.17* New Zealand 80.06

Brazil 77.62 Poland 59.52*

Chile 91.18* Russia 50.69

China 86.95* Singapore 91.50*

France 78.34* Slovakia 50.78*

Germany 76.88* South Korea 86.91

Global 60.06 Spain 86.63*

Greece 73.52 Thailand 75.01

Indonesia 60.58 Turkey 62.40

Italy 79.40 UK 73.22*

Japan 80.97 US 66.65*

Gbr. 8. Cakupan vaksinasi di negara-negara dengan kasus harian tertinggi, data per 31 Malaysia 82.58 Vietnam 80.52*
Mei 2022. Sumber data (*closest data available from 31 May 2022)
 UU nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
 UU nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

DASAR  Permenkes No. 23 tahun 2018 ttg Penerbitan Sertifikasi


Internasional
PELAKSANAAN
PELAYANAN  SE Ka Satgas No. 19 tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan
Perjalanan Luar Negeri pada masa Pandemi COVID-19
VAKSINASI
 Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/4641/2021 ttg Panduan
INTERNASIONAL pelaksanaan Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina, dan Isolasi
dalam rangka Percepatan Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19.
 Perdirjen P2P nomor SR.03.04/II/2745/2018 tentang Tata Cara
Penerbitan Sertifikat Vaksinasi Internasional oleh KKP kepada
Klinik dan RS Pelaksana Pelayanan Vaksinasi Internasional
 International Health Regulations (2005)
 Setiap awak, personel, dan penumpang yang datang dari atau akan
berangkat ke negara endemis, negara terjangkit, dan/atau negara yang
mewajibkan adanya vaksinasi, wajib memiliki sertifikat vaksinasi
UU NOMOR 6 TAHUN internasional yang masih berlaku
2018  Jika tidak memiliki sertifikat vaksinasi internasional maka dilakukan
TENTANG tindakan Kekarantinaan Kesehatan untuk yang datang atau penundaan
KEKARANTINAAN keberangkatannya bagi yang berangkat oleh pejabat karantina
KESEHATAN kesehatan.
 Terhadap Awak, Personel, dan/atau penumpang yang dilakukan
penundaan harus diberikan vaksinasi sesuai persyaratan dan standar
yang berlaku.
 Ketentuan mengenai tata laksana vaksinasi dan pemberian sertifikat
vaksinasi internasional diatur dengan Peraturan Menteri

11
Mandatory Vaccines
Diantaranya : Yellow Fever Endemic Areas

1. Vaksin Yellow Fever →


pelaku perjalanan yang
masuk/keluar negara
endemis/ terjangkit
2. Vaksin Meningitis
Meningokokus → pelaku
perjalanan yang
masuk/keluar negara
endemis/terjangkit, Meningitis Belt
berangkat Haji/Umrah ke
Arab Saudi
3. Vaksin Poliomyelitis →
Saat mewabah di
beberapa negara spt ke
Filipina, Malaysia, PNG,
dan INA
4. Vaksin COVID-19 →
perjalanan internasional
saat ini
12
▪ Sertifikat Vaksinasi Internasional adalah surat keterangan yang
menyatakan bahwa seseorang telah mendapatkan vaksinasi dan/atau
profilaksis yang diperlukan untuk perjalanan internasional tertentu.
▪ Sertifikat vaksinasi internasional atau International Certificate of
Vaccination or Prophylaxis (ICV) merupakan dokumen karantina
kesehatan dalam rangka pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi
pelaku perjalanan.
SERTIFIKAT ▪ Sertifikat Vaksinasi Internasional dikeluarkan oleh Klinik KKP, Klinik, atau
Rumah Sakit.
VAKSINASI ▪ Sertifikat Vaksinasi Internasional hanya berlaku untuk 1 (satu) orang yang
INTERNASIONAL namanya tercantum dalam sertifikat.
▪ Sertifikat Vaksinasi Internasional dilengkapi dengan nomor seri yang
bersifat nasional, kodefikasi tertentu, lambang WHO, lambang garuda,
berbahasa Inggris dan Perancis, serta memiliki security printing.
▪ Hal terkait pelayanan dan penerbitan, serta ketentuan lainnya diatur
dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 23 tahun 2018 tentang
Pelayanan dan Penerbitan Sertifikat Vaksinasi Internasional.

14
Bentuk Sertifikat Vaksinasi Internasional
(International Certificate of Vaccination or Prophylaxis)
Peran KKP Verifikasi terhadap setiap Klinik dan Rumah Sakit
dalam
Verifikasi oleh KKP dilaksanakan paling lambat 7 (tujuh) hari
penerbitan
kerja setelah pengajuan diterima
ICV yang
dilakukan Persetujuan pemberian blangko ICV kepada Klinik dan Rumah
oleh Klinik Sakit berlaku selama 1 (satu) tahun
dan
Rumah Dalam hal Klinik dan Rumah Sakit tidak lolos verifikasi, maka
Sakit KKP menolak pengajuan dengan memberikan informasi paling
lambat 15 (lima belas) hari setelah pengajuan diterima

Klinik dan Rumah Sakit yang permohonannya ditolak, dapat


mengajukan permohonan kembali dengan melengkapi persyaratan
23
▪ KKP melakukan pengawasan terhadap ICV yang dikeluarkan
oleh Klinik dan Rumah Sakit.
▪ Dalam hal terdapat sertifikat vaksinasi yang tidak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan, terhadap Klinik dan
Rumah Sakit dapat dikenai sanksi.
PENGAWASAN ▪ Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat berupa:
– Teguran tertulis; dan
- Penghentian pemberian blangko ICV.
▪ KKP dalam melaksanakan pengawasan dapat melakukan
visitasi

17
PROSEDUR PEMBERIAN SERTIFIKAT VAKSINASI
INTERNASIONAL (ICV)
28
Merupakan Sistem Informasi Bertujuan :
Kekarantinaan Kesehatan di • Sebagai sistem pencatatan dan Pelaporan
Indonesia yang berbasis web yang antara lain untuk pelayanan vaksinasi dan
menampung pelayanan publik, data penerbitan buku ICV
informasi dan penerbitan sertifikat • Menyediakan data based yang tersaji
kekarantinaan secara tepat waktu dan akurat.
• Memonitor pelayanan melalui aplikasi
https://sinkarkes.kemkes.go.id/ Dashboard Sinkarkes
29
DAFTAR FASKES
PEMBERI https://sinkarkes.kemkes.go.id/rumah_sakit
LAYANAN /rumah_sakit
VAKSINASI
INTERNASIONAL 708 klinik / RS tersedia 107 ribu buku ICV
153 klinik KKP tersedia 1,3 Juta buku ICV
TERIMA KASIH

22
Vaksinasi MM
Umroh

Anda mungkin juga menyukai