Anda di halaman 1dari 21

KEBIJAKAN KEKARANTINAAN KESEHATAN PADA PELAKU PERJALANAN INTERNASIONAL

(Regulasi & Prosedur Pelakasanaan Vaksinasi Internasional)

Ali Isha Whardana, SKM, MKM


Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Jambi

Jambi, 07-07-2022
Situasi Pintu Masuk Indonesia
35 BANDARA dengan akses
langsung ke LN (Asia, Australia,
Eropa)

135 PELABUHAN LAUT dengan


akses langsung ke LN (Asia,
Australia, Eropa, Afrika dan
Amerika)

10 Perlintasan Lintas Darat Batas


Negara (PLBDN) dengan Papua
PERAIRAN TERBUKA – JALUR Nugini,
LINTAS Timor Leste, Malaysia.
NEGARA – DAERAH TROPIS PINTU
Ranah peran dan tugas KKP : pencegahan dan penanggulangan
TERBESAR
masalah kesehatan yang terkait dengan perjalanan manusia masuk
MASUK
dan keluar dari wilayah Republik Indonesia NEGARA
KKMMD/PHEIC DALAM SATU DEKADE
TERAKHIR

Influenza A
Kebocoran Penyakit Virus Penyakit Virus Novel Corona Virus
(H1N1)pdm09 Poliomelitis
Reaktor Nuklir Ebola Zika (COVID-19)
2009
2011 2014 2014 2016 2020

1. Benua Amerika 1. Wuhan China (Des ‘19)


1. VPL1 : 1. Gunea dan Liberia (Mar)
Pakistan,Afghanistan (Feb) 2. Jan – Feb menyebar
2. Sierra Leon (Mei)
dan Nigeria 3. AS dan Eropa (Agus) 2. Nov  Tidak ke 25 Negara
2011  Flu 2. VPL2  Eradikasi PHEIC
PLTN
musiman (Sep 2015) 2018 dan 2019 Kivu
Fukushima 3. VPL3 : Nigeria (DRC)
(2012)
2018 Jg di PNG, INA,DRC,
Mozambik (cVDPV)

Membutuhkan upaya cegah tangkal penyakit dan


Potensi ancaman dan risiko kesehatan tidak hanya pengendalian faktor risiko kesehatan yang
terbatas pada Penyakit saja namun juga akibat komprehensif dan terkoordinasi, serta membutuhkan
Radiasi Nuklir, Kontaminasi Kimia, Bioterorisme, dan sumber daya, peran serta masyarakat, dan kerja sama
Pangan Bahan Kimia Berbahaya dan Paparan stakeholder terkait
Perkembangan Klaster dan Situasi COVID-19 [Media Monitoring]
• Indonesia masih akan terus menerima lebih dari 70 juta vaksin
COVID-19 sampai akhir tahun 2022. Mayoritas dosis vaksin
tersebut merupakan hibah dari negara-negara lain. Terkait hal
ini, pemerintah akan memusnahkan vaksin kadaluarsa untuk
mengakomodasi stok vaksin tersebut. Source

• Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, terdapat 3 kondisi yang


diperlukan untuk mendapatkan satuts endemi: 1) angka
konfirmasi, kasus aktif, dan kematian per 100 000 penduduk
harus berada di Level 1 selama 3 bulan berturut-turut; 2) cakupan
vaksin harus mencapai 70%; dan 3) angka penularan harus
mencapai <1 selama 3 bulan berturut-turut . Source

• Setelah sempat mengalami zero case pada pekan lalu, DIY kembali
menghadapi tambahan kasus COVID-19 yang berasal dari klaster
PTM 100%. Berdasarkan data Satgas COVID-19 DIY, dari 60 sekolah
yang dilakukan skrining, 30 kasus muncul di 40 SD/MI, 12 SMP/MTs
dan 8 SMA/MA. Satgas melakukan skrining pada 2.431 sampel (1.350
siswa SD/MI, 718 siswa SMP/MTS serta 363 siswa SMA/MA). Source

• Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin


memastikan sebanyak 95 persen jamaah sudah mendapat
vaksin primer (dosis 1 dan 2) covid-19. 90% jamaah haji juga
ditargetkan menerima dosis booster untuk meningkatkan
imunitas selama pelaksanaan. Source
Positivity Rate Country
Positivit
y Rate Country
Positivit
y Rate
(%) (%)

Australia 17.30* Netherlands 52.20*

Austria 1.41* New Zealand N/A

Brazil N/A Poland 4.11*

Chile 12.16* Russia 3.04*

China 0.16* Singapore 17.33*

France 13.60* Slovakia 6.40*

Germany 38.60* South Korea 14.55*

Global N/A Spain 28.30*

Greece 4.10* Thailand 43.96*

Indonesia N/A Turkey 0.80*

Italy 10.44* UK 3.26*

Japan 23.39* US 12.00*

Positivity rate di beberapa negara dengan kasus harian tertinggi, data 30 Mei 2022.
Malaysia 4.62* Vietnam 95.23*
Sumber data (*closest data available from 30 May 2022)
Fully Fully
Country Vaccinated Country Vaccinated
Cakupan Vaksinasi (%) (%)

Australia 83.82 Netherlands 72.26*

Austria 73.17* New Zealand 80.06

Brazil 77.62 Poland 59.52*

Chile 91.18* Russia 50.69

China 86.95* Singapore 91.50*

France 78.34* Slovakia 50.78*

Germany 76.88* South Korea 86.91

Global 60.06 Spain 86.63*

Greece 73.52 Thailand 75.01

Indonesia 60.58 Turkey 62.40

Italy 79.40 UK 73.22*

Japan 80.97 US 66.65*

Cakupan vaksinasi di negara-negara dengan kasus harian tertinggi, data per 31 Mei Malaysia 82.58 Vietnam 80.52*
2022. Sumber data (*closest data available from 31 May 2022)
PERBANDINGAN JAMAAH UMROH &
JAMAAH HAJI PROVINSI JAMBI TAHUN 2022

JUMLAH JAMAAH UMROH YANG MELAKSANAKAN VAKSINASI


MENINGITIS DI KKP JAMBI/ KLINIK MITRA PER BULAN JUN :
4.047 ORANG

JUMLAH JAMAAH HAJI :


1.345 ORANG
PERBANDINGAN JAMAAH UMROH & JAMAAH
HAJI PROVINSI JAMBI TAHUN 2021 DAN 2022

TAHUN
JAMAAH
2021 2022
(per Bln Juni)
911 4.047
UMROH (100%) (75,1%)

1.345
HAJI (24,9%)
-
 UU nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
 UU nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan
 Permenkes No. 23 tahun 2018 ttg Penerbitan Sertifikasi
Internasional
DASAR  SE Ka Satgas No. 19 tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan
PELAKSANAAN Perjalanan Luar Negeri pada masa Pandemi COVID-19
PELAYANAN  Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/4641/2021 ttg Panduan
VAKSINASI pelaksanaan Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina, dan Isolasi dalam
INTERNASIONA rangka Percepatan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19
L  Perdirjen P2P nomor SR.03.04/II/2745/2018 tentang Tata Cara
Penerbitan Sertifikat Vaksinasi Internasional oleh KKP kepada Klinik
dan RS Pelaksana Pelayanan Vaksinasi Internasional
 International Health Regulations (2005)
 Setiap awak, personel, dan penumpang yang datang dari atau
akan berangkat ke negara endemis, negara terjangkit, dan/atau
negara yang mewajibkan adanya vaksinasi, wajib memiliki sertifikat
vaksinasi internasional yang masih berlaku

UU NOMOR 6 TAHUN  Jika tidak memiliki sertifikat vaksinasi internasional maka dilakukan
2018 tindakan Kekarantinaan Kesehatan untuk yang datang atau penundaan
keberangkatannya bagi yang berangkat oleh pejabat karantina
TENTANG kesehatan
KEKARANTINAAN
KESEHATAN  Terhadap Awak, Personel, dan/atau penumpang yang dilakukan
penundaan harus diberikan vaksinasi sesuai persyaratan dan standar
yang berlaku.

 Ketentuan mengenai tata laksana vaksinasi dan pemberian


sertifikat vaksinasi internasional diatur dengan Peraturan Menteri
Mandatory Vaccines
Diantaranya : Yellow Fever Endemic Areas

1. Vaksin Yellow Fever 


pelaku perjalanan yang
masuk/keluar negara
endemis/ terjangkit
2. Vaksin Meningitis
Meningokokus  pelaku
perjalanan yang
masuk/keluar negara
endemis/terjangkit, Meningitis Belt
berangkat Haji/Umrah ke
Arab Saudi
3. Vaksin Poliomyelitis 
Saat mewabah di
beberapa negara spt ke
Filipina, Malaysia, PNG,
dan INA
4. Vaksin COVID-19 
perjalanan internasional
saat ini
 Sertifikat Vaksinasi Internasional adalah surat keterangan yang menyatakan bahwa
seseorang telah mendapatkan vaksinasi dan/atau profilaksis yang diperlukan
untuk perjalanan internasional tertentu
 Sertifikat vaksinasi internasional atau International Certificate of Vaccination or
Prophylaxis (ICV) merupakan dokumen karantina kesehatan dalam rangka
SERTIFIKAT pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan
VAKSINASI  Sertifikat Vaksinasi Internasional dikeluarkan oleh Klinik KKP, Klinik, atau
INTERNASIONAL
Rumah Sakit.
 Sertifikat Vaksinasi Internasional hanya berlaku untuk 1 (satu) orang yang
namanya tercantum dalam sertifikat.
 Sertifikat Vaksinasi Internasional dilengkapi dengan nomor seri yang bersifat
nasional, kodefikasi tertentu, lambang WHO, lambang garuda, berbahasa Inggris
dan Perancis, serta memiliki security printing.
 Hal terkait pelayanan dan penerbitan, serta ketentuan lainnya diatur dalam
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 23 tahun 2018 tentang Pelayanan dan
Penerbitan Sertifikat Vaksinasi Internasional
Bentuk Sertifikat Vaksinasi Internasional
(International Certificate of Vaccination or
Prophylaxis)
Verifikasi terhadap setiap Klinik dan Rumah Sakit

Verifikasi oleh KKP dilaksanakan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja


Peran KKP setelah pengajuan diterima
dalam
penerbitan ICV Persetujuan pemberian blangko ICV kepada Klinik dan Rumah
Sakit berlaku selama 1 (satu) tahun
yang dilakukan
oleh Klinik dan Dalam hal Klinik dan Rumah Sakit tidak lolos verifikasi, maka
Rumah Sakit KKP menolak pengajuan dengan memberikan informasi paling
lambat 15 (lima belas) hari setelah pengajuan diterima

Klinik dan Rumah Sakit yang permohonannya ditolak, dapat


mengajukan permohonan kembali dengan melengkapi persyaratan
 KKP melakukan pengawasan terhadap ICV yang dikeluarkan
oleh Klinik dan Rumah Sakit.
 Dalam hal terdapat sertifikat vaksinasi yang tidak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, terhadap
Klinik dan Rumah Sakit dapat dikenai sanksi.
PENGAWASAN  Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat berupa:
– Teguran tertulis; dan
- Penghentian pemberian blangko ICV.
 KKP dalam melaksanakan pengawasan dapat
melakukan visitasi
PROSEDUR PEMBERIAN SERTIFIKAT VAKSINASI
INTERNASIONAL (ICV)
2
8
Merupakan Sistem Informasi Bertujuan :
Kekarantinaan Kesehatan di • Sebagai sistem pencatatan dan Pelaporan
Indonesia yang berbasis web yang antara lain untuk pelayanan vaksinasi dan
menampung pelayanan publik, data penerbitan buku ICV
informasi dan penerbitan sertifikat • Menyediakan data based yang
kekarantinaan secara tepat waktu dan akurat.
tersaji
• Memonitor pelayanan melalui
https://sinkarkes.kemkes.go.id/ aplikasi
Dashboard Sinkarkes
29
Vaksinasi
MM Umroh
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai