0leh.
Dhora Yufita,SST,MA
IBI Kota Depok - Jawa Barat
OUTLINE
Sumber :covid19.go.id
(Sumber : covid19.go.id) ( sumber.ccc-19.depok.go.id)
LATAR BELAKANG
Kematian tenaga medis dan kesehatan di Indonesia tercatat paling tinggi
di Asia dan 5 besar di seluruh dunia.
Hingga 31 Mei 2022 telah mencapai total 2087 orang nakes yang
meninggal.
19% Bidan menjadi salah satu tenaga kesehatan yang paling beresiko tertular
Bidan infeksi Covid-19. Terdapat 34.712 bidan yang terinfeksi dan 398 Bidan
(1,1% ) meninggal dunia.
( sumber. PP IBI)
DATA TENAGA KESEHATAN YANG GUGUR DI INDONESIA
PROVINSI
TERBANYAK
1. JAWA TIMUR
2. JAWA BARAT
3. DKI JKT
SUMBER.nakes.laporcovid19.org
TERIMAKASIH
PAHLAWAN KESEHATAN INDONESIA
1. Pengetahuan ibu dan keluarga 2. Belum semua bidan 3 . D i era pandemi C OVID-19, -
terkait COVID-19 dan pelayanan tersosialisasi pedoman fasilitas kesehatan baik primer /
kesehatan bagi ibu dan bayi pelayanan KIA, KB & Kespro di tempat PMB maupun rujukan harus
baru lahir di era pandemi era pandemi dan New Normal betul- betul siap dalam pemenuhan
APD, sarana prasarana dan SDM
1. Kesulitan dalam Pemenuhan APD dan Bahan Pencegahan Infeksi – Sulit mendapatkannya dan
mahal
2. Kesadaran Pasien untuk perlindungan diri dengan menggunakan masker dan mencuci tangan
masih kurang
3. Rasa Khawatir bidan ketika terdapat pasien terdampak covid dan tidak jujur
4. Alat Screening Rapid Test Terbatas – PMB yg rapid test terbatas – tergantung kebijakan daerah
5. Ibu Takut untuk datang ke klinik PMB, PKM maupun RS
6. Sebagian bidan mengalami penurunan jumlah pasien (ANC,KB dan Imunisasi)
7. Pasien datang masih ada yang tdk memakai masker sehingga bidan harus menyediakan
masker untuk pasien dan pendamping – menambah operasional cost
Dikembangkan
pelayanan kesehatan
berbasis tekhnologi
informasi sebagai solusi
inovatif:
Telemedicine,
Konsultasi On-Line dan
Media Aplikasi KIE dll
TUJUAN STRATEGI PELAYANAN
Pelaksanaan
Pelayanan ANC,
Pra Pelayanan INC,Nifas,BBL, Balita, Pasca pelayanan
Kespro & KB
• Konsultasi, Penyuluhan, KIE & • Memverikasi hasil kajian komprehensif. • Pelayanan nifas&BBL dgn bidan
Konseling dilakukan melalui online • Pemberian informasi dan informed consent
selanjutnya, lakukan pemantauan
• Jika memerlukan pelayanan membuat • Lakukan skrining faktor resiko termasuk
mandiri menggunakan Buku KIA.
janji melalui telp/WA resiko terinfeksi covid-19 – ditemukan
• Ada keluhan /tanda bahaya
• Lakukan pengkajian komprehensif faktor risiko segera rujuk sesuai standar
sesuai standar, dan gali informasi yang • Menggunakan APD sesuai kebutuhan segera datang ke PMB dengan
berkaitan dg kewaspadaan Covid-19. • Memberikan pelayanan sesuai standar membuat janji terlebih dahulu
• Lakukan skrining faktor resiko termasuk dengan menerapkan protokol pencegahan • Konsultasi, KIE dan konseling
resiko terinfeksi covid-19 apakah sedang covid-19. dilakukan secara on-line
isolasi mandiri (ODP/PDP/Covid +) • Memberikan KIE& Konseling: Gizi, • Bidan membimbing Ibu
• Rujukan terncana bagi Ibu dan Bayi IMD&ASI,KB, PHBS dan Protokol Kesehatan membaca dan menerapkan buku
Cegah Covid-19 serta P4K
dengan resiko – KIA
• Pasien dan pendamping maks 1 orang serta
• • Membimbing Senam Hamil dan
Tim kesehatan yg bertugas selalu
menerapkan protokol pencegahan covid-19 senam nifas secara on-line
1. Tidak ada keluhan, Akseptor IUD/Implan dapat 4. Kunjungan ulang Akseptor Suntik/Pil tidak dapat
menunda untuk kontrol ke Bidan. diberikan, untuk sementara Ibu menggunakan
Pelayanan KB baru/kunjungan ulang - membuat janji kondom/pantang berkala/senggama terputus –
melalui telp/WA bidan dpt kerjasama dengan PLKB untuk distribusi pil
3. Pelayanan KB dilakukan sesuai standar 6. Konsultasi KB, Penyuluhan dan Konseling dilakukan
menggunakan APD level 1 atau 2. Konseling secara online - dimotivasi dan didorong utk beralih
memotivasi menggunakan MKJP – tidak perlu kontrol menggunakan MKJP – pilihan yg tepat diera New
rutin (kecuali ada keluhan) -New Normal Normal - tdk perlu kontrol rutin
STANDAR PELAYANAN KB
04
PELAYANAN KEBIDANAN DI
TPMB
(STRATEGI DAN INOVASI )
TPMB DHORA YUFITA,SST
Imunisasi bayi
Tindik bayi
Cukur bayi Pijat bayi
INOVASI 1
● What : Kelas Ibu Balita melalui WA Group
dan Zoom Meeting (DARING)
R. PERIKSA R. ANC
BAYI/BALITA
R. KB & R. KAMAR
KONSULTASI BERSALIN
Ruang Nifas
Strategi dan inovasi yang telah dibuat oleh PMB Dhora Yufita memberikan dampak positif
bagi pelayanan, beberapa diantaranya yaitu :
1. Klien tetap bisa melakukan kontrol rutin di PMB dengan aman dan nyaman, karena
fasilitas dan protokol kesehatan yang memadai.
2. Mengurangi waktu berkunjung karena konsultasi dilanjutkan via daring / wa
3. Meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan
4. Jumlah kunjungan meningkat, khususnya untuk kunjungan ANC,INC, Imunisasi bayi
dan balita serta layanan Kontrasepsi/KB.
5. Bidan dan pasien terlindung dari penularan Covid-19 saat melakukan pelayanan
kebidanan di TPMB selama masa pandemic Covid-19.
Apresiasi Inovasi Bidan di Era Pandemi Covid-19
RATING TERBAIK DI GOOGLE
TESTIMONI PASIEN
TESTIMONI PASIEN
THANK YOU
@ dhorayufita_