elsayuniarti@gmail.com
ABSTRAK
Dalam kondisi saat ini, virus corona (COVID-19) bukanlah suatu wabah yang bisa
diabaikan begitu saja. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) menjadi kelompok yang rentan
terinfeksi COVID-19. Sebab, kekebalan tubuh ODHA lemah sehingga rentan tertular.
Pengetahuan dan sikap menjadi penting bagi mereka untuk meningkatkan kesadaran diri
akan informasi kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengetahuan dan
sikap ODHA kota padang terhadap protokol kesehatan COVID-19. Penelitian ini merupakan
jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik. Hasil analisis mendapatkan
pengetahuan tentang protokol kesehatan COVID-19 pada kategori baik yaitu 76% sebelum
dan 88% sesudah intervensi. Sikap tentang tentang protokol kesehatan COVID-19 pada
kategori baik yaitu 70% sebelum dan 86% sesudah intervensi. Kesimpulan penelitian ini
adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap tentang protokol kesehatan COVID-19
tergolong baik dalam pencegahan penularan COVID-19 di Indonesia.
Kata kunci: pengetahuan; sikap; PLWHA, Covid-19
ABSTRACT
In current conditions, the corona virus (COVID-19) is not an epidemic that can be ignored. People
with HIV / AIDS (PLWHA) are a vulnerable group to be infected with COVID-19. This is because
PLWHA's immune system is weak, so they are vulnerable to infection. Knowledge and attitudes become
important for them to increase self-awareness of health information. The purpose of this study was to
determine the knowledge and attitudes of PLWHA in Padang City towards the COVID-19 health
protocol. This research is a type of quantitative research with an analytic descriptive design. The results
of the analysis obtained knowledge about the COVID-19 health protocol in the good category, namely
76% before and 88% after the intervention. Attitudes about the COVID-19 health protocol were in the
good category, namely 70% before and 86% after the intervention. The conclusion of this study is that
there is an increase in knowledge and attitudes about the COVID-19 health protocol which is classified
as good, it can prevent the transmission of COVID-19 in Indonesia.
Keywords: knowledge; attitude; PLWHA; covid-19
290
Jurnal Kesehatan Lentera ‘Aisyiyah, 3(1)
291
Jurnal Kesehatan Lentera ‘Aisyiyah, 3(1)
kesehatan, masalah-masalah kesehatan serta adalah 30 ODHA yang terhimpun dalam LSM
solusi kesehatan yang terbaik bagi mereka Yayasan Taratak Jiwa Hati bersedia
perlu dipahami dan dipergunakan sebagai berpartisipasi dalam penelitian ini dengan
informasi kesehatan untuk meningkatkan (dan menandatangani lembar persetujuan
mempertahankan) kesehatan mereka (Usman, responden. Instrument penelitian ini
dkk., 2020). menggunakan kuesioner berupa google form
Pengetahuan adalah hasil penginderaan sebelum dan sesudah di lakukan intervensi
manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap berupa pemberian materi pemahaman tentang
suatu objek melalui indra yang dimilikinya protokol kesehatan COVID-19.
sehingga menghasilkan pengetahuan.
Penginderaan terjadi melalui pancaindera
manusia yakni, indera pendengaran, HASIL DAN PEMBAHASAN
penglihatan, penciuman, perasaan dan
perabaan. Sebagian pengetahuan manusia
Pengetahuan
didapat melalui mata dan telinga. Sikap
seseorang terhadap suatu objek adalah 90%
perasaan mendukung atau memihak maupun 88%
perasaan tidak mendukung atau tidak 86%
memihak pada objek tersebut (Usman, dkk., 84%
2020). Menurut Azwar (2013) struktur sikap 82%
terdiri dari tiga komponen yang saling 80%
menunjang yaitu : Komponen Kognitif, 78%
Komponen Afektif, Komponen Prilaku/
76%
Konatif. Komponen-komponen sikap tersebut
74%
sangat menunjang pembentukan sikap
72%
seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
70%
Sebagai salah satu kota yang terdampak
sebelum intervensi sesudah intervensi
COVID-19 tertinggi di Provinsi Sumatera
Barat, serta memiliki angka komorbiditas Gambar 1. Tingkat persentase pengetahuan
cukup tinggi. Maka, perlu untuk mengetahui ODHA tentang protokol kesehatan
pengetahuan dan sikap ODHA Kota Padang
terhadap protokol kesehatan COVID-19, agar Hasil analisis mendapatkan pengetahuan
setidaknya bisa mengurangi dampak tentang protokol kesehatan COVID-19 pada
keparahan dan tingkat kematiannya dengan kategori baik yaitu 76% sebelum dan 88%
melakukan penanganan yang tepat. Oleh sesudah intervensi.
karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk Sumber pengetahuan terkait dengan
untuk mengetahui pengetahuan dan sikap COVID-19 diperoleh ODHA dari media sosial,
ODHA kota padang terhadap protokol internet, televisi, kementrian kesehatan, WHO
kesehatan COVID-19. dan informasi teman. Hingga saat pemerintah
Indonesia bersama kementrian kesehatan
melakukan tindakan-tindakan signifikan
METODE PENELITIAN pemberian informasi guna peningkatan
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengetahuan terkait dengan edukasi
kuantitatif dengan desain deskriptif analitik. pencegahan penularan virus Covid 19 dan
Pengambilan sampel menggunakan teknik bahaya covid 19 pada masyarakat melalui
total sampling. Penelitian ini dilakukan pada media sosial, televisi surat kabar. Pemerintah
bulan Agustus 2020 dengan peserta penelitian memberikan edukasi pada masyarakat terkait
292
Jurnal Kesehatan Lentera ‘Aisyiyah, 3(1)
protocol kesehatan saat bertemu dengan orang Hasil analisis mendapatkan Sikap tentang
lain seperti selalu memakai masker, menjaga tentang protokol kesehatan COVID-19 pada
jarak minimal 1 meter, dan selalu cuci tangan kategori baik yaitu 70% sebelum dan 86%
menggunakan sabun (Mas'udi & Winanti, sesudah intervensi.
2020). Prosentase kejadian COVID-19 di
Setiap orang memiliki pengetahuan, dan Indonesia semaikin hari mengalami
setiap orang memiliki tingkat pengetahuan peningkatan baik angka kematian dan kasus
yang berbeda-beda. Tingkat pengetahuan positif penderita COVID-19, memburuknya
seseorang diantaranya, yaitu: tahu (know), wabah ini mendorong pemerintah melakukan
memahami (comprehensif), aplikasi tindakan untuk memutus rantai penularan
(aplication), analisis (analysis), sintesis dengan menerapkan sikap kebijakan
(synthesis), dan evaluasi (evaluation). pembatasan kegiatan social atau social
Dampaknya, bagi orang yang berwawasan distancing atau physical distancing (Mas'udi &
yaitu, perubahan perilaku, hal ini berarti Winanti, 2020).
semakin baik pengetahuan seseorang maka Pengetahuan yang baik, akan mendorong
prilakunya pun semakin baik. sikap positif (Peng, et al., 2020), hal ini
Pendidikan dan motivasi merupakan hal ditunjukkan dalam penelitian Usman, dkk
penting dalam tingkat pengetahuan ODHA, (2020) mengenai pengetahuan dan sikap
tingkat pendidikan akan mempengaruhi mahasiswa kesehatan tentang pencegahan
pengetahuan, tingginya pendidikan yang COVID-19 di Indonesia, bahwa persentase
ditempuh seseorang mampu membuat mereka pengetahuan paling tinggi di kategori baik
dapat berfikir lebih rasional dalam menerima sebanyak 228 (51,35%) diikuti prosentase sikap
informasi. Motivasi mempengaruhi paling tinggi berada di kategori sikap baik
pengetahuan seseorang dengan meningkatkan sebanyak 206 (46,39%), rasa tanggung jawab
rasa ingin tahu terhadap sesuatu, rasa ingin akan tugas mereka sebagai calon tenaga
tahu yang semakin meningkat dapat kesehatan dimasyarakat kelak mendorong
memotivasi seseorang untuk mencari sumber mereka untuk menunjukkan sikap yang positif
informasi. dalam pencegahan COVID-19 (Peng, et al.,
2020).
Sikap ODHA yang baik dalam menerima
Sikap informasi terkait protokol kesehatan COVID-
100% 19 dengan melakukan kebiasaan 3M, yaitu
memakai masker, mencuci tangan dan
80% menjaga jarak (Minimal 1 meter).
60%
KESIMPULAN
40%
Pengetahuan tentang protokol kesehatan
20% COVID-19 pada kategori baik yaitu 76%
sebelum dan 88% sesudah intervensi. Sikap
0% tentang tentang protokol kesehatan COVID-19
sebelum intervensi sesudah intervensi pada kategori baik yaitu 70% sebelum dan 86%
Gambar 2. Tingkat persentase Sikap ODHA sesudah intervensi. Terdapat peningkatan
tentang protokol kesehatan pengetahuan dan sikap tentang protokol
kesehatan COVID-19 tergolong baik hal ini
dapat pencegah penularan COVID-19 di
Indonesia.
293
Jurnal Kesehatan Lentera ‘Aisyiyah, 3(1)
294