Anda di halaman 1dari 5

Accelerat ing t he world's research.

Pemanfaatan Akses Internet pada


fasilitas pelayanan kesehatan dalam
rangka penanganan COVID19 oleh
BAKTI KOMINFO
Iwan Krisnadi

Related papers Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehat an Masyarakat COVID-19 di Indonesia


Rat na Yulia

KMK No. HK.01.07 MENKES 413 2020 t t g Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID
Qiqi Nrs

HALAMAN SAMPUL
Sabrandi Saput ra
PEMANFAATAN AKSES INTERNET PADA FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN DALAM RANGKA
PENANGANAN COVID19 OLEH BAKTI KOMINFO

Geatra Maharya Agni, Iwan Krisnadi

Electrical Engineering, Telecommunication Management,


University of Indonesia, Jakarta, 2020
geatramaharya@gmail.com dan iwan.krisnadi.dr@gmail.com

Abstrak - Di awal tahun 2020, seluruh dunia Indonesia yang positif Covid-19 tersebut
terkejut dengan adanya keberadaan wabah mengadakan kontak dengan warga negara
penyakit mematikan yang pertama kali Jepang yang datang ke Indonesia. Pada 11
terdeteksi di kota Wuhan, Hubei, China. Hanya Maret 2020, untuk pertama kalinya warga
dalam waktu singkat, pandemic ini mampu negara Indonesia meninggal akibat Covid-19.
menyebar ke seluruh dunia sebelum dunia Korban yang meninggal di Solo adalah
sendiri menyadarinya. Di Indonesia sendiri, seorang laki-laki berusia 59 tahun, diketahui
Presiden Joko Widodo mengumumkan secara sebelumnya menghadiri seminar di kota
resmi kasus pertama Covid-19 di Indonesia di Bogor, Jawa Barat, 25-28 Februari 2020. [1]
Istana Negara tanggal 2 Maret 2020. Pada 11
Maret 2020, untuk pertama kalinya warga Terhitung dari pembuatan jurnal ini, di awal
negara Indonesia meninggal akibat Covid-19. bulan April, tercatat 1790 kasus terkonfirmasi
Dalam penanganan pasien COVID-19, positif Covid-19 dengan rincian 1508 dalam
pemerintah saat ini sedang mempersiapkan perawatan/isolasi mandiri, 112 sembuh, dan
segala hal yang dibutuhkan dalam upaya 157 meninggal. Di bulan berikutnya, kasus
penanganan. Mulai dari tenaga medis, ruang terkonfirmasi meningkat hampir 8 kali lipat di
perawatan hingga dukungan penuh dari setiap kasusnya. Hingga pada 27 Juli 2020,
instansi lembaga baik pemerintah maupun mencapai 100.000 terkonfirmasi positif Covid-
swasta 19 dengan 37.000 dalam perawatan, 58.000
sembuh, dan 4.000 meninggal. Butuh waktu
Keywords: Pandemic, COVID-19, Fasilitas tidak lebih dari 2 bulan untuk jumlah kasus
Pelayanan Kesehatan, Akses Internet, meningkat menjadi 2 kali lipat, dan bertambah
Indonesia 100.000 kasus pada tanggal 28 September
2020. Sampai pada akhirnya, kasus
I. Pendahuluan terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai
400.000 pada 28 Oktober 2020. Kasus di
Saat ini, COVID-19 telah menjadi salah satu Indonesia sendiri umumnya berpusat di DKI
sejarah panjang wabah pandemi. Kasus Jakarta dengan 25.8% kasus terkonfirmasi
COVID-19 sendiri dilaporkan pertama kali dari total kasus yang terdeteksi, diikuti dengan
Wuhan, Provinsi Hubei. Diketahui, kasus Jawa Timur 12.7%, Jawa Barat 8.9%, dan
pertama dikaitkan dengan pasar ikan di kota Jawa Tengah 8.4%. Sedangkan untuk provisi-
tersebut. Tidak sampai satu bulan, penyakit ini provinsi lainnya hanya mencapai kurang dari
telah menyebar di berbagai provinsi lain di 5% kasus terkonfirmasi. [2]
China, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.
Awalnya, penyakit ini dinamakan sebagai 2019 Terhitung dari 11 Oktober 2020, Indonesia
novel coronavirus (2019-nCoV), kemudian memiliki 903 Rumah Sakit rujukan Covid-19,
WHO mengumumkan nama baru pada 11 yang terdiri dari 132 rujukan Covid-19
Februari yaitu Coronavirus Disease (COVID- berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri
19) yang disebabkan virus Severe Acute Kesehatan dan 771 RS rujukan Covid-19
Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS- berdasarkan SK Gubernur. Dari total jumlah
CoV-2). RS rujukan tersebut, terdapat 35.000 tempat
tidur isolasi. Namun, jika mengacu pada 2.946
COVID-19 sendiri pertama kali dilaporkan di RS di Indonesia, ada 51.222 tempat tidur
Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 oleh isolasi. Penggunaan fasilitas tempat tidur
Presiden Joko Widodo. Dua warga negara
isolasi di 11 provinsi prioritas masih berada Indonesia (Nomor
pada angka 40 sampai 60 persen. [8] HK.01.07/MENKES/413/2020) tentang
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian
II. Kajian Literatur Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Pedoman ini meliputi beberapa pokok
A. Covid-19 bahasan yaitu: strategi dan indicator
penanggulangan, surveilans epidemiologi,
Coronavirus adalah virus RNA dengan ukuran diagnosis laboratorium, manajemen klinis,
partikel 120-160 nm. Virus ini utamanya pencegahan dan pengendalian penularan,
menginfeksi hewan, termasuk di antaranya komunikasi risiko dan pemberdayaan
adalah kelelawar dan unta. Sebelum terjadinya masyarakat, penyediaan sumber daya, dan
wabah COVID-19, ada 6 jenis coronavirus pelayanan kesehatan esensial. Dalam
yang dapat menginfeksi manusia, yaitu pedoman ini, juga dijelaskan peranan Fasilitas
alphacoronavirus 229E, alphacoronavirus Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) dalam
NL63, betacoronavirus OC43, betacoronavirus upaya pencegahan dan pengendalian faktor
HKU1, Severe Acute Respiratory Illness risiko Covid-19. [3]
Coronavirus (SARS-CoV), dan Middle East
Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS- D. Penyediaan Fasyankes oleh BAKTI
CoV). Coronavirus yang menjadi etiologi Kominfo
COVID-19 termasuk dalam genus
betacoronavirus. Hasil analisis filogenetik Dalam situasi pandemic Covid-19,
menunjukkan bahwa virus ini masuk dalam penyelesaian infrastruktur untuk puluhan ribu
subgenus yang sama dengan coronavirus fasyankes tanpa jaringan internet menjadi
yang menyebabkan wabah Severe Acute prioritas utama sehingga data Covid menjadi
Respiratory Illness (SARS) pada 2002-2004 lebih terintegrasi ke pusat. Sebelumnya dalam
silam, yaitu Sarbecovirus. Atas dasar ini, konferensi pers virtual, Menteri Kominfo
International Committee on Taxonomy of Johnny G. Plate berharap ketersediaan akses
Viruses mengajukan nama SARS-CoV-2. [6] internet untuk fasilitas layanan kesehatan
dapat mendukung program-program
B. Pemeriksaan Covid-19 kesehatan masyarakat yang bersifat jangka
panjang, dan juga mendukung agenda
Saat ini WHO merekomendasikan pemerintah dalam Percepatan Transformasi
pemeriksaan molekuler untuk seluruh pasien Digital Nasional, sesuai dengan arahan
yang termasuk dalam kategori suspek. Presiden Joko Widowo. Beberapa inisiatif
Pemeriksaan pada individu yang tidak dalam Roadmap Indonesia Digital yang perlu
memenuhi kriteria suspek atau asimtomatis diimplementasikan dalam sektor kesehatan
juga boleh dikerjakan dengan hingga tahun 2024 nanti meliputi perluasan
mempertimbangkan aspek epidemiologi, jangkauan infrastruktur digital dalam
protokol skrining setempat, dan ketersediaan mendukung layanan melalui
alat. Pengerjaan pemeriksaan molekuler telehealth/telemedicine, penerapan refistrasi
membutuhkan fasilitas dengan biosafety level kesehatan digital nasional dalam hal ini
2 (BSL-2), sementara untuk kultur minimal manajemen data dan health record. [4]
BSL-3, Kultur virus tidak direkomendasikan
untuk diagnosis rutin. E. Akses Internet di Fasilitas Layanan
Kesehatan
Metode yang dianjurkan untuk deteksi virus
adalah amplifikasi asam nukleat dengan real- Layanan akses internet yang disediakan oleh
time reversetranscription polymerase chain BAKTI Kominfo berupa layanan VSAT (Very
reaction (rRTPCR) dan dengan sequencing. Small Aperture Terminal) yang berfungsi untuk
Sampel dikatakan positif (konfirmasi SARS- menerima dan mengirim data ke satelit dan
CoV-2) bila rRT-PCR positif pada minimal dua juga sebagai penerus sinyal dengan teknologi
target genom (N, E, S, atau RdRP) yang C-Band dan Ku-Band. [5]
spesifik SARSCoV-2; ATAU rRT-PCR positif
betacoronavirus, ditunjang dengan hasil III. Metodologi
sequencing sebagian atau seluruh genom
virus yang sesuai dengan SARS-CoV-2. [7] A. Pemetaan Daerah Sebaran Kasus

C. Regulasi Penanganan Covid-19 Dalam penelitian ini, diambil data kasus


sebaran covid-19 di 34 Provinsi di Indonesia
Kementerian Kesehatan menerbitkan sebagai berikut:
Keputusan Menteri Kesehatan Republik
iForte 129
Provinsi Jumlah Kasus
INFOKOM 254
Aceh 7,482 (1.8%) PSN 193
Sumatera Utara 13,355 (3.2%) PT TELKOM 707
Riau 14,947 (3.6%) PT Yudhawira Khatulistiwa 313
Kepulauan Riau 4,110 (1.0%) PT. Aplikanusa Lintasarta 129
Jambi 1,237 (0.3%) Grand Total 1925
Sumatera Barat 15,013 (3.6%) Tabel II. Penyedia Layanan Fasyankes
Sumatera Selatan 7,952 (1.9%)
Penyediaan layanan akses internet ini akan
Lampung 1,936 (0.5%) dipasang di sejumlah fasilitas-fasilitas
Bengkulu 1,099 (0.3%) pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan
rumah sakit. Perkiraan total puskesmas dan
Bangka Belitung 603 (0.1%) rumah sakit yang diberikan fasilitas akses
Banten 9,726 (2.3%) internet mencapai sekitar kurang lebih dari
Jawa Barat 37,408 (8.9%) 1900 titik.
DKI Jakarta 107,846 (25.8%)
Jawa Tengah 35,071 (8.4%) Provinsi Jumlah Titik
DIY 3,932 (0.9%) Aceh 71
Jawa Timur 53,274 (12.7%) Bali 4
Bali 11,906 (2.8%) Banten 14
NTB 4,016 (1.0%) Bengkulu 50
NTT 718 (0.2%) Dki jakarta 1
Kalimantan Barat 1,712 (0.4%) Gorontalo 11
Kalimantan Tengah 4,398 (1.1%) Jambi 72
Kalimantan Selatan 11,909 (2.8%) Jawa barat 24
Kalimantan Timur 14,497 (3.5%) Jawa tengah 11
Kalimantan Utara 841 (0.2%) Jawa timur 14
Sulawesi Utara 5,476 (1.3%) Kalimantan barat 21
Gorontalo 3,031 (0.7%) Kalimantan selatan 37
Sulawesi Barat 1,041 (0.2%) Kalimantan tengah 85
Sulawesi Selatan 18,399 (4.4%) Kalimantan utara 15
Sulawesi Tengah 889 (0.2%) Kep. Bangka belitung 17
Sulawesi Tenggara 5,080 (1.2%) Kepulauan riau 11
Maluku 3,877 (0.9%) Lampung 73
Maluku Utara 2,232 (0.5%) Maluku 91
Papua 9,082 (2.2%) Maluku utara 47
Papua Barat 4,280 (1.0%) Nusa tenggara barat 16
Tabel I. Jumlah Sebaran Kasus per Provinsi Nusa tenggara timur 183
B. Pemetaan Penyedia Layanan Akses Papua 130
Internet Papua barat 79
Riau 43
Dalam penyediaan akses internet ini, BAKTI
Kominfo bekerjasama dengan 7 perusahaan Sulawesi barat 51
penyedia VSAT sebagai berikut: Sulawesi selatan 111
Sulawesi tengah 62
Penyedia Jumlah Titik Sulawesi tenggara 209
DTP 200 Sulawesi utara 63
Sumatera barat 40 DAFTAR PUSTAKA

Sumatera selatan 149 [1] BASKARA, B. (2020, April 18). Rangkaian Peristiwa
Pertama Covid-19. Retrieved from KOMPAS:
Sumatera utara 120 https://bebas.kompas.id/baca/riset/2020/04/18/rangkaian-
Total 1925 peristiwa-pertama-covid-19/

Tabel III. Jumlah Titik Penyediaan Akses [2] COVID-19, S. T. (n.d.). Peta Sebaran. Retrieved from
Internet Satgas Penanganan COVID-19: https://covid19.go.id/peta-
sebaran
IV. Hasil dan bahasan
[3] Gorbalenya, A., Baker, S., Baris, R., de Groot, R.,
Drosten, C., & Gulyaeva, A. (2020). Nat Microbiol. The
Dari table I, dapat disimpulkan ada 4 provinsi species Severe Acute Respiratory Syndrome-related
dengan sebaran kasus tertinggi di Indonesia, Coronavirus: classifying 2019-nCoV and naming it SARS-
yaitu DKI Jakarta dengan jumlah 107.846 CoV-2.
kasus, Jawa Timur dengan 53.274 kasus,
[4] Indonesia, K. K. (2020, July 13). Keputusan Menteri
Jawa Barat dengan 37,408 kasus, dan Jawa Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pencegahan
Tengah dengan 35.071 kasus. DKI Jakarta dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
sendiri menjadi penyumbang sebaran kasus Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia: Kementerian
terbesar dengan seperempat dari total kasus, Kesehatan Republik Indonesia.
3 provinsi lainnya menyusul dengan 30 persen
[5] Kominfo, B. (2020, Oktober 14). Dirut BAKTI Kominfo:
dari total kasus. Sedangkan provinsi-provinsi Infrastruktur Fasyankes Jadi Fokus Utama. Retrieved from
sisanya hanya sebesar di bawah 5% kasus, Kementerian Komunikasi dan Informatika:
dengan 5 provinsi di bawah 0.2% kasus, yaitu: https://www.kominfo.go.id/content/detail/30130/dirut-bakti-
Sulawesi Barat dengan 1.041 kasus, Sulawesi kominfo-infrastruktur-fasyankes-jadi-fokus-
utama/0/berita_satker
Tengah dengan 889 kasus, Kalimantan Utara
dengan 841 kasus, Nusa Tenggara Timur [6] Organization, W. H. (2020). Laboratory Testing for
dengan 718 kasus, dan Kepulauan Bangka Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) in Suspected
Belitung dengan 603 kasus. Human Cases. Geneva: World Health Organization.

[7] Riedel, S., Morse, S., Mietzner, T., Miller, S., Melnick, &
Dari table II, diketahui terdapat sekitar 1900 Adelberg. (2019). Medical Microbiology. New York:
titik yang akan disediakan layanan akses McGraw-Hill Education/Medical.
internet pada fasilitas pelayanan kesehatan di
seluruh Indonesia oleh beberapa perusahaan [8] Sari, H. P. (2020, Oktober 12). Kemenkes: Hingga 11
Oktober, Ada 903 RS Rujukan Covid-19 di Indonesia.
penyedia layanan.akses internet. Penyediaan Retrieved from Kompas:
layanan ini dilaksanakan terhadap puskesmas- https://nasional.kompas.com/read/2020/10/12/17051061/k
puskesmas dan rumah sakit-rumah sakit yang emenkes-hingga-11-oktober-ada-903-rs-rujukan-covid-19-
tidak memiliki dan tidak terjangkau akses di-indonesia
internet.

Dari table III, ada 6 provinsi yang memiliki titik


lokasi lebih dari 100 titik, yaitu Sulawesi
Tenggara dengan 209 titik, Nusa Tenggara
Timur dengan 183 titik, Sumatera Selatan
dengan 149 titik, Papua dengan 130 titik,
Sumatera Utara dengan 120 titik, dan
Sulawesi Selatan dengan 111 titik.

V. Kesimpulan

Berdasarkan hasil data di atas, dapat kami


simpulkan bahwa dalam upaya penanganan
Covid-19 di Indonesia dengan menyediakan
fasilitas akses internet di puskesmas dan
rumah sakit yang belum memiliki fasilitas
tersebut, Kementerian Kesehatan dan BAKTI
Kominfo bekerja sama untuk memberikan
solusi tersebut agar pemberian data yang
tersebar di seluruh pelosok daerah dapat
terpusat dan tersimpan dengan lebih cepat
dengan adanya akses internet yang telah
disediakan oleh beberapa mitra perusahaan
penyedia layanan akses internet.

Anda mungkin juga menyukai