RESPIRASI SYSTEM PENDEMI COVID -19

Herjanto Kurnia, dr., MA, Dian Lesmana, drg., M.Kes, Ivana Abigayl, drg.

PENDAHULUAN
Sejak awal tahun 2020, pandemi Covid-19 telah melanda seluruh dunia, termasuk
Indonesia. Seperti kita ketahui bahwa virus ini telah bermanifesti dan mengganggu banyak
sistem dalam tubuh manusia, salah satunya sistem pernafasan. Virus ini menyebar di udara
melalui droplet yang keluar dari mulut seseorang akibat batuk atau bersin, yang kemudian
masuk ke tubuh orang yang berada di dekatnya melalui mulut, hidung, dan mata. Virus
kemudian masuk ke jalur pernafasan dan akan berkembang.
Pemerintah dibantu oleh gugus tugas penanganan Covid-19 dalam menanggulangi
pandemi Covid-19. Komunikasi mengenai bahaya dan pencegahan Novel Corona Virus
(nCoV-19) kepada masyarakat harus terarah, agar masyarakat dapat mengerti dan
melaksanakan protocol kesehatan guna mencegah penyebaran virus tersebut.
Sebagai calon dokter gigi, anda harus mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan
virus Covid-19 yang sedang melanda dunia, terutama yang berhubungan dengan sistem
pernafasan, cara penularan dan pencegahan penularan virus ini .
Modul ini menitik beratkan agar mahasiswa dapat mengetahui tentang gangguan sistem
respirasi pada penderita virus Covid-19, sehigga dapat berguna dalam menjalankan profesinya
sebagai seorang praktisi kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA
1. Kementrian Kesehatan RI, Protokol Tatalaksana Covid-19, Agustus 2020,
2. Kementrian Kesehatan RI, Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus
Disease (Covid-19), Juli 2020
3. Susilo A, Rumende M, Pitoyo C W, Santoso W D, Yulianti1M, Herikurniawan, dkk.
Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam
Indonesia. 2020;Vol. 7(1); Hal: 45-67
4. Cevik M, Kuppalli K, Kindrachuk J, Peiris M. Virology, transmission, and
pathogenesis of SARS-CoV-2. BMJ. 2020. Hal:1-6. Available at:
https://www.bmj.com/content/bmj/371/bmj.m3862.full.pdf
5. Marya, CM. A Text Book of Public Health Dentistry. Jaypee Brothers Medical
Publishers: 2011
 6. Burhan, Erlina, Fathiyah Isbaniah, et all., Pneumonia Covid-19 - Diagnosis dan
Penatalaksanaan di Indonesia, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Januari
2020

SKENARIO

Tn. Y berusia 40 tahun datang ke klinik pribadi drg. X, dengan keluhan tambalan di
gigi belakang kanannya terasa nyeri terutama pada saat minum minuman dingin. Sebelum
masuk ke klinik pribadi drg. X, petugas klinik melakukan protokol kesehatan, yaitu dengan
mengecek tanda-tanda vital dan meminta Tn. Y untuk mengisi formulir sebagai Standar
Operasional Prosedur (SOP). Tn. Y mengaku, bahwa dirinya baru saja melakukan perjanan
dinas dari luar kota selama 2 minggu terakhir, ia juga memiliki riawayat chronic obstructive
pulmonary disease. Pada saat dilakukan pengukuran suhu, Tn. Y dikategorikan memiliki suhu
sub-febris dan memiliki riwayat berpergian ke luar kota, pihak klinik menolak untuk
melanjutkan pemeriksaan dan menyarankan Tn. Y untuk melakukan teledentistry, namun Tn.
Y menolak dan tetap ingin diperiksa karena ia tidak percaya adanya virus Covid-19, padahal
pihak RT di tempat tinggal Tn. Y sudah mengadakan sosialisasi tentang virus Covid-19.

Tanda-tanda vital:
- Kesadaran: Compos mentis
- Tekanan darah: 100/50mmHg
- Nadi: 90x/menit
- Pernafasan: 19x/menit
- Suhu: 37,7°C

PERTANYAAN PEMANDU

1. Apakah etiologi Corona virus Disease 2019 sebagai penyakit yang berhubungan dengan
system pernapasan
2. Bagaimana status pernapasan pada pasien dengan derajat berat atau kritis pada pasien
Covid-19
3. Bagaimana transmisi penularan Covid -19
4. Bagaimana pathogenesis penyakit Covid-19
5. Pencegahan dan pengendalian penyakit saluran pernapasan secara umum dan secara
khusus pada Covid-19
6. Apa saja elemen dan halangan dalam komunikasi