Anda di halaman 1dari 24

KEBIJAKAN TENTANG

Jenis-jenis pajak di sektor Pertambangan, Royalti

24/03/2020 1

oleh: Ir. Firman Nullah Yusuf, ST.,MT.,IPP


24/03/2020 2
24/03/2020 3
LATAR BELAKANG

Negara Indonesia memiliki cara tersendiri dalam mensejahterakan rakyatnya yang diatur dalam UUD 1945 dalam pasal 33.

• Tahun ini, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor mineral dan batubara (minerba) menggunakan jenis dan tarif baru
untuk iuran produksi atau royalti tambang. Khususnya untuk komoditas mineral.

• Jenis dan tarif baru tersebut sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 81 Tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif
atas PNBP yang berlaku pada Kementerian ESDM.

• Dalam pengaturan baru ini, tarif royalti untuk sejumlah komoditas mineral diatur lebih rinci berdasarkan produk dan proses
penambangan. Untuk bijih mentah (ore) dikenakan tarif lebih mahal, sedangkan produk tambang yang sudah diolah atau dimurnikan
diberikan tarif yang lebih murah.

• bahwa aturan baru ini tidak ditujukan untuk mendongkrak capaian PNBP. melainkan, perubahan itu dilakukan untuk mendorong
hilirisasi

• produk hasil smelter dikenakan tarif royalti sesuai jenis produknya dengan tarif yang lebih rendah dibanding tarif yang dikenakan
pada ore
24/03/2020 4
24/03/2020 5
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 81 TAHUN 2019
TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN ENERGI
DAN SUMBER DAYA MINERAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :
a. bahwa untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku
pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 2012 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan
Pasal 4 ayat (3), Pasal 7 ayat (3), Pasal 8 ayat (3), dan Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018
tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan Tarif atas
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;

24/03/2020 6
24/03/2020 7
24/03/2020 8
24/03/2020 9
24/03/2020 10
24/03/2020 11
24/03/2020 12
24/03/2020 13
24/03/2020 14
24/03/2020 15
24/03/2020 16
24/03/2020 17
24/03/2020 18
24/03/2020 19
24/03/2020 20
24/03/2020 21
SARI

• Untuk mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak guna menunjang pembangunan nasional,

• Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai salah
satu sumber penerimaan negara perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan pada
masyarakat.

• Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah memiliki jenis dan tarif atas jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak sebagaimana diatur dalam dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2012
tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral.

• Namun, untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
berlaku pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas
jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral, dengan Peraturan Pemerintah ini. 24/03/2020 22
TERIMAKASIH

24/03/2020 23
TUGAS ke 4
Buat makalah dalam bentuk
presentasi (PPT) dari 2 tema dibawah
ini (15-20 slide), paling lambat
dikumpulkan sebelum kuliah
berikutnya

24/03/2020 24

Anda mungkin juga menyukai